NovelToon NovelToon
Perceraian Paling Hina

Perceraian Paling Hina

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:64.5k
Nilai: 5
Nama Author: Septi.sari

Biasanya, perceraian dilakukan antara dua orang atas kesadaran masing-masing diantaranya.

Retaknya rumah tangga, hubungan yang sudah tidak harmonis lagi, dan perihal pelik sebagainya.

Namun berbeda yang dirasakan seorang model sekaligus Aktris cantik yang benama Rania. Tepat satu tahun di hari pernikahanya, Rania mendapat kejutan perceraian yang di lakukan suaminya~Pandu.

Tanpa memberi tahu Rania, Pandu langsung saja membuat konferensi pers terhadap wartawan, bahwa Rania adalah sosok wanita yang begitu gila karir, bahkan tidak ingin memiliki seorang anak pada wanita umumnya.

Rania yang saat itu tengah melakukan pemotretan di Amerika, tidak pernah tahu menahu, bahwa suami yang begitu dia cintai menceraikannya secara hina. Rania sendiri sadar, saat melihat berita dari televisi internasional.

Dan setelah kedatangn Rania ke tanah air. Dia baru tahu, jika gugatan cerai yang dia terima, semata-mata hanya untuk menutupi perselingkuhan Pandu dengan sahabatnya sesama model~Laura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi.sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2~PPH

Tanpa banyak orang tahu, Aston sebenarnya adalah komplotan Mafia yang kini sedang memantau jalannya musuh, yang sedang singgah di Negaranya saat ini.

Aston sering kali bolak balik ke luar negri, demi menjalankan bisnis gelapnya, yang di lakukan secara ilegal. Tidak hanya sekali, pria berpawakan tinggi kekar itu sering kali menyuap beberapa aparat, demi kelancaran bisnisnya.

Tuan Domanick sudah seringkali mengingatkan putranya, agar segera terlepas dari pekatnya dunia hitam. Namun Aston masih kekeh dalam pendiriannya, jika misinya melumpuhkan musuh belum terselesaikan.

Pria itu langsung masuk kedalam kamarnya. Dengan cepat, dia megenakan jaket hitamnya, serta menyambar kunci mobil dan langsung melenggang keluar.

Laront berjalan mendekat ke arah Nona mudanya, "Baby ... Aston mencarimu? Dia benar-benar belum tahu tentang perbuatan Pandu," kata Laront menatap iba kearah Rania.

Rania masih terdiam. Pandanganya masih kosong menatap lurus. Ucapan Laront barusan di anggapnya bagaikan angin berlalu.

"Huh ...." desahnya pelan, "Hubungi Daniel! Katakan padanya, aku akan pulang lusa. Aku sudah tidak kuat, Laront ...." lirih Rania. Air matanya perlahan luruh membasahi pipi putihnya.

"Aku lelah berpura-pura kuat, Laront! Semua tuduhan Pandu, tidak benar adanya. Aku juga wanita biasa pada umumnya ... Aku juga ingin memiliki seorang anak! Aku juga ingin menghabiskan waktuku berada di rumah, yang selalu siap menyambutnya disaat dia pulang. Tapi aku sudah terlanjur menandatangani kontrak itu jauh sebelum kita menikah! Dan dari hasil kerja kerasku itu ... Aku dapat membantu perusahaanya dari ambang kebangkrutan. Tapi mengapa balasanya seperti ini, Laront ...." isak Rania menundukan wajahnya.

'Pandu benar-benar tidak tahu malu! Awas saja, aku akan membuat perhitungan dengannya!'

Puas menggeram dalam batinya, Laront langsung saja mendekati Rania. Dia membawa model cantik itu masuk dalam pelukanya.

Entah apa yang terjadi pada diri Laront. Pria jadi-jadian itu seakan memiliki rasa empati yang berlebih terhadap Nona mudanya~Rania.

"Baby ... Menangislah! Setelah itu kamu harus bangkit! Kamu cantik, berbakat, baik hati. Banyak pria di luaran sana yang begitu mengharapkanmu ...." lirih Laront sambi mengusap kepala Rania.

Rania masih terisak. Dia tidak tahu lagi akan kemana membawa semua luka dalam batinnya, jika pulang nanti.

"Tapi semua itu ternyata kurang bagi Pandu, Laront!" kata Rania yang masih terisak.

Laront sesakali menunduk, menatap iba pada Nonanya. Satu tanganya terkepal kuat, ingin saja dia layangkan pada wajah polos Pandu saat ini.

Sementara di Indonesia.

Aston kini sedang berada di markas yang biasa dia gunakan untuk melumpuhkan musuh-musuhnya.

Kakak angkat Rania itu mengpulkan dua anak buah, yang nantinya akan dia tugaskan untuk menyelidiki permasalahan yang terjadi pada rumah tangga sang adik.

"Baik Tuan! Saya dan Deril akan menjalankannya malam ini!" ujar Mike.

