"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
siapa gadis itu
Pagi pun tiba. masih pagi buta,Amira sudah bangun dan bersiap dengan seragam barunya ,gadis itu nampak begitu bersemangat meskipun jam sudah menunjukan angka 5 pagi hari, Amira sudah selesai sholat subuh dan kemudian langsung memakai pakaian yang di berikan oleh mbak umi semalam .
Tok.tok.tok"!! pintu kara amira di ketuk dari luar ,gadis yang begitu bersemangat pun langsung saja berdiri dari duduknya dan berjalan membukakan pintu.
Ceklek' "!! Pintu pun terbuka dan terlihat mbak umi yang sudah berdiri di ambang pintu.
"Amira apa kamu sudah siap berkerja"! tanya mbak umi melihat penampilan Amira ,gadis itu begitu cantik alami meskipun memakai pakaian apapun.
"sudah mbak";! jawab amira, "ayo kalau begitu "! Ajak mbak umi, Amira pun berjalan mengikuti langkah mbak umi, menuju mansion mewah yang tak jauh dari bangunan tempat para pelayan istirahat.
"selamat pagi pak Jo"! Sapa mbak umi kepada kepala pelayan yang sudah berdiri sambil melihat beberapa pelayan yang sudah mulai bekerja.
"pagi umi"! jawab pak Jo.
"cantik sekali , apa dia yakin mau jadi pelayan di mansion ini ,kenapa tidak sekalian melar jadi istri tuna muda saja"! Gumam pak Jo yang malah terpesona dengan sosok gadis di depanya.
"ehem"!! sahut mbak umi membuat pak Jo mengerjapkan mata beberapa kali untuk mengusir rasa kagumnya kepada sosok di depanya .
"pak Jo, ini Amira ,gadis yang saya bilang kemarin"; kata mbak umi,Amira mengangguk pelan ke arah pak Jo.
"Amira, tugasmu sekarang mengganti sprei di kamar tuan muda ,tapi ingat setelah mengganti sprei langsung keluar ,jangan melihat apapun fokus dengan sprei saja"! jelas pak Jo kepada Amira, gadis itu pun mengangguk ,sepetinya apa yang di katakan pak Jo bisa dibilang pahami oleh Amira, pak Jo menyerahkan sprei di tanganya kepada Amira , beberapa hari yang lalu beberapa pelayan kabur setalah menggantikan sprei di kamar utama, entah apa yang di lakukan para pelayan tersebut sehingga lati terbirit-birit setelahnya.
"Amira,kamu pasti bisa" kata mbak umi memberi kan semangat pada gadis cantik itu, Amira mengangguk lalu perlahan menaiki anak tangga menuju kamar utama yang sudah di beri tahu oleh pak Jo sebelumnya .
Ceklek' "!! Perlahan pintu tersebut di buka Alea ,setalah mengetuk beberapa kali tidak ada jawaban ."sepertinya kamar ini kosong"! Gumam Amira,memilih langsung masuk begitu saja ,dan benar saja kamar mewah tersebut terlihat sunyi dan sepi,
"gila ini kamar apa istana mewah sekali ,ruangan nya pun begitu harum "! kata amira ,kakinya sudah melangkah pelan mendekat ke arah ranjang yang kosong meskipun sedikit berantakan .
Seperti kata pak Jo ,fokus dan jangan melihat apapun,kata kata itu selalu terngiang pada pikiran Amira ,dengan cekatan Amira pun mengganti sprei di dalam kamar tersebut ,"akhinya selesai juga"; kata amira sambil tersenyum.
ceklek'"!! terdengar sebuah pintu di buka,dan itu bukan pintu kamar tersebut . Jantung Amira serasa berhenti sejenak .
Deg"!! Siapa yang membuka pintu kira kira,ya begitulah kata hati Amira saat ini .perlahan Amira pun membalikan badan dengan rasa takut yang sudah berada di ujung ubun ubun.
saka yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya berlilitkan handuk sebatas pinggang pun mengernyitkan keningnya saat melihat sosok gadis yang berdiri kaku membelakanginya. dalam hati bertanya tanya apa yang dilakukan gadis itu.
