NovelToon NovelToon
Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Ketika Cadarku Harus Di Lepas

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Pelakor jahat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Bukan keinginan untuk menjadi istri pengganti. Karena ulah saudara tirinya Zahra harus menjadi korban akibat saudara tirinya tidak hadir di acara pernikahannya membuatnya menggantikan dirinya untuk berada di pelaminan.

Pria yang menikah dengan Zahra tak lain adalah Dokter bimbingannya dengan keduanya sama-sama praktik di rumah sakit dan Zahra sebagai Dokter coast. Zahra harus menjadi korban untuk menyelamatkan dua nama keluarga.

Merelakan dirinya menikah dengan orang yang tidak dia sukai. Tetapi bukannya niatnya dihargai dan justru. Suaminya menganggap bahwa dia memanfaatkan keadaan dan tidak. Tidak ada kebahagiaan dalam pernikahan Zahra.

Bagaimana Zahra menjalani pernikahannya dengan pria yang membencinya, pria itu awalnya biasa saja kepadanya tetapi ketika menikah dengannya sikap pria itu benar-benar menunjukkan bahwa dia tidak menyukai Zahra?"

Apakah Zahra akan bertahan dalam rumah tangganya?

Jangan lupa ngantuk terus mengikuti dari bab 1 sampai selesai.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

Zahra menemani ibu Dokter Ilham terus-menerus, memang keperluannya di rumah sakit tidak berhubungan dengan kegiatannya, jadi Zahra mendapatkan amanah tersebut tidak mempermasalahkan hal itu dan justru senang bisa membantu pasien yang berobat di rumah sakit.

Tetapi siapa sangka sejak tadi ternyata ada yang memperhatikannya dan siapa lagi jika bukan Naldy. Naldy tampak tidak fokus dan terlihat kesal ketika melihat Zahra tampak nyaman bersama wanita paruh baya itu, keduanya mungkin mengobrol nyambung dan kerap kali Zahra mengeluarkan senyuman.

"Kenapa wanita itu terus saja membuatku kesal," umpat Naldy sampai menyergah nafas.

"Naldy!" lagi-lagi bahunya ditepuk membuatnya sedikit kaget.

"Ada apa dengan wajahmu sampai seperti itu?" tanya Dokter Ilham.

"Tidak apa-apa," jawabnya dengan jutek.

"Hmmm, kau masih ada kegiatan?" tanya Ilham.

"Tidak! aku ada operasi sekitar 2 jam lagi," jawab Naldy.

"Kalau begitu ayo makan siang bersama!" ajak Naldy.

"Makan siang?" tanyanya memastikan dengan dahi mengkerut.

"Benar!"

"Mumpung aku bersama ibuku dan tidak ada salahnya kita makan siang bersama," ucap Ilham.

"Aku makan siang di rumah sakit saja," jawabnya menolak.

"Ayolah! jangan seperti anak kecil dan aku harus membujuk," ucap Ilham.

Reaksi Naldy menunjukkan bahwa dia tidak tertarik untuk menerima tawaran makan siang itu.

"Ya sudahlah, kalau kau sudah mengatakan tidak maka tidak akan. Semoga saja Dokter Zahra tidak ada kegiatan," ucapnya membuat Naldy mengerutkan dahi dan melihat pandangan mata temannya itu tertuju pada Zahra.

"Kau berencana untuk mengajaknya makan siang?" tanya Naldy memastikan.

"Sejak tadi aku sudah merepotkannya dan tidak ada salahnya mentraktirnya makan siang bersama Mama," jawab Ilham.

"Baiklah kita makan siang di mana?" tanya Naldy secara tiba-tiba.

"Apa itu artinya kau setuju makan siang bersamaku?" tanya Ilham memastikan.

"Ayo, aku bisa mendadak berubah pikiran," ucap Naldy.

"Oke!" sahut Ilham sudah pasti setuju.

Walau Naldy mau diajak makan siang bersama Ilham dan juga ibunya dan ternyata Ilham tetap mengajak Zahra. Zahra awalnya menolak karena mengetahui suaminya ikut makan siang bersama, tetapi Suci, ibu Ilham memaksa Zahra dan akhirnya Zahra merasa tidak enak yang mengikuti makan siang tersebut.

Mereka sudah menikmati makan siang itu dengan makanan yang sudah dipesan sebelumnya.

"Zahra kapan kamu akan selesai bimbingan coast?" tanya Suci.

"Sebentar lagi Tante," jawab Zahra.

