NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pewaris Keempat

Bangkitnya Pewaris Keempat

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Spiritual / Action / Sistem / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bonggiw01

Rega Zalzala adalah putra ke empat dari keluarga Duke Zalzala.
Dia satu-satunya anak yang tidak memiliki kekuatan apapun. kelahiran nya di anggap aib oleh keluarga.
Di usia 18 tahun, keluarga nya memilih untuk membuang Rega seperti seekor anjing.
Namun tanpa di sangka, di detik terakhir hidup nya... dia mendapatkan sistem Dewa.
sebuah sistem yang akan mengubah hidup nya dari seorang pecundang menjadi seorang Raja.
ini adalah perjalanan Rega Zalzala membalas dendam dan menjadi Kesatria terkuat di kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bonggiw01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Buku Kuno.

Sementara itu..

Di depan pintu baja Perpustakaan Jiwa, udara terasa tegang. 

Wajah para peserta mulai diliputi cemas, terutama ketika waktu terus berjalan… dan Rega belum juga kembali.

Hazel menyilangkan tangan dengan senyum puas di wajahnya.

"Komandan Kaelen, bocah itu tidak akan keluar lagi," ucapnya dingin. "Dia melangkah masuk ke lantai lima. Itu gila. Tidak ada yang pernah kembali dari sana."

Komandan Kaelen memalingkan kepala dengan wajah terkejut. "Apa katamu?! Lantai lima?! Tidak mungkin… tidak ada manusia yang bisa bertahan di tekanan Jiwa setinggi itu sampai saat ini!."

"Benar komandan... aku yakin Dia sudah mati," lanjut Hazel, bahunya terangkat ringan. "Itu hukuman untuk orang yang terlalu sombong."

"Kau tidak tahu apa-apa!" potong Anya. Suaranya tajam, namun ada kegelisahan di sorot matanya. "Dia pasti kembali, dia melakukan itu karena dia tau diri nya mampu!"

Tyson ikut mengangguk pelan. "Aku berada di lantai dua, dan hampir gila. Lantai lima... tekanan Jiwa-nya setara dengan tekanan langsung Ksatria Ranah Jiwa Bersih - Level 1. Dia... dia tak mungkin bertahan."

"Heh. Sudah kubilang, dia pasti sudah mati... itu terjadi karena dia sok hebat." Hazel tertawa kecil, puas seolah dendam pribadinya telah terbalas.

Namun Komandan Kaelen masih menahan keputusan. "Kita tunggu. Lima menit lagi."

Detik demi detik berlalu. Sunyi.

Anya menggigit bibirnya. Tubuhnya berdiri kaku, tapi matanya merah. Ia menunduk, tangan mengepal.

'Bodoh… Bukankah kau berjanji akan bertarung denganku?! Kalo kau tidak kembali... aku akan membenci mu!' teriaknya dalam hati.

"Komandan, waktu habis. Pintu harus segera disegel kembali," bisik seorang penjaga tua

Kaelen menghela napas panjang. "Ya… mungkin saja dia memang sudah...-"

KRAAAAK…

Suara gemeretak baja menggetarkan semua orang. Lilin di dinding bergoyang pelan. Lalu perlahan...

Cekkkkkrrrrttt!

Pintu raksasa itu terbuka.

Asap tipis dan hawa dingin menyelimuti ambang pintu. Langkah kaki bergema.

"Tidak… Mungkin...!" bisik Hazel, matanya membelalak. "Di-Dia… kembali?!"

Sosok bertudung itu melangkah keluar dari balik kegelapan perpustakaan. 

Jubahnya masih rapi. Napasnya tenang. Matanya tenang. Rega.

Dia memandangi kerumunan dengan wajah heran. "Ada apa ini? Mengapa kalian semua memandangku seperti baru saja melihat hantu?"

Kaelen tertawa kecil, hampir tak percaya. "Bocah sialan… kau membuat kami khawatir."

Rega menatap ke arah Anya. 'Kenapa dengan nya? Dia menangis?'

Anya buru-buru memalingkan wajah. "Aku... aku tidak menangis! Itu cuma… debu! Banyak debu di tempat ini!"

Rega berjalan ke arahnya, menatap sedikit lebih dalam. "Kau baik-baik saja, Anya? Aku merasa kau sempat..."

