NovelToon NovelToon
OB Cantik Kesayangan Tuan Kenzo

OB Cantik Kesayangan Tuan Kenzo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ersy 07

Seorang gadis desa pergi merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Gadis cantik tersebut adalah Gendhis Lestari dia berusia 19 tahun. Dia memiliki seorang adik tampan bernama Farel yang saat ini masih duduk dikelas 2 SMP. Kedua orang tuanya berkerja serabutan penghasilan tidak menentu. Saat Gendhis mengirimi lamaran kerja di situs online ke beberapa perusahaan besar meskipun bermodal ijazah SMA. Setelah 2 hari kemudian Gendhis mendapat panggilan dari pihak HRD untuk melakukan interview di perusahaan raksasa di Jakarta. Dengan bermodalkan tekat yang kuat Gendhis langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya pak Hasan dan Bu Halimah dan adiknya Farel. Meskipun keluarganya berat melepas putri mereka pergi merantau tapi Gendhis berhasil menyakinkan kedua orang tuanya sehingga izin dari kedua orang tuanya berhasil ia kantongi. Hingga saat ini Gendhis sudah sampai di Jakarta dan sudah menyewa sebuah kamar kos kecil kos kusus untuk perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ersy 07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Malam harinya setelah makan malam dan menonton televisi keluarga Gendhis masuk kedalam kamar masing masing untuk istirahat. Didalam kamar Gendhis tidak bisa tidur, sejak tadi Gendhis kepikiran dengan perkataan bu Dina tadi siang. "Apa benar aku beban keluarga karena aku belum dapat kerjaan. Kalau dipikir pikir ada benarnya juga perkataan Bu Dina, kalau aku kerja pasti bisa meringankan beban bapak sama ibuk. Apalagi Farel masih sekolah kelas 2 SMP, masih butuh biaya banyak untuk bayar sekolah. Tapi cari kerjaan hanya berbekal ijazah SMA susah sekali, entahlah pusing kepalaku" gumam Gendhis. Saat membuka ponsel jadulnya, Gendhis melihat kuotanya habis. "Yah pulsa habis lagi, gimana aku mau cari lowongan kerja, kalau pulsa aja enggak punya". Gendhis menggaruk kepalanya hingga rambut panjangnya acak acakan. Karena saat ini ia benar benar bingung namun tiba tiba ia teringat dengan sahabatnya Lilis. "Ya ampun aku lupa kalau si Lilis jualan pulsa, mending aku ngutang dulu pulsanya" gumam Gendhis tersenyum senang. Karena ponselnya tidak ada pulsanya, Gendhis keluar kamar menuju kamar adiknya.

Tok tok tok..." Dek, adek boleh mbak masuk sebentar??" tanya Gendhis dari balik pintu kamar adiknya. Tak lama pintu kamar terbuka, nampak remaja tampan sedang memegang pulpen terlihat ia sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah. "Ada apa mbak??" tanya Farel. Gendhis nyengir "Hehehe dek, boleh nggak mbak pinjam ponselmu sebentar??" jawab Gendhis penuh harap. Farel mengernyit heran "Pulsa mbak kemana??, pinjam ponsel Farel untuk apa??" tanya Farel penasaran. " Ponsel mbak enggak ada pulsanya dek, mbak mau telfon Lilis mau beli pulsa" jawab Gendhis jujur. "Ouw gitu, yaudah sebentar mbak" ujar Farel masuk kedalam kamarnya untuk mengambil ponselnya yang tergeletak diatas meja belajar. "Nih pakek aja mbak, kebetulan ada pulsanya juga kok" ucap Farel menyerahkan ponsel miliknya kepada kakaknya. Gendhis tersenyum senang saat menerima ponsel milik adiknya "Terimakasih adikku sayang, sebentar ya mbak pinjam dulu" jawab Gendhis senang langsung masuk kedalam kamarnya untuk menghubungi temannya. Saat sampai didalam kamarnya, Gendhis langsung menutup pintu kamarnya. Ia langsung mencatat nomor Lilis di ponsel adiknya agar bisa segera menghubungi temannya. Setelah mengetik nomor telfon Lilis, Gendhis langsung menghubungi temannya.

