NovelToon NovelToon
SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Pernikahan Nilam dan Angga berjalan dengan lancar. Namun tidak dengan malam pertama mereka. Nilam berhalangan untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri karena kedatangan tamu bulanan. Angga pun pamit dan meninggalkan Nilam di kamar hotel seorang diri.

Keluar dari kamar Nilam, Angga mengetuk pintu kamar lain di lantai yang sama. Seorang wanita dengan pakaian tidur yang tipis menyambut Angga.

"Kamu sengaja memberikan aku obat," ucap Angga.

Wanita itu tertawa. Angga tidak lagi bicara. Dia menarik tubuh wanita itu lalu menjatuhkannya ke atas tempat tidur. Hal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi. Angga berbagi peluh dengan wanita yang sengaja menggodanya.

Bagaimana kelanjutan rumah tangga Nilam dan Angga?

Siapa wanita yang sengaja menggoda Angga di malam pertamanya dengan Nilam?

Yuk simak ceritanya di, SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Akhir Yang Tidak Diduga

Karena emosi, Nurma tidak sengaja memberitahu semua orang jika Nilam masih suci. Nilam minta ini dirahasiakan dulu, karena itu rahasia dapur rumah tangganya dengan Angga. Akan Nilam buka masalah ini nanti, saat di pengadilan.

Untung saja mama Ratih segera mengalihkan pembicaraan, sehingga fokus mereka teralihkan. "Segera nikahkan saja Angga dengan calon istrinya itu, dari pada terus berbuat dosa. Tapi ada syaratnya, ceraikan dulu putri saya."

"Saya tidak akan menceraikan Nilam," balas Angga.

"Untuk apa?" Nurma menyahuti karena kesal pada Angga.

Seharusnya tidak perlu Nurma tanyakan kenapa. Angga masih berat untuk memenuhi janjinya pada Nilam, sesuai isi surat perjanjian yang dia tanda tangani.

Selain itu, dia harus merasakan dulu tubuh istrinya. Sudah dapat rumah dan hartanya, Nilam menang banyak. Sedangkan Angga tidak ingin rugi. Nilam harus menyerahkan kesuciannya pada Angga.

Mimpi Angga itu dibantahkan oleh Bintara. "Kalau begitu, kita selesaikan di pengadilan. Jadi jangan salahkan Nilam membuka aib kamu ini selama kalian menikah, waktu di persidangan nanti."

Bukti sudah sangat kuat dan cukup banyak mengenai perselingkuhan Angga, tentu saja Nilam akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Bercerai dari Angga. Itu yang penting. Sedangkan rumah dan harta Angga lainnya yang Nilam dapatkan, itu adalah bonus. Anggap saja Angga membayar waktu Nilam yang terbuang sia-sia selama enam bulan ini.

"Sudah Angga, ceraikan saja perempuan mandul seperti Nilam itu. Untuk apa kamu pertahankan, sudah ada Maira yang akan mengantikan posisinya. Masalah rumah dan uang kamu yang dia curi, kamu pasti akan mendapatkan gantinya juga."

Siapa lagi yang bicara ketus seperti itu, jika bukan ibu Hanum. Dia sepertinya sangat bangga dengan Maira, meskipun perempuan yang dia jodohkan dengan Angga itu rela tidur dengan putranya sebelum menikah.

Namun bukan itu yang membuat Nilam marah, melainkan kata mencuri yang ibu Hanum lontarkan untuknya. Hal itu memancing kemarahan Nilam yang sejak awal sudah memilih untuk banyak diam.

"Apa ibu lupa, rumah itu adalah mahar mas Angga saat menikah dengan Saya. Itu berarti sudah menjadi hak Saya. Bahkan Abi sudah menyerahkan sertifikat tanah dan rumah itu atas nama Saya. Apa itu yang ibu katakan Saya mencuri?"

"Katanya paham ilmu agama, tapi ucapan dan tingkah lakunya tidak mencerminkan orang yang berilmu." Nurma menambahkan.

"Hanum, sudah aku katakan jangan banyak bicara!"

Masalah ini tidak akan selesai jika terus seperti ini. Akan ada terus perdebatan. Oleh karena itu, ayah Angga meminta ummi Laila untuk membawa ibu Hanum menjauh, karena ibu kandung Angga itu terlalu banyak bicara.

Ummi Laila juga mengajak Kinar dan putranya untuk duduk bersamanya. Banyak hal yang ingin dia tanyakan pada mantan istri Angga itu, terkait putranya dan hidup mereka selama ini. Angga benar-benar keterlaluan, begitu juga dengan ibunya.

