NovelToon NovelToon
Tuan Tiada Tanding

Tuan Tiada Tanding

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

bahagia ketika mendapatkan Uang banyak, pura-pura polos dan menyamar menjadi manusia biasa, tinggal di jalan yang sangat sepi di bawah kaki gunung.

namun siapa sangka di balik semua itu ternyata semuanya hanyalah Acting semata yang sedang di lakukannya karena dia merasa gabut, sebab berdiri sendiri di puncak kekuatan tanpa adanya musuh yang bisa menandinginya. semua yang dia lakukan hanyalah Acting.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arjuna membelokan takdir

Waktu berjalan dengan sangat cepat, pada saat ini pagi hari telah tiba. Seperti apa yang di perintahkan oleh mbah sumarwi. Pada saat ini terlihat Linda yang mondar mandir di halaman rumah samsul.

Kebetulan di pagi hari yang sumpek ini Arjuna yang bangun terlebih dahulu, ketika dia membuka pintu dan hendak merasakan udara segar di pagi hari, dia melihat Bu Linda yang terlihat mondar mandir.

Buru-buru Arjuna langsung menutup pintu, "waduh, mengapa ada wanita itu?" Tanya Arjuna dengan kebingungan.

Arjuna memasang wajah penasaran, Arjuna tidak akan lupa dia adalah mantan istinya pak samsul, Arjuna benar benar heran mengapa Linda datang lagi padahal kemari dia baru saja membuat keributan bersama samsul.

Arjun berfikir keras, pada saat ini hati pak samsul sedang patah sepatah-patahnya, harapan kepada Linda juga masih sangat besar, Arjuna takut apabila samsul melihat Linda yang berjalan di depan rumahnya maka samsul akan memohon untuk Linda kembali seperti pagi hari kemarin.

Dan bagaimana bila Linda menolak dan pergi begitu saja? Bisa jadi Pak Samsul akan semakin depresi dan mengakhiri hidupnya.

"Aku benar benar tidak akan membiarkan Pak Samsul melihat, Bu Linda bisa bisa Pak samsul nanti akan bunuh diri!" Batin Arjuna.

Siapa sangka Samsul terlihat muncul dari pintu kamarnya, samsul kemudian membuka pintu utama seketika itu juga mata samsul melebar melihat wanuta pujaan hatinya yang dia rindukan selama ini, yang dia harapkan untuk bisa kembali bersama.

"Lin--"

Tung!

Sebelum Samsul menyelesaikan kalimatnya Arjuna mementung kepala Samsul dari belakang, seketika itu juga samsul langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Arjuna menyeret samsul sambil berucap, "ini demi kebaikanmu pak samsul, maafkan aku..."

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, siang harinya secara terburu-buru Juragan Herlan menuju ke rumahnya dukun sumarwi.

"Mbah, bagaimana ini mbah. Tidak terjadi berita kegegeran apapun, padahal aku sudah memerintahkan Linda ke sana." Ucap Juragan Herlan dengan bingung.

Mbah Sumarwi juga terlihat sangat bingung saat ini, dia yakin sudah meramal dengan ramalan yang sangat tepat, bahwa bahwa apabila Linda bertemu samsul di pagi hari itu, malam harinya samsul akan gantung diri.

Namun siapa sangka takdir itu tidak berjalan semestinya. Samsul tidak bertemu dengan Linda dan samsul tidak akan gantung diri.

"Tenang, akan aku ramal lagi.." ucap Mbah Sumarwi yang meramal lagi, setelah meramal Mbah sumarwi berucap, "malam ini kirimkan beberapa orang mabuk, ajak samsul untuk ikut mabuk, setelah itu pasti samsul akan melakukan hal bodoh yang berujung kepada kematiannya!"

"Siap mbah!" Ucap Juragan Herlan.

Setelah malam telah tiba benar saja terlihat banyak sekaki orang yang membawa miras di depan rumah samsul dan siap mengajak samsul untuk mabuk.

Namun karena adanya Arjuna yang terus menerus cermah membuat Samsul tidak bisa keluar dan ikut mabuk malam hari itu.

"Mbah, gagal. Bagaimana ini?" Keesokan harinya Juragan Herlan langsung melapor.

"Waduh, aku juga tidak tahu, cong mengapa bisa gagal lagi? Tenang, biar aku ramal lagi!" Ucap mbah Sumarwi, setelah meramal Mbah sumarwi berucap, "nanti malam kirimkan foto foto Linda bair dia teringat kembali dengan Linda dan dia akan merasa stress."

Juragan Herlan menganggukan kepalanya.

Sialnya pada saat itu yang menemukan foto foto linda adalah Arjuna terlebih dahulu. Tanpa fikir panjang Arjuna langsung membakar foto foto tersebut, "keparat! Mengapa bisa ada foto Bu Linda di depan rumah pak samsul?"

Keesokan harinya Juragan Herlan kembali lagi ke rumahnya mbah sumarwi, "mbah gagal lagi.." ucap Juragan Herlan yang frustasi karena rencananya sama sekali berhasil.

Herlan frustasi begitu juga dengan mbah sumarwi, mereka beddua frustasi dan bingung. Bagaimana mungkin ramalannya selalu meleset, mengintip takdir seseorang adalah keahlian dukun sumarwi dia bisa mengetahii arah takdir seseorang melalui Artefak turun-temurun keluarga mbah Sumarwi.

Oleh karena itu sangat mudah bagi mbah sumarwi membuat seseorang mati, hanya tinggal mengarahkan takdir seseorang untuk menjalani takdir yang mengaray ke kematiannya.

