NovelToon NovelToon
Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Pelakor jahat
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Hari bahagia yang harus nya menjadi milik nya ternyata bukan milik nya. sakit, kecewa itu yang Vania rasakan. Mencintai orang yang tak mencintai nya selama ini. Sang pria mencintai nya hanya karena kasihan.
Yuk baca hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Di rumah sakit ibu Daffa muncul dan langsung berbicara mengenai hubungan anak - anak mereka.

"Gini jeng lebih baik biar Daffa fokus kuliah nya dulu, dua bulan lagi dia akan lulus setelah itu kita bicarakan tentang pertunangan. bagaimana?" tanya ibu Daffa, Elmira.

"Iya sih jeng itu lebih baik, biar mereka sama- sama fokus kuliah Clarissa juga sebentar lagi tamat. Adik nya juga satu tahun lagi selesai kuliah. Atur jeng Mira saja saya ikut saja asal anak - anak. bahagia." jawab Yunita ibu Clarissa.

"Ya sudah bearti sepakat ya selesai kuliah mereka baru bertunangan." jawab Elmira.

Daffa dan Clarissa tersenyum saat mendengar ucapan orang tua mereka. Daffa sudah menjalin hubungan dengan Clarissa sejak dua tahun belakangan ini tanpa di ketahui oleh Vania yang sudah menjalin hubungan dengan Daffa saat Vania kelas 11.

Setiap hari Daffa selalu berusaha mengantar Vania ke tempat kerja nya, seperti hari ini dia rela mengantarkan Vania walau Vania tak meminta.

"Ayo saya antar." ajak Daffa.

"Tumben biasa nya kamu gak mau ngantar saya." ucap Vania heran.

"Dua minggu lagi saya sudah gak kuliah di sini lagi jadi pasti jarang ketemu sama kamu. Saya harus kerja mengurus perusahaan milik papa." ucap Daffa.

"Apa kita akan putus?" tanya Vania saat dia sudah masuk kedalam mobil milik Daffa.

"Tidak mana mungkin saya mutusin kamu malah saya berencana ingin mengajak kamu bertunangan saat saya sudah tamat." ucap Daffa hanya sekedar hiburan untuk menyenangkan hati Vania.

Vania yang mendengar ucapan Daffa tersenyum dia merasa bahagia saat mendengar apa yang di katakan oleh Daffa.

"Yang benar Daf! Kamu gak sedang bercanda kan?" tanya Vania dengan tersenyum kearah Daffa.

"Ya gak lah sayang masa Saya bercanda saya serius. saya kan cinta nya hanya sama kamu. Walau kita nanti jarang bertemu saya pasti akan buat kamu bahagia di hari pertunangan kita." ucap Daffa.

Vania tersenyum manis, senyum itu yang membuat Daffa mencintai Vania. Vania cantik manis dan imut hingga Daffa belum rela melepaskan nya.

"Sudah sampai turun lah saya harus pulang. pulang nya saya gak bisa jemput ya. Ada kerjaan di kantor papa." ucap Daffa.

"Iya makasih ya." ucap Vania.

Daffa melajukan mobil nya menuju kerumah Clarissa untuk persiapan pertunangan dia dan Clarissa.

Saat dia masuk ke dalam toko dia melihat sahabat nya yang selalu bersama dengan dirinya kemana saja mereka selalu berdua saat di kampus.

"Ra sedang apa?" tanya Vania saat dia melihat Aurora

"Eh Van kamu ngapain di sini?" tanya aurora yang tak tahu jika itu tempat toko kue Vania bekerja.

"Saya kan pernah bilang saya kerja di toko kue, kamu mau beli apa biar saya yang layani?" tanya Vania.

"Jadi ini toko yang kamu maksud? Saya mau pesan kue untuk acara pertunangan." jawab Aurora.

"Kamu mau tunangan?" tanya Vania.

"Bukan kakak saya."

Aurora menunjuk kue 9 tingkat dengan di atas nya berbentuk istana dan dekor yang mewah yang harga nya hampir 10 juta.