Ummi Laila tidak menyangka ibu Hanum bisa berbuat seperti ini. Dia dulu santri yang pintar dan taat, saat mereka sama-sama menempuh pendidikan di pondok. Karena itu ayah mertuanya menyetujui ibu Hanum sebagai madunya. Selama ini rupanya mereka semua tertipu dengan kemasan yang baik. Tapi isinya ternyata tidak sesuai standarisasi.

Semua yang tercermin di diri ibu Hanum hanyalah topeng, agar dia terlihat menonjol dari santriwati yang lain. Karena Hanum muda ingin diperhatikan. Sejak awal berada di pesantren ibu Hanum sudah menyukai ayah Angga. Saat tahu ummi Laila mencarikan madu untuk suaminya, ibu Hanum langsung menghadap kakek Angga. Mengajukan diri bahwa dia bersedia jadi istri kedua.

Selain ibu Hanum dan Kinar yang dibawa menjauh oleh ummi Laila, ayah Novia juga membawa Novia dan istrinya pergi dari ruang utama itu. Mereka berpindah ke tempat lain. Selain mereka tidak diperlukan untuk membahas kelanjutan rumah tangga Angga dan Nilam, ayah Novia merasa masih butuh. bicara lagi dengan Novia, terkait ayah anak yang ada di rahim Novia

Maka yang tersisa saat ini hanyalah Angga didampingi ayah dan kakeknya. Sedangkan Nilam di dampingi Kakek Mahendra dan paman Ilham. Mama Ratih dan Nurma memilih untuk duduk tidak jauh dari mereka.

Sementara Bintara melihat keadaan diluar rumah. Masih banyak orang yang berdiri di depan pagar rumahnya. Sudah ada orang-orang kakek Mahendra ditambah beberapa dari Wildan menjaga halaman depan kediaman Bintara.

Kejadian ini diluar prediksi, untung saja kakek Mahendra mengingatkan Bintara di detik-detik terakhir dia dan Nilam akan menangkap basah Angga dan Novia. Satu-satunya orang yang bisa Bintara hubungi untuk membantunya, adalah Wildan.

Sekarang teman baik Bintara itu sudah pamit lebih awal, setelah memberikan pengarahan pada orang-orangnya dan juga orang-orang kakek Mahendra. Ada urusan lain yang harus Wildan selesaikan.

Lalu di mana bibi Hesti? Orang yang punya peran penting menjadikan Angga suami Nilam. Istri paman Ilham itu menghilang setelah mendapatkan teguran dari suaminya. Dia tidak terima disalahkan. Dia pun menghubungi seseorang dan meminta dijemput oleh orang tersebut.

Bibi Hesti bisa saja pergi tanpa pamit seperti sekarang ini. Karena dia tidak tahu dirinya selama ini juga diawasi oleh kakek Mahendra. Dimana dia berada dan dengan siapa. Lebih tepatnya sejak kakek Mahendra mengetahui Novia selingkuh.

Kembali ke Nilam dan Angga. Setelah bicara beberapa saat, masih saja tidak ada kata sepakat antara Angga dan Nilam. Lebih tepatnya Angga bertahan agar tidak kehilangan hartanya. Nilam sendiri akan melanjutkan semuanya di pengadilan.

Kakek Angga dan ayah Angga tidak akan menghalangi Nilam. Sekarang, sudah waktunya mereka pamit. Sudah waktunya Angga disidang oleh keluarga mereka. Selain mempermalukan keluarga Angga sudah mencoreng nama baik pesantren milik kakeknya.

Karena saat mereka pamit, banyak kamera yang mengarah pada mereka. Rupanya tidak perlu menunggu lama, berita cucu seorang pemilik pesantren yang selingkuh menjadi pembahasan yang ramai dibicarakan.

Sebelumnya kakek Mahendra mengira ada orang yang berniat menjatuhkan nama baik Bintara sebagai calon pimpinan Anderson Group. Tapi ternyata mereka lebih menyoroti Angga.

Sedangkan Novia tersenyum senang. Namanya memang disebut tapi tidak ada satupun berita yang menampakkan wajahnya. Tapi kesenangan Novia itu hanya sesaat. Saat dia keluar rumah, orang-orang yang berdiri di depan pagar tiba-tiba saja menerobos masuk. Mengabaikan peringatan dari para pengawal yang merasa kecolongan, karena jumlah warga itu lebih banyak dari pada jumlah mereka.

"Kami sudah lama curiga ada perbuatan tidak baik di rumah ini. Mereka harus dihukum, bila perlu diarak keliling kampung. Kami tidak mau tertimpa sial, karena ulah mereka." Seseorang berteriak dengan lantang.

"Jangan sembunyikan orangnya," ucap yang lainnya.

