Hasrat Tuan Muda Saka

mata saka mendelik sempurna saat melihat bercak merah yang sangat dah mengerikan dari sprei miliknya ,"apa mungkin "!! Ucapan saka terhenti, pastinya dia tahu apa tanda dari noda merah tersebut, ya Amira masih virgin dan dia lah yang pertama kali membuatnya terenggut kesuciannya.

Saka tersentak dan dengan cepat masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri , hanya butuh 10 menit saja saka menghabiskan waktu di dalam kamar mandi, di tambah lagi manuk nya pun terasa sedikit sakit. Jika di pegang .mungkin karena bagi saka juga ini pertama kali nya, dan dia ingat betul bagaimana dirinya memaksa manuk yang sudah menjelma menjadi anak konda itu dia paksa menerobos masuk kedalam lubang sempit milik Amira.

"aku harus menemui gadis itu"! Gumam saka ,segera masuk kedalam ruang ganti, setelah mengganti pakaian ,saka pun keluar, di tatapanya pakaian milik Amira dan dirinya sendiri ang berserakan di lantai, beberapa kancing baju pun terlihat terlepas dan tergeletak di mana mana, saka sadar jika semalam dia menarik paksa piama milik Amira hingga kancing piama tersebut lepas.

dengan langkah sesakit tergesa saka keluar dari kamar nya dan menuruni anak tangga, di bawah sana pak Jo sudah berdiri di samping anak tangga untuk menyambut tuan mudanya.

"selamat"!!

"pak jo, dimana Amira"! Sergah saka, sebelum pak Jo selesai mengucapkan sapaan nya kepada saja .

deg*!! Pak Jo mendongakan matanya dan reflek menatap ke arah tuan mudanya.

"Amira, tuan sejak semalam Amira tidak kelihatan,dan sampai saat ini pun saya belum melihat"! Jelas pak Jo dengan bibir yang sudah bergetar hebat.

"cepat cari dia"! Perintah saka ,pak Jo mengangguk dan langsung mencari Amira di dalam kamar nya, di ikuti saka yang berjalan mengekor di belakang pak Jo.

Tok.tok.tok.

tidak ada jawaban saka yang tidak sabaran pun langsung saja membuka pintu kamar tersebut dan ternyata ,kamar tersebut kosong, kerja rias pun juga nampak kosong tidak ada barang milik Amira disana .

Saka masuk kedalam kamar tersebut dan membuka lemari pakaian Amira, hanya ada beberapa baju disana.

"tuan , sepertinya Amira"! ucapan pak Jo pun tercekat ,saat saka reflek menatap tajam kearahnya.

"cepat cari Amira keseluruh mansion ini "! satu perintah keluar dari mulut saka, membuat pak Jo secepat kilat menganggukan kepala dan meminta seluruh pelayan mencari Amira, di sudut mansion mewah tersebut .

Namun hampir satu jam tidak ada yang menemukan Amira di mansion tersebut . Galih yang baru datang pun ikut buat bingung dengan keadaan mansion yang terlihat Riyuh.

"ada apa ini "! Gumam galih bertanya tanya, galih Pun melangkah masuk kedalam mansion Dan tak sengaja bertamu dengan pak Jo yang berjalan tergesa gera.

"pak Jo, ada apa ini" tanya galih matanya menatap seluruh pelayan mansion yang terlihat kebingungan.

"Amira hilang, dari semalam saya dan umi sudah mencari, tapi pagi ini tuan muda marah karena tidak menemukan Amira di mansion"! Jelas pak Jo .

"katakan apa hubungannya Amira dengan tuan boss, kenapa sampai segitunya"! Tanya galih kembali.

pak Jo bingung harus menjawab apa, pasalnya pak Jo juga tidak tahu ada hubungan apa Amira dan tuan muda,hingga tuan muda nya memerintahkan mencari Amira sampai ketemu, bukankah selama ini tuan mudanya tidak pernah perduli dengan para pelayan nya buka .