Sangat sederhana, namun pada saat ini Ramalannya selalu meleset tidak berguna untuk menghadapi samsul ini. Seolah ada seseorang yang sengaja membelokan takdir yang seharusnya samsul alami.

"Apakah samsul memiliki pusaka yang mampu menentang takdir?" tanya mbah sumarwi dengan bingung di dalam hatinya, kemudian Mbah Sumarwi menggelengkan kepalanya, "tidak, aku sudah menerawang samsul dan serarus persen samsul hanyalah manusia biasa..."

"Biar aku ramal sekali lagi, kali ini aku akan mencarikan takdir yang bisa membuat samsul mati dengan sangat cepat!"

Siapa sangka Juragan Herlan langsung menggelengkan kepalanya, "tidak mbah, nanti malam mari kita gunakan cara saya..."

"Caramu?" Tanya mbah sumarwi dengan ekspresi penasaran.

Juragan herlan menganggukan kepalanya, "benar cara saya. Apabila saya tidak bisa menggiring samsul ke dalam kematian maka biarkan saya yang akan membawa kematian itu ke hadapan samsul..." Herlan menyeringai kemudian berucap, "akan saya kirimkan orang orang saya untuk membunuh samsul di dalam rumahnya."

Juragan Herlan kali ini memilih untuk membawa kematian di depan samsul, alih alih menggiring samsul ke takdir kematian.

Namun apa yang tidak di ketahui oleh Juragan Herlan dan Mbah Sumarwi, dari balik pintu rumah Mbah Sumarwi terlihat seorang pemuda dengan pakain biasa menguping pembicaraan tersebut, pemuda tersebut tersenyum tipis, "menarik...." batinnya kemudian...

Lap!

Pemuda tersebut menghilang begitu saja bagaikan tertelan udara tipis.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat pada saat ini malam hari kembali tiba.

Terlihat Arjuna yang menguap dan gendak masuk ke dalam kamarnya, tiba-tiba Arjuna mendengar sebuah suara langkah kaki dari luar rumah. Mata Arjuna langsung melebar ketika melihat ada tiga orang membawa celurit berjalan mendekati rumah ini.

"Perampok?!!" Batin Arjuna dengan ekspresi panik.

Buru-buru Arjuna langsung membangunkan samsul, "pak samsul, banun!" Ucap Arjuna..

Samsul membuka matanya dengan ekspresi sayu, "ada ap--" sayang sekaoi Arjuna langsung membungkam mulut samsul, "sshhtt!! Ikuti aku.."bisik Arjuna dan langsung menuntun samsul menuju ke belakang rumah.

Seealh kelaur dari rumah Arjuna dan samsul langsung mencari jalan memutar untuk bisa melihat siapa orang orang yang membawa celurit itu.

Nampak dari balik semak-semak terlihat samsul dan Arjuna yang memperhatikan ketiga orang dengan pakaian serba hitam dan kain yang menutupi kepala mereka bak seperti seorang ninja, mereka terlihat hendak mencungkil pintu menggunakan linggis.

Jelas pada saat ini samsul yang panik dan ketakutan, "bagaimana ini cong! Rumahku mau di rampok! Eh tapi rumahku ga ada barang-barang berharga, apa jangan jangan mereka mau bunuh aku cong?"

"Bagaimana ini cong! Mengapa hidupku apes sekali, aku kehilangan istriku, hartaku dan bahkan sekarang aku ingin di bunuh!"

Arjuna menoleh ke arah samsul sambil tersenyum tipis, "tenang pak samsul, aku membawa ini!" Ucapnya sambil mengeluarkan ketapel dari sakunya.

"Hah? Ketapel?" Tanya samsul dengan kebingungan.

"benar ketapel, saat aku kecil ketapel ini sering aku gunakan untuk mengetapel mangga tetangga! kalau tidak salah nama ketapel ini adalah Ketapel Kyai Pletak! dengan kemampuanku membidik mangga saat masih kecil seharusnya tidak sulit untukku membidik kepala mereka.." ucap Arjuna penuh dengan percaya diri.

***

Sehari up 4 bab nih, masa ngga di kasih bintang lima... Author, (-_-)

1
Arman Jaya
sikat samsullllll
Hadi Pratomo
👍
Aqlul /aqlan
sudah 7jam lho nunggu lanjutanya saya...hhhh...pnsaran nich...
Aqlul /aqlan
wah wah wah...author mulai ngeluh nih...lnjut
Aqlul /aqlan
cihui...jos
Aqlul /aqlan
losss...
Dina Widiyanti
lanjut dong
Dina Widiyanti
lanjut dong ngk sbar
Rere Emon
semangat ka author😘
Arman Jaya
seru sekali.....lanjutkan...
Tini Nurhenti
maksude gmna ini thor,apa sebenere arjuna tuh da tau bakatnya thor ?? auw ah pusing awak /Facepalm/
mamamu
keren karyanya
Tini Nurhenti
/Joyful//Joyful//Joyful//Gosh//Panic/
princess Halu
semoga saja gk ngilang ya thor
brajamusti
lanjuttttttty...... rame uyyy
brajamusti
iri kali boss editornya.. abis karya sampean banyak yg baca..
Tini Nurhenti
ohhhhh,mw di angkt ank /Facepalm/
Tini Nurhenti
gimna ini thor,toko brg antik ktnya warisan kakek dri ibunya thor,kok ini arjuna di angkt anak /Doubt/
bedul: Sumarsono yang mau angkat Arjuna jadi anak, bukan darno. tadi salah ketik.
total 1 replies
Tini Nurhenti
/Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/ bella bella
Tini Nurhenti
bebas berimajinasi thor asal alurnya terarah gk sesat /Grin//Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!