NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Sang Kapten Dirga

Bayi Kembar Sang Kapten Dirga

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:60.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Sepuluh bulan lalu, Anna dijebak suaminya sendiri demi ambisi untuk perempuan lain. Tanpa sadar, ia dilemparkan ke kamar seorang pria asing, Kapten Dirga Lakshmana, komandan muda yang terkenal dingin dan mematikan. Aroma memabukkan yang disebarkan Dimas menggiring takdir gelap, malam itu, Anna yang tak sadarkan diri digagahi oleh pria yang bahkan tak pernah mengetahui siapa dirinya.

Pagi harinya, Dirga pergi tanpa jejak.
Sepuluh bulan kemudian, Anna melahirkan dan kehilangan segalanya.

Dimas dan selingkuhannya membuang dua bayi kembar yang baru lahir itu ke sebuah panti, lalu membohongi Anna bahwa bayinya meninggal. Hancur dan sendirian, Anna berusaha bangkit tanpa tahu bahwa anak-anaknya masih hidup. Dimas menceraikan Anna, lalu menikahi selingkuhan. Anna yang merasa dikhianati pergi meninggalkan Dimas, namun takdir mempertemukannya dengan Kapten Dirga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. waktu terus berlalu

Dua bulan telah berlalu sejak kabar duka tentang hilangnya Kapten Dirga di medan tugas. Dua bulan pula Anna hidup di antara keyakinan dan kekosongan, keyakinan bahwa Dirga masih hidup dan kekosongan karena rumah ini kini hanya diisi suara tawa kecil dan tangis dua bayi kembarnya yang baru mulai belajar berdiri sambil berpegangan pada perabotan.

Rumah dinas itu tampak sunyi sore itu.

Angin berhembus lembut melalui jendela ruang keluarga, membawa aroma bubur bayi yang baru saja Anna hangatkan.

Alvaro dan Almira sedang berusaha berdiri sambil memegang sofa jatuh, tertawa, bangkit lagi. Anna tersenyum, memotong pisang untuk mereka.

Tapi ketenangan itu buyar saat suara deru mobil mewah berhenti tepat di depan rumah.

Bukan mobil bawahan Dirga, bukan mobil staf militer. Mobil itu jauh lebih mahal, dengan pengawal berseragam hitam turun lebih dulu. Anna langsung menggendong kedua bayinya naluri melindungi muncul otomatis.

Pintu rumah diketuk keras. Bukan ketukan biasa tetapi lebih seperti perintah. Dengan hati-hati Anna membuka pintu dan matanya langsung terpaku.

Seorang wanita elegan berdiri di sana.

Cantik, rapi, dengan riasan tipis nan mahal. Rambutnya disanggul sempurna. Di lehernya menggantung liontin berlambang keluarga kolongmerat berpengaruh.

Di belakangnya berdiri empat pengawal. Wanita itu tersenyum namun bukan senyum ramah. Senyum yang dingin, berkuasa.

Asmiranda Pradipta. Nama yang sangat dikenal putri pejabat tinggi, kolongmerat yang diberi hak istimewa di mana pun ia berada.

Anna langsung waspada.

“Aku boleh masuk, kan?” Nada suaranya bukan bertanya, tetapi lebih seperti memerintah. Anna diam sejenak, lalu membuka pintu sedikit. Asmiranda masuk tanpa menunggu izin lebih lanjut.

Ia menatap sekeliling rumah seolah sedang menilai properti yang ingin dia beli.

“Aku sudah dengar … kau tinggal di sini selama dua bulan,” katanya sambil berjalan pelan. “Rumah Kapten Dirga … rumah calon suamiku.”

Jantung Anna langsung berdegup keras.

Anna menguatkan diri. “Maaf, maksud Anda?”

Asmiranda menoleh dengan angkuh, matanya tajam.

“Kau tidak perlu pura-pura tidak tahu. Me­ngenai Kapten Dirga … dia dan aku memiliki hubungan yang sudah diatur keluarga kami sejak lama ... sebelum orang tua Kapten Dirga, meninggal. Kami apaya pasangan,"

Ia mendekat. “Setelah dia kembali dari tugas, dia akan menikah denganku.”

Anna memegang bayi-bayinya lebih erat.

“Aku tidak pernah mendengar itu dari Kapten Dirga.”

Asmiranda tersenyum kecil, sinis.

“Ya, tentu saja. Dia tidak akan membicarakan hubungan kami dengan orang … seperti kau.”

Kata itu menusuk, namun Anna menahan amarahnya. Asmiranda melanjutkan,

“kedatanganku ke sini hanya untuk memberimu peringatan. Kau tidak punya tempat di rumah ini. Tidak dalam hidup Kapten Dirga. Tidak dalam rencana keluarganya.”

Anna mengangkat dagunya meski tangannya gemetar.

“Aku percaya hanya pada apa yang Kapten Dirga katakan sendiri. Selama dia tidak menemuiku dan mengatakan itu langsung … aku tidak akan pergi dari sini.”

Asmiranda menghela napas, seolah Anna hanyalah gangguan kecil.

