NovelToon NovelToon
The Eternal Witch

The Eternal Witch

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Murid Genius / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Elicia

Kegaduhan dunia sihir membawa malapetaka di dunia manusia, petualangan seorang gadis yang bernama Erika Hesly dan teman temannya untuk menghentikan kekacauan keseimbangan dunia nyata dan sihir.

apakah yang akan dilakukan Erika untuk menyelamatkan keduannya? mampukah seorang gadis berusia 16 tahun menghentikan kekacauan keseimbangan alam semesta?

Novel ini terinspirasi dari novel dan film Harry Potter, jadi jika kalian menyukai dunia fantasi seperti Harry Potter maka kalian wajib baca yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

Sore ini hujan gerimis turun membasahi bumi, aku berjalan melewati genangan air untuk pergi ke pasar sihir, dengan tas kuno yang berisi buku dan alat sekolah lain aku menaruhnya di atas kepala berharap agar tas itu bisa menampung air hujan.

aku sedikit berlari saat aku sudah melihat toko kecil dengan lentera batu sihir menempel di dinding depan pintu, aku mengibaskan jubahku agar tidak ada air yang menempel. Perlahan aku membuka pintu saat suara lonceng memenuhi indra pendengaranku.

"selamat datang, apa yang anda cari?" seorang kakek tua menyambut kedatanganku, aku melihat sekitar kearah tumpukan buku yang mencapai langit-langit, disana terdapat kemoceng dari bulu unggas tengah melayang layang membersihkan rak buku dengan ajaibnya.

"apakah disini menjual buku Tirtia?" aku bertanya saat sudah sampai di depan kasir.

Kakek tua itu menatapku dengan kacamatanya, melihatku dari atas sampai bawah, mungkin karena penampilanku yang basah karena air hujan, jadi dia menatapku seperti itu.

"hoho...kau mendatangi toko yang tepat nak" kakek tua itu berjalan naik ke sebuah karpet bulat yang kemudian melayang keatas kearah rak paling atas.

Aku menatapnya dengan kagum, sambil membenarkan kacamataku aku menunggu kakek itu mencari bukunya dengan melihat lihat ke arah rak buku yang lain.

"apakah kau siswi baru di Akademi Gilforda nak?" Kakek itu bertanya sambil turun dengan karpet ajaibnya

"ya anda benar" jawabku

Kakek itu menyerahkan buku yang aku cari, buku Tirtia, yaitu buku yang berisi tentang pengetahuan obat maupun ramuan sihir yang paling lengkap di dunia sihir.

aku membawa buku tebal itu kearah sebuah meja terdekat, mengelusnya dan membukanya, bau kayu yang harum melewati hidungku yang sensitif aku membuka lembar per lembar dan menutupnya kembali.

"saya akan mengambilnya, berapa harganya tuan?" tanyaku pada pemilik toko

"ho...buku itu hanya tinggal beberapa di toko kami, jadi kami menjualnya dengan sedikit mahal, apa kau tidak keberatan dengan itu?" Kakek tua itu menatapku

"ya tentu katakan saja harganya" putusku

"3 koin sihir dan 2 koin emas"

Aku mengeluarkan kantong dan mengeluarkan alat tukar yang disebutkan oleh sang kakek, setelah membayar aku memasukan buku itu kedalam tasku, membuat tasku yang semula berat menjadi tambah berat.

kakiku berjalan keluar toko buku kecil itu, aku melihat hujannya sudah reda, namun dijalan masih ada beberapa genangan air sisa air hujan. Aku berjalan santai, melewati toko-toko sihir yang berjejer rapi di sepanjang jalan, mataku melihat sekitar saat aku mencapai bangunan yang menjual makanan, hidungku mencium aroma aroma manis dan gurih datang dari arah bangunan itu sampai sebuah tangan menarikku kedalam gang dan menutup mulutku setelah memojokan ku di dinding.

aku menatap tajam kearah orang yang kini menutup mulutku dengan tangannya.

"diam" ucapnya membuka tudung yang menutupi wajahnya

Mataku terbelalak melihat seorang laki-laki yang siang tadi membuat keributan di Kantin. laki-laki berambut hitam pekat dengan mata hijau menatap mataku.

"kupikir kau akan pergi ke suatu tempat yang menyenangkan, tapi ternyata kau hanya pergi ke toko buku tua itu" ucapnya sambil melepaskan tangannya dari mulutku

"yah..tidak heran, kau kan kutu buku" lanjutnya membuatku sedikit emosi.

"memang kau siapa sih? kita tuh tidak saling kenal, jadi jangan sok asik menarikku kedalam Gang seperti ini, itu tidak sopan" aku meledak karena kesal.

Alzer menatapku dengan sedikit syok, mungkin karena suaraku yang keras, tapi aku tidak perduli dengan itu, siapa suruh dia menarik ku tiba tiba, sungguh laki-laki tidak sopan, aku terus menggerutu di dalam hati.

dan yup, laki-laki yang tiba-tiba menarikku adalah Alzer siswa kelas Sorcerer yang membuat keributan di Kantin siang tadi.

"wah...kau galak juga ya, lihatlah wajahmu seperti tupai saat marah" ucapnya sambil menunjuk kearah pipiku yang sedang menggembul.