Tut..tut..tut..

Panggilan pertama belum diangkat setelah panggilan kedua baru terdengar suara lembut Lilis. " Halo ini siapa??" terdengar suara Lilis sedikit serak khas orang bangun tidur. "Hallo Lis, ini aku Gendhis, aku pakek ponsel adikku" jawab Gendhis dari sebrang telfon. "Gendhis??, Gendhis temanku anak pak Hasan??" tanya Lilis memastikan jika yang menghubunginya adalah temannya. "Iya Lis, astaghfirullah emang temanmu yang namanya Gendhis siapa lagi??" jawab Gendhis dari sebrang telfon. " Hehehe, maaf bestiku tersayang tak kira siapa, lagi pula kamu tumbenan telfon jam segini waktunya orang ngorok" protes Lilis dari sebrang telfon. "Maaf Lis, aku mau minta tolong sama kamu boleh??" tanya Gendhis ragu ragu. "Mau minta tolong apa kamu, kalau aku bisa bantu pasti aku bantu" jawab Lilis. "Hem Lis, bisa tolong isi pulsa ke nomorku nggak, aku mau cari lowongan kerja" ucap Gendhis pelan seperti berbisik.

"Kamu mau kerja??, kerja dimana dis??" tanya Lilis penasaran. "Iya aku mau cari kerjaan dikota Lis, enggak apa apa meskipun hanya jadi tukang bersih-bersih asal aku kerja dan kerajaan itu halal" jawab Gendhis. Setelah hening sesaat terdengar suara Lilis dari sebrang telfon. " Kamu mau diisi berapa pulsanya dis??" tanya Lilis. " 10 ribu aja Lis, nanti aku daftarin paket internet" jawab Gendhis. "Oke, tunggu sebentar, tut tut" panggilan terputus. "Dasar Lilis, kebiasaan banget tuh anak, asal matiin untung teman" gerutu Gendhis. Tak lama terdengar notifikasi pesan masuk kedalam ponselnya ada dua pesan masuk salah satunya pesan dari Lilis. "Jangan menggerutu nanti cantikmu pindah ke wajah ku baru tau rasa hahaha.." isi pesan dari Lilis. Gendhis yang baca pesan temannya ikut terkekeh. Namun saat melihat pesan satunya Gendhis kedua matanya melotot " Hah pulsa 50 ribu??, nih anak salah ketik atau gimana, aku harus tanyakan soal pulsa ini. Gendhis langsung menghubungi nomor Lilis, namun nomor Lilis tidak aktif. Loh kok enggak aktif nomor Lilis??, tau kehabisan baterai atau sengaja dimatikan??" gumam Gendhis bertanya tanya. Tak lama terdengar notifikasi pesan masuk dari nomor Lilis "Itu memang sengaja aku isi 50 ribu pulsanya takutnya nanti enggak cukup kalau cuma 10 aja. Udah enggak usah mikirin soal bayar pulsanya. Kamu cukup fokus cari kerjaan, aku doakan semoga kamu segera mendapat pekerjaan baru, semangat ya bestiku" isi pesan dari Lilis. Gendhis merasa terharu dengan kebaikan temannya, tanpa sadar matanya sampai berkaca kaca. "Lilis aku janji nanti setelah aku dapat kerjaan dan menerima gaji pertamaku, selain keluargaku kamu adalah orang pertama yang aku traktir makan" balas pesan dari Gendhis. Tak lama pesan masuk dari Lilis" Oke bestiku, aku akan tunggu hari itu" balasan dari Lilis dengan emoji tersenyum. Setelah selesai berbalas pesan dengan Lilis, Gendhis mengembalikan ponsel adiknya. Setelah mengembalikan ponsel adiknya, Gendhis kembali kedalam kamarnya dan bersiap tidur waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Gendhis menutup kedua matanya dengan tersenyum manis "Semoga segala sesuatu yang aku lakukan dipermudah oleh Allah, amin" doa Gendhis sebelum memejamkan kedua matanya.