Deg"!! Mata Amira membulat sempurna saat melihat sosok tampan paripurna sedang berdiri menatapnya datar .
"oh God tampan sekali "! Kata amira lirih, namun dengan cepet Amira pun teringat ucapan pak Jo ,Amira langsung menundukan kepalanya dan bejalan cepat menuju pintu kamar tersebut.
Dugh"!
aauu""!! pekik Amira saat kepalanya terbentur pintu yang masih tertutup Belun dia buka.dengan gerakan cepat Amira pun membuka pintu tersebut dan langsung keluar bagitu saja sambil memegangi dadanya yang sudah berdetak tidak karuan.
"cantik,siapa gadis itu kenapa aku tidak pernah melihatnya"! Gumam saka dengan senyum yang sudah menyungging di sudut bibirnya.
"bagaimana Amira"! Tanya pak Jo yang tiba tiba berdiri di belakang amita mengagetkan nya .
"ya tuhan"!! Pekik Amira semakin kencang saja memegangi jantungnya .
"aman pak jo'! jawab amira dengan nafas yang masih ngos ngosan . Pak Jo mengernyit dan sedikit heran ,tidak terjadi apa apa pada gadis di hadapanya ini. Bahakan bilang semuanya aman.
"apa dia tidak bertemu dengan tuan muda"! Gumam pak Jo bertanya tanya.
"pak Jo"!! panggil Amira saat mendapati pak Jo malah melamun tidak jelas.
"Hem, kamu boleh sarapan dulu setalah itu aku akan memberimu pekerjaan lagi "! Kata pak Jo akhinya ,meminta amira sarapan , sebelum melakukan pekerjaanya lagi.
Tak berselang lama ,terlihat saka menuruni anak tangga , pak Jo dengan sigap pun berjalan mendekat untuk menyapa tuan mudanya.
"selamat pagi ,tuan"!! sapa pak Jo sambil menganggukan kepalanya Singkat .
"Hem ," jawab saka.
"pak Jo, siapa yang menggantikan sprei di kamarku"! tanya saka membuat pak Jo ketir ketir takut Amira melakukan kesalahan yang sama dengan pelayan pelayan lainnya.
"itu, pelayan baru tuan ,namanya Amira"! jawab pak Jo dengan suara bergetar, saka hanya mengangguk lalu berjalan meninggalkan pak Jo begitu saja menuju ruang makan.
"hanya begitu saja, aku pikir tuan muda akan murka dan memecat Amira, apa kita kira tuan suka dengan kinerja Amira"! Gumam pak Jo seketika itu pak Jo tersenyum penuh syukur ,sepetinya setalah ini dia akan meminta amira untuk membersihkan kamar tuan mudanya saja .
Setalah kepergian saka dari mansion menuju kantornya, pak Jo meminta amira untuk membersihkan kamar tuan mudanya, namun langkah Amira terhenti saat mendengar dia pelayan berbisik bisik.
"itu pasti wanita yang dikirim nyonya besar untuk tuan saka, kenapa nyonya besar selalu mengirimkan wanita yang berbeda,padahal sudah jelas jelas tuan muda hanya suka mempermainkan mereka dan tidak serius "! Kata pelayan tersebut .
"hust, sudah bicarakan saja kita hanya pelayan,Jagan sampai pak Jo dengar bisa bisa kita di pecat"! sahut lainnya ,dan keduanya pun mengangguk. Amira menatap ke arah wanita yang baru keluar dari salah satu kamar di lantai bawah,penampilannya yang acak acakan seperti wanita habis bergulat diatas ranjang saja , wanita tersebut terlihat jalan sempoyongan sambil menenteng sepatu dan tas nya,wajahnya kusut dan kelelahan .
"sebenarnya apa yang terjadi dengan wanita itu, siapa tuan saka, apa dia pemilik mansion ini ,dan apa yang sudah dilakukan nya kepada wanita itu hingga susah bejalan seperti itu, jangan jangan"!! ucapan Amira pun tergantung di udara dengan mata membulat sempurna ,pikirnya pun mengarah ke pada hal begituan.