NovelToon NovelToon
Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Beda Usia
Popularitas:16.8k
Nilai: 5
Nama Author: Helliosi Saja

Sebuah insiden kecil memaksa Teresia, CEO cantik umur 27 tahun, menikah dengan Arga, pemuda desa tampan umur 20 tahun, demi menutup aib. Pernikahan tanpa cinta ini penuh gengsi, luka, dan pengkhianatan. Saat Teresia kehilangan, barulah ia menyadari... cintanya telah pergi terlalu jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Helliosi Saja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3- rumah sederhana

Matahari baru saja naik di ufuk timur, membiaskan cahaya keemasan yang mengintip malu-malu lewat jendela kayu rumah sederhana itu. Tere terbangun dengan kepala berat. Matanya menatap langit-langit yang berbeda dari kamarnya di Jakarta yang mewah dan berpendingin udara. Aroma kayu tua, bau tanah basah, dan sedikit bau asap kayu bakar menyesakkan hatinya.

Ia mengerjap-ngerjapkan mata, menoleh ke sisi lain ruangan. Tidak ada siapa-siapa. Kaos oblong lusuh Arga masih melekat di tubuhnya, dipadukan celana pendek longgar. Pipinya memerah malu, teringat semalam betapa canggungnya saat menerima pakaian itu. Tapi tak ada pilihan lain. Gaun mahalnya sudah basah kuyup dan kotor.

Tere menarik napas panjang. “Astaga... aku ini istri orang sekarang. Istri... Arga. Siapa dia? Bahkan aku nyaris nggak tahu apa-apa soal dia...” batinnya penuh sesal.

Di luar kamar, terdengar suara panci beradu dengan sendok kayu. Aroma nasi goreng sederhana mulai menyeruak ke dalam ruangan. Tere menggigit bibir bawahnya.

“Dia... masak untuk aku?”

Tak lama, pintu diketuk pelan.

“Mba... mba Tere, sarapan dulu ya. Aku masak seadanya...” suara Arga terdengar gugup.

Tere diam. Gengsinya setinggi langit. Ia ingin menolak. Tapi perutnya berbunyi nyaring, menghianati niatnya.

“Taruh aja di meja...” ucapnya ketus.

Arga masuk perlahan, meletakkan sepiring nasi goreng hangat di atas meja kecil di sudut ruangan. Ia menyelipkan pandangannya pada Tere, lalu buru-buru menunduk. Jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya.

“Cantik banget...” gumamnya dalam hati, sebelum akhirnya keluar dan menutup pintu.

Tere menatap piring itu. Sederhana, hanya nasi goreng polos dan telur dadar, tapi aromanya menggoda.

“Ya ampun... bahkan masakan sederhana dia bikin aku lapar gini...” desahnya. Dengan ragu, ia mulai menyuap. Pelan-pelan. Hingga akhirnya tak sadar piring itu kosong.

Sementara itu, di Jakarta...

Bu Linda duduk di ruang keluarga, gelisah. Berkali-kali menatap layar ponselnya.

“Pa..! Tere nggak bisa dihubungi. Kamu lihat kan? Dia nggak pernah begini sebelumnya!”

Pak Adrian menoleh dari koran yang dibacanya.

“ma... kamu jangan terlalu panik dulu. Mungkin sinyalnya jelek. Atau dia lagi sibuk kerja. Dia itu anak Papa, kamu tahu sendiri, selalu bertanggung jawab.”

Air mata mulai membasahi sudut mata Bu Linda.

“Kalau memang dia bertanggung jawab, harusnya dia kasih kabar. Aku khawatir terjadi apa-apa, Pa. Perempuan itu lemah... apalagi di luar sana...”

Pak Adrian akhirnya mengalah.

“Baiklah. Aku minta sekretaris cari tahu. Kita tunggu kabar sampai sore, kalau belum ada, kita sewa detektif pribadi.”

Di rumah Arga...

Tere sudah selesai makan dan beranjak ke kamar mandi. Suara jerit kecil terdengar.

