NovelToon NovelToon
Clara Siapa Aku

Clara Siapa Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Iqbal Pertha

Clara Amanda anak satu satunya dari seorang tuan tanah di pinggiran desa yang jauh dari hiruk pikuk kota.

ayahnya bernama Arman Satya dan ibunya Tari Askara, mereka keluarga yang hangat dan baik pada siapa saja.

tapi semua berubah ketika tanah yang makmur itu mulai tersentuh oleh tangan tangan kotor dari kota.

membawa sejumlah uang untuk menghambakan para penduduk dan mulai menjual tanah mereka.

tentu saja Arman yang merupakan tuan tanah di sana menolak keras dan bahkan dengan berani mengusir orang orang itu.

pada akhirnya keluarga arman di bantai dan di habisi dengan sangat kejam dan brutal, arman yang merupakan jebolan petarung sempat melawan tapi akhirnya tumbang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iqbal Pertha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jiwa lainnya

rasa sakit arman tertutupi amarahnya yang sudah mencapai ubun ubun, orang orang ini berani melecehkan istrinya di depan matanya. tekatnya sudah bulat dia akan menghabisi tiga orang ini dengan cara yang sangat kejam.

" kalian mati...... " ucap arman segera menghilang di tempatnya dan kemudian muncul di dekat dua orang itu dengan sebuah serangan. tapi karena lukanya yang parah serangan itu tidak sempurna sehingga musuh bisa membacanya walau harus mengorbankan satu orang.

Teman zeg yang harus menahan pedang arman dan zeg yang menusuk perut arman hingga tembus ke punggungnya. tapi arman mengabaikan tusukan itu.

kemudian melakukan serangan cepat yang mematikan menebas leher zeg yang tentu sudah tidak bisa menghindar lagi. karena pedang yang tertusuk di perut arman tidak sempat untuk di cabut.

" suami.... " ucap tari yang melihat arman terduduk.

" pergi.... " ucap arman.

" tidak...... " jawab tari.

" pergi sekarang bawa clara sejauh mungkin..... " ucap arman.

" tapi.... " ujar tari.

" pergi aku harus menahan satu orang lagi agar kalian berdua bisa lari. " ucap arman berdiri dengan susah payah.

tari dengan berat hati harus pergi meninggalkan arman untuk membawa clara.

" ayah ibu..... " sura clara yang rupanya sudah sejak tadi melihat semuanya.

" pergi sekarang... " ucap arman.

" cepatlah... menyusul..... " ucap tari mengambil clara lalu mulai berlari.

" takkan kubiarkan seseorang hidup. " ucap Rafael.

arman tidak tinggal diam dengan sisa sisa kekuatannya arman menghalangi Rafael. tapi tentu saja rafael dengan mudahnya membuat arman kewalahan.

" anak muda musuh mu masih di sini jadi langkahi dulu mayatku baru kau bisa menyusul mereka. " ucap arman.

doooooorrrr..... suara memekakkan telinga terdengar

itu datang dari arah lain tampak dua orang yang datang dengan senjata yang mana itu mengarah pada arah pelarian tari dan Clara.

tapi tidak ada yang tahu apakah peluru itu mengenai tari dan clara.

" kalian kejar dua orang itu sekarang " ujar rafael.

" tuan muda itu arah hutan di mana binatang buas hidup aku yakin dua orang itu tidak akan hidup sampai beso sekarang kita habisi saja orang ini dan esok pagi kita akan memasuki hutan untuk mencari dua wanita itu. " ucap Ical yang merupakan asisten utama Rafael.

Rafael mendengar itu sedikit tercerahkan lalu sedikit memprovokasi arman yang sudah mulai tidak bisa merasakan tubuhnya, tapi semangat hidupnya membuatnya bertahan.

" kuharap dua wanita itu hidup untuk aku nikmati. " ucap Rafael.

" kalian akan mati malam ini. " ucap arman dengan suara yang sebenarnya sudah di paksakan.

" orang mau mati saja masih mengancam orang. " ucap Rafael.

Arman tidak peduli dia dengan tangan gemetar mencabut pedang yang menusuknya. lalu mengarahkan pada Rafael.

" datang... atau aku yang pergi. " ucap Arman memuntahkan darah.

" sombong. " ucap Rafael datang dengan serangan ganas.

tapi serangan itu masih bisa di tahan oleh Arman, Rafael yang sudah marah melakukan tendangan sekuat tenaga yang membuat arman meluncur jauh kebelakang setelah menahan serangan pedang Rafael.

tubuh arman terseret ketanah darah tidak hentinya di muntahkan dari mulut dan luka lukanya. arman berusaha untuk bangkit tapi tubuhnya sudah tidak mau merespon lagi, dia hanya terlentang melihat langit hitam yang sudah berubah merah gelap.