Selama ini warga sudah curiga Novia berbuat mesum dengan laki-laki yang bukan suaminya. Saat ditanya beberapa warga mengenai Angga yang sering datang. Novia mengatakan bahwa Angga adalah saudaranya. Awalnya mereka percaya, lama-lama mereka menyadari ada yang tidak beres yang terjadi di kediaman Bintara ini.

Warga pernah mengingatkan Novia, tapi istri Bintara itu mengabaikannya. Sayangnya mereka tidak tahu keberadaan Bintara di mana. Karena selama ini kediaman itu kosong. Dan baru ditempati kembali, itupun hanya Novia yang sering terlihat.

"Ada apa ini Nak Tara?" Kakek Angga yang bertanya.

"Warga ingin Novia dan Angga mendapatkan sanksi sosial." jawab Bintara.

Dasar Novia bodoh, dia justru keluar dan menantang warga. Dia pikir bisa menghadapi warga seperti biasanya. Tapi tidak kali ini. jumlah warga lebih banyak dari sebelumnya Saat itu juga dia dibawah warga untuk diadili.

Novia meminta tolong pada ayahnya untuk diselamatkan, tapi pria paruh baya itu tidak bisa berbuat apa-apa. Karena bukan Novia saja yang mereka giring. Angga pun sama. Warga yang mengenali Angga sebagai selingkuhan Novia segera mencari keberadaan suami Nilam itu.

Maka di sinilah keduanya saat ini berada, di aula perumahan tempat tinggal Bintara untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.

Bintara dan Nilam tidak menyangka akan berakhir seperti ini rencana mereka menangkap basah Angga dan Novia. Tapi kedua manusia itu pantas mendapatkannya. Nilam dan Bintara tidak akan menghalangi warga. Tapi mereka juga tidak akan ikut campur dengan tidak ikut ke aula perumahan kediaman Bintara.

Tapi tidak dengan ibu Hanum, dia menjerit histeris anaknya dipermalukan seperti ini. Namun tidak ada yang peduli padanya, termasuk suaminya sendiri.

1
Ais
mampus angga kena azab tinggal ibunya angga ini blm kena azab bnr ya Allah tidak tidur dan hukum tabur tuai pst berlaku kepd siapapun didunia ini😤😤😤😤🤭🤭🤭
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
biar kena tulah si Angga tuhh!! 😤
Ma Em
Semoga Nilam segera bisa dapat kebahagiaan begitu juga dgn Bintara , Angga semoga saja dia segera dapat karma biar kena penyakit kelamin karena sering jajan diluar .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
Sampai lupa sama cerita ini saking sy udah lama nya gan liat notif up nya..
padahal sebelumnya, cerita ini yg paling sy cari dan buka-buka untuk lihat sdh ada yg barunya lagi pa belum up nya 😍

semangat terusss 💪🏻😘
Lydia
Bagus
Ila Lee
wahdu Adela bukan anak Wildan ya hanya Thor yg tahu
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
lanjuuttttt 💪🏻
Ais
berarti adel msh keponakan nurma dan nilam ya thor tp masa nilam dan nurma ngak tau thor klo wildan adalah ipar mereka???scr khan bintara adalah kakak sepupu sekaligus kakak susu nilam dan nurma ya
Ais: owh bun berarti wildan blm pernah menikah ya klo adel ini adalah putri adiknya wildan???
total 3 replies
Ais
thor apakah ibu kandung adel adalah adik kandung bintara????
Ma Em
Semoga orang yg sdh melakukan perbuatan dosa dapat hukuman yg setimpal seperti Novia dan Angga sepertinya Novia ini emang jalang siapa saja lelaki dia layani bkn cuma Angga , semoga Nilam segera bisa lepas dari lelaki tukang selingkuh .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ila Lee
lain kali jdi ibu harus nasihatkan anak jgn berbuat maksiat nasi sudah menjadi bubur
R¹⁰
knp c hanum berenum ini ga di talak sekalian sih sama bapak nya angga.. biar kicep gitu, biar tau diri.. kasih shock terapi
Uthie
sukurinnnnn 🤨
geram banget sama 2 manusia yg gak tau malu.. masih merasa biasa-biasa aja habis di permalukan juga!! begitu pun dengan Bu Hanum!! 😡😤
Ais
kayaknya istri ilham ini jg sm ya perempuan bejat juga smoga cepat terbongkar kelakuan busuk hesti ini
Ila Lee
wahdu cocok selaku ya mereka teh celup😄
Ila Lee
novia Bentara kaya raya kau selingkuh kini angga yg tak punya apa2 kamu tidak mahu dasar mata duit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!