NovelToon NovelToon
Gantengnya Tetangga Baru Ku

Gantengnya Tetangga Baru Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yuu Asaki

Yuna adalah seorang mahasiswa tingkat 3 di salah satu universitas terkenal di kota Ming. Karena beberapa alasan dia dan kaka nya shiriu harus pindah dari rumahnya meski masih dalam kota yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuu Asaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceria

 Hari semakin larut kegiatan di hentikan semua orang pun sudah masuk ke tendanya masing-masing untuk beristirahat tidur. Tak terkecuali Yuna dan anggota BEM yang lainnya.

Pagi pun tiba setelah membersihkan diri semua berkumpul di depan api unggun mereka sarapan seadanya. Dan setelah penutupan acara merka pun di perbolehkan untuk pulang.

 Yuna yang di jemput oleh kakaknya dengan motor di perjalanan menuju rumah berpapasan dengan Yuuta. Saat Yuna hendak masuk ke gerbang rumahnya Yuuta pun masuk ke gerbang rumahnya yang tepat berada di samping rumah Yuna. Yuna dan Yuuta saling berpandangan. Yuna terkejut mengetahui hal ini begitu juga Yuuta. Yuna pun turun dari motor dan menghampiri Yuuta yang sedang memarkirkan motornya.

" Ternyata kita memang berjodoh ya? " ucap Yuna tersenyum

" kakak. iii,, itu" Yuuta mengalihkan pandangannya.

 Melihat sikap Yuuta yang canggung membuat Yuna cengengesan dan sifat usilnya kembali muncul.

" Kenapa? kau tidak suka berteman dengan ku ya? " tanya Yuna kembali

" Aa,, apa? teman? " ucap Yuuta

" Iya teman, kali ini kau bukan hanya menabrakku, tapi bisa di bilang kita pasti akan selalu bertemu" ucap Yuna sambil tersenyum

 Mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh Yuna, Yuuta hanya tersipu tidak berani menanggapi lebih.

 Melihat sikap Yuna yang berbeda kepada tetangga baru nya itu membuat Riu merasa senang. Akhirnya setelah sekian lama dia bisa melihat adiknya tersenyum kembali itu pun dengan orang yang baru dia kenal.

 Di dalam rumah Yuuta

 Saat masuk rumah ternyata di dalam sudah ada Kai, Nao, Taro dan Jiro. Mereka semua adalah anak-anak dari om dan tante nya. Kai dan Nao adalah adik kakak, sementara Taro adik kakak dengan Jiro. Sedangkan Yuuta adalah anak tunggal karena Ibunya meninggal sejak dia kelas 4 sd, meski ayah nya menikah lagi dan punya anak tapi mereka tidak 1 rumah. Yuuta lebih memilih tinggal di rumah peninggalan ibunya.

" Kemana saja kau Yuu? Nao dan Jiro sudah pulang dari tadi" tanya Kai

" Aku mengurus administrasi terlebih dahulu, jadi sedikit telat" jawab Yuuta sambil berlalu menuju kamarnya.

" Anak itu selalu seenaknya saja" ucap Nao

" Tidak apa-apa yang penting dia selamat, jangan terlalu membuat dia tertekan" ucap Taro.

 Di dalam kamar Yuuta membayangkan apa yang telah dia alami bersama dengan Yuna. Dia tersenyum-senyum sendiri, sebenarnya pertama kali dia melihat Yuna adalah ketika Yuna membuka jendela kamarnya. Tapi dia tidak yakin apa benar wanita yang dia lihat sekilas itu adalah senior di kampusnya. Namun sekarang dia yakin kalau memang senior nya itu adalah tetangga barunya.

 Di rumah Yuna

" Kau mengenal tetangga kita rupanya? " tanya Riu

" Kebetulan dia adalah junior ku dan aku membimbingnya di kelas pengujian kemarin" jawab Yuna

" Lalu apa maksud kamu tadi dengan berjodoh? " Riu penasaran

" Dia menabrakku 2 kali berturut-turut walau pun ada tenggat waktu, aku tidak tahu apa itu hanya sebuah kebetulan atau di sengaja, dan sekarang kami malah bertetangga". Ucap Yuna

" Apa mungkin dia sudah tahu tentang kamu? " tanya Riu kembali.

" Entahlah, tapi kalau di lihat dari ekspresi nya aku rasa dia juga baru tadi mengetahui tentang aku yang rumahnya bertetangga dengan dia" cerita Yuna.

" Menurut penilaian mu bagaimana tentang anak itu? " tanya Riu ingin mengetahui lebih

" Kalau aku menilai dia selama kegiatan kemarin, dia cukup baik juga sedikit pendiam tapi aku rasa bukan pendiam seperti yang lainnya, dia lebih ke.. ( berpikir) ceria tapi menutup diri " terang Yuna.