Aston menajamkan matanya, hingga membuat kedua anak buahnya terintimidasi.

"Aku tidak hanya mebuat dia hancur! Tapi perusahaan tua bangka itu juga. Pandu bernaung di bawah ketiak tua bangka, Mohan! Dia itu tidak lebih dari seorang pecundang!" kata Aston sambil menyeringai. Dia kemudian bangkit dari duduknya, lalu berjalan kesembarang arah.

"Sekarang, cepat kalian berdua pergi dari sini, dan jalankan perintahku!" ucap Aston kembali menaikan nada suaranya.

Setelah urusannya selesai. Aston juga ikut bergegas menuju kediaman orang tuanya.

Mobil sport itu melaju kencang membelah keheningan malam yang tercipta. Aston mencengkram kuat setir mobilnya, dengan mata penuh kobaran api dendam.

Dan tepat pukul 12 malam, Aston baru saja pulang kerumah.

Pintu terbuka secara otomatis, karena menggunakan Smart Door Lock. Dan hanya pemilik rumah khusus yang dapat membukanya secara otomatis.

"Papah belum tidur?" tegur Aston saat melihat tuan Domanick masih melihat siaran televisi.

Tuan Domanick lantas segera bangkit sambil mematikan siaran tv tadi.

"Duduklah! Kamu baru tiba?"

Aston mengangguk. Dia lantas menjatuhkan tubuhnya pada sofa.

"Papah merasa gagal, sudah menyerahkan Rania pada pria bajingan itu ....." ujar tuan Domanick sambil membuka kacamata kerjanya. Kedua mata lelah itu menyirat rasa sesal yang bercampur kebencian yang mendalam.

Setelah itu, tuan Domanick menatap Aton sambil berseru kembali, "Kamu sudah tahu, berita tentang gugatan adikmu?"

Aston mengangguk, "Laront yang memberi tahuku! Ponsel Rania sudah dua hari tidak aktif."

"Adikmu pasti terpukul dengan gugatan itu. Mungkin dengan cara menutup semua media, dia sedikit tenang dari serangan awak media," timpal tuan Domanick dengan sorot mata sendu.

"Mamah dimana?" Aston sontak bangkit.

"Di kamar! Sejak berita itu menggemparkan jagad raya, mamahmu terus saja menangis menghawatirkan mental adikmu." jawab tuan Domanick.

Tanpa babibu, Aston langsung menuju lantai dua untuk melihat keadaan sang mamah.

Ceklek!!

Aston terhenyak, saat melihat seorang gadis seusia adiknya, baru saja keluar dari kamar mamahnya.

"Siapa kamu?" tegur Aston mengintimidasi.

Gadis itu menunduk sambil mengeratkan kedua jemarinya, "Saya pelayan baru, Tuan! Nyonya baru saja tidur. Maaf ... Saya permisi dulu!"

Aston adalah tipe pria yang tidak dapat beradaptasi dengan orang baru. Banyak pelayan di rumah itu yang tidak betah karena sikap dingin putra majikannya itu. Dan jika berbicara, Aston paling tidak bisa berbasa-basi. Mulutnya bak racun yang dapat membunuh lawan bicaranya, tanpa menyentuh.

"Pergilah! Saya tidak suka ada orang baru!"

Gadis itu sempat menghentikan langkahnya sejenak. Namun dia enyahkan dan langsung turun kembali tanpa berpikir apapun.

Klek!

Aston masuk kedalam. Wajah yang semula menahan geram, langsung saja mencair jika menatap wajah damai sang ibunda.

"Selamat tidur, Mah! Semua akan baik-baik saja," ujar Aston meninggalkan kecupan hangat di kening sang ibu.

Setelah itu, dia keluar kembali sambil menutup pintu secara perlahan.

Aston masuk kedalam kamarnya yang berada di depan.

Blam!

Setelah pintu tertutup, pria itu berjalan perlahan, dan berhenti di depan nakas besar. Tanganya perlahan terulur membuka laci. Disana, Aston mengambil selembar kertas lebar, yang didalamnya terdapat sebuah sketsa lukisan hasil dari tanganya sendiri.

Wanita cantik itu tengah tersenyum manis, sambil menopang dagu dengan kedua tanganya.

Dengan cepat, Aston membawa sketsa lukisan itu untuk masuk kedalam kamar mandi bersama.

"Ouh baby ... Lakukan terus!"

"Ahh ... Faster baby ... Eughhh!"

"Kau sangat mempesona, baby ....!"

Entah apa yang di lakukan pria berdarah dingin itu. Namun yang terjadi, Aston seringkali mengeluarkan lenguhan, bahkan desahan dari mulut laknatnya.

Itulah hal aneh yang sudah menjadi kebiasaan bagi kakak angkat Rania itu. Aston sering kali berfantasi liar, hanya memandang foto wajah seorang wanita, yang saat ini tengah merajai hatinya.

