NovelToon NovelToon
LIHAT AKU SEKALI SAJA

LIHAT AKU SEKALI SAJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Ujian hidup yang di alami Erina Derranica seakan tiada habisnya. Di usia 19 tahun ia dituntut kedua orang tuanya memenuhi wasiat mendiang kakeknya untuk menikah dengan cucu temannya yang menetap di Singapura.

Pernikahan pun telah sepakati untuk dilaksanakan. Mempelai pria bernama Theodoriq Widjanarko, 34 tahun. Seorang pebisnis di bidang real estate. Theo panggilan pria itu tentu saja menolak permintaan orangtuanya meskipun sudah melihat langsung surat wasiat kakeknya.

Pada akhirnya Theo menerima putusan orangtuanya tersebut, setelah sang ayah Widjanarko mengancam akan menghapus namanya dari penerima warisan sang ayah.

Namun ternyata Theo memiliki rencana terselubung di balik kepatuhannya terhadap wasiat mendiang kakeknya tersebut.

"Apa rencana terselubung Theodoriq? Mampukah Erina bertahan dalam rumah tangga bak neraka setelah Theo tidak menganggapnya sebagai istri yang sebenarnya?

Ikuti kelanjutan kisah ini. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CIUMAN PERTAMA

Dengan linangan air mata Erina melepaskan cincin pernikahan di jari manisnya. Gadis itu memberanikan diri menarik tangan Theo hendak mengembalikan cincin itu dan mengakhiri semuanya. "Aku ingin mengakhiri pernikahan kita. Aku akan kembali ke Bogor", ucap Erina pelan nyaris tak terdengar.

Terdengar tarikan nafas kasar Theodoriq. Namun tak seperti yang di duga, laki-laki itu justru menarik kuat tangan Erina dan memeluk tubuh gadis itu.

"Kau tidak akan ke mana-mana Erin. Aku menginginkanmu tetap di sini bersama ku", ujar Theo memeluk erat tubuh Erina yang diam seperti patung dengan mulut terbuka dan netral melotot kaget.

"Sebagai pelayan mu?", jawab Erina lirih.

"Tidak. Sebagai istri ku yang sebenarnya", jawab Theo.

"Aku telah memutuskan hubungan ku dengan Nella. Aku ingin membuka lembaran baru dengan mu", ucap Theo sambil mengurai pelukannya.

Untuk yang pertama kali sejak pertemuan mereka, Erina merasakan tatapan lembut Theo padanya.

Erina menundukkan wajahnya.

Namun Theo kembali mengangkat dagu gadis itu. "Maafkan aku", ucapnya terdengar lembut dengan mengusapkan tangannya pada wajah pucat Erina.

"Semalam aku menemui Bryant dan Kelvin. Teman-teman ku itu telah menyadarkan aku, tentang perasaan ku pada mu Rin. Akhir-akhir ini kamu selalu memenuhi pikiran ku, meski aku berusaha menghilangkan nya namun kamu selalu ada di pikiran ku".

Theo menggenggam tangan Erina. Laki-laki hendak memasang kembali cincin pernikahan mereka ke jari manis Erina.

Namun netranya di kejutkan melihat darah segar yang netes dari tangan Erina.

"Kau terluka Erina? Nella melukai mu?", tanya Theo menatap lekat wajah Erina, meminta penjelasan Erin.

Erina menganggukkan kepalanya pelan. Terlalu banyak kejadian yang ia hadapi sejak semalam membuat tubuh Erin begitu lemah seperti tidak bertenaga. Dari semalam ia belum sempat mengisi perutnya. Membuat tubuhnya begitu lemas.

Theo menyadari keadaan Erina yang tampak begitu lesu. "Erina kamu kenapa?". Theodoriq spontan mengangkat tubuh mungil Erina ke atas tempat tidur.

Theo baru menyadari suhu tubuh Erin sangat panas.

Mendadak semua gelap bagi Erina. Tiba-tiba Erin tak sadarkan diri. Namun ia masih bisa mendengar Theo memanggil-manggil namanya, bahkan menepuk-nepuk pipinya. Sebetulnya Erina ingin sekali menyahut panggilan Theo namun kedua matanya sulit sekali untuk terbuka, terasa begitu berat.