"Diam! Kau terlalu lama!" potong Anya, pipinya merona samar. Tapi wajah cantiknya justru terlihat semakin memikat.

'Gadis aneh ini.. dia merepotkan' pikir Rega.

Hazel hanya berdiri membeku, rahangnya mengeras. 'Tidak mungkin… dia bahkan tak terlihat kelelahan…?Bajingan sialan! Siapa sebenarnya dia! Bagaimana bisa dia lebih kuat dari semua peserta lain!'

"Apa kau berhasil mengambil buku, Nomor 899?" tanya Kaelen dengan tatapan penasaran.

"Ya. Aku mengambil satu, meski aku bahkan tidak tahu buku apa itu." jawab Rega santai, lalu menyeringai. "Mungkin kejutan."

Kaelen menatapnya dalam, lalu tersenyum tipis. "Kau adalah orang pertama… dalam sejarah... yang berhasil kembali dari lantai lima."

Perlahan, semua peserta mulai bersorak pelan.

PROK. PROK. PROK.

Tepuk tangan berdatangan satu per satu. Bahkan beberapa penjaga ikut berdecak kagum.

"Baiklah," ucap Kaelen akhirnya. "Perpustakaan Jiwa akan ditutup. Kita sudah selesai di sini."

Segel sihir perlahan muncul kembali, menutup pintu raksasa yang kini seperti mulut neraka yang baru saja menelan dan memuntahkan satu orang luar biasa.

Rega menyelipkan tangannya ke dalam saku jubah, menyimpan senyum kecil di balik tudungnya.

‘Buku ini… akan merasakan ini buku dengan kekuatan yang dahsyat. Aku Sudah tidak sabar untuk membaca nya' pikiran nya sambil menyeringai.

------------

Setelah keluar dari area Perpustakaan Jiwa, semua peserta bubar menuju tujuan masing-masing. 

Rega dan Anya berjalan beriringan di sepanjang jalan kota Helyendra, cahaya sore mulai memudar dan suasana kota terasa tenang.

Namun ketenangan itu segera pecah.

"Hey kalian! Nomor 899 dan Nomor 1, ya?" terdengar suara pria dari arah belakang.

Rega dan Anya menoleh bersamaan. Seorang pria tinggi dengan jubah hitam berlogo kelelawar hantu berjalan cepat ke arah mereka sambil menghela napas panjang.

"Sial, akhirnya ketemu juga. Aku sudah mencari kalian sejak kalian keluar dari Perpustakaan Jiwa," ucapnya sambil berdiri di depan mereka.

Rega menatap tajam. "Siapa kau?"

Pria itu menyeringai, lalu dengan bangga membuka jubahnya, memperlihatkan lambang kelelawar di bagian dada.

"Namaku Vidal. Anggota aktif Skuad Ghost Bat. Dengan kata lain... aku senior kalian. Kalian boleh memanggilku Senior Vidal!"

Nada bicaranya sombong tapi ekspresi wajahnya terlihat bersahabat.

"Aku Anya Hayashi," ucap Anya datar seperti biasa.

"Aku Rega," balas Rega singkat.

"Baik, cukup perkenalannya. Ayo ikut aku, Komandan sudah menunggu kalian di markas," ucap Vidal sambil melangkah cepat.

"Bukankah Markas Ghost Bat ada di luar kota, kan?" tanya Anya dengan sedikit bingung.

Vidal tertawa kecil. "Benar. Karena reputasi kita yang… yah, tidak terlalu baik, markas kami tidak layak berdiri di dalam kota. Tapi justru itu kelebihan kami... kami bisa bergerak di bawah radar Ksatria lain"

Rega mengangguk pelan. ‘Tidak masalah. Semakin tersembunyi tempatnya, semakin bebas aku bergerak dan menyusun kekuatan.’

Mereka memasuki sebuah gang sempit yang dipenuhi bayangan dari bangunan tinggi di sekitarnya. 

Vidal berhenti di ujung lorong.

"Baik, kita gunakan jalur cepat," katanya sambil merentangkan tangan.

WUUUUUSSSH!

Sebuah portal hitam terbuka, berbentuk pusaran kabut pekat yang bergulung seperti asap. Aura dingin langsung menyembur keluar dari celahnya.

"Skill Portal?" gumam Rega. ‘Jadi dia punya kemampuan teleportasi...? tidak buruk untuk seorang anggota skuad terburuk.’

