NovelToon NovelToon
Uncle Arthur, Kau Nakal Sekali

Uncle Arthur, Kau Nakal Sekali

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Beda Usia / Romansa / Saling selingkuh / Gadis nakal
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

“Semua saudara Oliver lelaki. Aku tak percaya jika gadis manis itu dititipkan pada pria.” — Arline Franklin

“Aku juga lelaki. Kau pikir aku ini wanita?!” — Arthur Franklin


Arthur Franklin. Pria dingin dan misterius itu sangat mencintai 3 hal dalam hidupnya. Pekerjaan, wanita dan alkohol. Sayangnya, Arline yang merupakan kakak kandungnya menitipkan anak tirinya, Hailey Owen kepada Arthur, si pria pecinta wanita.

Akankah gadis manis itu tetap aman saat berada di bawah pengawasan dan penjagaan Arthur? Atau … Hailey malah menjadi mangsa, seperti wanita lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepercayaan Oliver pada Arthur

...“Sebaiknya Hailey tinggal dengan Arthur saja. Aku lebih percaya pada Arthur.” — Oliver Owen...

...🌸...

...“Haaa … Uncle Oliver. Andai kau tahu apa yang sudah pria itu lakukan pada Hailey, ku pastikan saat itu juga kau menodongkan pistol di dahinya.” — Catherine...

Usai menyantap makan malam bersama, semua yang ada di ruang makan pun bangkit dari duduknya. Arline dan Oliver menuju ke sofa yang ada di depan perapian. Keduanya duduk bersama sambil saling berpelukan.

Hailey dan Catherine pun ikut duduk berhadapanan dengan Oliver dan Arline. Sementara Arthur, pria itu memilih untuk kembali ke kamar.

“Arthur … kemarilah,” panggil Arline saat melihat adiknya sedang menaiki tangga menuju ke lantai 2.

“Sorry. Tapi ada pekerjaan mendesak yang harus aku kerjakan,” ucap Arthur datar.

Pria sedingin es itupun bergegas pergi ke kamar dan hanya menatap Hailey sekilas. Yah … meskipun gejolak di dada sudah beberapa hari tak tuntas, tapi … setelah mendengarkan cerita dari Oliver. Rasanya tak sampai hati untuk melampiaskan nafsu buasnya pada wanita malang itu.

“Jadi … bagaimana kuliahmu di sana, Sayang?” tanya Arline penasaran. “Apa kau sudah menemukan pacar?”

Arline menggoda anak tirinya dengan tatapan yang nakal. Meskipun ia tahu Oliver pasti akan sangat posesif jika mendengar Hailey dekat dengan seorang pria. Tapi … sudah usia Hailey untuk mengenal cinta.

“Sudah. Aku sudah pacaran tiga kali. Dan sudah putus juga sama mereka,” beber Hailey terus terang. Ia malas jika mengingat tiga orang masa lalunya itu. Tentu saja sejak ia merasakan milik Arthur yang perkasa itu.

“Apa? Baru 7 bulan di LA, tapi kau sudah memiliki 3 mantan?” Oliver bangkit dari duduknya. Pria botak plontos itu duduk dengan tegap sembari dahinya mengkerut. “Kalian sudah melakukan apa saja?!”

“Sayang …,” Arline memegang bahu suaminya, kemudian ia menyapu lembut dada bidang suaminya itu. “Tenanglah … Hailey itu sudah dewasa. Aku yakin, dia tak akan melakukan hal yang sia-sia.”

Mendapatkan pembelaan dari Arline, tentu saja Hailey semakin mencintai ibu tirinya itu. Hailey menatap Arliner dengan tatapan yang berbinar dan penuh cinta. Bibir mungilnya bergumam pelan. “Mom … I love you.”

“Kau terus saja memanjakan dia Arline,” keluh Oliver sambil bahunya menyurut ke bawah. Ia menghela nafas pelan. Namun kedua matanya kembali menatap Hailey.

Melihat tatapan Oliver yang kini mulai tajam, Hailey pun mengangkat kedua alisnya. Sementara Catherine, ia hanya duduk diam dan menjadi pendengar yang baik.

“Kami hanya berciuman,” terang Hailey tanpa basa basi. “Hanya itu saja.”

“Lalu, kami putus karena aku menolak ajakan mereka yang ingin bercinta denganku.”

“GOOD!!!” Oliver mengatakan kalimat itu dengan sangat lantang. Kemudian ia mengacungkan jempolnya pada Hailey. “That’s my girl!”