Theodoriq sangat panik melihat kondisi Erina tak sadarkan diri seperti itu. Laki-laki itu segera menghubungi dokter pribadinya.

"Demi Tuhan Erina buka matamu sayang. Ada apa dengan mu".

Theo mengambil kotak P3K, segera membersihkan luka tangan Erin dengan cairan antiseptik.

*

"Bagaimana keadaan istri ku Dave?", tanya Theo yang setia menemani Erin di atas tempat tidur seraya mengusap keningnya. Kedua mata Erin terpejam. Tubuhnya tergolek lemah di atas tempat tidur.

Mendengar perkataan Theo, dokter muda yang sedang menulis resep itu menatap Theo. "Dia istri mu? Bukankah kau pacaran sama Nella, Theo?"

"Aku dan Nella sudah putus. Erina istri ku, kami menikah tiga bulan yang lalu", jawab Theo menatap Dave temannya sekaligus dokter pribadi ia dan keluarganya.

"Wah aku ketinggalan berita. Kenapa kau tidak mengundang ku dan Tania, Theo".

"Kami menikah di Indonesia. Hanya ijab Kabul saja. Resepsinya nanti, aku akan mengundang mu dan istri mu. Kalian berdua jangan tidak datang", jawab Theo.

"Kami pasti datang jika sedang tidak ada visit. Aku ucapkan selamat untuk mu dan istri mu, Theo. Cepatlah kau punya anak, hidup mu pasti akan lebih sempurna", ujar Dave sambil memberikan resep obat pada temannya tersebut.

"Do'akan saja aku dan istriku segera menyusul kau dan Tania. Memiliki anak kembar", jawab Theo dengan senyuman bahagia di wajah tampannya.

"Erina hanya kelelahan saja. Sepertinya ia mengalami hipoglikemia, kekurangan gula dalam tubuhnya.

"Sebaiknya setelah sadar nanti berikan jus buah atau larutan gula. Boleh juga mengonsumsi madu untuk menstabilkan kadar gula tubuhnya. Saat kondisi sudah mulai membaik, aku sarankan istri mu untuk makan dalam porsi lebih banyak", ucap Dave menjelaskan apa yang terjadi pada Erina.

*

Hampir satu jam berlalu...

Perlahan Erin menggerakkan tubuhnya, hendak memiringkan badannya.

"Akhirnya kau bangun juga".

Suara itu, jelas saja membuat kedua mata Erina terbuka. Bahkan gadis itu hendak langsung bangun apalagi mengetahui Theo begitu dekat dengan nya di tempat tidur yang tidak terlalu besar itu. Bahkan Erin merasakan jemari Theo mengusap lembut keningnya.

Di perlakukan seperti itu membuat Erina risih. Tiga bulan pernikahan, hubungan mereka tidak seintim itu.

Kedua mata Erina melebar. Tindakan Theo membuatnya salah tingkah.

"Tubuh mu kekurangan gula. Kamu harus makan yang banyak. Aku sudah memesan makanan kita", ucap Theo menundukkan wajahnya menatap Erina dengan penuh perasaan.

Tatapan Theo seperti itu, semakin membuat Erina gugup. "Aku akan memasak makan siang untuk mu", ucapnya pelan dan menghindar dari Theo.

"Hei, Kenapa kau menghindari ku. Apa yang harus aku laku kan sebagai permintaan maaf ku", ujar Theo terdengar begitu lembut di telinga Erina. Laki-laki itu semakin menundukkan wajahnya mendekati wajah Erin yang semakin membuat jantungnya berdegup kencang.

"K-ak..

Erina hanya bisa memejamkan matanya ketika Theo menciumnya. Menyatukan bibirnya di atas bibir Erin.

Sentuhan itu begitu lembut. Untuk yang pertama kali Erina merasakan ciuman yang sebenarnya. Tidak seperti semalam menyakitinya.

Theo semakin memperdalam ciumannya menjadi lumatan bergairah. Dalam sekejap hawa panas menjalar ke tubuh keduanya. Erin yang belum berpengalaman merasakan gelenyar aneh menguasai tubuhnya kini. Detak jantungnya semakin terpacu cepat.

