NovelToon NovelToon
Ipar Tapi Maut Bagiku

Ipar Tapi Maut Bagiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Cerai / Beda Usia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirl_057

【Baik, Cantik×Ganteng+Perselingkuhan,Cinta Segitiga+Cinta Manis, Komedi Romantis】Saat suamiku sibuk bermesraan bersama mantan kekasihnya, akupun tidak mau kalah! Dan pada akhirnya akupun memadu kasih dengan dia yang adalah......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirl_057, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 #

Kebetulan sekali, inilah kesempatanku untuk mencari tahu kebenarannya.

Tanpa berpikir panjang, aku berpamitan pada Bu Sulis untuk pergi ke rumah Mbak Lisa.

Hanya dalam waktu lima menit, aku tiba di sebuah rumah berwarna hijau dengan banyak tanaman toga di halamannya.

Aku bertanya pada salah seorang tetangga disana, ternyata benar itu adalah rumah Mbak Lisa. Wajar saja aku ragu, karena kai tidak saling mengenal. Aku pun hanya tahu namanya saja.

Saat motor sudah ku parkir, Mbak Lisa tiba-tiba keluar dari rumahnya dengan pakaian rapi. Ia memakai celana jeans selutut dengan kaos ketat. Tubuhnya cukup berisi dengan bagian boko*ng dan da*da yang padat menonjol. Ia menggerai rambutnya yang di cat pirang sebahu. Sepertinya wanita itu hendak pergi ke suatu tempat.

"Mbak Lisa, ya?" tanyaku. Ia terlihat gugu saat mengetahui kedatanganku.

"Iya, ada perlu apa,ya?" tanyanya sambil berjalan mendekat. Aku mencium aroma parfume ini.

"Mau beli obat kuat, Mbak. Bu Sulis katanya kehabisan stok. Dia bilang Mbak Lisa masih punya sekalian mau beli jamu sari rapet juga, sepaket."

"Stokku juga habis. Maaf, ya." Jawabnya.

"Tapi, Mbak. Nggak ada sisa sama sekali, ya. Aku lagi butuh banget ini." ucapku sedikit memaksa.

"Maaf, Mbak. Beneran udah habis."

"Ah, padahal aku harus dapet obat dama jamu hari ini juga, Mbak. Aku sama suamiku cocok banget pake itu." ujarku. Aku menampakkan raut wajah kecewa. Sementara wajah Mbak Lisa terlihat masam.

"Tanpa jamu itu suamiku kurang puas, Mbak. Aku takut kalah sama janda-janda di luar sana. Maklum, sekarang janda lebih ganas dari istri sah." selorohku sambil tertawa kecil.

Mbak lisa hanya bisa diam, sudut bibirnya sedikit terangkat, namun tetap bisa ku lihat kekesalan di wajahnya.

"Ya udah kalau nggak ada. Aku coba tanya ke Nina saja, Mbak."

"Iya." Jawabnya singkat.

Aku pun menyalakan mesin motorku dan berlalu pergi. Aku merasa Tuhan yang Maha baik sedang berpihak padaku. Tuhan memberiku petunjuk lebih cepat dari dugaanku. Kini, aku semakin yakin bahwa Mbak Lisa adalah janda pujaan hati suamiku.

Benar saja. Sesampainya aku dirumah, tak kulihat lagi motor milik Mas Chris terparkir di sana. Justru, adik iparku lah yang sudah menungguku di kursi teras rumah itu.

"Nggak kerja, Andre?" tanyaku menyapanya.

"Mendadak badan agak meriang, Mbak. Jadi izin pulang." jawabnya. "Mbak Ketty dari mana?"

"Dari swalayan."

Aku pun masuk ke dalam rumah, sementara Andre mengekoriku dibelakangku.

"Mas Chris pergi?" tanyaku memastikan.

"Katanya mau ke rumah teman sebentar."

"Paling juga ketemu simpanannya," gumamku sambil berjalan menuju dapur. Aku membuka lemari pendingin dan mengambil sebotol air mineral disana. Duduk di kursi makan dengan tenang, meneguk air beberapa kali untuk menyelamatkan panasnya hati dan pikiran.

"Mbak Ketty yakin Mas Chris selingkuh?" tanya Andre. Ia tampak begitu penasaran. Ia duduk di kursi yang bersebrangan denganku sambil menatapku heran.

"Mbak Ketty kok kelihatannya tenang banget," lirihnya.

Aku tersenyum tipis sambil menghela napas panjang.

"Mau bagaimana lagi, Andre. Mau Mbak menangis, menjerit, meronta sekalipun, nggak ada gunanya. Mbak masih punya harga diri. Buat apa menangisi laki-laki yang memang udah nggak mau sama Mbak lagi!" jelasku.

Andre tampak diam dan memperhatikanku dengan seksama. Laki-laki itu seakan sedang berusaha menemukan celah kesedihan dalam diriku.

"Terus, sekarang Mbak maunya gimana? Sebenarnya, Bapak sakit lumayan parah, Mbak. Beberapa hari yang lalu ibu telepon, aku sama Andra nggak boleh bilang-bilang sama kalian. Ibu khawatir bikin Mbak Ketty kepikiran." terang Andre.

"Mas Chris udah tahu, makanya dia nggak mau cerai sama Mbak."

"Mbak kan tahu kalau Bapak itu sayang banget sama Mbak Ketty. Gimana perasaan Bapak kalau tahu masalah rumah tangga kalian. Mas Chris pasti takut sakit Bapak makin parah." ucap Andre.

"Tapi Mbak tetap ingin cerai aja, Andre. Mas Chris selingkuh, bahkan dia tega mukul Mbak. Perselingkuhan adalah salah satu hal yang sulit di maafkan." jelasku.

1
🌺Ana╰(^3^)╯🌺
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Leth@: siap....makasih kak sudah mendukung🙏
Leth@: makasih🙏
total 2 replies
_Sebx_
Duh, bikin merinding!
Leth@: ok....saya mampir yaa kak
Leth@: ok...jgn lupa follow yaa✌️
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!