“Pertahankan saja—”

“But Dad, aku juga ‘kan harus menikmati masa mudaku,” keluh Hailey sambil memasang wajah memelas. “Bagaimana kalau aku menjomblo sampai nanti aku tua?”

Wanita yang sudah ditiduri oleh Arthur itu mengibask-ngibaskan matanya pada Oliver. Seolah-olah ia sedang memohon agar Oliver mengizinkannya berpacaran dan bercinta selayaknya pemuda di luar sana. Tentu saja ia tak akan jujur pada Oliver bahwa Arthur lah yang telah sukses menidurinya hingga saat ini.

“Belum saatnya,” tolak Oliver dengan suara yang perlahan tenang. “Kau masih terlalu muda.”

“Ayolah, Sayang.” Arline memegang lengan suaminya. “Kasian Hailey. Bagaimana jika dia tak memiliki kenangan di masa muda? Lagi pula, selama di LA ‘kan ada Arthur yang mengawasinya?”

Saat mendengarkan Arline menyebut nama Arthur, seketika ekspresi wajah Oliver menjadi bersemangat. “Kau benar, Arline. Ada Arthur!”

“Begini saja,” Oliver membetulkan duduknya dan menghadap ke arah Arline. Kemudian ia memegang kedua lengan istrinya. “Sebaiknya Hailey tinggal dengan Arthur saja. Aku lebih percaya pada Arthur ketimbang—”

“NOOO! NO! NO! NO! TIDAK! AKU TIDAK MAU!” sela Hailey saat mendengarkan ucapan Oliver. “That’s crazy, Dad!”

“Ayolah … masa aku harus tinggal dengan pria tua yang menyebalkan itu?” gerutu Hailey sambil cemberut dan bibirnya mengkerut karena tak setuju dengan usulan Oliver. Kedua mata hazelnya kini menatap ke arah Arline. Ada perasaan bersalah karena telah mengatai adik kandung dari wanita yang baik hati itu.

“Sorry, Mom. Tapi kau tahu, dia itu benar-benar menyebalkan,” terang Hailey dengan intonasi suara yang manja.

Bukannya kesal atau marah. Arline malah tertawa melihat Hailey. “Hailey benar, Sayang. Aku saja suka kesal dengan sikap Arthur yang menyebalkan. Apalagi Hailey? Kasihan dia jika setiap hari harus merasa kesal dengan ketidakjelasan adikku itu.”

“Okay. Tapi … kalau sampai aku mendengar Hailey menginap di tempat pria lain, saat itu juga aku akan menyuruh Hailey pindah ke apartemen Arthur,” tegas Oliver tanpa basa basi.

Sementara Arline, wanita paruh baya itu menatap Hailey dengan mata yang sengaja ia kedipkan. Seolah-olah sedang memberikan isyarat, ‘tenanglah, nanti aku akan membujuk suamiku’.

Di sisi lain, Catherine yang sejak tadi diam dan mendengarkan, ia menatap Hailey terus menerus. Sesekali ia mencolek lengan Hailey saat Oliver terus menerus menyuruh sahabatnya itu tinggal bersama Arthur.

“Haaa … Uncle Oliver. Andai kau tahu apa yang sudah pria itu lakukan pada Hailey, ku pastikan saat itu juga kau menodongkan pistol di dahinya,” batin Catherine yang sudah tau seposesif apa Oliver pada Hailey selama ini.

...🌸...

“Aku pulang ke rumah dulu ya,” ucap Catherine sambil melambaikan tangannya. “Andai ibuku tidak berjualan hari ini, pasti aku tak perlu menjaga Elina dan tetap bisa bermain denganmu.”

Ibu Catherine adalah single parent. Mereka hidup dengan berjualan susu sapi dan keju yang mereka olah sendiri dari peternakan yang mereka miliki. Catherine tak bisa berlama-lama di rumah Hailey. Jadi, ia pun berpamitan pada Hailey sambil berpelukan dengan sangat lama.

“Kabari aku saat kau sudah tiba di LA,” imbuh Catherine lagi.

“Hm. Hati-hati ya!” ucap Hailey yang juga melambai ke arah Catherine.

Setelah Catherine pulang, kini hanya tersisa Hailey sendirian di depan gerbang. Ia pun berjalan ke halaman depan gerbang hanya sekedar ingin bermain dengan salju di sore itu.

Hailey berjongkok sambil membuat manusia salju seperti yang dulunya sering ia buat. Sesekali ia bersenandung riang. Padahal, tak ada sesuatu yang membuatnya girang saat itu. Hanya saja hatinya tenang saat berada di Nuremberg. Kota kelahirannya.

