NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti CEO Arogan

Pengantin Pengganti CEO Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:26.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

Kusuma Pawening, gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA itu tiba-tiba harus menjadi seorang istri pria dewasa yang dingin dan arogan. Seno Ardiguna.

Semua itu terjadi lantaran harus menggantikan kakanya yang gagal menikah akibat sudah berbadan dua.

"Om, yakin tidak tertarik padaku?"

"Jangan coba-coba menggodaku, dasar bocah!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Bukan Boss, tentu saja Boss tidak pernah salah. Hanya saja kadang kurang tepat cara nanganin Dek Wening."

"Dak, dek, dak, dek. Panggil nama saja, bukan adikmu. Lebay banget panggilan kamu."

Kusut, namanya juga lagi kalut ngomong apa pun hawanya salah melulu.

"Mana ponselnya? Awas aja kalau jelek, terus Wening nggak suka."

"Ini seri terbaru dan yang paling bagus di kelasnya Boss, anak jaman now pasti suka," jawab Wahyu yakin. Menyodorkan paper bag kecil dengan logo setengah apel digigit.

"Ya sudah, kamu boleh pulang. Pastikan besok tidak terlambat menjemput!" pesan pria itu petang itu.

Wahyu undur diri dari kediaman atasannya. Pria itu harus mempunyai stok sabar yang lebih demi menghadapi bossnya yang belakangan cenderung labil. Lebih tepatnya setelah tragedi gagal menikah dan berakhir dengan adik kecilnya. Mungkin rasa sakit itu masih begitu terasa, jadi harap maklum saja.

Usai Wahyu pulang, Seno tengah mencari cara untuk membujuk istrinya agar mau keluar kamar. Gadis itu tidak mau membuka kuncinya, bahkan diam seribu bahasa kalau Seno menggedor-gedor pintunya.

*Belajar memahami

Jangan sampai kehilangan kesabaran

Saling membangun komunikasi

Memberikan perhatian khusus*

Seno tengah membaca tips cara membujuk kala istri merajuk di laman websitenya.

"Huhf ... sabar, perasaan aku udah sabar," gumam pria itu menilai diri sendiri.

"Memahami? Tentu saja aku sangat pengertian. Dasar bocil tukang ngambek!" Pria itu terus bermonolog mencari solusi.

"Aku biarin aja kali ya? Lama-lama juga butuh, butuh uang jajan, butuh makan?"

"Eh, tapi—dari tadi pagi belum makan. Bagaimana kalau bocah itu wassalam. Bisa bahaya juga hidupku, masa jadi duda sebelum nananinu. Rugi dong!" batin Seno resah. Mondar mandir bak setrikaan panas.

Pria itu pun nampak galau. Hingga memutuskan untuk menurunkan egonya. Mengetuk pintunya kembali, berharap bujukan yang terakhir kali ini akan ampuh.

"Ning! Buka pintunya! Aku tadi nggak sengaja jatuhin ponsel kamu, beneran! Buka dong, aku punya hadiah," seru pria itu di balik pintu.

Hening, tak ada sahutan sama sekali hingga membuat pria itu kembali berpikir negatif.

"Waduh ... beneran ngambek ini. Lama betul merajuknya. Yakali harus minta bantuan mama buat ngebujuknya. Nggak makesense banget baru tinggal sehari udah ribut. Yang ada aku digorok, terus terancam kena omelan massa.

Sementara Wening masih terdiam dengan muka sembab. Tisu-tisu kotor berserakan di lantai kamar. Hatinya begitu sedih, rasanya ingin pulang saja ke kampung halaman. Gadis itu tertidur hingga malam menyapa, jangankan mandi, makan pun tak merasa lapar.

Petang berganti malam, sudah berjam-jam Wening mengurung diri. Seno yang khawatir, terpaksa membohonginya dengan memberitahu kalau ibunya di kampung telepon. Nyatanya itu hanya untuk mengelabuhi saja agar gadis itu setuju membuka pintu kamarnya.

"Ning, ini ibu telepon, katanya beliau sangat rindu. Buka pintunya, Ning!"

Mendengar kata ibu, entah kenapa gadis itu menjadi ragu. Jelas saja Wening terusik. Ditambah beberapa hari ini tidak bisa menghubungi beliau lantaran kendala sinyal.

Pria itu tersenyum mendengar suara kunci diputar pintu dua kali. Membuatnya tak sabar untuk menyeruak masuk dengan cepat.

