System Kekuasaan Semesta

kereta kuda mulai memasuki kota lifang dan tidak dikenakan tarif oleh para penjaga karena mereka mengetahui status keluarga luo yang amat luar biasa tinggi bahkan hampir menyamai kaisar sendiri kedudukannya.

Mingtao dan lin chen diturunkan di depan penginapan tempat mereka menginap karena yang memberitahunya sendiri adalah mingtao.

setelah diturunkan, mereka berdua mengucapkan terima kasih saat karena sudah diantarkan dan keluarga luo juga membalas terima kasih mereka dengan juga berterima kasih karena sudah menyelamatkan mereka dari bandit.

Mingtao dan lin chen memasuki penginapan dan izin kepada resepsionis untuk memasuki kamar dan setelah diberi izin mereka telah memasuki kamar masing-masing.

* di kamar yang ditempati oleh mingtao saat ini*

Mingtao sedang berdialog dengan systemnya.

“tolong gunakan satu tiket gacha yang ada di ruang penyimpanan milikku,” ucap mingtao.

"selamat Anda mendapatkan teknik tarung maut!ucap system.

"apakah teknik itu untuk pertarungan jarak dekat bukan untuk pembantaian?"ucap mingtao bertanya.

"benar tuan dan yang anda dapatkan teknik bertingkat spiritual di mana tingkat itu melewati tingkat 20 dan juga tingkat spiritual terbagi menjadi satu/6 dan tuan mendapatkan teknik spiritual tingkat 3.

keberuntunganku cukup bagus! teriaknya bangga.

jika ada yang mendengar Anda berkata cukup anda mungkin akan digambar ituan! batin system dengan kesal kepada si tuannya.

matahari terbenam menuju ufuk barat dan menimbulkan cahaya lembayung yang amat luar biasa indah, mingtao menyaksikannya dari jendela kamarnya yang kebetulan terletak di lantai 3 dan juga kamar milik lin chen juga terletak di lantai 3 karena kamarnya bersebelahan dengan milik mingtao.

ternyata begini pemandangan lembayung di dunia cultivator! kagum mingtao sambil memandangi langit yang tadinya biru kini berubah perlahan-lahan menjadi hitam.

setelah itu, ia berbalik badan dan kemudian bersila di atas kasurnya dan mengumpulkan energi spiritual dan ini kegiatan rutinnya setiap malam.

setelah beberapa lama namun belum pagi dan mungkin belum juga tengah malam, mingtao membuka matanya dan menyelesaikan tanpa energi spiritualnya dan bangkit dari kasur.

Mingtao keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar milik lin chen dan mengetuk pintu kamarnya.

tok...tok...tok...

masuk saja! teriak lin chen dari dalam.

Mingtao membuka pintu dan memasuki kamar lin chen dan langsung duduk di sofa kamar.

ada apa tuan? tanya lin chen.

apakah kamu ingat organisasi Phoenix yang diceritakan oleh tuan sen tadi di dalam kereta kuda? tanya mingtao.

"saya ingat tuan muda" balas lin chen.

"bagaimana jika kita hancurkan mereka sekarang juga dan detik ini juga," usul mingtao dengan senyum biasanya yaitu senyum psikopat.

"aku juga setuju Tuan muda,"balas Setuju lin chen.

lu di malam itu juga, mereka melesat menembus jendela dengan kecepatan luar biasa tinggi dan mereka juga telah melakukan persiapan matang.

* situasi markas organisasi Phoenix*

terdapat 50 orang berjaga di depan gerbang dan kepala keamanan di sana memiliki ranah kultivasi yang cukup tinggi yaitu dewa tingkat 1.

*ruang santai pemimpin*

di atas kursi tinggi berwarna hitam pekat, duduk seorang pria paruh baya berusia kurang lebih 40 tahunan dengan luka lebar di dahinya dan rahang bagian bawahnya maju ke depan bagai harimau dan jenggotnya juga lebat.

Dia memiliki kultivasi di ranah raja dewa tingkat 2 dan kabar yang selamanya didengar orang-orang itu salah kalau pemimpin organisasi Phoenix memiliki ranah kultivasi dewa tingkat 8.

nama pemimpin itu adalah kai.

di hadapannya berlutut dua orang berpakaian hitam dan topeng mereka berwarna merah darah dan mereka seperti mata-mata atau pengawas dari sebuah kelompok tertentu dan mereka menghormati kai.

mereka berkata: hormat kami pemimpin, kami berdua melihat dua kilatan cahaya yang bergerak ke arah markas kita dengan kecepatan luar biasa tinggi dan sepertinya mereka seorang manusia yang ingin mengusik kediaman Kita pemimpin! laporan mereka berdua dengan suara lirih.

kai mengerutkan alis.

terus awasi pergerakan mereka dan jangan sampai mereka mengusik kediamanku yang damai ini! perintahnya dengan aura negatif yang keluar dari tubuhnya dan dua orang dihadapannya langsung mematuhinya dan menghilang dari ruangan.

Mingtao dan lin chen yang dari tadi mengawasi sekaligus mendengar percakapan ketiga orang itu langsung memotong kedua orang yang baru saja keluar dari ruangan dengan gerakan cepat dan kedua orang mata-mata itu terkapar tak berdaya di depan markas mereka sendiri dan 50 orang yang berjaga di gerbang tidak menyadari bahwa rekan mereka telah mati.

Lin chen! tugasmu adalah menghabisi seluruh assassin yang berpatroli di sini! perintah mingtao lewat telepati agar tidak terdengar oleh siapapun kecuali mereka berdua.

mereka berdua pun berpencar dengan tugas yang berbeda-beda.

Mingtao membunuh orang-orang yang berjaga di depan gerbang sementara tugas lin chen membunuh para assasin dan juga penjaga yang bersembunyi di balik bayangan.

setelah seluruh penjaga dan assassin habis dibantai oleh mereka berdua, mereka berdua pun bersembunyi di balik bayangan dan melesat memasuki markas musuh dengan diam-diam dan membunuh siapapun yang lewat di depan mereka.

apakah mereka juga menangkap para tawanan? tanyamingtao kepadalin chen.

"mereka hanya merampas harta saja tuan muda" balas lin chen.

Mingtao pun melesat menuju atap markas dan dia berdiri di sana dan di sampingnya terdapat lin chen.

teknik penguasa iblis, gerakan terakhir, tinju dewa iblis!

seperti biasa, kepalan tangan yang sangat besar meluncurkan ke bawah lebih tepatnya ke markas organisasi Phoenix.

seketika markas itu langsung meledak dan rasa dengan tanah.

semua tewas kecuali satu orang yaitu kai.

bersambung.