NovelToon NovelToon
Belenggu Hasrat Sang Mafia

Belenggu Hasrat Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Mafia / One Night Stand / Gotcha ! Hati Boss Mafia / Obsesi / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:49M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anak Kost

Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.

Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey

"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara

.

.

Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serba salah.

***

Episode 20 : Serba salah.

Di dalam mobil,

Semua angan-angan Kiara mengenai kebaikan Alexander hilang bagaikan debu tak berbekas, dia duduk di sampingnya dengan menghela nafas dalam-dalam, “Cih, aku kira dia menolongku karena memiliki sedikit sifat manusiawi di dalam dirinya, ternyata dia hanya tidak suka barangnya di usik dan ditindas!” geram Kiara melihat ke sisi berlawanan dari tempat Alexander duduk.

“Plak!” dia menepuk kedua pipinya seperti yang biasa ia lakukan jika ingin menyadarkan dirinya,

“Sadar Kiara, kau lupa ya jika kau itu BUDAK! tidak tahu diri aku ini!” ketus Kiara lagi geleng-geleng membuat Alexander kebingungan melihat keanehan wanita yang duduk disampingnya ini.

Mobil terus melaju, sampai beberapa saat Kiara menyadari rute jalan yang mereka lewati bukanlah rute menuju rumah super mewah milik majikannya.

Ya, Kiara sudah memutuskan untuk melakoni perannya sebagai bawahan yang taat, jadi dia menganggap Alexander sebagai majikannya.

“Tuan,” Kiara memanggil Alexander hendak bertanya kemanakah tujuan mereka.

“APA!” Alexander menoleh kearah Kiara dan menjawabnya dengan nada yang penuh tekanan dan aura gelap yang menekan.

Kiara otomatis memundur dan menciut, “Ki … kita mau kemana? ini bukan jalan menuju rumah anda,” pelan sekali suaranya membuat Alexander mengernyitkan dahi.

“Kalau bicara itu harus kuat, kau sedang mempermainkan aku? meremehkan aku makanya kau berbicara pelan sekali ha?!” seru Alexander dengan nada yang menekan dan memekik, sungguh seperti dosen killer yang selalu marah apapun yang terjadi.

“Cih, apakah ada bom tertanam si dalam mulutnya? marah terus apa tidak lelah?” ketus Kiara geram dalam hatinya.

“Tidak Tuan! saya tidak pernah meremehkan anda, saya hanya penasaran kita akan kemana karena jalan yang kita lewati bukan jalan menuju rumah anda!” dengan sigap dan refleks Kiara duduk tegap dan berteriak dalam mobil, dia seperti berbicara ala tentara pada komandannya.

“Kau ingin membuatku tuli? beraninya kau berteriak di hadapanku!” lagi-lagi Alexander sepertinya terlalu sensitif bahkan mengalahkan kesensitifan wanita saat datang bulan.

Kiara menciut lagi, sepertinya hidupnya serba salah, diam salah, bicara pelan salah, bicara kuat pun salah.

Sebenarnya hal yang membuat Alexander geram dan kesal sekali adalah mengetahui bahwa wanita yang ia manfaatkan ini lemah sekali di hadapan oranglain, orang yang berani kabur dari rumahnya tempo lalu benar-benar selemah kelinci di hadapan oranglain seperti yang tadi.

Alexander Grey sangat membenci wanita lemah dan tidak bisa membela dirinya sendiri, mulutnya akan gatal untuk memaki dan memarahinya sampai ia puas, dan itu akan berlangsung sampai waktu yang lama.

“Terima saja Kiara, dirimu memang serba salah, mau apa lagi, bertahan hidup memang susah ya,” gumam Kiara memutuskan untuk duduk sopan, menunduk dan terdiam.

Dia sudah tidak peduli mau kemana mereka sekarang.

***

Setelah beberapa saat mobil yang mereka kendarai sampai di sebuah butik yang lengkap dengan salon didalam, seumur hidup belum pernah Kiara datang ke butik semewah ini, matanya sampai terbelalak melihat semua pajangan baju bermerek dan bagaimana tata letak butik itu.

“Kelas ekonomi dan kelas elit memang berbeda jauh, aku akhirnya tahu seberapa miskin diriku ini,” Kiara geleng-geleng.

Tidak jauh darinya, dia melihat Alexander sedang berbicara dengan pemilik butik sekaligus salon itu, mereka melihat Kiara dari atas kebawah disaat Alexander berbicara dengan mereka.

Otomatis Kiara yang menjadi malu bersembunyi di balik gantungan pakaian.

1
Irha Sila
Luar biasa
Juan Sastra
kerenlah pokoknya hanya kurang haredang thorr
Juan Sastra
kena kau jhon 😂😂
Juan Sastra
iya benar pak roy menjadi muda memang semenyenangkan itu namun menjadi tua dan nenek pun ternyata lebih membahagiakan 😁😁
Juan Sastra
seorang mafia memang sebegitu besarnya jika sdh memcintai dan kesetiaannya bukan kaleng kaleng,,makanya aku selalu suka baca kisah mafia meski kejam dan tergolong sadis namun bagus juga buat senam jantung
Juan Sastra
kok nyonya kan masih lajang
Juan Sastra
harus bilang kalian semua berlomba lomba meraih tanganku hanya untuk menggkres luka di hatiku lalu dengan mudah menghempaskan tangan ku..🙏
Juan Sastra
kok baca novel ini dafi awal bab mewek mulu hanya sebait dua bait yg bikin senyum sendiri sisanya banjir air mata aku,
Juan Sastra
terlalu byk tekanan dan siksaan serta hinaan yg di terima kiara bisa membuat matinya jiwa dan kehampaan perasaan hingga kiara tidak lagi merasakan sakit mau pun itu yg di sebut rasa bahagia karena keceriaan nya sdh di renggut paksa, sehingga yg tertinggal hanya raga tanpa hati dan sukma..bisakah di revisi begitu thorr bukan gila hanya mati rasa..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
masih setia di jalan yg sama..
Juan Sastra
kalo melukai payung patah kali thorr.
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏
Juan Sastra
uangnya mana pakkk,,, 😭😭😭😭
Juan Sastra
bukannya tut tuut tuuutt ,,jika telepon rumah mungkin iya kriiing kriiiing..😊🙏🙏🙏
Juan Sastra
orang malah ingin gadis baik baik di pamerkan sama orang tua mafia ini malah ingin kiara seperti wanita nakal hadeeeehj
Juan Sastra
kasihan layla nasibnya sama kayak kiarra
Juan Sastra
udah sering dong,,wahh rugi kiara dapat bekasan
Juan Sastra
hebat kiara masih melunak meski pergulatan sdh di depan mata,, aku mewek bacanya 😢
Fadillah Ahmad
Ngapain Harus pakai Di tindih Segala? Memangnya kau Alexander Suaminya Apa? Pakai Di Tindih Segala? Sekali Otak kotor,ya otak kotor saja twtap. Menjijikan Kau Alexander.
Fadillah Ahmad
Maksusnya gimana ya? Kiara bersandar di mejanya? Apakah Kiara membelakangi papan tulis? Kalau Bukan,berarti itu salah. Harusnya bersandar di Sandaran kursi. Mohon di Cek lagi dong. Terimakaaih. 🙏🙏🙏
Gemma
sedihh😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!