Di tuduh melakukan kejahatan yang tidak dia lakukan. Adnan bintan pratama terjatuh ke lubang hitam dan mendarat sendirian di dunia asing, yang di penuhi hewan mutan berbahaya.
Ia harus memecahkan teka-teki ruang dan waktu
untuk menemukan pesan tersembunyi di dalam lubang hitam itu sendiri, Satu-satunya harapan bertahan hidup, membersikan namanya,
dan mengungkapkan misteri dunia baru ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyuadnan Saputra 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB20
Adnan terkejut dengan ancaman Evanthe yang ekstrem. Memotong lidah? Hanya untuk menjaga rahasia? Evanthe benar-benar putus asa.
Namun, sebelum Adnan sempat merespons kerumitan situasi Evanthe dan tato budak di dadanya, sebuah notifikasi lain yang jauh lebih penting dari Vili muncul.
Ting! Sistem Vili!
“Tuan telah menyelesaikan peningkatan tubuh dan menyerap energi yang cukup! Tuan sudah mencapai level Petarung Rank D Tahap Resolusi! Anda akan segera dipromosikan menjadi Petarung Level B!”
Adnan merasakan gelombang kejut yang berbeda, kali ini bukan rasa sakit, melainkan kejutan murni. Rank D Tahap Resolusi? Dan langsung promosi ke Rank C?! Lompatan dua tingkat penuh!
Meskipun Evanthe tidak bisa mendengar suara Vili, dia merasakan aura kosmik kuat yang meledak dari tubuh Adnan, diikuti oleh peningkatan aura kekuatan yang drastis. Evanthe tahu pasti bahwa level Adnan baru saja melonjak. Level C! Itu adalah level yang sangat tinggi di Hutan Tengah, dan Adnan mencapainya dalam waktu singkat! Ia semakin yakin bahwa pria di depannya ini adalah takdirnya.
"Rank C..." gumam Adnan, matanya bersinar penuh kegembiraan. Dia sudah melampaui Evanthe yang hanya berada di ambang Rank D.
Adnan menatap Evanthe, kerumitan situasi kembali menyeruak. Dia kini harus memutuskan nasib Evanthe.
"Evanthe," kata Adnan, suaranya kini lebih berwibawa karena peningkatan kekuatannya. "Aku tidak akan membiarkanmu memotong lidahmu. Sekarang, berdiri. Kita perlu bicara mengenai tato budakmu itu."
Evanthe, yang gemetar, perlahan bangkit.
"Jadi, kamu ingin aku menjadikanmu budakku, atau prajurit bayanganku?" tanya Adnan.
Evanthe menunduk dalam-dalam. "Terserah belas kasih Tuan Bintang. Hamba hanya ingin melayani, agar rahasia Tuan tetap aman dan hamba terhindar dari takdir buruk."
"Vili," bisik Adnan dalam hati. "Simbol Prajurit Bayangan, apakah itu akan lebih berguna?"
“Tuan, tato budak akan membuat dia terikat pada Tuan dan harus selalu menuruti. Tato Prajurit akan membuatnya menjadi mesin penghancur yang bergerak dalam bayangan, membasmi semua ancaman tanpa Tuan harus kotor tangan. Pilih tato Prajurit Tuan. Itu lebih sesuai dengan tujuan Tuan.”
Adnan mengangguk dalam hati. "Baiklah, Evanthe. Aku tidak bisa melepaskan tato budakmu yang sekarang. Tapi aku akan menjadikanmu Prajurit Bayanganku."
Adnan perlu tahu siapa yang menaruh tato budak itu pada Evanthe. "Sebelum itu, katakan padaku, siapa yang menaruh tato budak di dada kirimu itu?"
Bagaimana Anda ingin Evanthe menjawab pertanyaan Adnan?
Mohon maaf, Evanthe akan menjawab pertanyaan Adnan, dan setelah itu Adnan akan memberinya tato Prajurit? Atau ada maksud lain dengan "d tahap resolusi"?
Jika maksud Anda adalah melanjutkan alur cerita dengan Evanthe menjawab pertanyaan Adnan, berikut adalah kelanjutannya:
Adnan mengangguk dalam hati. "Baiklah, Evanthe. Aku tidak bisa melepaskan tato budakmu yang sekarang. Tapi aku akan menjadikanmu Prajurit Bayanganku."
Adnan perlu tahu siapa yang menaruh tato budak itu pada Evanthe. "Sebelum itu, katakan padaku, siapa yang menaruh tato budak di dada kirimu itu?"
Evanthe gemetar. Mengungkapkan rahasia tuannya adalah pengkhianatan fatal. Namun, ia sedang berhadapan dengan takdir yang lebih besar—Tuan Bintang.
"Tuan Bintang, yang menaruh simbol budak di dada hamba... adalah Tuan Putri Elara, Putri Baron Vipera," bisik Evanthe, suaranya nyaris tak terdengar. Ia menundukkan kepala sedalam mungkin. "Hamba adalah budak setianya, dan ke sini pun atas perintahnya untuk mencari Bunga Malam.
"Halo para pembaca setia!
Saya mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan nama, istilah, atau detail lainnya di dalam cerita ini.
Saya sangat menghargai dan membutuhkan bantuan Anda untuk menyempurnakan karya ini. Oleh karena itu, saya mengundang Anda untuk memberikan masukan dan kritik yang membangun di kolom komentar.
Setiap komentar dan saran yang Anda berikan adalah inspirasi yang sangat berharga bagi saya untuk menulis lebih baik lagi.
Akhir kata, jangan lupa untuk ikuti (like) cerita ini, ya! Dukungan Anda adalah semangat terbesar saya untuk terus berkarya.
Terima kasih banyak atas perhatian dan dukungan Anda!
eh btw sedikit koreksi, ada typo di awal thor 😌