" kamu bedebah, yang tidak mudah mati rupanya. " ucap Rafael menginjak keras dada arman dan dengan kejam memainkan ujung pedangnya di luka Arman.

" sayang kuharap kalian bedua tetap hidup, pergi jauh jangan kembali, ketanah terkutuk ini. " hati Arman

tapi sayang arman hanya tersenyum bukannya meringis kesakitan, melihat itu Rafael kesetanan lalu kemudian dengan kejam menginjak berkali kali wajah Arman.

Akhirnya arman menghembuskan nafas terakhirnya dalam injakan kejam Rafael, bahkan dua orang lain di sana ngeri melihat kekejaman Rafael.

" mati.... mati... mati... mati.... " Prapatan itu terus Rafael ulangi.

" tuan tuan... aku rasa orang itu sudah mati.... " ujar ical.

Rafael pun berhenti setelah mendengar penuturan Ical itu, dengan nafas memburu Rafael berbalik sejenak tapi detik berikutnya Rafael berbalik lagi dan menendang jasad arman untuk menuntaskan kemarahannya.

Rafael marah karena musuhnya hingga akhir tidak sekalipun memohon ampun atau memohon kematian dengan cepat.

" hah.... mengapa kalian datang.... " ucap rafael menerima sapu tangan dari Ical.

" tuan besar merasa khawatir kepada tuan muda. " ucap Ical.

" hah tua bangka itu khawatir padaku itu hanya katamu saja, sejak dulu kau tau aku merangkak untuk berdiri di posisiku saat ini dan tua bangka itu hanya tau memanjakan si Alan sialan itu. " ucap Rafael penuh kebencian.

" ah... tuan muda terlalu berpikir buruk tentang tuan besar walau tuan terlihat seperti yang tuan katakan tapi kenyataannya tuan besar adalah orang yang peduli pada tuan muda. " ucap Ical yang sudah sejak dulu mengetahui konflik internal di keluarga baskara.

" ya terserah lagi pula aku harap orang itu segera mati agar aku bisa segera merebut kursi kekuasaan itu dari si Alan sialan itu. " ucap rafael lalu beranjak pergi.

" tuan bagai mana mereka. " tanya ical yang hanya bisa pasrah mendengar ucapan tuan mudanya itu.

" aku tidak butuh orang cacat... " ucap rafael yang tau jika anak buahnya itu semuanya sekarat dan meski selamat mereka pasti cacat.

Ical yang tau segera bersama dengan orang lainnya membantai yang masih hidup dari sisa pasukan Rafael. tampa belas kasihan tanpa melihat sesama tanpa mengingat berapa lama mereka bersama sura tembakan menggema mengiringi malam.

di kedalaman kegelapan di baliknya rimbunan pohon seorang wanita tengah bersandar melihat anaknya yang dia besarkan kini berubah seperti seorang tidak dia kenal.

" kamu bisa mati dengan tenang menyusul suamimu, dan dia aku berjanji akan menjaganya dengan baik dan suatu hari nanti aku akan membantunya membalas dendam. " ucap Clara yang sudah berubah 180° walau tubuh kecil itu masih terlihat imut tapi tingkah lakunya sudah seperti seorang yang penuh kekejaman dan licik.

" siapa siapa kamu, iblis mana yang sudah merasuki putriku. " ucap tari.

" aku aku adalah jiwa lain yang hidup di dalam tubuh ini, karena dunia ini memiliki aturan satu tubuh untuk satu jiwa maka saat itu aku terkurung menunggu jiwa yang lainnya mati.... " ucap Clara.

" tidak mungkin. " ucap tari tidak percaya.

" ibu terima kasih sudah membesarkan Clara. " ucap suara yang terasa lama tidak di dengar oleh tari.

" Clara anak ku.... " ucap tari.

tapi

" hehehehe....... " kembali Clara berubah menjadi sosok lain.

" kembalikan Clara ku dan kamu pergi dari tubuhnya. " ucap tari.

" jika aku pergi maka sama saja seperti mati karena jiwa yang lainnya sudah mati. dari pada menyia nyiakan kehidupan lebih baik memanfaatkan hidup ini sebaik mungkin ibu... " ucap Clara.

tari tidak tau harus apa, entah ini adalah berkah atau musibah untuk anaknya, mendengar penjelasan dari jiwa yang menempati anaknya itu tari bisa berpikir jika jiwa Clara sudah mati dan itu berarti anaknya sudah mati lalu yang di depannya apa itu masih sama anaknya, itulah yang tari pikirkan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!