Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
"Itu hanya Permen. tapi bisa membuat kau tak bisa bergerak, atau bersuara yang mulia ratu" ucap Alin dengan nada yang di buat sopan
Ratu Jung melotot mendengar jawaban dari Alin. dia pun mencoba memuntahkan nya dan mengeluarkan racun itu, tapi sayang racun itu akan melebur saat mengenai air
"Uhuk.... uhuk... ka kau akan aku adukan pada yang muli" ucapan nya terputus saat merasakan tubuhnya lemas dan tak mampu lagi mengeluarkan suara
BRUK
Ratu Jung pun terjatuh dari kursi yang dia duduki, Alin tertawa. dia meminta para pelayan tutup mulut. kalau mereka membuka mulut, siap-siap Alin akan membuat mereka hilang seperti pelayan ratu Jung. semua nya pun mengangguk tanda mengerti, mereka juga selalu di perlakukan tidak manusiawi oleh ratu Jung
Alin mengelus lembut pipi ratu Jung, sambil menepuk-nepuk dengan pelan, ratu Jung hanya memejamkan mata karena seluruh tubuhnya tak bisa bergerak
"Ini baru permulaan, setelah ini kau akan di asingkan karena berpikir kalau kau memiliki penyakit yang menular, setelah itu baru aku akan membuat putrimu menderita pelan-pelan" ucap Alin. sambil meninggalkan kediaman ratu Jung
Putri dan raja Ming buru-buru mendatangi kediaman Ratu Jung, mereka di beritahu bila ratu Jung terjatuh setelah selesai mandi, putri mahkota pun menangis, saat mendengar ibunya tak bisa bergerak ataupun berbicara
"Ayahanda bagaimana ini? Jue'er tak ingin ibu seperti ini, ayo ayah cari tabib yang bisa menyembuhkan penyakit ibu ini" ucap Jue Ming
"Kamu tenang saja sayang, ayah akan mencari tabib. untuk menyembuhkan penyakit ibumu, pasti ibumu akan bisa bergerak dan berbicara lagi... jadi sudah ya jangan menangis lagi" jawab Raja Ming
"Ayah... kenapa bibi Alin tak melihat ibuku? apa bibi Alin tak tahu ibu ku sakit, tapi semua orang tahu bila ibuku sakit" ucap nya dengan lirih. dia sengaja agar Alin bertambah jelek di hadapan ayahnya
"Kau benar, harus nya wanita itu berada disini menunggu ibumu.... sama dengan para selir lain nya yang berdiri di depan pintu" ujar raja Ming. Yang kesal dengan kelakuan Alin
"Iya ayah, lihat para bibi selir lain nya juga ada di depan kediaman ini. kenapa bibi Alin tidak ada? apa bibi Alin bahagia melihat ibu jue'er seperti ini? tapi apa salah ibu ku ayah" ucap lirih. dan raja pun semakin marah mendengar ucapan sang putri, dia pun segera memanggil Kasim untuk membawa Alin ke kediaman ratunya itu
Putri dari ratu itu tersenyum dalam hati dia sengaja memanas-manasi ayahnya, agar Alin terkena hukuman lagi. dia sangat bahagia bila melihat Alin di hukum. hukuman Alin itu seperti kebahagiaan tersendiri bagi dia dan ibunya
"Aku sudah tidak sabar melihat mu di hukum cambuk atau apa lah, yang penting kau tak hidup tenang di istana milik ku ini" gumam nya sambil pura-pura sedih. agar sang ayah percaya
Alin yang sedang menikmati makan siang pun terganggu oleh teriakkan Kasim dari suaminya itu
"Apa Anda tak memiliki sopan santun Kasim? masuk ke kediaman ku dengan seperti bandit saja" ucap pedas Alin. Kasim itu menatap tajam pada Alin
"Selir Lin, jaga UCAPAN anda! apa Anda tahu saya ini tangan kanan yang mulia raja... Anda sama saja mempertanyakan keputusan raja mengangkat saya sebagai Kasim?" ujar nya dengan nada sombong
"KAU HANYA KASIM BUKAN LELAKI BODOH YANG KAU SEBUT RAJA ITU....." teriak Alin dengan nada marah. dia paling tidak suka bila sedang makan di ganggu seperti itu. apa lagi yang menggangu nya tak memiliki rasa sopan santun
Kasim dan beberapa prajurit terkejut melihat dan mendengar teriakkan marah dan tegas dari Alin Chang. mereka saling tatap dan saat Kasim akan menjawab mereka di kejutkan dengan suara yang membuat mereka tak berkutik
"Siapa yang berani membentak ibuku? apa dia tidak melihat aku putra mahkota kerajaan Ming ini" ucap Zua Ming. yang baru tiba, sang Kasim pun langsung menunduk hormat kepada putra mahkota
"Ya Yang Mulia putra mahkota, kapan anda tiba? kenapa tidak ada laporan dari prajurit yang berjaga?" tanya Kasim
