NovelToon NovelToon
Presiden Tidak Tahu Aku Melahirkan Anaknya

Presiden Tidak Tahu Aku Melahirkan Anaknya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Pengganti / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:29.3k
Nilai: 5
Nama Author: Melon Milk

Claire Jenkins, seorang mahasiswi cerdas dari keluarga yang terlilit masalah keuangan, terpaksa menjalani prosedur inseminasi buatan demi menyelamatkan keluarganya dari kehancuran.

Lima tahun kemudian, Claire kembali ke Italia sebagai penerjemah profesional di Istana Presiden. Tanpa disangka, ia bertemu kembali dengan anak yang pernah dilahirkannya Milo, putra dari Presiden Italia, Atlas Foster.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melon Milk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10 🩷

"Sepertinya Thomas masih terobsesi padamu. Kamu sudah sesederhana ini, tapi dia masih menatapmu dengan tatapan seperti itu." Dalam perjalanan pulang menuju apartemen Claire di Garden View kompleks, Nora mengemudi dengan serius sambil menggoda Claire yang duduk di kursi penumpang.

Claire menatap lampu-lampu Roma yang mulai menyala di luar jendela, pikirannya melayang. Setelah mendengar perkataan Nora, ia tidak dapat menahan senyum getir.

"Lalu kenapa?"

"Apa?" Suara Nora langsung naik beberapa oktaf. Ia melirik Claire sekilas dan berkata, "Asalkan kamu mau, kamu bisa merebutnya kembali dalam hitungan detik. Tidak mungkin adik tiri bunga putihmu itu akan menang."

Claire tersenyum dan menurunkan pandangannya yang lelah. "Fakta bahwa aku pernah melahirkan anak untuk orang lain adalah noda besar di matanya dan tumor di hatiku. Sekalipun dia masih bisa menerimaku, kami tidak akan pernah bisa kembali ke masa lalu tanpa dendam."

Nora pada dasarnya mengetahui segalanya tentang sahabatnya itu, jadi Claire tidak perlu menyembunyikan apapun.

"Tapi kamu tidak punya pilihan waktu itu."

"Tapi faktanya tetap bahwa aku melahirkan anak untuk orang lain."

"Tsk!" Nora mencibir dan mengumpat. "Orang macam apa sih keluargamu itu!"

Claire bersandar di kursi, tersenyum tipis, dan tidak berkata apa-apa.

"Aku tahu kamu dan Thomas masih saling menyukai. Kenapa kamu mau memberikannya pada adik tirimu yang sombong itu?" Setelah hening sejenak, Nora berkata lagi dengan nada tidak senang.

Claire tersenyum dan mendesah. "Mungkin karena kami adalah cinta pertama satu sama lain, ada rasa enggan. Tapi kami sudah tidak saling mencintai lagi."

Setidaknya, dia sudah tidak terlalu mencintainya lagi.

Nora mengerucutkan bibirnya. "Benar, jangan puas dengan yang ada! Dengan kecantikan dan bakatmu, kamu pasti akan menemukan seseorang yang seratus kali atau seribu kali lebih baik daripada si bajingan Thomas itu di masa depan."

Menatap Nora, Claire mengangkat bibirnya. "Bagaimana jika tidak bisa menemukannya?"

"Tidak apa-apa. Jika kamu tidak bisa menemukannya, kita bisa menghabiskan hidup kita bersama. Aku yang dominan dan kamu yang submisif. Bagaimana?"

"..." Claire terdiam sejenak, kemudian bertanya, "Tidak bisakah aku yang dominan?"

Nora meliriknya cepat lagi. "Apakah kamu punya 'peralatan' yang tepat?"

"Memangnya kamu punya?"

"Aku bisa melakukan operasi ganti kelamin."

Claire speechless.

"Hahaha..." Nora tertawa keras melihat ekspresi sahabatnya.

***

Sementara itu, di parkiran bawah, Millie berlari kecil mengejar Thomas yang berjalan di depannya.

"Thomas, ada apa? Kamu tidak akan mengantarku pulang?"

Thomas bahkan tidak menoleh, tetapi berkata dengan dingin, "Aku ada urusan lain, pulanglah sendiri."

Millie meraih pergelangan tangannya dan berkata dengan manja, "Tapi aku tidak membawa mobil."

"Kalau begitu naik taksi." Thomas meliriknya dengan tidak sabar, dan suaranya yang dingin jelas diwarnai kemarahan.

Millie menatapnya dengan gemetar ketakutan dan bertanya dengan suara lembut penuh kecemasan, "Thomas, apa kamu marah? Karena kakakku?"

Thomas sangat kesal. Ia tiba-tiba merasa gelisah tanpa alasan yang jelas.

Ia menatap Millie tanpa berkata apa-apa lagi, membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam. Kemudian ia membanting pintu hingga tertutup rapat, tidak memberi Millie kesempatan untuk masuk. Ia menyalakan mobil, menginjak pedal gas, dan bergegas pergi.

Dengan suara mesin yang meraung, Millie menghentakkan kakinya dengan frustrasi saat melihat mobil sport itu melesat melewatinya dan menghilang di kejauhan.

"Claire, sialan! Kenapa kamu harus kembali sekarang!" umpatnya dalam hati.

1
Rohana Omar
ari ni lum up date lg......
Anonymous
lanjut
indhpermatas
oke
indhpermatas
lanjut
erin
unik
sari dewii
oke meskipun namanya dek ketukwr
salsa
bagus
mukeseh hidayati
lagi kak, lagi seru"nya q baca 🥹
mukeseh hidayati
bagaimanapun hubungan darah tdk bisa di bohongin meskipun tdk pernh bertmu
Rukayah J
Lah
Rukayah J
Woow
Rukayah J
Tegang
Rukayah J
lanjut
Rukayah J
Ayo ada apa
Rukayah J: Ayo ada apa
total 1 replies
Rukayah J
lanjut
Rukayah J
Bahagia dong
Rukayah J
Siapa yg datang?
Rukayah J
Piye to pak direktur?
Rukayah J
Ada kedekatan batin
Rukayah J
Untung ada Milo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!