"itu bukan urusanmu, kenapa kau menarikku kesini?" tanyaku langsung pada intinya

"aku? Ah..itu...tidak ada alasan kusus, hanya ingin" jawabnya aneh

"lagipula apa yang kau beli di toko buku tua itu sampai kau rela basah kuyup karena hujan huh?" tanyanya membuatku membenarkan kacamataku bersiap untuk memakinya

"kau bodoh ya?" ucapku mencemooh

"manusia pergi ke toko buku untuk membeli buku, dan kau masih bertanya tentang itu? Ternyata bodoh" ucapku yang sudah kesal dari pertama kali dia menarikku

"wah...manusia setengah sepertimu berani mengatakan aku bodoh?" nadanya terdengar seperti dia sedikit kesal

"apa maksudmu setengah?" tanyaku tidak mengerti dengan ucapannya

"ya kau kan setengah, terlahir dari darah campuran, mungkin saja kau tidak mendapat darah penyihir jadi kau berada di kelas Potion" ucapnya sambil menunjuk seragam kelas Potion

"terserah, yang pasti darah setengah campuran ini lebih pintar daripada dirimu yang masih bertanya tentang fungsi manusia datang ke toko buku" ucapku naik pitam

"sudah kubilang jangan marah marah, wajahmu seperti tupai" jawabnya yang mengalihkan pembicaraan

aku dengan emosi menginjak kakinya dengan sepatuku, kebetulan sekali aku menggunakan sepatu dengan tumit yang keras dan dapat ku pastikan rasanya pasti sakit saat aku menginjaknya, terlihat dari reaksinya yang kesakitan

"ahh...beraninya kau..." dia meringis kesakitan

Aku berjalan melewati nya, aku tidak tau apa tujuannya yang pasti aku tidak mau berteman ataupun berhubungan dengannya, karena dia kelas Sorcerer yang sering membuat masalah.

"hey...setelah ini kau mau kemana?" tiba tiba dia muncul di depanku membuatku terkejut dan hampir melemparkan tasku kearah wajahnya.

"kenapa? Terkejut?" ucapnya melihat reaksiku

"padahal aku belum menunjukan kemampuan sihirku" dia berjalan di sebelahku.

"apasih maumu? Kenapa terus mengikuti ku?" tanyaku sedikit risih

"em...entahlah...sepertinya aku tertarik denganmu..." ucapnya sambil tersenyum padaku

Ku akui senyumnya sangat manis, wajahnya juga tampan, tapi tabiatnya? Jangan dibahas karena itu kebalikan dari wajahnya.

"hey...siapa namamu? Kau pasti sudah mengenalku kan? Jadi katakan saja namamu" ucapnya dengan sombong

Aku mengabaikannya dan terus berjalan kearah asramaku, namun dia terus mengoceh tanpa kenal lelah, sekali kalian dia menunjukan trik kartu atau apapun itu dengan kekuatannya.

Saat sampai di depan asrama dia menaruh kakinya di depanku membuatku terjatuh dan buku-buku ku di dalam tas berserakan di jalan

"aw...kau!!" aku menatapnya tajam

"ah..apa aku belum bilang jika aku benci diabaikan?" ucapnya berdiri di depanku yang sekarang tersungkur ketanah.

aku mengabaikannya dan memunguti peralatanku kedalam tas, aku melihat dia berjongkok ikut memunguti buku-buku ku dan melihat nama yang tertera di buku itu

"Erika Hesly" ucapnya saat membaca namaku

Dengan cepat aku mengambil bukuku dari tangannya dan berjalan dengan cepat memasuki gerbang asrama. Dia menatapku di gerbang asrama dan tiba tiba berteriak

"sampai berjumpa lagi Erika!!!" ucapnya kemudian pergi.

aku dengan kesal menendang pintu kamarku, sambil terus mengumpat karena mengingat kejadian mengesalkan yang terjadi karena anak itu.

"tupai katanya? Dia saja terlihat seperti burung pengintai Akademi Gilforda"gumannya lirih dan menarik selimut untuk tidur.

1
Sungoesdown
kereeen
Cimeranim
Semangat thorr/Drool/
Avalee
Thor, “aku tanganku” mksdnya gmn ya?
elica: waduh lupa ngga aku perbaiki tuh kak, makasih ya udah di koreksi 🙏
total 1 replies
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Cuma mau bilang. Alzer punyaku 😎
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Chinese banget ya namanya 🤧
elica: wkwk emang maunya orang nya dari China kak🤫🤫
total 1 replies
Y. Kasanova
Semangat thor 🙌🏻🙌🏻🙌🏻
sjulerjn29
semangat thor
Petrichor_petc 🌧️🍃
semangat kak! seru banget/Smile/
Petrichor_petc 🌧️🍃
shok /Skull/
Zea
wihhh azler main nyosor yaa
Avalee
Sampai sini dulu, nanti back lagi. Sekalian jgn lupa baca ceritaku ya thor, judulnya Beauty in the Struggle, makasiii 😍😍
elica: on the way kak😁✨
total 1 replies
Avalee
Etor, kalo di indo santet namanya 😭🤣
Avalee
Naksir lu?
fawala
Di bagian ini seru ceritanya, enak di baca dan jelas. Okey smgtt terus berkarya nya ya Kak.
elica: kakak juga semangatt yaa😁✨✨
total 1 replies
Lishara
semangat🙌🏻
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Biar aku tebak. Ini pasti Etor, kan?/Chuckle/
elica: emm siapa yaaa🤗🤗
total 1 replies
RedVelvet
Ceritanya menarik dan seru jadi banyak imajinasi tentang dunia sihir. Semangat kakak /Angry//Kiss/
Alni Lestari
semangat kk
Baby Vell 🤫🐱🍰
Seru, menghibur banget
Baby Vell 🤫🐱🍰
Keren banget thor semangat ya thor/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!