Sarah adalah perempuan ABG yang belum mengenal cinta, dia siswi SMP yang beranjak remaja. Di dalam kelasnya Sarah termasuk siswi yang berwajah hitam manis diantara teman temannya namun mempunyai sifat cuek dan jaim
Diantara beberapa siswa bahkan menyukainya, dan berharap mendapat tempat yang spesial di hati Sarah
Bagaimana kisah selanjutnya dan siapakah yang berhasil mendekati Sarah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yusnia nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
"Assalamualaikum"...
pak Yasir muncul dari balik pintu
"Waalaikum salam" jawab Bu Yana dan Sarah serempak
"loh ayah pulang bareng siapa ?" tanya istrinya
"ayah barusan bareng pak Mamat Bu" jawab pak Yasir
Bu Yana dan Sarah saling pandang, lalu tersenyum pada pak yasir.
"Bu tadi ayah mampir kerumah pak Mamat, dan kebetulan anak yang akan menjual sepatu itu lewat dan di panggil sama Bandi"
pak Yasir menceritakan semua hal yang berkaitan saat rumahnya kemalingan, ternyata anak yang menjual sepatu itu adalah yang mencuri di rumahnya, kedua anak itu kakak beradik, setiap berangkat sekolah mereka melewati rumah pak Yasir, hari pertama, kedua dan berikutnya rumah pak Yasir tampak sepi, lalu munculah niatan mereka untuk masuk kerumah pak Yasir dan mengambil beras untuk mereka masak karna mereka adalah anak yatim. Bu Yana yang mendengarkan cerita dari suaminya merasa iba terhadap anak tersebut dan mereka tidak akan memperpanjang masalah tersebut dan sudah merelakan dan memaafkannya.
................
Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan
Sampai di sekolahnya, Sarah bergegas menuju kelasnya. ketika sibuk berjalan tiba tiba ada yang mencekal tangannya.ia lantas berhenti dan menoleh, terlihat wajah Arman
"kenapa?" tanya sarah
"ih jutek banget" jawab Arman
"ga, gapapa gue cuma mau bilang, habis lulus dari sini gue mau masuk sekolah pelayaran" lanjut Arman
"Oh, semoga berhasil ya dan lulus dengan nilai yang bagus" ujar Sarah
"trus Lo ga sedih gitu kehilangan temen kaya gue? Tanya arman
Sarah tertawa "iya sih cuma ya gimana lagi demi cita cita Lo"
Dari arah belakang seseorang menyipitkan matanya. Ya dia adalah Bandi "sebenarnya ada hubungan apa sih antara si Sarah sama Arman?" batin bandi
Sarah dan Arman berjalan beriringan, sampai di ujung gedung sekolah lalu mereka masuk ke kelasnya masing masing.
Sesampainya di kelas, Sarah duduk di bangkunya, Ratna yang sudah datang terlebih dahulu tengah asik mengobrol dengan Tri dan Bela di bangku belakang
SARAH...!!!
Dari depan pintu suara teriakan Indri memanggilnya, murid yang lain seketika itu langsung menoleh pada pemilik suara.
Sarah yang sedang duduk menoleh menyipitkan matanya tapi tetap tenang
Ratna, bela, tri, siti dan Evi menghampiri Sarah.
Indri mengajak Sarah ke lorong yang sepi
" gue mau tanya sama Lo, sebenarnya ada apa sih antara Lo sama Arman? Lo sebenarnya suka ga sama dia? Tanya indri lagi
Sarah balik bertanya
"gue cuma berteman sama Arman, Emangnya kenapa? "
"Tapi Lo berdua kaya orang pacaran" ujar indri
"hah, gue pacaran sama Arman?" Sarah tertawa ngakak
"Tapi gue sering merhatiin Lo berdua" ujar Indri kesal
"Hey Indri denger gue, ortu gue sama ortu Arman itu temen Deket dan gue pun dari kecil udah berteman sama dia" ujar Sarah
"jadi kalian ga pacaran?" tanya Indri
"Enggak" jawab sarah tegas
" apa Lo mau bantu gue, biar gue bisa deketin Arman?" tanya Indri lagi
"Gue ga bisa bantu, tapi cara satu satunya lu berubah ndri" saran Sarah pada Indri
"Dan satu lagi, setelah ini Arman mau sekolah di Jogja. lo juga bisa nerusin kuliah disana biar lo bisa deket sama arman"
Indri terdiam dan menunduk
"maafin gue ya sar, gue dah salah sama Lo"ujar Indri lagi
Sarah tersenyum tanpa kata kata lalu menepuk pundak Indri, dan berjalan meninggalkannya sendirian di lorong sisi gedung sekolah.
Ratna dan teman teman Sarah yang lain tampak khawatir, namun merasa lega ketika melihat Sarah datang dengan senyum yang mengembang
" Kamu ga kenapa Napa sar?" tanya Ratna
Sarah tersenyum "ga papa rat"
"ayok kita ke papan pengumuman" ajak Evi
Mereka serempak menuju papan pengumuman, beberapa menit mereka mencari nama masing masing
Siti berteriak dan sambil berjingkrak "Alhamdulillah lulus"
Disusul dengan yang lain "aku juga"
Mereka melompat kegirangan dan saling berpelukan "disaat kita bersama, di waktu kita tertawa menangis merenung, oleh cinta"
Kau coba hapuskan rasa, rasa dimana kau melayang jauh dari jiwaku juga mimpiku"
mereka bernyanyi lagu s07.