“Sedang apa kau?”

Suara dingin yang tak asing terdengar mengusik telinga Hailey. Ia pun menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa pria itu adalah Arthur.

“Jangan ganggu aku. Kau tak akan suka jika aku mengajakmu membuat snowman!” ejek Hailey sambil mencibir ke arah Arthur.

Mendengarkan ucapan Hailey, Arthur mendadak berdecak sebal. Entah setan apa yang merasukinya, ia pun duduk berjongkok dan ikut membantu Hailey membuat manusia salju dengan gumpalan es. “Kata siapa aku tak suka?”

Arthur menatap wajah Hailey dengan sangat dalam. “Aku suka. Sangat menyukainya.”

“Wah … kau benar-benar aneh,” kekeh Hailey yang tak sadar bahwa saat itu Arthur sedang berbicara tentangnya. Ia tetap fokus membuat manusia salju tanpa menatap Arthur sama sekali. “Aku pikir, pria tua sepertimu tak akan menyukai hal-hal seperti ini.”

“Hm. Pria tua ini memang sangat aneh,” gumam Arthur perlahan. Ia menyadari ada hal yang tak biasa terjadi pada dirinya. Tentu saja setelah kenal dengan Hailey, apalagi setelah bercinta dengan wanita itu.

Melihat Arthur yang pasrah dengan sebutan ‘pria tua’, Hailey mendadak ingin menjahili Arthur. Ia pun mengepalkan es di tangan lalu berdiri menjauh dari Arthur. Kemudian ia melemparkan gumpalan es tadi pada Arthur.

“Kena kau!” kekeh Hailey sambil tertawa terbahak-bahak.

Merasa kesal karena Hailey melemparkan es padanya, mata Arthur membulat. Ia pun terpancing ingin membalas wanita itu. Arthur bergegas mengepalkan es ditangannya, kemudian ia berusaha mengejar Hailey.

Sementara itu, Arline dan Oliver menatap kedua orang itu dari teras.

“Tawanya kembali setelah sekian lama menghilang,” batin Arline lega.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung …....

1
Lilik Aulia
wkwkwk,,, gemesin banget sih mereka berdua
Sundari Sello Sundari
gemes liat Hailey 😘
memei
Ethan itu siapanya arthur
memei
yang di tabrak Smith gak tuh ....
sepertinya Smith itu terobsesi dg milik arthur
Sundari Sello Sundari
Hailey,,aku padamu😘. jangan sampai tergoda SM pria tua lain ny ya,,,!

lanjut kak🤗🤗
Susi Akbarini
siapa yg ditabrak hailey.


❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
menemykan pawangnya..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
pantaslah Arthur begituu..

apa kabar Lydra ama smith..
aoa smith membuangnya..

kok dia masih ngejar2 Arthur..


btw kak Author kerja di kanyirnya sdri..
kok busa sempat nulis nivel saat di kantor..
❤❤❤
Susi Akbarini: asyyiiiaaappp
❤❤❤❤
Sheninna Shen: Hahaha. Ga kak. Aku kerja sama orang. Tapi suka dateng awal ke kantor. Nah di waktu itu aku nulis novel. Sama pas jam istirahat

Mari kita tunggu kelanjutan lyodra dan smith 😂🙈
total 2 replies
Susi Akbarini
astaga....

Lyodra gak percaya ama Arthur klao Smith menyukainya..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
cie3..
yh posesif
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤
Kim nara
sesakit itu y uncel Arthur
Sundari Sello Sundari
aku kok ketawa sendri,, ngebayangin Arthur 😭🤣

lanjut kk,,,
memei
apakabar si Smith itu sekarang... enak banget kalau hidupnya gak kenapa kenapa, kena penyakit kelamin atau itu burungnya jadi busuk gitu 🤭🤣
memei
sekarang balas dendamlah dg menunjukan kebahagiaan dan kesetiaanmu pada 1wanita,dan tinggalkan cara balas dendam dg merusak diri sendir itu malah membuat Smith menang ... lyodra tinggi hati
Kim nara
sakit sekali y jadi Arthur
Kim nara
dah lah bilang aja mantan gamon gitu Arthur
Kim nara
aih nakal nya heiley ga ada obat y thor
Sundari Sello Sundari
ngeyel si lyodra😤

lanjut kak,,,!!!☺️
memei
demi jabatan tinggi di manipulatif ... sukurin lyodra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!