NovelToon NovelToon
Penguasa Absolute

Penguasa Absolute

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Sistem / Harem / Balas Dendam / Mengubah Takdir
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Dikhianati kekasih demi uang dan diinjak-injak hingga sekarat oleh Tuan Muda sombong, Ye Chen bangkit dari titik terendahnya setelah mengaktifkan "Sistem Kekayaan Mutlak & Kultivasi Ganda". Dengan saldo tak terbatas dan kekuatan yang meningkat setiap kali menaklukkan wanita... mulai dari dosen yang dingin, polisi galak, hingga ibu tiri musuhnya... Ye Chen bersumpah untuk membalas setiap penghinaan dengan dominasi total, menjadikan kota metropolitan Jianghai sebagai taman bermain pribadinya di mana uang adalah hukum dan wanita adalah sumber kekuatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Pasar Hantu

Villa Puncak Naga. Siang Hari.

Ye Chen duduk bersila di atas batu besar di taman belakang, menghadap ke kolam renang. Matahari bersinar terik, tapi di sekitar tubuh Ye Chen, udara bergetar aneh. Dia sedang mencoba memadatkan Qi-nya (Tenaga Dalam) setelah pertarungan... dan pergulatan panas semalam.

"Hah..." Ye Chen menghembuskan napas panjang. Asap putih keluar dari mulutnya, melesat lurus seperti anak panah sejauh satu meter sebelum buyar.

Feng Jiu, si hantu cantik, melayang malas di sampingnya sambil memayungi Ye Chen dengan payung kertas merah (agar dia tidak terbakar matahari, meski dia hantu level tinggi).

"Tuan terlihat cemas," komentar Feng Jiu, jari lentiknya memainkan rambut Ye Chen. "Masih memikirkan Pak Tua dari sekte jahat yang kabur semalam?"

Ye Chen membuka mata. Tatapannya tajam.

"Tikus got itu pasti akan melapor ke induknya. Sekte Tinju Besi bukanlah sekte besar, tapi mereka punya jaringan yang cukup luas. Aku butuh persiapan," kata Ye Chen.

Meskipun dia punya sistem uang tak terbatas, kultivasi tetap butuh sumber daya alam seperti Tanaman Obat Spiritual. Uang biasa tidak bisa membeli barang-barang ini di supermarket biasa.

"Feng Jiu, kau kan mantan Ketua Sekte. Di mana aku bisa beli bahan obat langka di kota modern ini?"

Feng Jiu berpikir sejenak, telunjuknya mengetuk-ngetuk dagu lancipnya.

"Hmm... Di Jianghai ada tempat yang disebut 'Pasar Hantu' (Ghost Market). Itu adalah pasar gelap bawah tanah tempat para praktisi bela diri dan pedagang barang antik bertransaksi. Letaknya di... stasiun kereta bawah tanah lama yang sudah ditutup."

Mata Ye Chen berbinar. "Pasar Hantu? Kedengarannya menarik."

"Sistem, siapkan uang tunai. Kita akan belanja dengan boros lagi hari ini."

Pukul 15.00 - Stasiun Bawah Tanah Lama (Sektor Distrik Merah).

Pintu masuk pasar ini tersembunyi di balik sebuah Toko Barang Antik kumuh di pinggiran kota. Hanya orang yang tahu "kata sandi" yang boleh masuk kedalam. Untungnya, Feng Jiu tahu segalanya tentang dunia bawah tanah.

Ye Chen mengenakan jaket hoodie hitam dan masker wajah (untuk menjaga privasi), berjalan menuruni tangga beton yang lembab dan remang-remang.

Begitu sampai di bawah, pemandangannya berubah total.

Stasiun kereta yang seharusnya mati itu ternyata sangat ramai! Ratusan orang berlalu-lalang. Ada lapak-lapak pedagang yang digelar di sepanjang rel kereta tua. Penerangannya remang-remang, hanya mengandalkan lampu minyak dan lampu neon redup, memberikan nuansa misterius.

Barang yang dijual pun aneh-aneh. Ada yang jual keris berkarat (diklaim sebagai sebuah pusaka), ada yang jual janin hewan yang diawetkan dalam toples, ada juga yang jual jimat keberuntungan.

"Hati-hati, Tuan. 90% barang di sini palsu," bisik Feng Jiu (yang tidak terlihat oleh orang lain) di telinga Ye Chen. "Pedagang di sini lebih licik dari bangsa iblis."

Ye Chen mengangguk santai. Dia punya Mata Kebenaran. Tidak ada kepalsuan yang bisa lolos darinya.

Ye Chen berjalan menyusuri pasar. Dia melihat-lihat beberapa tanaman obat.

[Akar Ginseng 100 Tahun (Palsu) sebenarnya hanya Akar Lobak yang dicat.]

[Batu Meteor (Palsu) sebenernya hanya Batu kali biasa.]

"Semuanya sampah," gumam Ye Chen sedikit kecewa.

Namun, tiba-tiba terdengar keributan di depan sebuah lapak besar di ujung lorong.

"DASAR PENIPU! KEMBALIKAN UANGKU!"