“Airnya dingin banget!”

Arga yang sedang memotong kayu di halaman mendengarnya. Bergegas ia memanaskan air di tungku. Beberapa menit kemudian, ia membawa baskom air hangat ke depan kamar mandi.

“Mba Tere... aku taruh air hangat di sini ya...” katanya lirih.

Tere tercekat mendengar suara itu.

“Kenapa sih dia baik banget...” batinnya.

Ia membuka sedikit pintu, hanya cukup untuk mengambil baskom itu. Saat mata mereka bertemu sekilas, jantung keduanya serasa berhenti.

Arga langsung menunduk, wajahnya memerah.

Tere buru-buru menutup pintu kembali, hatinya berkecamuk.

akhirnya teresia selesai mandi, arga melihat tere hanya menggunakan handuk kulit putih rambut nya basah menambah kecantikan nya, arga terpaku lalu sadar dan mengalihkan pandangan nya.

arga bicara" mba nanti mba pilih saja baju yang di lemari aku, aku tidak bisa memilih nya. tere hanya mengangguk.

Siang itu, setelah semua selesai, Arga mempersilakan Tere duduk di ruang depan. Rumah itu bersih meski sederhana. Arga mengambilkan teh hangat.

“Kalau ada apa-apa, mba bilang aja ya. Aku mau ke kebun sebentar. Nggak jauh, cuma di belakang rumah.”

Tere mengangguk kecil. Dalam hatinya, ia mulai mengakui satu hal:

“Dia sopan, dia perhatian......”

Arga berjalan pergi, sementara Tere menatap punggungnya yang mulai menjauh. Angin siang membawa aroma rumput basah dan tanah, seolah ikut menertawakan gengsi yang masih membelenggu hatinya.

Dan untuk pertama kalinya, Teresia merasakan...

Rumah sederhana itu tak lagi terlalu asing.

1
nuraeinieni
aduh arga serasa aq mau benturkan ke tembok kepalamu spy kamu mengingat tere dan pernikahanmu dgn tere.
nuraeinieni
tdk apa2 tere,perjuangan mu tdk akan sia sia,pasti membuahkan hasil yg manis
nuraeinieni
aduh kenapa pake perjodohan,semoga arga cepat mengingat tere
nuraeinieni
sabar tere,pasti nanti arga akan mengingatmu
nuraeinieni
semoga saja arga langsung mengenal tere
nuraeinieni
semoga ingatannya arga pulih
nuraeinieni
akhirnya kebusukan rio terungkap
nuraeinieni
mewek bacanya,,,😭😭😭😭
nuraeinieni
syukurlah terw akhirnya menyadari arga tulus mencintainya
nuraeinieni
baru nyesal tere,,,;semoga arga cepat sadar.
nuraeinieni
semoga aja kamu yg bucin duluan sama arga.
nuraeinieni
wah wah,awas loh tere nytar kamu nyesal
nuraeinieni
wew suami saling ketemu tp masih malu2 dan jaim
nuraeinieni
syukurlah arga dan jaka daoat pekerjaan.
nuraeinieni
rejeku anak sholeh ya arga,langsung dapat kos kosan murah dan jurangan kosan nya baik.
nuraeinieni
bagus tuh arga,kamu merantau ke jakarta sama jaka,siapa tau kalian dpt kerja yg bagus atau kamubida minta tolong sana mertuamu utk carikan lowongan pekerjaan.
Helliosi: makasih kak bantu support nya ya. baru belajar jadi author🤣🙏
total 1 replies
nuraeinieni
syukurlah kalau kamu merasa bersalah tere,gimanapun arga suami yg sah.
nuraeinieni
walaupun kamu tepis tp bayangan pasangan halal tetap terbayang.
nuraeinieni
tetap semangat arga,,,tunjukan kamu juga bisa sukses dgn kerha kerasmu.
nuraeinieni
yg sabar arga,tere butuh waktu waktu,biarkan tere beroikir jernih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!