" Kau ini ceria kok menutup diri! " Riu bingung

" Ya aku juga tidak bisa menebak dengan pasti, dia bisa bergaul dengan yang lain tapi dia juga berbeda dari yang lain, seolah menyembunyikan sesuatu di balik cerianya" jelas Yuna

" Seperti pernah ada trauma yang dia alami maksud mu? " tanya Riu

" Entahlah kak, kenapa sih kau ingin tahu tentang dia, aku juga kan tidak mengenalnya" gerutu Yuna yang dari tadi menjawab pertanyaan- pertanyaan kakaknya.

" Tidak ada yang istimewa sih, hanya ingin tahu saja, kau istirahatlah pasti kah lelah setelah kegiatan kemarin" ucap Riu sambil berlalu ke kamarnya.

" Dasar aneh, kenapa sih dia bertanya tentang orang asing pada ku" Yuna bergumam sendiri sambil pergi ke kamarnya.

 Keesokan harinya pagi pukul 7 seperti biasa Yuna berangkat bersama kakaknya, karena kebetulan hari ini dia ada kelas pagi. sebenarnya Yuna bisa saja mengendarai motor sendiri untuk pergi ke kampusnya tapi semenjak Ken kecelakaan dia jadi tidak bisa mengendarai motor karena ada seperti trauma yang melekat padanya. Yuuta melihat Yuna yang berangkat di bonceng oleh Riu, karena dia berangkat siang jadinya dia sedikit bersantai di pagi hari.

 Di kampus, di ruang BEM

" Yuna belum datang? " tanya Gio

" Sepertinya belum" jawab Emi

" Kenapa dengan anak itu akhir-akhir ini ya? " tanya Irie pada yang lain

" Entahlah, diantara kita tidak ada yang akan berani bertanya secara detail pada dia, jadi sebaiknya kita tunggu dia saja yang cerita". terang Gio

Yang sedang di bicarakan akhirnya datang juga. Yuna tersenyum melihat teman-teman nya yang lain sudah ada pada tempatnya.

" Maaf aku sedikit terlambat, tadi aku mampir dulu ke toko buku". jelas Yuna

" Na, aku mau tanya tapi kamu harus jawab dengan jujur! " ucap Emi

" Ada apa? serius sekali? " Yuna sedikit bingung dan penasaran

" Kamu,,, (terhenti sejenak) kamu lagi jatuh cinta ya? " tanya Emi hati-hati

Mendengar perkataan Emi yang di tanyakan padanya membuat Yuna terkejut dan juga geli dia tertawa terbahak-bahak sambil melihat sekelilingnya.

" Kalian kenapa sih? Apa yang membuat kamu berpikir seperti itu Emi? " tanya Yuna balik

" Na, jujur aku pribadi senang bisa melihat kamu kembali ceria seperti dulu, tapi kalo boleh tahu siapa cowok itu? Aku,, aku mewakili yang lain penasaran dengan perubahan sikap kamu seminggu belakangan ini" jelas Emi

" Aku tidak sedang jatuh cinta Emi, aku merasa senang kalian semua memperhatikan aku seperti ini, tapi untuk saat ini belum ada yang membuat aku membuka hatiku lagi" terang Yuna

Mendengar penjelasan Yuna teman-teman yang lain hanya mengangguk saja.

Di kelas sastra

Yuna sangat tekun dan giat dalam belajar, dia begitu ingin menjadi seorang pelukis dan sastrawan karena dengan dia menciptakan karya-karya yang bagus dan di minati oleh banyak orang maka hatinya akan merasa senang. dengan melukis dia bisa mencurahkan isi hati dan pikiran nya. Apa yang sedang dia rasakan bisa dia tuangkan kedalam puisi-puisi yang indah.

Siang hari nya

Jam sudah menunjukan pukul 11.00 siang. Yuna masih berada di kampus karena dia masih punya 1 jam pelajaran lagi yang akan dia ikuti pada pukul 13.00 nanti, untuk mengisi waktu luang setelah istirahat dan makan dia selalu berada di perpustakaan meski tidak selamanya membaca buku dia merasa kalau perpus itu tempat yang paling damai. Yuna memakai headset nya dan menyalakan HP nya. Dia mendengarkan lagu-lagu yang sudah dia simpan di HPnya. Yuna sangat suka mendengarkan lagu-lagu Mandarin( china), Jepang dan korea(kpop). Sambil ikut bernyanyi dengan suara lirih dia asik sendiri di pojok ruangan, tanpa dia tahu kalau sedang ada orang yang memperhatikannya.

1
Reajib Muhammad
Luar biasa
soy_sole_
Makin penasaran! 🤔
Su kem
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Reajib Muhammad: di tunggu ya kak. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!