Di balik megahnya pusat kekuasaan, selalu ada intrik, pengkhianatan, dan darah yang tertumpah.
Kuroh, putra dari seorang pemimpin besar, bukanlah anak yang dibuang—melainkan anak yang sengaja disembunyikan jauh dari hiruk-pikuk politik, ditempatkan di sebuah kota kecil agar terhindar dari tangan kotor mereka yang haus akan kekuasaan.
Namun, takdir tidak bisa selamanya ditahan.
Kuroh mewarisi imajinasi tak terbatas, sebuah kekuatan langka yang mampu membentuk realita dan melampaui batas wajar manusia. Tapi di balik anugerah itu, tersimpan juga kutukan: bayangan dirinya sendiri yang menjadi ujian pertama, menggugat apakah ia layak menanggung warisan besar sang ayah.
Bersama sahabatnya Shi dan mentor misterius bernama Leo, Kuroh melangkah ke jalan yang penuh cobaan. Ia bukan hanya harus menguasai kekuatannya, tetapi juga menemukan kebenaran tentang siapa dirinya, mengapa ia disembunyikan, dan apa arti sebenarnya dari “takdir seorang pemimpin”.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ell fizz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan bocorkan apapun!
"Jangan bocorkan apapun pada warga dan penonton, karena raja Durant akan sangat marah apabila ada yang mengetahui nya."
Terdengar langkah berat dari seseorang yang mempunyai kekuasaan besar, Raja Durant berjalan ditengah tengah karpet.Udara tiba tiba memanas seolah olah di panggang di penggorengan.
"Alasan aku menunda eksekusi 4 pemimpin sampah itu karena.....," Raja Durant sedikit menjeda ucapannya "Karena aku merasa darah Kurosaki ada di sekitar lokasi eksekusi."
Wajah bawahan kerajaan dan para raja langit yang ikut kala itu tak menyangka kalau darah Kurosaki ada di tempat eksekusi.
Lalu, ada satu bawahan yang berani bertanya lebih.
"L-lalu apa alasan kuat anda lainnya raja?."
Raja Durant bukannya marah malah tersenyum dan menjawab pertanyaan tersebut dengan nada rendah.
"Pertanyaan yang bagus, tujuan ku adalah ingin melihat bagaimana dia bereaksi, apalagi 4 pemimpin sampah itu memiliki hubungan kuat dengan nya,"menjeda ucapannya kembali "Aku ingin tahu siapa nama anak itu dan akan menghabisi nya dengan tangan ku sendiri."
Setelah mendengar ucapan itu dari mulut raja Durant.
"Aku ingin bertanya pada kalian para raja langit, bagaimana kekuatan anak itu?."
Sebuah pertanyaan kecil yang dilempar raja Durant namun isi pertanyaan itu mengandung sesuatu yang besar.
Salah satu raja langit menjawab nya dengan santai.
"Terimakasih pada Baginda raja Durant telah memberikan sebuah pertanyaan singkat pada kami, baiklah kami akan menjawab pertanyaan dari Baginda. Kami kala itu dalam perjalanan pulang dan hampir masuk ke gerbang Nozar, namun aneh nya kami di hentikan oleh dua bocah kecil yang menganggap kami hanya semut. Anak muda dengan pedang ungu kala itu menyerang duluan namun kami tentu dengan menangkisnya."
Raja Durant mengerutkan dahinya, menganalisis nya lebih dalam.
"Lalu, dia maju dengan arahan teman yang di belakang nya, serangan yang dibuat nya jujur membuat kami terkejut. Kami akui kala itu strategi mereka sangatlah luar biasa namun, pasti belum bisa menembus kami. Bocah laki laki itu terus maju dengan berbagai senjata yang bisa ia ubah sesuka hatinya, sayang nya setelah menerima banyak serangan dari kami mereka berdua kabur ke dalam semak semak dan tak terlihat lagi."
Mendengar cerita yang dibagikan raja langit, raja Durant cukup kagum dengan bocah itu, walaupun raja Durant tahu kalau anak itu baru mempelajari nya 3 hari atau tidak kurang dari 1 Minggu.
Tak lama kemudian terdengar langkah tergesa gesa dari luar pintu. Lalu sebuah ketukan terdengar.
"Haloo, para tuan tuan dan raja sekalian, kami membawa pesan penting."Sebuah pernyataan dari sebuah prajurit.
Bawahan yang berada di dekat pintu kala itu membuka nya. Pembawa pesan itu masuk lebih dalam namun, langkah nya terhenti karena kekuatan gravitasi milik raja langit,
"Berhenti disana sampah, kau tak pantas masuk tanpa izin kami."Raja langit menghentikan langkah pembawa pesan itu.
Mulut pembawa pesan itu mengeluarkan darah sedikit akibat kekuatan mahadahsyat dari raja langit. Namun, pembawa pesan itu tetap berjuang.
"E-ehh maafkan aku tuan raja langit, tapi ini sangatlah penting."
Raja Durant mengangkat tangan nya menandakan tanda terima.
"Lanjutkan pesan bodoh mu itu."
Kekuatan gravitasi hilang setelah raja langit duduk kembali, pembawa pesan itu maju beberapa langkah lalu duduk menunduk.