Hingga terdengar bell pintu berbunyi, menyadarkan keduanya.

Keduanya bertatapan. Jemari Theo mengusap lembut wajah Erina yang nampak memutih tepat di bawah wajahnya. "Sepertinya makanan yang aku pesan datang", ucap Theo mengusap sudut bibir Erina yang masih terlihat bekas luka karenanya semalam.

"Kriukkk..

"Kriukkk..

Theo tertawa. Perut Erin berbunyi tanpa di kehendaki.

"Aku lapar. Dari semalam perutku belum di isi", ujar Erina menyembunyikan wajahnya pada dada Theo. "Semalam aku mau menerima ajakan kak Bryant karena ingin mencicipi makanan. Aku sengaja tidak masak karena kakak bilang tidak akan pulang", ucap Erina polos.

Mendengar pengakuan Erina membuat Theo mencubit ujung hidung gadis itu. "Kamu ini mengemaskan sekali. Alright...kita makan sekarang. Kamu harus makan yang banyak, sebelum kita lanjutkan yang tertunda", ucap Theo keluar kamar.

Seketika wajah Erina memancarkan semburat merah. "Apa maksudnya? Kak Theo mau ngapain?". Erina bergumam. Degup jantungnya semakin kencang. Rasanya sangat berbeda.

Namun sungguh perasaannya sangat bahagia sekarang. Theo tidak marah-marah lagi padanya. Perlakuannya kini begitu lembut. Membuat Erina gugup. Tapi gugup yang ia rasakan bukan karena ketakutan, namun karena Theo semakin dekat dengannya.

Beberapa jam yang lalu Erina benar-benar pasrah dan sudah menyerah akan pernikahannya. Namun takdir berkata lain, hingga detik ini mereka tetap bersama.

Tangan Erin menyentuh dadanya yang sejak tadi berdetak lebih cepat. Namun perasaannya pun menghangat sama seperti senyuman hangat yang ia lihat di wajah Theo saat ini.

"Apa sekarang aku benar-benar jatuh cinta suamiku?"

...***...

Bersambung..

1
Gia Nasgia
Rasain tiba"tante Widya menjungkir balikkan dunianya si borokokok😂
Gia Nasgia
Next
Gia Nasgia
Nah lho paling kan lihat perubahan si bocil apalagi teman "mu
Gia Nasgia
Kayaknya hanya butuh polesan sedkkit Erina bakalan berubah jadi cantik yg dasarnya memang sdh cantik
Gia Nasgia
Aku sumpahin si borokok bucin akut biar tahu rasa 😡
Gia Nasgia
Nyesek🥺
Gia Nasgia
see you again kak tapi maaf umurnya Theo dan Erina jomplang banget🤭coba klau Erina usia 24,hanya terpaut 10 thn agar Erina nggak terlalu seperti bocil yg terima aja dgn sifat semena"nya si borokokok 😏
chezalianut
bagus
chezalianut
yahhh...baru jg baca udah mau ending aja ka othor
Aninda
lanjuy👍
Eleanor
/Heart//Heart//Heart/
Eleanor
lwnjut
Delyana.P
Ternyata si Bimo itu sok garang doang. Kirain bisa melindungi kliennya ehh ternyata kabur duluan 😂
Delyana.P
Thor honeymoon dan resepsi kan belom jgn di tamatin dl dong🙏
partini
cerita bagus sekali
Amelia
Aduh sayang sekali kak Emily. Apakah benaran nggak memungkinkan lagi buat lanjut nih?😭
Amelia
Mamposs kau Nella. Emang enak di tinggal gitu aja sama pengacara mu. Kasihan haha
Ariany Sudjana
aduh padahal ceritanya bagus, kok cepat tamat sih
Ariany Sudjana
mampus Nella, yang jalang dan murahan itu kamu, kelas kamu beda jauh dengan Erin . jangan mimpi kamu akan dapat harta Theo, karena kamu pecundang 🤣🤭
aku
bentar aq ngakak dulu. 🤣🤣🤣 gk espek sm si bemo main ngluyur ninggalin ani2 🤣🤣🤣 astagaa 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!