"Sebenarnya Zahra bisa selesai Cepat bimbingan dan menjadi dokter umum di rumah sakit ini, karena semuanya tergantung pada Dokter Naldy," sahut Ilham.

"Apa Dokter Naldy pimpinannya?" tebak suci.

"Benar. Ma," jawab Ilham.

"Kalau begitu percepatlah Dokter Naldy. Agar Dokter Zahra bisa menjadi dokter tetap di rumah sakit ini," sahut Suci.

"Semua memiliki ketentuan Tante dan tidak bisa langsung di percepat begitu saja," sahut Naldy sembari mengunyah makanannya.

"Tidak sembarang orang bisa lulus begitu saja dan benar-benar memiliki kemapuan," ucap Naldy memberi sindiran kepada istrinya.

"Tetapi Dokter Zahra sudah pasti memiliki kemampuan yang sangat baik," sahut Ilham.

"Saya yang tahu sebatas apa kemampuannya," sahut Naldy.

"Kamu serius sekali Naldy, padahal ini hanya pembicaraan biasa saja dan lagi pula siapa juga yang tidak tahu jika untuk lulus jadi Dokter sudah pasti harus memiliki kemampuan, tetapi tidak menutup kemungkinan kemampuan itu dimiliki oleh Dokter Zahra," sahut Ilham.

Naldy tidak menanggapi lagi dan sementara Zahra sejak tadi hanya diam saja akan jujur tidak nyaman makan bersama dengan suaminya.

"Zahra kamu punya target menikah di usia berapa?" tanya Suci secara tiba-tiba.

Zahra sampai tidak tahu harus menjawab apa.

"Mama kenapa tiba-tiba harus mempertanyakan hal-hal yang tidak sesuai dengan topik," sahut Ilham.

"Jika Zahra belum memiliki pasangan dan bukankah tidak ada salahnya untuk kamu...."

"Mama sudah cukup-cukup!"

"Jangan melanjutkan perkataan Mama dengan pemikiran yang aneh-aneh," Ilham langsung memotong kalimat tersebut ketika mengetahui bahwa ibunya itu sebenarnya sudah memiliki rencana ingin menjodohkannya dengan Zahra

Naldy semakin panas dan bahkan beberapa kali meneguk orange jus. Dia benar-benar kesal berada diantara orang-orang yang sedang melakukan perjodohan itu.

"Iya-iya. Zahra tante berdoa semoga kamu menemukan pasangan yang baik dan bisa memberi kamu kebahagiaan suatu saat nanti," ucap Suci.

"Terima kasih Tante untuk doa tulus Tante. Zahra juga mengharapkan menemukan pasangan yang terbaik, pasangan dan pasti berhati lembut," ucap Zahra dengan tersenyum dan pasti kata-kata itu juga bagian dari sindiran kepada laki-laki di hadapannya itu.

Naldy hanya mendengus kasar mendengar kata-kata tersebut, mulutnya sudah gatal ingin berbicara tetapi harus menahan diri.

"Dokter Naldy, bukankah waktu itu tanpa pernah mendengar bahwa kamu akan menikah? Bagaimana pernikahan kamu?" tanya Suci.

"Mama kenapa harus membahas pernikahan lagi. Jika Naldy akan menikah, bukankah dia pasti memberi kabar itu," sahut Ilham.

"Kamu ini suka sekali memotong pembicaraan. Mama tidak bertanya kepada kamu dan bertanya kepada orang yang bersangkutan," ucap Suci.

"Habisnya Mama pembahasannya sudah ke mana-mana," sahut Ilham.

Zahra tidak berkomentar apapun dengan pembicaraan itu dan melanjutkan makan siangnya.

******

Zahra sudah menyelesaikan hal penting di rumah sakit tersebut dan dia hendak pulang tetapi tiba-tiba saja tangannya ditarik saat dia berjalan di koridor rumah sakit dan ternyata orang yang menarik tersebut tak lain adalah suaminya yang membawanya masuk ke dalam ruangannya.

"Apasih, lepas!" ucap Zahra dengan kesal.

"Kau sengaja bersikap seperti itu di depan Dokter Ilham, kau seperti wanita yang belum menikah dan ingin mencari jodoh," protes Naldy ternyata harus membahas makan siang mereka tadi membuatnya sangat kesal kepada istrinya itu.

