NovelToon NovelToon
AQILA

AQILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Iblis / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yuniar Febriyanti

Semenjak kematian 'DIA' Aqila makin brutal dan makin bringas. Ia tak segan-segan untuk membunuh mereka yang sudah mengusik ketenangannya. Dia tak akan pernah menyerah dan berhenti untuk mencari seseorang yang sudah membunuh 'DIA.

"Darah dibalas dengan darah."

"nyawa dibalas dengan nyawa."

"penghianat tetaplah penghianat, mereka hanya sampah masyarakat yang hanya bisa membuat meresahkan. Jika hidupnya tak guna kenapa tidak mati saja?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuniar Febriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

"Apa tujuan lo menghancurkan hidup Aqila?" tanya Gibran kepada Kenzo.

Kenzo sekarang ada di ruangan bawah tanah yang berada markas geng Tiger bersama Bara, Gibran, dan Aland dkk kecuali Arjuna.

"Karena gua benci sama dia!" kata Kenzo penuh emosi.

"Lo benci karena Aqila pernah ngalahin lu waktu balapan tahun lalu?" tanya Arga kepada Kenzo.

Kenzo yang mendengarkan itu hanya diam membisu, ia agak malu untuk mengakuinya. Bagaimana mungkin dia mengakui kalo dia berbalas dendam karena kalah dengan seorang gadis, apa kata dunia? ini tak boleh terjadi.

"Gua pacarnya Monica, dan dia nyuruh gua buat hancurin Aqila," kata Kenzo.

"Lo segitu nurutnya sama Monica? sampe-sampe lo mau disuruh-suruh kaya gitu? inget men, lo tuh cowo. Cowo harus punya pendirian sendiri jangan mau disuruh-suruh sama cewek apalagi nyuruhnya sama hal yang gak bener," kata Gibran.

"Sekarang mana Monica cewe lo pas lagi lo ketangkap sama musuhnya? apa ada cewe lo sekarang? enggak 'kan. Makanya jadi cowo jangan mau digituin sama cewe," sinis Wili.

"Cinta boleh, bego jangan," ucap Aland dan melipat tangannya di dada.

Kenzo yang mendengar ceramah itu hanya menundukkan kepalanya lemah.

"Gua mau nanya sama lo, siapa orang yang udah nembak Rimba?" tanya Gibran kepada Kenzo.

"Enggak tau gua," jawab Kenzo.

"Ngapa gak tau lo? kan lo itu kerja samaan sama lo," kata Bara yang masuk akal.

"Dia bukan cuman ngajak gua doang buat lawan Aqila," jawab Kenzo dengan jujur.

"Lo tau siapa orang yang Monica ajak saat pertempuran kemaren?" tanya Arga.

"Iya gua tau," jawab Kenzo.

"Siapa?" tanya mereka semua.

"Kakeknya yang merupakan ketua mafia dan juga musuh dari kakeknya Aqila."

~☆~

"Hallo Sindy," ucap Mommy Siska memutari tubuh Sindy yang terikat.

"Apa mau kamu hah?! puas kamu bikin saya menderita," sentak Sindy.

"Oh tentu saja, mana ada sih saya gak bahagia liat orang yang saya benci menderita," ucap Mommy Siska so lembut.

"Kita bakalan seneng kok kalo liat lo menderita, tapi kita bakalan lebih seneng lagi jika lo mati," ucap Aqila (Clara) membuat Sindy ketakutan.

"Kamu tidak usah takut, kami tidak akan menyiksa mu tapi kamu akan langsung membunuh mu bagaimana? baik bukan," ucap Aqila dengan so diimut-imutkan.

"Eh tapi Aqila, kalo langsung dibunuh itu enggak serulah. Nanti kita gak bisa denger rintihannya yang bagaikan nyanyian yang sangat tak merdu, uh aku tak sabar ingin mendengarnya," ucap Mommy Siska dengan antusias membuat Sindy makin ketakutan.

"Ah iya juga ya, bagaimana kalo kita mulai sekarang," ucap Aqila (Clara) dengan antusias.

"Baiklah," ucap Mommy Siska.

"AQILA Pasword nya?" tanya Mommy Siska dengan lantang.

"PENGHIANAT KITA BUNUH," jawab Aqila (Clara) berteriak.

"Uhh, pipi ini sangat mulus. Jadi mari kita sobek," ucap Mommy Siska dan mereka pun mulai menyiksa Sindy.

Arrggh!

"To-tolong berhenti ini sakit," rintih Sindy.

"Ah kau ini sangat payah, baru juga segitu udah payah. Tapi bercinta dengan para pria hidung belang di luaran sana kau kuat mainnya dengan sangat lama," ucap Mommy Aqila.

"Namanya juga jalang Mom, jadi ya gitu," ucap Aqila (Clara) yang memang adanya.

"Ah iya juga ya, ya sudah sekarang giliran kamu," ucap Mommy Siska dan Aqila (Clara) pun mulai menyiksa Sindy.

"Tangan ini yang sudah dengan tega membunuh ibuku," ucap Aqila (Clara) dan dia menusuk tangan Sindy sampai tembus dan banyak mengeluarkan darah.