"Aku sengaja meminta mereka untuk diam, karena ingin memberikan kejutan, tapi aku yang terkejut karena ibuku di perlakukan tidak baik di istana ini? siapa kau sampai bisa meninggikan suara mu itu" ucap Zua Ming. sambil menatap tajam, Zua Ming tak suka ibunya di sakiti atau di bentak seperti ini
"A ampun yang mulia putra mahkota, hamba kemari untuk menyampaikan pesan dari yang mulia raja, agar Selir Lin menjenguk yang mulia ratu" ucapnya dengan nada gugup
Zua Ming mengerutkan alisnya, dia menatap sang ibu dengan lembut, seolah ibu dan anak itu saling memberi kode. Zua Ming pun tersenyum miring melihat alis sang ibu naik turun
"Hais... ibu bersenang-senang tanpa mengajak ku, seperti nya putrinya yang sekarang menjadi mainan ku" gumam hati Zua Ming
"Biarkan ibu pergi dengan ku, kau kembali saja pada yang mulia raja, setelah sarapan kami baru ke kediaman yang mulia raja" jawab Zua Ming. sambil mengibaskan tangannya
"Ba baik yang mulia putra mahkota, ha hamba akan menyampaikan perintah anda"jawab kasim. mereka pun segera kembali ke kediaman ratu Jung
Setelah mereka pergi. Zua Ming pun menatap sang ibu, dia membungkuk tubuh nya memberi salam pada sang ibu
"Salam ibu ku yang cantik, bagaimana kabar ibu? kenapa membuat wanita itu tak berdaya sih Bu, bukanya aku juga ingin memberikan pelajaran padanya?" Zua Ming
"Dia menganggu rencana ibu, dia menarik para pekerja kebun, ibu ingin membuat tanaman bunga dan buah-buahan juga sayuran nak... kau tahu kan tempat ini benar-benar tidak nyaman" jawab Alin
"Bukan tidak nyaman Bu, tempat ini bahkan lebih kumuh dari kadang sapi dan ayam. milik ibu" ucap nya sambil bercanda dengan sang ibu
"Kau ini..... oya kenapa tidak memberitahu ibu, kalau kau kembali sekarang nak? ibu kan bisa menyiapkan makanan untuk mu" ucap Alin
"Hehehe... niatnya aku memberikan kejutan untuk ibu, eh malah melihat ibu di bentak seperti itu oleh Kasim menyebalkan itu" jawab Zua Ming
"Kau ini ada-ada saja, sudah kita makan siang dulu. kau pasti belum makan bukan? Lebih kita makan setelah itu baru ke kediaman wanita reyot itu" ucap Alin
Ibu dan anak itu melanjutkan makan siangnya. mereka tidak tahu saja kalau putri dari raja Ming sudah menunggu
"Salam yang mulia, hamba sudah memberitahu kepada Selir Lin. dan beliau akan kemari dengan putra mahkota, setelah makan siang" ucap Kasim. raja Ming melotot mendengar ucapan sang Kasim, putranya sudah kembali tapi tak ada yang memberitahu nya
"Apa kau bilang putraku sudah kembali? tapi tak ada yang memberitahu ku, di mana para penjaga bo*oh itu.... putraku kembali mereka tidak ada yang melapor?" teriak raja Ming
"Ampun yang mulia, yang mulia putra mahkota sengaja tak mengizinkan mereka melapor, karena beliau berniat memberikan kejutan kepada yang mulia.... tapi beliau mendatangi selir Lin terlebih dahulu, hamba hanya takut bila selir Lin mengadukan, putri Zuer sudah tidak ada" ucap Kasim. raja Ming semakin mendelik, putri Jueng Ming pun langsung mengepalkan satu tangannya
Bagaimana bila kakaknya itu mencari tahu tentang kematian Adik tirinya itu, dia tidak ingin mendapatkan Masalah
"Tidak... Gege tidak boleh mengetahui kalau aku dan ibu yang membuat si bo*oh itu mati, pokonya perhatian Gege hanya boleh untuk ku, karena aku yang akan menikah dengan Gege" gumamnya. dia tahu bila dirinya itu bukan putri kandung raja Ming
Dia dan ibunya itu sudah bersiap melenyapkan raja Ming dan SelirAlin, dia tidak mau rencana yang sudah dia atur gagal "Aku harus pura-pura baik di depan Bibi Alin, aku tidak ingin Gege Zua'er membenciku" gumam nya
Saat mereka sedang memikirkan rencana, mereka di kejutkan dengan laporan penjaga bila
"Selir pertama dan putra mahkota tiba......
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys..... Ini detik-detik penilaian retensi, kalau anjlok lagi mohon maaf author hapus ceritanya
nyatanya selirmu itu lebih kaya daripada kau /Joyful/
10 ☕ untuk author
buka mata ayah bajinganmu itu...
biar matanya itu bisa melihat mana yang betul mana yang buruk...
mana yang berpura pura baik padahal musuh dalam selimut...
dan mana yang baik dan tulus sesungguhnya...
biar dia tak lagi buta...