Jam setengah 5 pagi, pak Hasan dan Farel berangkat ke mushola untuk sholat subuh. Sedangkan Bu Halimah sedang membangunkan putranya "Gendhis ayo bangun nak, sholat subuh dulu" panggil Bu Halimah dari balik pintu kamar Gendhis sambil mengetuk pintu kamar Gendhis. Gendhis yang tadinya masih tidur nyenyak, terbangun karena mendengar suara ibunya dari balik pintu. " Iya Bu, Gendhis sudah bangun" sahut Gendhis dari dalam kamar. Gadis cantik tersebut langsung turun dari tempat tidur lalu merapikan tempat tidurnya sebelum keluar mengambil air wudhu. Selesai merapikan tempat tidurnya, Gendhis keluar kamar untuk mengambil air wudhu dibelakang rumah. Karena sumur dan kamar mandi berada dibelakang rumah. Selesai cuci muka dan gosok gigi, Gendhis menimba air dari dalam sumur untuk wudhu. Sumur milik pak Hasan memang belum dipasang Sanyo, jadi setiap mau mandi atau cuci baju terkadang masih pergi ke sungai kalau musim hujan baru cuci baju di rumah tapi harus menimba air dari dalam sumur.

Setelah selesai sholat subuh, Gendhis pergi ke dapur membantu ibunya memasak. Tidak lupa Gendhis membuat kopi untuk bapaknya dan teh hangat untuk adiknya. Gendhis dan ibunya memasak sayur bening bayam dan dadar jagung tidak lupa sambil terasi dan tempe goreng. Menu sederhana namun terasa begitu nikmat bagi keluarga sederhana pak Hasan. Meskipun setiap hari pak Hasan bekerja serabutan namun hasil kebun mereka masih bisa menambah kebutuhan mereka.

Seperti biasa sebelum pergi ke kebun belakang pak Hasan dan Farel menikmati minuman hangat yang buat oleh Gendhis. Hari ini kebun mereka memanen kacang panjang dan tomat. Setelah memasak Bu Halimah dan Gendhis membantu pak Hasan dan Farel yang masih sibuk memetik kacang panjang dan tomat.

"Alhamdulillah ya pak, hampir setiap hari kita panen hasil kebun. Syukur dengan adanya hasil kebun bisa menghasilkan uang bisa untuk menambah kebutuhan kita sehari hari" ucap Bu Halimah tersenyum senang. " Iya buk Alhamdulillah, jangan lupa kita juga berbagi sama para tetangga agar rezeki kita bertambah berkah" ucap pak Hasan. "Iya pak, itu pasti " jawab Bu Halimah tersenyum. Gendhis dan Farel sibuk memetik tomat sedangkan pak Hasan dan Bu Halimah memetik kacang panjang.

Seperti biasa mereka akan istirahat sarapan dulu, setelah sarapan pak Hasan Farel bersiap pergi. Setelah pak Hasan berpamitan pergi kerja dan sekaligus mengantarkan Farel sekolah, Bu Halimah mengajak Gendhis pergi ke pasar untuk menjual hasil kebun mereka. Bu Dina yang melihat tetangganya pergi ke pasar dengan membawa karung cukup besar, ia langsung melengos masuk kedalam rumah dengan wajah kesal. Pak Dedi yang sedang minum kopi diteras, melihat Bu Halimah yang sedang kepayahan mengendong karung cukup besar hatinya ikut sedih " Halimah seandainya dulu kamu memilih aku yang menjadi suamimu, pasti kamu tidak akan kesusahan seperti saat ini" ucap pak Dedi dalam hati."Terus, terus aja pelototi tuh mantan kamu pak, udah tua juga masih belum move on sama mantan " sindir Bu Dina dengan wajah kesel dalam hati cemburu melihat suaminya menatap Halimah seperti itu. " Ibuk!, apa apain sih, tiba tiba ngomong enggak jelas" ucap pak Dedi langsung masuk kedalam rumah dengan membawa korannya.

1
Erny Ersy07
Tetap semangat untuk q sendiri 😘😘
Bunda HB
gk pa2 OB yg penting baik ,jujur dan sholeha.dri pda artis tpi udh rusak 🤭🤭🙏🙏
Erny Ersy07: insya Allah kak 😊
total 3 replies
Aini Epi
lajuttt kakkkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!