AQILA

AQILA

Chapter 1

"Menurut kalian siapa dalang yang membiarkan atau membantu Monica beserta antek-anteknya pergi dari tempat kita yang sangat ketat penjagaannya itu?" tanya Aqila sambil memutari ke lima anggota inti Red Moon yang ia yakin bahwa dari salah satu anggota RM pasti ada orang yang membantu mereka untuk kabur dari markas.

Aqila dan ke lima inti Red Moon berada di ruangan khusus petinggi Red Moon, Aqila yang berdiri dan mereka ber lima ada dalam sebuah kursi yang melingkar.

"Kalian tau gua paling gak suka sama yang namanya penghianat apalagi ini bersangkutan sama anggota keluarga gua," kata Aqila dengan datarnya.

"Kalian tau'kan apa akibatnya berkhianat dengan Aqila Putri Fernandes?" tanya Aqila sambil mengangkat satu alisnya.

"Kami tau," kata mereka serempak.

"Jika kalian tahu, kenapa kalian lakukan hal itu?" tanya Aqila.

"Apa kalian sudah bosan hidup? sampai-sampai ingin bermain sama gua?" sinis Aqila.

"Gua gak mau banyak basa-basi, gua tau di sini ada satu orang penghianat yang melepaskan Monica. Kalian mau mengaku sendiri atau harus gua siksa satu-satu?" tanya Aqila dengan senyum devilnya.

Tapi mereka semua bungkam tak ada yang berbicara, membuat Aqila geram dengan tingkah mereka.

Dor!

Aqila menembak 'kan pistol ke atas, sebagai gertakannya. Mendengar suara pistol itu membuat mereka berkeringat dingin, dicampur dengan suara yang agak merinding dengan aura yang dikeluarkan Aqila.

"Dalam hitungan ketiga, jika kalian tidak ada yang mengaku maka gua bakalan habisin kalian satu-satu. Ingat! gua gak butuh orang hebat tapi dia seorang penghianat, kenapa gua gak butuh orang kaya gitu? alasannya karena penghianat sama dengan sampah, dan sampah harus di musnahkan," kata Aqila dengan datarnya.

"Baiklah gua mulai, satu..."

Mereka diam.

"Duaa..."

Mereka masih saja diam.

"Tigg..."

Dalam hitungan ketiga, Satya mulai berbicara.

"Gua, gua yang membantu Monica berserta antek-anteknya keluar dari Apartemen lo," kata Satya dengan berani menatap Aqila.

"Baguslah kalo lo mengaku sendiri, jadi gua gak perlu repot-repot buat mengungkap kebusukan lo. Kalo nggak ya dengan cara kekerasan agar lo mau mengaku," sinis Aqila menatap tajam Satya, dia masih tidak percaya. Jiga Satya, orang yang sangat dia percaya tapi dengan kebodohannya dia mengkhianati Aqila.

"Oh ya apa alasan lo buat ngebantu Monica beserta antek-anteknya?" tanya Aqila kepada Satya.

"Monica pacar gua, Tera selingkuhan gua, dan Dewi adalah keponakan gua," kata Satya dengan tak tau malunya.

"Waw, fakta yang sangat mengejutkan," kata Aqila sambil bertepuk tangan.

"Gak nyangka gua Sat, lo udah ngehianatin Aqila," sinis Riko kepada Satya.

"Emang pantes ya lo dibilang bangsat, soalnya kelakuan lo udah kebangsatan banget," sinis Tristan kepada Satya.

"Itu urusan gua, lo gak perlu banyak bacot anjing!" kata Satya ngegas.

Bugh!

Riko meninju pipi Satya, sampai pemuda itu mengeluarkan darah di sudut bibirnya.

Bugh!

Satya pun tak mau kalah, dia pun membalas pukulan Riko. Dan akhirnya mereka berdua pun berkelahi.

"Udah woy, jangan berantem!" tegas Rocki.

"Bacot anjing!" sentak Satya.

Rocki yang tak terima pun langsung ikutan berkelahi.

"Ikutan ah," kata Tristan dan dia pun malah ikutan berkelahi dengan mereka bertiga.

"Gila," sinis Beno kepada mereka berempat.

"Cuman lo doang yang paling waras dari mereka semua," kata Aqila kepada Beno.

"Lo bawa Satya ke Aula RM, gua tunggu di sana," kata Aqila dan meninggalkan mereka berlima, Beno pun mulai menarik Satya dan membawanya ke ruangan Aula RM.

"LEPASIN BODOH!" teriak Satya sambil memberontak, karena gak ingin dibawa ke ruangan Aula. Karena dia tahu, dia pasti bakalan langsung menghadap kepada maha kuasa. Dan Satya belum siap untuk menghadap kepada yang maha kuasa, karena dia belum taubat dan dosanya masih banyak.

"Lo yang bodoh, udah tahukan apa akibatnya berkhianat kepada Aqila. Masih aja lo berkhianat, Begonya kebangetan sih lo," sinis Beno tetap menarik paksa Satya.