"Wah pestanya pasti mewah ya Ra saya di undang gak?" tanya Vania.

"Liat nanti ya Van. Ini kan acara pertunangan kakak saya bukan saya. Jadi hak dia mau ngundang siapa aja." Jawab Aurora dengan gugup dan menelan ludah nya.

"Iya juga ya! Ini mau di tulis nama siapa?" tanya Vania.

Di tanya nama siapa di atas kue tersebut membuat Aurora bingung dan memutuskan untuk di kasih ruang kosong saja agar bisa membuat sendri nama nya.

"Gak usah di kasih nama sisain saja tempat nya untuk bikin nama, nanti biar kakak saya yang tulis nama dia dan calon tunangan nya sekalian minta krim nya ya." ucap Aurora.

"Oke."

Vania memberikan nota pembelian kearah Aurora dan akan di ambil sekitar 3 minggu lagi.

*******

Setelah dua minggu akhirnya tiba lah di mana Daffa dan sepupu nya tamat kuliah. Vania yang melihat Daffa bersama dengan keluarga nya ingin mendekat untuk mengucapkan selamat atas kelulusan Daffa. Dia juga ingin sekalian berkenalan dengan kedua orang tua Daffa.

Arvin sepupu Daffa yang melihat Vania berjalan mendekat kearah kluarga nya langsung memberi kode kearah Daffa agar melihat Vania.

Daffa yang melihat kode mata dari Arvin sepupu nya melirik sedikit kearah yang di maksud Arvin. Daffa langsung pamit saat tau Vania berjalan mendekat. Sedangkan Arvin langsung mengajak om dan tante nya berfoto agar mereka tak melihat Daffa bertemu dengan Vania.

"Van kamu datang?" tanya Daffa.

"Iya saya mau ngucapin selamat buat kamu. itu mama dan papa kamu ya Daf?" tanya Vania dengan polos.

"Bukan itu orang tua Arvin. mama sama papa saya baru saja pulang." bohong Daffa.

"Oh kirain orang tua kamu. Oh iya Daf ayah nanya kapan kamu mau melamar saya?" tanya Vania.

"Besok saya akan datang ke rumah tapi sendiri mama papa keluar kota." lagi - lagi Daffa berbohong demi bisa bersama dengan Vania.

Selama menjalin hubungan dengan Daffa, Vania selalu percaya dengan apa yang di katakan oleh Daffa tanpa ada rasa curiga sedikit pun dengan sikap dan perkataan Daffa.

"Habis ini kamu mau kemana?" tanya Daffa.

"Ke toko kue bantu Azizah bikin kue ada pesanan kue buat pertunangan. Jangan lupa nanti malam ayah tunggu." ucap Vania.

"Iya ayo saya antar." ucap Daffa.

Arvin hanya bisa menatap sedih kearah Vania. Dia merasa kasihan terhadap gadis polos itu yang terlalu percaya dengan semua yang di katakan oleh Daffa.

"Arvin di mana Daffa! Ini sudah siang kita pulang yuk. Kan sudah gak ada acara lagi." ucap Ibu Daffa.

"Iya tante Daffa ada kerjaan sama teman - temen nya." ucap Arvin.

Arvin selalu melindungi Daffa karena dia berhutang budi dengan kedua orang tua Daffa yang sudah membesarkan nya. Semenjak kedua orang tua nya meninggal karena sakit.

"Anak itu ayo nak kita pulang." ajak ayah Daffa.

Arvin pun mengikuti keinginan kedua orang tua Daffa untuk pulang. Sedangkan Daffa dia mengantar Vania ke toko tempat biasa dia bekerja.

"Makasih ya Daf sampai jumpai nanti malam." ucap Vania.

"Iya." Jawab Daffa.

Daffa melaju kan mobil nya menuju ketempat Clarissa. Saat sampai dia melihat wajah cemberut sang kekasih merasa heran.

"Hai sayang sudah lama nunggu nya?" tanya Daffa.

"Jawab dengan jujur Daf kamu belum mutusin Vania? Kita sebentar lagi bertunangan Daffa saya gak mau kamu masih berhubungan dengan wanita itu." ucap Clarissa.

