SINGLE MOM

Oliv cepat kau telpon supir nya Ruhi kenapa susternya aku telpon tidak diangkat" ucap Rheanne tersirat ke khawatiran di wajahnya

"Baik nona" ucap olivia patuh lalu dengan gesit nya ia bermain dengan tabletnya melacak keberadaan supir mereka.

"Posisi mereka masih di sekolah nona" kata Olivia menunjukkan tablet nya

"Kita susul mereka" kata Rheanne khawatir

Di depan sekolah mewah dan ternama yang sepertinya hanya anak dari kalangan atas saja yang dapat bersekolah disana terlihat beberapa pengawal Ruhi tengah cemas dan terus mencari keberadaan Ruhi

Di sebuah taman seorang gadis kecil yang sangat cantik tengah terduduk dan menangis sambil memanggil-manggil mommy nya.

"Hiks,hiks,hiks mommy" tangis Ruhi ia ketakutan karna hanya ia berada disana tadi teman-temannya mengajak nya untuk pergi ke tempat bermain yang tak jauh dari sekolah, Ruhi yang senang langsung tanpa banyak kata mengikuti ucapan temannya ia tak tahu kalau teman-temannya itu malah meninggal kan nya sendirian disini apalagi ini yang pertama kalinya ia kesini.

Ia terus saja menangis karna menyesal seharusnya ia tadi memberi tahu suster dan sopir nya dulu, tapi demi teman ia bahkan rela Kabun bersama temannya untuk bermain.

Guk guk guk, seorang anjing sedang meraung-raung hendak menerkam Ruhi.

Ruhi ketakutan ia terus beringsut kebelakang dan menangis tersedu-sedu sembari memanggil mommy nya.

"Paman berhenti di depan" Kata seorang pria kecil di dalam sebuah mobil mewah yang sedang melaju

Seorang pria melirik tuannya dari kaca spion yang ternyata pria itu tangan kanan tuannya

Tuannya menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan ucapan keponakannya.

"Kenapa Chris?" tanya pria itu dengan lembut

Tanpa banyak kata Chris langsung turun dari mobil dan berlari, tentu itu membuat Kedua pria itu khawatir dan segera mengejar Chris.

Dengan berani Chris mengambil batu dan melemparnya ke arah anjing itu sehingga anjing nya pergi.

Chris mendekat ke arah Ruhi. "Ruhi kau tak apa-apa?"Tanya Chris

"Chris" kata Ruhi dengan mata yang sudah membengkak

"Ayo berdiri anjing nya sudah pergi" kata Chris mengulurkan tangan nya.

Ruhi meraih uluran tangan Chris dan ia berdiri

"Chris jangan berlari keluar sendirian kau membuat paman khawatir" Kata pria yang di panggil nya Daddy

"Maafkan aku Dad aku tadi melihat temanku yang di ganggu anjing" kata Chris

Pria yang di panggil Daddy oleh Chris langsung melihat kearah gadis kecil yang sedang menunduk.

"Hay siapa nama mu?" tanya pria itu sembari berjongkok menyesuaikan tinggi badannya dengan Ruhi

"Saya Ruhi, tuan" kata Ruhi

"Ruhi dimana mama mu??" kata Pria itu

"Aku kabur dari baby sitter ku untuk bermain bersama teman-teman ku tapi mereka malah meninggalkan ku sendirian disini" kata Ruhi dengan Isak tangisnya

"Sudah berapa lama kamu disini" tanya pria itu lembut

"Di hitung dari jam pulang sekolah dan sekarang sudah jam 2 berarti sudah 4 jam Ruhi disini" kata Chris

"Dimana alat rumah Ruhi nanti paman antar?" kata Pria itu

Ruhi yang tak tahu apapun pasal mansion nya hanya menggelengkan kepalanya.

"Dad kita ajak saja ia pulang kasihan dia dan juga sebentar lagi sepertinya akan turun hujan" kata Chris memohon

"Tapi Chris..

"Sudahlah Ruhi mereka keluarga ku mereka bukan penculik, ikut saja dengan kami nanti Daddy ku akan mencari orang tua mu" kata Chris

Ruhi hanya menganggukkan kepalanya dan mereka masuk ke mobil.

"Siapa nama ayah mu Ruhi, mungkin paman kenal dilihat-lihat dari penampilan mu kau pasti bukan dari kalangan biasa" kata Pria itu

Ruhi tak menjawab dia hanya terdiam.

"Aku tidak tahu paman tiap kali aku bertanya pada mommy pasti mommy selalu menjawab tidak tahu" kata Ruhi membuka mulut