"Aku ingin menyampaikan bahwa korban eksekusi yang berada di tiang gantungan tiba tiba menghilang."
Semua orang disana terkejut, ruangan tiba tiba penuh dengan ketegangan namun, raja Durant menenangkan keributan dengan mengangkat tangan nya.
"Tetap santai dan perhatikan kejadian nya, jangan panik seperti kucing yang tak pernah di beri majikan."
Satu kalimat singkat dari raja Durant yang membuat ruangan yang penuh kebisingan langsung terdiam. Keringat mulai berjatuhan karena ketakutan para raja Durant.
"Tapi raja, rantai pengikat para korban eksekusi itu terbuat dari bahan terkuat yang pernah di dapat kan oleh manusia, dan sampai saat ini tidak ada yang bisa menghancurkan rantai pengikat nya."
Mendengar sebuah ucapan dari seorang bawahan itu, raja Durant langsung menatap tajam ke arah nya, bawahan yang menanyakan itu gemetar ketakutan.
Namun beberapa saat setelah tatapan tajam, raja Durant memalingkan mata nya pada arah yang lain sambil tersenyum tipis.
"Tak ada yang mustahil, bahkan Kurosaki yang dijuluki manusia terkuat sepanjang sejarah pernah dikalahkan," ia berhenti sejenak, "apalagi hanya sekadar melepaskan seseorang dari rantai pengikat. Aku justru penasaran siapa yang mampu melakukannya."
Pertanyaan itu menggantung, tidak ada yang berani menjawab kala itu, raja Durant bertanya kembali.
"Apa tidak ada penjaga disaat pencurian itu?."
Pembawa pesan yang berada di sana, badannya sudah penuh dengan keringat karena ketakutan namun, ia tetap menjawab pertanyaan raja Durant.
"Saat itu, sangat ramai orang lalu Lalang sambil menunggu pengeksekusian 4 orang itu, tak lama kemudian ada 4 orang dengan kecepatan gila menuju ke panggung eksekusi dan tiba tiba saja 4 orang itu hilang."
Raja Durant kemudian memainkan sebuah gelas anggur yang ada di meja.Semua orang kala itu berkeringat dan ketakutan karena mereka tau kalau raja Durant saat ini sedang merencanakan sesuatu yang besar.
"Begitu? Apakah ini ulah Kurosaki atau darah nya? Aku pun tidak peduli, hanya mainan kecil. Lord....... Pasti akan sangat mudah menyingkirkan nya."
Sebuah ucapan yang sedikit terpotong dari raja Durant membuat raja langit bertanya.
"Lord?? siapa yang anda maksud raja?."
(Maafkan aku lord, aku tak sengaja menyebut mu di pertemuan resmi ini)
"Lord itu adalah diriku sendiri, intinya aku akan sangat mudah menghancurkan Kurosaki atau keturunan nya."
Mendengar hal itu, semua orang lega karena semua orang juga mempertanyakan hal yang sama.
Tak lama, pembawa pesan berbicara lagi.
"Lalu apa tindakan anda para tuan tuan? panggung eksekusi telah kosong dan kalian telah berjanji kepada masyarakat akan mengeksekusi nya."
Salah satu raja langit kala itu yang menjawab.
"Mudah saja wahai pembawa pesan, kita hanya perlu berkata pada masyarakat kalau peraturan dan hukum telah di ubah oleh raja Durant, sangat mudah bukan?."
Zreeeg!!!
Ruangan tiba tiba meledak ledak karena aura seorang pemimpin.
"Diam lah sampah, kau berbohong dengan namaku? Sebuah berlian saja tak akan Sudi jika digunakan dengan sampah, aku ingin kalian jujur dan berkata kalau orang yang akan dieksekusi sudah hilang. Aku sangat tidak suka berbohong."
......................
Clangg!
Bunyi lonceng kecil dari sebuah pintu kecil yang ada di belakang tempat duduk Durant.
Keluarlah dari sana anak kecil yang lucu, ia langsung berlari ke arah paha Durant.
"Paman!!!."
Durant langsung melihat ke arah sumber suara, mata nya langsung membesar setelah melihat keponakan lucu nya.
"Apa kabar mu makluk kecil paman?"
Senyum kehangatan tercipta pada mulut Durant.
Dia semakin mendekat. Kini dia sudah berada di paha Durant.
"Paman, kenapa sekarang kau sangat sibuk? Apa urusan negara lebih penting dari ku?."ucap nya dengan wajah menggemaskan.
Melihat wajah imut itu, Durant tak mampu menahan nya dan langsung menutup rapat ini.
Semua orang yang berada di ruangan beranjak dan pergi ke luar segera.Setelah semua nya pergi Durant kembali berbicara.
"Kamu adalah yang paling penting bagi ku, kau adalah harta ku yang paling berharga Perl."
Nama anak ini adalah Perl, disebutkan dia adalah berlian para pilar di seluruh dunia, setiap sentuhan yang ia berikan mampu memberikan sesuatu yang baik.Kini Perl sangat di sembah oleh petinggi teratas pilar.Namun, ada suatu peristiwa yang membuat Perl ketakutan dan Durant harus menyembunyikan nya beberapa waktu sampai ia berani keluar.
...----------------...