Suara teriakan itu terdengar jernih dan merdu, seperti lonceng perak, tapi penuh nada kemarahan dan kepanikan.

Ye Chen menoleh. Dia melihat kerumunan orang sedang mengelilingi sebuah lapak.

Di tengah kerumunan itu, berdiri seorang gadis muda yang terlihat sangat mencolok.

Gadis itu... cantik sekali. Tapi kecantikannya berbeda dari Su Yan yang dewasa atau Tang Bing yang liar.

Gadis ini mungil (sekitar 155 cm). Wajahnya imut seperti boneka, dengan pipi yang sedikit chubby dan mata bulat besar yang bening. Dia mengenakan pakaian tradisional Hanfu berwarna hijau muda dengan pita-pita lucu, membuatnya terlihat seperti peri dari hutan yang tersesat di kota manusia.

Namanya Gu Xian'er.

Dia sedang berhadapan dengan seorang pedagang pria berwajah bopeng yang berbadan besar. Pedagang itu memegang kerah baju Gu Xian'er dengan kasar.

"Lepaskan aku!" teriak Gu Xian'er, matanya berkaca-kaca. "Kau bilang itu 'Jamur Lingzhi Api'! Tapi setelah kubeli, ternyata itu cuma jamur kayu biasa yang direndam oleh pewarna! Pasien kakekku bisa mati kalau meminum itu!"

Pedagang bereajah bopeng itu tertawa sinis, memamerkan gigi emasnya.

"Heh, Bocah Ingusan! Barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan! Siapa suruh matamu rabun? Lagipula, kau sudah memegangnya, energinya sudah hilang! Kau mau memfitnah tokoku ya?!"

"Aku tidak sedang memfitnah! Aku cucu Tabib Dewa Gu! Aku tahu mana obat asli dan mana yang palsu!" bantah Gu Xian'er berani, meski kakinya gemetar.

"Tabib Dewa? Hahaha! Jangan bawa-bawa nama orang tua itu! Di sini hukum rimbalah yang berlaku!"

Pedagang itu mendorong Gu Xian'er hingga gadis mungil itu jatuh terduduk di tanah yang kotor.

Bruk!

"Aduh..." Gu Xian'er meringis, telapak tangannya lecet terkena kerikil. Baju Hanfu indahnya kotor terkena debu.

"Sekarang pergi! Atau kupatahkan tanganmu!" ancam si pedagang sambil mengangkat balok kayu.

1
book of novel
Dua spasi di awal kalimat.
book of novel
Ini kayaknya typo lagi, ada dia spasi antara titik dan "tapi".
book of novel
Typo, ada dua spasi diantara kata "dan" dan "pasrah".
book of novel
Typo.
book of novel
Ye Chan milf lover jir.
book of novel
Kayaknya dalam kalimat "kayaknya dia masih terlalu memaksakan diri hadir." itu lebih baik jika ditambahkan kata "untuk", di antara "diri" dan "hadir."
book of novel
"Merekah"? Typokah ini?
book of novel
Ini kenapa tiba-tiba Ye Chen tahu cara make kekuatan QI dah?
book of novel
Ada typo dikit.
book of novel
Wkwkw, sama sekali tidak mencerminkan etika pendidikan dan ilmiah yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
book of novel
Kayaknya penggunaan kata "halal" bisa diganti jadi "bersih."
book of novel
Kayaknya ga perlu penjelasan kayak ini bang.
book of novel
Mungkin aku baru saja membaca 5 bab pertama. Entah mengapa, ceritanya akan membosankan jika dibuat seperti in terus-menerus.

Ye Chen terlalu dominan dalam kekayaan ekonomi, kekuatan super, dan bahkan kekuasaan politik. Jika Ye Chen masih dominan di bab-bab selanjutnya, ini akan mematikan konflik bagus dan kemunculan antagonis yang bagus pula.

Apalagi saat ini plot masih menekankan dominasi Ye Chen dalam hal seksualitas dan kekayaan.
book of novel
Lagi? Kata yang sedikit tidak umum. Tetapi ini malah membuat aku cari tahu kata itu dan mengetahuinya.
book of novel
Jika sistem benar-benar bisa memberikan kekayaan tak terbatas untuk Ye Chen, bukankah itu akan mengguncang seluruh sistem ekonomi umat manusia?
book of novel
Bang, kalo aku boleh tanya, satu bab novel ini berapa kata?
book of novel
Bang, kenapa menggunakan kata "sintal"? Kan ada kata montok yang lebih umum?
Big Black Cook: 2 hal yang berbeda
total 1 replies
book of novel
Buku? Kayaknya kuku deh.
book of novel: Bang, bisa ga baca novel aku, terus memberikan pendapat dan apa yang harus aku lakukan.
total 4 replies
Rizky Fathur
cepat bantai keluarga lin Dan sektenya dengan cara paling kejam Thor
Gege
waah tulisan.. "dan xue'r pun melepas semua gaunnya membiarkan pakaian dalamnya terpampang jelas di remang remang air laut, mempertonronkan asetnya yang terlihat mwnggairahkan mata cabul".. dihilangkan otornya..
Big Black Cook: Saran yang sangat jenius, nanti saya implementasikan... kalo ada waktu luang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!