"Hehe, Ning, kamu nggak pa-pa?" Keduanya saling bertatap dengan muka Wening yang terlihat tak ramah.

"Mana? Ibu beneran telepon? Aku mau minta jemput saja, di sini nggak betah!" ucap perempuan itu jujur.

"Mmm ... kamu kelamaan bukain pintunya, udah ditutup panggilan itu. Jangan ngambek lagi, nanti beneran telepon kok."

"Om bohong ya, keluar dari kamar, keluar!" usir Wening murka.

"Waduh ... jangan ngamuk, Ning, ini udah aku beliin dengan yang baru. Mudah-mudahan suka, ini seri terbaru loh," ujar pria itu promo.

"Om, mau itu seri terbaru, lama, Wening nggak peduli, handphone itu berharga, aku beli dengan uangku sendiri. Nabungnya lama, setidaknya belajar menghargai. Aku tahu Om nggak suka sama aku, tapi nggak gini juga caranya. Sakit, Om, sakit!" kata Wening berapi-api.

Gadis itu meluapkan kekesalannya yang mendalam. Kesal sekali rasanya menghadapi pria dewasa yang suka mena-mena itu.

"Oke, kamu maunya gimana? Ponsel baru? Atau gimana? Ngomong! Ning!"

"Om keluar dari kamar!" pekik gadis itu benar-benar jengkel.

"Oke, Oke, aku keluar, setelah kamu makan dan mandi," ujar pria itu terlihat tenang.

"Apa hubungannya dengan mandi dan makan, keluar!"

"Tentu saja ada, kamu nggak akan nyaman melewati malam ini dengan tubuh kotor dan perut lapar. Jadi ... berdamailah dengan kenyamanan. Ayo, pulang ke kamarmu!"

"Nggak mau! Biarin aja lapar, aku nggak mau makan, nggak mau mandi. Bodo amat!"

"Haish ... dibilangin ngeyel sekali. Kamu yang nurut, bukan aku yang nurut! Mau aku gendong atau aku seret saja!" ancam pria itu gemas sendiri.

"

1
hayasna
jangan mau naonton itu ning, bahaya
Umi Syafaah
bagus
Umi Syafaah
bagus,
Memyr 67
𝗂𝗍𝗎𝗅𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗀𝗈𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗇𝗈. 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗆𝖺𝗂𝗇𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗄𝖽𝗂𝗋. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗋𝖺𝗋𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗎 𝗃𝗎𝗃𝗎𝗋. 𝗋𝖺𝗋𝖺 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗃𝗎𝗃𝗎𝗋 𝗄𝖾 𝗌𝖾𝗇𝗈, 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗇𝗈 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗋𝖺𝗋𝖺. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝖾𝗇𝗈.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗇𝗈 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄, 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗆𝖺𝗍
Safa Almira
bagus
Aisyah dewi
😭😭
Aisyah dewi
lucu
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎 𝗇𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗆𝖺 𝗏𝗌 𝗈𝗆 𝗈𝗆
Nikma: Permisi kakak Auhor ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir novelku juga 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima Kasih😊🙏
total 1 replies
teh rebahan
🫰🫰🫰🫰🫰🫰
SUPRI YATMI
emang enak luh, sok asik sih... ksh pelajaran ajah suami kayak gitu biar kapok gak ngulangin lg, plin plan
EkaYulianti
afnan gak ada hak atas emir walaupun ayah biologis krn emir lahir bukan dari pernikahan.
Dedek Imutz
Luar biasa
EkaYulianti
kalo merasa bersalah, mkn aja wlw dingin. spy istri merasa mskannya dihargai.
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤭 keceplosan 😁😁😁😁
Mariana Frutty
✅✅❤✅✅
Bunda Keisha
aq dulu pertama punya anak gak berani mandiin, justru suami yg pinter banget ngurus bayik.. 😂
Jetty Eva
Untuk kasus Rara..aq kasih spill baca novel dgn judul ISTRI YG HARAM DISENTUH..
Jetty Eva
saat itu Seno nikahin Rara n ketahuan udh hamil perkarax ga mudah jg...krn walau cerai nama Seno tetap jlek sbg lelaki pengecut...dia jg ga mungkin nikahi Rara krn bkn anakx...klo pun sdh terlanjur nikah maka Rara menjdi ISTRI YG HARAM DISENTUH...krn itu bukan anakx...jika tdk bercerai Rara n Seno harus menikah ulang...sdh bnr langkah yg diambil Seno..
Jetty Eva
Afnan seharusx jujur sama istrix...perkara nanti Rara mau atw ga..itu urusan blakang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!