"Arrrgghhh, sa-sakit. Ku mo-mohon ini menyakitkan," rintih Sindy yang tak kuat akan penyiksaan ini tapi Mommy Siska dan Aqila (Clara) seakan tuli dengan rintihan kesakitan dari Sindy.

"Kaki ini, yang selalu kesana-kemari mencari alamat," ucap Aqila (Clara) yang malah bernyanyi dan mendapat tabok 'kan manja dari Mommy Siska.

"Eh kamu ya, ini lagi nyiksa orang. Kamu malah nyanyi sih," geram Mommy Siska dengan tingkah Aqila (Clara) yang tak tau tempat dan suasana.

"Ya kan biar suasananya gak tegang-tegang amat," ucap Aqila (Clara) santai.

"Tapikan ya ish, sudahlah sekarang lanjutkan," ucap Mommy Siska dan Aqila (Clara) pun melakukan kembali aksi penyiksaannya.

"Kaki ini, yang sudah mencari mangsa kesana-kesini jadi harus dibagi dua," ucap Aqila (Clara) dan menyobek kaki Sindy hingga tulang keringnya keliatan.

Arrggg!

"Terus, terus kan berteriak meminta mohon. Aku sangat suka teriakan mu yang sangat memanjakan telinga dan itu membuatku hatiku senang. Karena aku sangat suka melihat mu tersiksa," ucap Mommy Siska.

"Dan mata itu yang selalu memandang orang-orang lemah, dan melirik suami orang dan kau merebutnya," ucap Aqila (Clara) dan mencongkel mata Sindy.

Arrrrghh!

Itulah teriakan terakhir dari Sindy dan dia pun akhirnya meninggal.

"Dan ini hati mu, yang tak punya rasa kasihan terhadap orang-orang yang sudah kamu rebut suaminya!" ucap Mommy Siska dan Aqila (Clara) berbarengan dan mereka merobek dada Sindy, dan mencopot hatinya.

Dan jasad Sindy sekarang sudah tak berbentuk, darah di mana-mana, mata sudah bolong, dan hati yang sudah tidak ada.

"Huh cukup melelahkan ya," ucap Mommy Siska dan Aqila (Clara) pun menganggukan kepalanya.

"Apa kau sudah puas?" tanya Mommy Siska kepada Aqila (Clara).

"Ya aku sangat puas! karena sudah bisa membunuh orang yang sudah membunuh kedua orang tuaku. Tapi aku juga masih sedih dan masih belum ingin pergi dari kehidupan Aqila," ucap Aqila (Clara) membuat Mommy Siska heran.

"Lah kenapa begitu sayang?" tanya Mommy Siska.

"Karena aku masih belum bisa membunuh Dewi dkk, terutama Dewi. Wanita itu sudah merebut Arjuna dari Aqila dan dia juga yang membuat Aqila selalu sedih!" ucap Aqila (Clara) penuh amarah.

"Mommy pun sama, masih berasa belum puas. Sekarang kita ganti baju dulu yuk, ini udah sangat menyengat banget," ajak Mommy Siska dan Aqila (Clara) pun menganggukan kepalanya, menyetujui ucapan Mommy Siska.

Akhirnya mereka berdua keluar dari ruangan penyiksaan,meninggalkan jasad Sindy yang sudah tak berbentuk lagi.

"Rocki, Riko, Tristan, dan Beno. Gua mau kalian potong-potong jasad Sindy dan kalian kasih daging itu kepada Putra dan Putri, hewan peliharaan kesayangan Mommy gua. Dan satu lagi gua ingin kalian simpan kepala Sindy, ingat! itu harus tetap mulus. Kalo ada yang rusak maka kepala kalian gantinya," ucap Aqila (Clara) penuh penekanan membuat mereka berempat bergidik ngeri. Apa jadinya jika kepala mereka yang jadi gantinya.

"Si-siap Queen," ucap mereka berbarengan.

"Bagus, kalo gitu kami pamit undur diri. Kami ingin membersihkan diri," ucap Mommy Siska dan pergi menuju ruang ganti diikuti oleh Aqila (Clara).

"Ish nyeri banget gua liat jasad nih orang," ucap Rocki yang melihat jasad Sindy yang sudah tak berbentuk itu.

"Iya sama njir, gak kebayang gua ada di posisinya Sindy. Yang disiksa sama two queen devil yang kalo menyiksa gak tanggung-tanggung," ucap Tristan bergidik ngeri dan takut jika ada di posisinya Sindy.

"Sindy emang pantes dapet itu, wong dia duluan yang nyari masalah sama mereka," ucap Riko yang memang benarnya.

"Sudah jangan banyak bicara, lebih baik kita laksanakan perintah Queen," ucap Beno dan yang lainnya pun menganggukan kepalanya.

Akhirnya mereka berempat melakukan tugas dari Queen Devil, ratu kegelapan, iblis yang menyamar jadi seorang gadis yang cantik.

Hikmah yang mereka bisa ambil dari kejadian Sindy ini, jangan pernah main-main terhadap AQILA PUTRI FERNANDEZ Queen the Devil.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!