"Dengar sayang rencana malam ini saya akan mutusin dia kamu jangan cemberut seperti itu. Percaya malam ini saya akan mutusin dia." ucap Daffa.

"Beneran ya. kalau tidak pertunangan kita batal." ancam Clarissa.

Daffa hanya menarik nafas melihat sikap calon tunangan nya yang ingin dia mengakhiri hubungan dengan kekasih yang sudah lama dia kenal.

1
vay73
❤❤❤
Estri Gunyani
keterlaluan bngt kamu daffa bikin malu aja 😀, klo suka vania kenapa kamu selingkuh sm Clarissa.
Nining Mulyaningsih
bagus Arvin kamu emang lelaki sejati .walau c Vania sedang dalam pengaruh obat kamu engga memanfaatkannya .dan kamu Daffa siap-siap sebentar lagi kamua kan dapat ajukan ayahmu.
Vay
💜💜💜❤️❤️
Gemoy
Di kisah satu nya sedih di sini di buat bahagia dengan cara Alvin memperlakukan Vania.
mampus pasti orang suruhan Daffa tertangkap. semoga dia ngaku jika Daffa yang menyuruh nya. biar sekalian dekam di penjara kesel gue sama di Daffa
Anan Sah
Akhirnya say juga Arvin sama Vania,tinggal menunggu awal kehancuran kamu Daffa
Nina Ananda
salut banget sama Arvin padahal bisa aja dia melakukan anu sama Vania kan Udah halal dia sentuh tapi dia gak egois gak mau ngelakuin pas keadaan Vania gak sadar, moga nanti setelah Vania sadar dia gak marah sama Arvin dan mau nerima status nya kalau dia sudah jadi istri Arvin sekarang
Ayila Ella
tangkapa aja pak si daffa nyebelin bgt
Retno Harningsih
lanjut
Nhie Anie
Arvin keren bgt sch, bahkan setelah SAH menikah dengan Vania dia gak ngambil kesempatan dengan merenggut kehormatan Vania,padahal jika dia mau Arvin bisa z melakukannya dengan Vania apalagi mereka udah SAH secara hukum dan Agama,,,
Semoga saat sadar nanti Vania gak marah ke Arvin ya karena menikahi dia tanpa izin,tapi harusnya Vania berterima kasih sma Arvin karena selain Arvin nyelamatin dia dr Daffa, dia juga bisa menjaga kehormatan Vania,,,
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kok gini sih,Vania terus tersakiti..
Nining Mulyaningsih
ahhh syukurlahh Arvin kau datang tepat waktu .tapi kasian Vania dia pasti kepanasan karena udah minum yang d berikan Daffa .
Ratihtyas
kenapa pake saya kamu sih🤭
kan kalian sepasang kekasih
Ratihtyas
Si Dafa GK ada niat serius
nur asiah
Sungguh kasihan kamu Vania 😭😭😭
Dasar daffa lelaki brengseknya gak ketulungan😠😠😠😠
nur asiah
Daffa sudah gila memang nih💔💔💔💔
mau Sam Vania,tapi tidak mau melepaskan anak manja itu
nur asiah
siapa pun kamu yang mengusik ketenangan Vania,tunggu saja balasan nya
nur asiah
Aksa Famili ngacooooo.
dan rakus
Nhie Anie
Terobsesi bgt si Daffa mau milikin Vania,, sumpah ya Daffa kamu tuh Gila,egois,maksain kehendak kamu sama Vania,,/Panic//Panic/
untung z Arvin keburu datang,, nikahin Vania Vin,, Vania udah minum obat buat P*r*n*s*ng, kasian dia takutnya malah tersiksa,,,
Nhie Anie
Si Daffa ternyata yg mau nyulik Vania,,/Panic//Panic/ Eling kamu Daffa,udah nyakitin dan mempermalukan Vania skrg kekeuh maksa mau nikahin Vania,, lari Van,cepet minta bantuan Arvin,si Daffa bener² harus dikasih pelajaran/Panic//Panic//Panic/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!