Kasus pembunuhan yang dirahasiakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kucing Orange
Nirmala pergi kesana kemari. Ia mencari yang hilang.
Nirmala anak berusia sepuluh tahun yang sejak pulang sekolah tidak menemukan Doom kucing orange peliharaannya.
"Dari mana saja kamu Nirmala?",
"Aku pergi mencari Doom ibu",
Seharian Nirmala mencari Doom berkeliling komplek rumah tinggalnya.
"Doom sudah pulang Nirmala",
"Dimana Doom ibu?",
"Meow... meow... meow... ",
Tanpa jawaban dari ibunya Nirmala sudah tahu dimana Doom berada. Dari suaranya yang memanggil barusan.
Doom tengah duduk manis di sofa depan televisi.
Doom kucing mature yang usianya sama dengan Nirmala yakni sepuluh tahun.
"Darimana saja kamu Doom?",
"Aku sangat khawatir jika kamu jalan-jalan sendirian",
"Meow... ",
Usia sepuluh tahun bagi seekor kucing orange adalah memasuki usia matang.
Nirmala dan keluarganya suka cemas jika Doom pergi meninggalkan rumah terlalu lama. Doom sejak kecil sudah tinggal bersama keluarga Nirmala.
Seperti inilah awal pertemuan dan perkenalan Doom si kucing orange dengan keluarga Nirmala.
Peristiwa 10 tahun yang lalu. Di rumah sakit bersalin.
"Kamu harus kuat sayang",
Seorang perempuan yang tengah hamil sembilan bulan menjalani proses persalinan dengan operasi caesar.
Dengan selamat lahirlah anak pertama pasangan suami istri yang paling berbahagia.
Jauh-jauh hari mereka sudah bersepakat memilih nama Nirmala untuk anak perempuan mereka.
"Lihatlah Nirmala",
Bayi dengan bobot yang gemuk. Senyum rupanya yang lucu dan menggemaskan.
Beberapa hari setelah lahiran bayi Nirmala bersama ibu dan ayahnya dipersilahkan untuk pulang.
Mereka meninggalkan rumah sakit bersalin di waktu malam.
Dalam perjalanan pulang ke rumah yang tidak jauh-jauh amat.
Tiba-tiba ayah Nirmala yang sedang menyetir dikagetkan dengan kemunculan seekor anak kucing berwarna oranye.
Tepat sebelum perempatan jalan raya.
"Ayah kenapa berhenti?",
"Ada anak kucing di tengah jalan",
Tiba-tiba.
"CRASH!",
Di depan sana setelah melewati perempatan jalan raya. Terjadi kecelakaan hebat.
Suara keras akibat benturannya terdengar menakutkan.
Tabrakan antara dua kendaraan super besar. Dua-duanya ringsek dan ambruk.
Ayah dan ibu Nirmala kaget bukan kepalang.
Mereka melanjutkan perjalanan pulang setelah menelpon petugas yang berwenang. Melaporkan terjadinya sebuah kecelakaan lalu lintas.
Ayah dan ibu Nirmala turut membawa anak kucing orange yang dipercaya telah menjadi jalan penolong bagi keselamatan keluarga mereka.
"Mau diberi nama siapa anak kucing ini?",
"Bagaimana kalau kita namakan Doom?",
"Baiklah kalau begitu Doom",
Setibanya di rumah yang tidak akan pernah sepi lagi karena bergabungnya dua anggota keluarga yang paling baru.
Bayi Nirmala dan anak kucing orange yang diberi nama Doom.
Berita mengabarkan kecelakaan adu banteng yang dahsyat di perempatan jalan raya tadi. Menewaskan seluruh penumpang.
Seperti itulah cerita kronologi Doom bertemu dan berkenalan dengan keluarga Nirmala.
10 tahun kemudian Doom masih tinggal bersama keluarga Nirmala. Menjadi sahabat baik Nirmala.
Pada suatu hari Minggu Nirmala pergi bermain bersama anak-anak perumahan tempat tinggalnya.
Senangnya bermain dengan anak-anak yang sepantaran.
Dari jauh Doom menjaga anak sepuluh tahun itu. Begitu Nirmala keluar rumah kucing orange selalu membuntutinya.
Nirmala bersama teman-temannya bermain bola bekel.
Mereka bermain di halaman depan rumah ibadah yang lantainya terbuat dari marmer.
Begitu larut nya anak-anak kecil itu bermain dengan gembira.
Tidak terasa sudah mau tengah hari. Mereka pun pulang untuk makan siang di rumahnya sendiri-sendiri.
"Sampai nanti",
"Sampai nanti",
"Sampai nanti Nirmala",
Nirmala juga pulang.
Saat berjalan pulang mainan bola bekel Nirmala terjatuh sampai ke tengah jalan.
Nirmala buru-buru mengambilnya sambil berjongkok.
Datang Doom dengan berlari menghampiri Nirmala.
"Meow... meow... meow... ",
"Meow... meow... meow... ",
"Doom?",
Kucing orange yang sudah tua itu mendorong Nirmala sekuat tenaga dengan seluruh badannya.
Nirmala sampai terdorong ke pinggir jalan.
Kemudian datang sebuah mobil melindas Doom dengan naas.
Nirmala pun menangis menjadi-jadi melihat kucingnya tertabrak mobil. Di depan mata kepalanya sendiri.
Setelah beberapa detik yang lalu Doom menyelamatkan nyawa sahabat baiknya.
Bola bekel Nirmala selamat. Tapi kucing orange milik Nirmala kritis.
Doom dilarikan ke klinik dokter hewan terdekat. Upaya terbaik dilakukan demi keselamatan anggota keempat keluarga Nirmala.
Beberapa hari kemudian.
"Meow... meow... meow... ",
Doom masih hidup.
Dengan nyawanya yang masih tersisa dari sembilan nyawa yang dimilikinya.