Satya pun mulai menyadari kesalahannya, betapa bodohnya dia dulu yang malah membebaskan wanita yang memang sudah gak baik.

Flashback on

"Satya tolong dong lepasin," kata Monica so lembut.

Satya pun yang tergoda dengan suara lembut Monica pun mulai menganggukan kepalanya, tapi sadar kalo salah dia pun langsung menolaknya.

"Gua gak mau! ntar kalo gua ketangkap atau ketahuan sama Aqila. Bisa-bisa gua dibunuh," kata Satya.

"Tenang sayang, aku akan selalu jaga kamu. Terus masa kamu takut sih sama Aqila," kata Monica bergelayut manja.

Dewi dan Tera, sedang berada dalam kamar Apartemen. Mereka masih belum tahu kalo keberadaan mereka sudah diketahui Aqila dan kawan-kawannya.

"Kalo Aqila itu wanita biasa, aku gak akan pernah takut sama dia. Tapi dia itu leader dari Red Moon," kata Satya tak sadar telah mengatakan  fakta yang selama ini Aqila tutup-tutupi dari semua orang.

Dan di luar kesadaran Satya, Satya malah membebaskan Monica.

"Jadi selama ini Aqila itu, Leader dari sebuah geng motor yang terkenal di dunia," batin Monica tak percaya.

"Jadi selama ini gua salah nyari lawan?" batin Monica yang masih tak percaya. Dia telah mencoba melawan orang yang sangat-sangat berpengaruh dalam dunia pergengan motor. Bagaimana tidak disebut sebagai orang yang berpengaruh? Aqila adalah leader yang terkenal dari geng motor di dunia dengan nama Red Moon yang artinya kehancuran.

"Heh, ngapa lo melamun kaya gitu?" tanya Satya. Dan Monica pun sadar dari pikirannya itu.

"A-ah enggak kok Sat, kalo gitu makasih ya lo udah mau ngebantu gua," kata Monica dan...

Cup!

Monica mengecup pipi Satya, atas tanda makasih dirinya kepada Satya.

"Makasih sayang," kata Monica.

Setelah mengatakan itu Monica pergi meninggalkan Satya yang masih diam tak berkutik.

Flashback off

"Udah sadar sama kesalahan lo?" tanya Aqila dengan tersenyum sinis.

Dan Satya pun hanya diam saja, ia tahu ia lah yang salah. Telah membebaskan Monica beserta antek-anteknya, yang tidak memikirkan kondisi Aqila.

"Lo tahu'kan apa akibatnya kalo lo main-main atau pun berkhianat sama gua?" tanya Aqila kepada Satya. Dan Satya pun menganggukan kepalanya.

"Kalo lo tahu kenapa lo berkhianat sama gua?" tanya Aqila lagi.

Satya pun diam, mungkin dia malu.

"Udahlah susah ngomong sama orang yang lagi kasmaran, cinta memang bisa membuat seseorang bodoh," kata Aqila.

"Gua gak mau banyak basa-basi," kata Aqila.

Aqila pun menghadap Satya dan mengambil pistolnya. Dan....

Dor!

Dor!

Aqila menembak dua kali membuat orang yang ada di sana memejamkan matanya. Saat Mereka membuka matanya lagi bukan Satya yang ditembak melainkan cikcak dan satu orang yang ada di paling depan.

"Cicak itu bukan cicak asli, tapi itu cicak palsu yang ada kamera atau CCTV di bagian matanya. Dan orang itu adalah mata-mata dari sebuah mafia yang belum saatnya kalian tau mafia mana yang beraninya masuk ke kandang kehancuran," kata Aqila dengan santainya.

"Oh ya, Tristan dan kalian semua," kata Aqila kepada mereka semua.

"Bereskan mayat itu potong-potong jadi kecil dan kasih kepada hewan peliharaan Mommy yang ada di Mansion keluarga Mahendra," kata Aqila sangat tegas dan yang lainnya pun menganggukan kepalanya.

"Queen," panggil Rocki kepada Aqila.

Aqila pun mengangkat alisnya bertanda 'apa?'

"Sindy masih belum kita bunuh, dia mengaku saat kita siksa," kata Rocki membuat Aqila tersenyum miring.

"Gak apa-apa itu jadi urusan gua, kalian bawa Satya ke rungan tahanan. Terserah kalian mau lakuin apa pun sama dia. Soalnya gua lagi seneng," kata Aqila dan langsung meninggalkan mereka semua.

"KALIAN SEMUA BOLEH BUBAR, TAPI INGAT JANGAN PERNAH BERKHIANAT KEPADA QUEEN. JANGAN SEPERTI SATYA DIA MALAH BERKHIANAT. TAPI DIA MASIH BERUNTUNG KARENA QUEEN TIDAK MEMBUNUHNYA, JADIKAN DIA SEBUAH PELAJARAN," teriak Tristan sambil menunjuk orang yang terbaring sudah meninggal dengan berlumuran darah, karena Aqila menembaknya bagian kepala.

"BAIK!" kata mereka semua dengan lantangnya, dan langsung bubar.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!