Pak Jo menggeleng pelan." lalu Dimana tuan boss" Tanya galih ,dengan wajah penasaran dan bingung menjadi satu.

"dikamar Amira di belakang , "! mendengar itu galih segera pergi meninggalkan pak Jo menemukan saka yang masih terduduk di ranjang milik Amira dengan wajahnya yang terlihat panik.

"bagaimana"!! Tanya pak Jo kepada para pelayan yang sudah berkumpul di halaman belakang. Semua pelayan menggeleng kan kepalanya pelan ,menandakan jika mereka tidak menemukan keberadaan Amira di mansion ini.

pak Jo pun mengerti ,tapi yang membuat pak Jo heran bagaimana bisa Amira keluar dari mansion ini, jawabannya pasti ada pada umi.

pak Jo pun berjalan menemui tuan mudanya ,diman galih yang baru saja masuk ke kamar Amira dan ingin bertanya pun terhalang olek pak Jo yang sudah mendahuluinya bicara.

"maaf tuan, Amira tidak ada di mansion ini"! kata pak Jo sambil menundukan kepalanya.

"berserakan kamarku, "! Kata saka sambil bangkit dari duduknya.

"cepat kerahkan seluruh anak buahmu untuk mencari keberadaan Amira"! kata saka sambil menatap sekilas ke arah galih .

"baik boss"!! jawab galih sambil mengikuti langkah saka, keluar dari kamar tesebut menuju ruang kerjanya .

Pak Jo bergegas kembali ke mansion dan segera menaiki anak tangga menuju kamar saka.

Betapa terkejutnya pak Jo saat mendapati kamar tuna mudanya seperti kamar yang habis terkena gempa bumi.

"apa ini, tidak mungkin kan ,tuan muda melakukan dengan nona Mesya, bukanya semalam nina mesya besama para gigolo di kamar bawah, apa jangan jangan"!! Pak Jo mendelik sempurna ,otaknya seketika tertuju kepada Amira ,pak membuka gorden yang Masi tertutup rapat,dan Kembali terkejut saat mendapati bercak noda merah pada sprei putih di atas ranjang tuna mudanya .

"jadi semalam, dan ini bukankah piama yang di pakai Amira malam tadi, jadi tuan sudah berbuat seperti ini kepada Amira"! Pak Jo terdiam sesaat dan mengaitkan dengan menghilangnya Amira .

kepala pelayan tersebut segera membereskan seprei dan baju Amira yang masih teronggok diatas lantai, menaruh nya kedalam keranjang .

"jika benar tuan saka melakukan ini dengan Amira,aku harus memberi tahu nyonya besar, "! Gumam pak Jo sambil berjalan menuruni anak tangga ,kakinya dan temanya terlihat bergetar hebat saat menuruni anak tangga .

saka terlihat panik di raung kerjanya , " bagaiman galih"! Tanya saka menatap tajam ke arah asisten nya.

"boss apa tidak anda foto Amira ,"! Tanya galih, memberanikan diri,pasalnya selama ini galih tidak tahu Amira itu seperti apa.

"bodoh"!! pekik saka ,Lalu meraih ponselnya dan melemparkannya begitu saja di atas pangkuan galih, dengan cepat galih pun menerima ponsel tersebut biar tidak terjatuh.

"CK, dia cantik sekali, jadi ini Amira"! Gumam Galih segera mengirim foto tersebut ke ponselnya dan memberikan kepada anak buahnya supaya bisa mencarinya lebih muda.

saka kembali bangkit dari duduknya dan keluar begitu saja dari ruang kerjanya.

"pak jo.katakan dimana Amira berasal "! Tanya saka yang kebetulan berpapasan dengan pak Jo yang baru saja turun dari lantai dua. "Sebentar tuan"!! Pak Jo mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto KTP Amira ,yang sebelumnya dia minta sebelum mulai bekerja di mansion ini, ya sebagainya kepala pelayan Pak jo pun berhak tahu asal usul pelayan yang berkerja di mansion ini itu untuk berjaga jaga apabila ada hal yang tidak di inginkan .