Anya melirik ke portal, lalu tanpa banyak bicara melangkah masuk. Rega mengikuti dengan langkah tenang.

Dalam sekejap, dunia berubah.

Mereka tiba di tempat yang terasa seperti alam kematian. 

Kabut tipis menyelimuti area luas penuh batu nisan tua dan patung malaikat rusak. 

Angin mendesir, membawa suara-suara samar yang seperti bisikan arwah.

"Di mana ini?! Mengapa kita ada di tengah-tengah kuburan?!" Anya terlihat sedikit pucat, matanya membesar saat menyadari mereka dikelilingi oleh hamparan kuburan.

"Tenang saja," kata Vidal santai sambil menunjuk ke depan. "Markas kita… ada di sana."

Mereka menoleh.

Sebuah rumah besar berdiri di tengah lahan pemakaman. 

Bangunannya tua, kayu-kayunya menghitam, beberapa jendela retak, dan atapnya dipenuhi sarang kelelawar.

Papan nama tergantung miring di depan gerbang, bertuliskan. [Markas Ksatria Ghost Bat]

"Itu? Itu bukan markas, itu rumah berhantu!" seru Anya dengan mata membulat. 

Bahkan suaranya yang biasanya dingin terdengar terguncang.

"Hahah! Tenanglah," jawab Vidal dengan tawa lebar. "Dari luar memang terlihat seperti rumah hantu, tapi dalamnya... ya, banyak hantu juga hahaha. Tapi kalian akan terbiasa."

Rega memandang rumah itu lekat-lekat. Aura kematian menguar samar dari celah-celah jendelanya.

‘Sial… aku tidak menyangka Markasnya akan seburuk ini.’ pikir nya sambil menggaruk kepala. 'apa Aku salah memilih Skuad?' pikir nya dengan sedikit menyesal.

"Ayo masuk. Komandan Morthen sudah menunggu. Dan percaya padaku… dia jauh lebih aneh dari markasnya." Vidal berjalan di depan.

Langkah mereka pun melanjut, menyusuri jalan batu di antara nisan-nisan tua, menuju markas yang akan menjadi awal dari semua kekacauan yang akan datang.

#

Setiap like, setiap komentar dan setiap Vote yang kalian berikan pada buku ini akan membuat saya semakin bersemangat untuk terus menulis.

Trimakasih.

1
Phakoy
tinggalkan jejak 🤭🤭
lyks kazzapari
mantap onthor..... rega hebat.....👍👍
azizan zizan
????!!??!?....
Kang Iank
wah,keren anya..apakh dia aslinya dri kluarga draeven thor? 🤭🤭🤭
lyks kazzapari: Anya Draeven hayashi 🤣🤣🤣 itu si wildan, anak buahnya thronvale 🤣🤣🤣 , lanjut thor
total 1 replies
Tio Kusuma
josssssss Thor...lanjut n tetep semangat
lyks kazzapari
aku selalu suka thor....
lyks kazzapari
tubuh anya pasti semlohay...🤣🤣
Kang Iank
anjaayy..bs berubah gitu klo mlm yaa 😄😄😄
Rusydie
novel keren
Bonggiw01
jika kalian menyukai nya... tolong like dan berikan Vote pada buku ini... terimakasih 🙏😁
Kang Iank: udh dong thro 👍👍👍
total 1 replies
fahri Muhammad
lanjut
Da Miri
lanjut lh
Rz
semangat thor, jangan bikin MC sama kaya asta yang penuh kesialan ya thor😂
Kang Iank
itu profilnya asta ya thor??🤭🤭
brrti bner ini inspirasinya dri black clover😃😃😃
ARA ARA: /Facepalm/
total 5 replies
Kang Iank
ahaahaahaa,slh msuk jdinya kn rega 🤣🤣🤣
Ernest T: lnjut thor
total 1 replies
lyks kazzapari
semangat thor.....
Rusydie
mirip black clover, tapi versi lainya hehe
Kang Iank: iya se7,kirain ane doang yg mkir gitu..heheee..
total 2 replies
Kang Iank
keren ceritanya thor,selalu rajin update pokonya ya 👍👍👍
Kang Iank
mantap sih thor...lanjuttt 👍👍👍
Kang Iank
iya bner jg..wkwkwk🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!