"Lalu apa bedanya dengan kamu? Kalau memang keberatan dan kenapa kamu juga tidak mengatakan bahwa kamu sudah menikah," Zahra menimpali pertanyaan tersebut

"Kau jangan menyamakanku dengan dirimu," sahut Naldy.

"Oke, kalau begitu aku akan katakan kepada orang-orang yang ada di rumah sakit ini bahwa aku adalah istrimu," ucap Zahra dengan santai menantang suaminya itu membuat Naldy menautkan kedua alisnya

"Zahra, kenapa kau suka sekali mencari gara-gara denganku dan ketika aku memberimu pelajaran kau akan menangisi seolah-olah hidupmu begitu hancur," ucap Naldy.

"Aku tidak mencari gara-gara denganmu, di depan matamu aku selalu salah, aku ingin melakukan ini maka salah, padahal aku tidak pernah melarangmu untuk melakukan apapun yang kau mau. Terserah ku juga apakah aku harus tebar pesona atau melakukan apapun di rumah sakit ini," ucap Zahra.

"Kau calon Dokter di rumah sakit ini dan untuk menjadi Dokter atau kau harus dipanggil Dokter di rumah sakit ini itu semua juga berdasarkan keputusanku. Ingat Zahra aku bisa berubah pikiran dengan cepat jika sampai kau membuatku semakin kesal dan kau harus tahu siapa aku!" tegas Naldy.

"Dokter Naldy, aku tidak tahu apa yang membuat Anda bisa-bisanya menyandang dokter spesialis dan dikenal banyak orang, Anda termasuk pemimpin yang curang dan apa-apa selalu memberi ancaman. Apa jangan-jangan Anda takut, jika saya akan menjadi saingan Anda di rumah sakit ini," ucap Zahra.

"Apa katamu," sahut Naldy tidak kepikiran jika tanggapan Zahra seperti itu.

"Dokter Naldy bersikap seperti ini hanyalah seperti anak kecil," ucap Zahra dengan tegas dan Bahkan dia tidak mengatakan apapun lagi yang langsung pergi.

Bersambung.....

1
rian Away
GOBLOK DOKTER TOLOL
Linda Farida
semoga Zahra & Naldi sama2 bucin dan rencana pisah/cerai setelah Zahra melahirkan tdk pernah terjadi.kalo perlu thor papanya Zahra menceraikan isterinya,biar gak bikin mslh sm Zahra & rumah tangga nya.
kalea rizuky
cerai zahra ngapain ngarep laki. tolol
kalea rizuky
cpet bkin cerai. Thor keguguran tak apa dripada zahra menderita benci cwek menye2
Aether
UDAH GAPAPA ZAHRA, BAPAK LO DURHAKA GOBLOK BEGITU PUN ISTRI NYA
Sunaryati
Zahra semua yang dilakukan Naldy hanya terpaksa sebaiknya kamu pisah saja, dari pada bersama orang yang tidak menghargai dan menganggap kamu. Lalu balas dendam dengan hidup bahagia dan sukses bersama pria lain yang lebih mencintaimu
kalea rizuky: bner mak mending pisah
total 1 replies
Greenindya
bagus mama si naldy emang hrs digituin👍👍
Oma Gavin
wkwkwk ngga bisa bayangin reaksi tasya saat tau foto" wisuda zahra dan gaya foto zahra dan naldy, ngereog sich boleh tasya tapi dunia langsung tau posisi zahra di keluarga naldy sebagai istri sah mu
rian Away
BUBUH TASYA DAN IBU NYA THOR
rian Away
K.O.N.T.O.L
Endang 💖
kasian Zahra, ayahnya juga mau2 aja di setir sama istrinya
Sasikarin Sasikarin
othor demen muter2 cerita bikin yg baca lama2 bosen...
kalea rizuky
males bgt bertele tele gini Thor bkin cerai lah minimal keguguran biar cpet cerai males bgt harga diri di injak gini sok bgt tuh naldii goblok
rian Away
GOBLOK BOOL AYAM
Oma Gavin
tolong bikin naldy segera mengetahui kebohongan tasya jgn hanya muter-muter ngga jelas ceritanya seputar pertengkaran zahra dan naldy saja, bikin saja kehamilan zahra terbongkar dan naldy ngga bisa berkutik kelihatan berseling dgn tasya dan nama baiknya tercemar
Rizal 04
kok cillaa🤭
rian Away
Gozyuger keren
rian Away
BACOT TUA GOBLPK TAIK BABIK
rian Away
BACOT TUA
rian Away
BACOT TUA BANGKA GOBLOK
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!