“Bagus sekali kau berani bicara begitu, tetapi sayangnya…”

Ia mendekat hingga jarak wajah mereka hanya sejengkal.

“Aku tidak butuh persetujuanmu.”

Anna tetap tidak mundur.

“Bawa Kapten Dirga ke sini,” kata Anna tegas. “Biarkan aku mendengar dari mulutnya sendiri bahwa dia ingin aku pergi dari sini. Bukan malah berpura-pura mati di Medan perang,”

Asmiranda menatap Anna lama, mencoba membaca ketegaran yang tidak ia harapkan dari wanita sederhana seperti itu. Lalu, ia tersenyum, tersenyum seolah baru menemukan permainan menarik.

“Baiklah.” Ia berdiri tegak, memanggil salah satu pengawalnya.

“Aku akan bawa Kapten Dirga ke sini.”

Matanya menatap ke arah bayi-bayi Anna.

“Dan saat aku datang lagi … kau harus bersiap meninggalkan tempat ini.”

Asmiranda berjalan keluar dengan anggun namun mengancam, lalu berkata sebelum masuk mobil,

“selamat menikmati hari-hari terakhirmu di rumah ini, Anna.”

Mobil itu pergi meninggalkan aroma parfum mahal dan tekanan yang menyesakkan dada. Anna menutup pintu dengan tangan gemetar, lalu memeluk kedua anaknya erat-erat.

Jika Asmiranda benar-benar bisa membawa Dirga kembali, lalu selama ini Dirga ada di mana, hidup atau disembunyikan atau mungkin Dirga sengaja memanipulasi kematiannya demi meninggalkan Anna. Itulah yang saat ini Anna pikiran, Anna menatap jendela, hatinya berdenyut kuat.

Perasaan aneh muncul campuran takut dan harapan.

“Mas Dirga … tolong buktikan siapa yang benar. Siapa yang harus ku percaya sekarang?"

1
Naufal Affiq
kenapa belum up kak
Aisyah Alfatih: lampunya nggak nyala, sinyal ilang timbul 😭
total 1 replies
Ara putri
hadir kak, mampir yuk😄
Fung Arie
Tolong up lg dulu jangan malah bikin cerita baru lg
Aisyah Alfatih: sabar ya kak, setelah bnjir ini selesai, kondisi aman, dan keadaan membaik, saya akan up seperti biasa, di sini lampu mati, jaringan ilang. 🙏
total 1 replies
Helen@Ellen@Len'z
harap dpt kabar baiik2 ya dr keluarga thor pasti sy tggu kelanjutan ceritanya 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Aisyah Alfatih: beberapa hari yg lalu mulai membaik, tetapi hari ini air mulai naik lagi 😭🙏 mohon doanya semuanya ...
total 3 replies
Nar Sih
udh 4hri kok blm up lgi kak😭
Aisyah Alfatih: masama kakak 🙏
total 3 replies
Yanti Octavia
sungguh luar biasa karyamu Thor, ditunggu selalu up selanjutnya ,, semoga kesehatan selalu menyertai mu thor 💪🥰
Aisyah Alfatih: aamiin 🤲 besok up ya kak... masih belum pulih kondisi banjir di sini...
total 1 replies
Lisa
Puji Tuhan Anna sudah sadar..cepat pulih y Anna..Kapten Dirga jg cpt sembuh..
Nia nurhayati
ttp semangat yap th
iqha_24
Turut Berduka kk Author, semoga segera pulih kembali Aceh,sumatera Utara,Sumatera Barat 🤲
sri hastuti
akhirnyaa,anna siuman kembali, lega raaanya, ayo saatnya bahagia anna sm kapten dirga,libas semua musuh2 dan para pengkhianat 🙏💪💪
Nar Sih
ya alloh kakk,semoga bencana banjir di daerah kakak sgra surut dan semoga keluarga kakak diberi keselamatan 🤲
Ani Basiati
lanjut thor
Herlina
ayoooo Anna bangun.. anak"dan pak kapten menunggumu❤❤
Lisa
Puji Tuhan Anna mulai sadar..cepat pulih y Anna..si kembar menunggumu..
Marlina Armaghan
akhirnya sadar jg anna
Nanik Arifin
Ayo bangunkan mamamu sayang...
anak" memang matahari, bulan ,sekaligus bintang bagi seorang ibu. Mereka adalah kehidupannya, penerang dalam gelap sekaligus keindahan bagi ibu.
Naufal Affiq
semangat anna,lihat anak kembarmu,mereka membutuhkan mu
Wulan Sari
baca rasanya nyesek banget😭😭😭,kasihan cepat sadar anna kasihan anak2 mu semangat yaaa💪buat bangun terus bisa bersama2 lagi dengan kapten dirga
Nar Sih
ayoo bagun anna ank,,mu sdh dtg lo
sri hastuti
kasihan anak2,ayo anna berjuang untu sadar ,anak2 butuh kamu
sdh saatnya km bahagia anna sm kapten Dirga .
ayo semangaaatt 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!