Banyak sekali para jalang yang menawarkan tubuhnya pada Aston, namun pria dingin itu enggan melihat apalagi sampai meyentuhnya. Dan hanya satu yang Aston yakini, bahwa suatu saat dia akan mendapatkan cinta waita itu, walaupun harus bertentangan dengan Takdir hidupnya.

.........................

Bersambung~

1
Rizky Sandy
ak bingung bukannya mrk g ada hubungan darah kan, biarin aja Napa, tapi author bikiin Rania g cinta SM Aston,,,,
Septi.sari: kak, sabar dulu ya😭🙏🙏
total 1 replies
Adinda
lebih baik rania sama Aston daripada dimas
Septi.sari: ya Allah kak ngakak😭🤣🤣
Dew666: Aku juga suka rania sama Aston drpd sama Dimas,,, jangan sampe Aston perkosa pembantunya karena sakit hati 😭😭
total 3 replies
Aras Diana
Luar biasa
Septi.sari: terimakasih dukunganya kak🤗🙏
total 1 replies
Devi ana Safara Aldiva
buat Rania kembali bersatu dengan pandu saja kak author to si pandu juga korban keegoisan kakeknya buat dimas untuk yang lain atau mati dalam medan perang dan untuk Aston buat dia yang meniduri Nadia sepupu dimas bukan Rania yg tidur bersama aston
Muhammad Rafli321: jgn balik SM pandu deh,nmnya selingkuh itu penyakit jgn dinormalisasi walaupun cm novel ya baguslah klo pemeran ceweknya rania berjodoh SM Dimas masa iya balik SM pandu ga etis bgttt, wassalamu'alaikum deh klo mank ujungnya balik lg SM pandu
Muhammad Rafli321: hadeh perselingkuhan jgn dinormalisasi walaupun cm cerita halu,kagak ada ceritanya org yg selingkuh itu korban,enak bener klo bgtu😒
total 4 replies
Myra Myra
padan muka Laura...muak Ngan pompun urat malu mcmne
Kusii Yaati
emboh lah mumet aq...😩
Devi ana Safara Aldiva
lebih baik SM pandu saja kn pandu masih sangat mencintai Rania karena Rania juga salah terlalu sibuk sendiri dengan pekerjaannya tidak memiliki waktu untuk pandu sama sekali
Dew666
Rania sama Aston aja, hanya Aston yg bisa lindungi rania😓
Septi.sari: kak kita lihat sama-sama ya🤧
total 1 replies
Septi.sari
kak maapin yak, belum bisa update. masih sibuk di real life. 😊🙏🙏
Kusii Yaati
kalau begini kan aq malah nggak tega sama Dimas Thor... Rania sudah memberi harapan sama Dimas 🥺
Devi ana Safara Aldiva: kalau q mending balik sama pandu karena pandu juga korban keegoisan ortunya... dia hanya ingin bahagia tapi Rania selalu sibuk dengan urusan kerjaan trus
total 1 replies
Adinda
Rania sama Aston saja Thor dimas sama Nadia
Any Widyawati
aku kok setuju sama dimas
Kusii Yaati
kenapa dengan cara yang salah seperti itu si Thor...kan bisa ngomong baik2 sama orang tua kalian, kenapa harus pakai obat perangsang sih 😩...piye to kihhh si babang Aston, bukannya cinta si Rania yang ada malah tambah benci sama si Aston 🤧
Kusii Yaati: aq tunggu ya Thor kelanjutannya...tp jangan benci2 amat ya Rania sama Aston, apalagi orang tua angkatnya 🤧
Septi.sari: kak ntar ada drama demi meluluhkan hati Rania🤧
total 2 replies
Adinda
aku setuju rania sama Aston
Dew666
Aku setuju sih rania sama Aston 😄
Nay: Tp tidak dg cara memperkosa, dijebak dg minuman & selalu dijadikan pantasi seksualnya, itu sdh termasuk ke pelecehan, ini lebih ke obsesi namanya, kasian rania nya, ada kk angkat yg benar2 tulus yg bener2 bisa melindungi tanpa hrs dijadikn pasangan, tp ya sudahlah ikuti alur aja 🙏✌️😁
total 1 replies
Rizky Sandy
aduh piye Iki,,,,
Adinda
ayo Aston buat rania jadi milikmu,dimas kamu sama nadia Saja.
Kusii Yaati
tuh kan banyak yang mendukung Rania sama Aston,aq pun setuju 🤭...kan bukan kakak kandung, semangat Aston kami mendukung mu😉🤭😂
Septi.sari: kak 🤣🤣🤭🙌🙌
total 1 replies
Adinda
lebih baik rania sama aston,Rania jangan yang lain Thor,dimas sama Nadia aja thor.
Septi.sari: kak maksih dukunganya😅😍
total 1 replies
Mundri Astuti
gpp si, cuman kasian si Dimas ya
Septi.sari: kak tenag ya 😅🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!