Jennaira (The Real Princess)

Pada akhirnya orang yang seharusnya bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa Ares, melemparkan kesalahan pada penjaga kandang kuda yang teledor serta beberapa pengawal.

Daddy Aston pun segera bertindak tegas dengan memberi hukuman pada mereka semua yakni diasingkan di pulau terpencil milik keluarga Bakari selama dua puluh tahun. Di sana mereka akan diberi makan terbatas dan fasilitas yang sangat minim. Sangat jauh berbeda dari kehidupan mewah ketika mereka bekerja di Mansion Tropical.

Kasus kecelakaan Ares pun ditutup karena dianggap murni kecelakaan dan keteledoran penjaga, bukan sebuah perencanaan terselubung. Si pelaku masih melenggang bebas, walaupun hatinya dongkol karena rencananya tersebut gagal.

"Benar-benar sial! Harusnya Aston yang celaka, kenapa malah jadi Ares. Huft !!" umpatnya dalam hati.

Dalam agenda memang ada acara menunggang kuda bersama keliling area vila dan peternakan keesokan harinya setelah perayaan ulang tahun Ares.

Target utama adalah Daddy Aston. Namun tidak untuk dibunuh melainkan hanya dibuat terluka entah cacat, lumpuh, atau koma. Dikarenakan kuda yang bertindak liar itu sengaja diberi obat khusus sehingga mudah sensitif.

Tujuannya yang pasti adalah ingin menguasai harta Keluarga Bakari terutama perusahaan yakni PT. Minyak Gurih Bersama. Ares dan Sovia kala itu masih di bawah umur dan belum memahami seluk-beluk bisnis maupun perusahaan.

Oleh karena itu, ia berniat menguasai sementara terutama perusahaan demi mengeruk kekayaan keluarga Bakari untuk mengisi pundi-pundi pribadinya.

☘️☘️

Daddy Aston berusaha membawa Ares berobat hingga ke luar negeri, namun hasilnya nihil. Hingga usia Ares menginjak 20 tahun, pria itu semakin frustasi dan seakan menyerah akan nasibnya yang harus lumpuh seumur hidup.

Setelah kecelakaan itu terjadi, Ares semakin introvert. Ia terus mengurung diri di dalam kamar yang sengaja digelapkan olehnya. Baginya, hidupnya sudah gelap dan tak ada cahaya sama sekali yang menerangi.

Banyak suster pribadi yang didatangkan oleh keluarga Bakari untuk merawat Ares. Namun semuanya rata-rata tak bertahan lama. Ada yang hanya bekerja tiga bulan, dua bulan, sebulan, bahkan ada yang baru sehari langsung minta resign alias mengundurkan diri.

Tentunya sikap Ares yang membuat mereka tak betah bekerja di Mansion Tropical. Walaupun gaji yang ditawarkan sangat besar dengan fasilitas mewah, tetapi mental mereka tak sanggup menghadapi sikap Ares.

Sejak kejadian itu, hubungan Sovia dan Ares mulai berjarak. Terlebih Della melarang Sovia terlalu dekat dengan putranya itu. Bahkan Della semakin mengompori Ares untuk membenci Sovia seperti dirinya yang membenci Jenny di masa lalu.

"Kamu lihat! Katanya dia sayang ke kamu sebagai kakaknya. Buktinya apa?" hasut Bella. "Sampai detik ini batang hidung Sovia juga tak pernah menjengukmu atau mengucap maaf atas kesalahannya ketika kalian main di kandang kuda. Dia pasti sengaja melakukan itu agar dirinya lebih disayang daddymu dan menguasai harta keluarga Bakari," imbuhnya.

Otak Ares terus dicekoki oleh Della untuk membenci Sovia. Ares semakin percaya pada ibunya karena memang semua yang dikatakan oleh Della terbukti. Padahal Ares tak tau jika di belakangnya, Sovia dilarang oleh Della untuk mendekatinya dalam hal apapun.

"Aku benci kamu, Sovia!" batin Ares.

Beranjak remaja hingga dewasa, Sovia pun disibukkan dengan pergaulannya sendiri hingga memiliki seorang pacar dan bergonta-ganti jika sudah bosan. Gemerlap dunia malam dan hidup hedon membuat Sovia semakin melupakan Ares.

Lagipula Sovia sendiri tak terlalu menganggap Ares sebagai saudaranya. Ia tau jika dirinya hanya sebatas putri palsu yang sengaja dimasukkan ke dalam keluarga Bakari.

Ya, Sovia-si putri palsu sengaja diambil dari jalanan. Bahkan dahulu wajahnya begitu jelek dan kumal. Tak punya uang dan keluarga, membuat si putri palsu menerima tawaran dari seseorang untuk masuk ke dalam keluarga Bakari.

Operasi bedah plastik dilakukan oleh dokter yang sangat berkompeten. Mereka melakukan operasi setelah melihat garis wajah foto Jennaira ketika masih bayi usai dilahirkan oleh Jenny. Kebetulan pihak rumah sakit telah menyimpan soft copy atau salinan foto bayi yang dilahirkan oleh Jenny tersebut.

Bukan hanya wajah, tapi warna kulit dan mata serta ciri khas lain seperti rambut sengaja dimiripkan persis sesuai ciri-ciri keturunan keluarga Bakari. Hasil tes DNA sudah pasti juga dipalsukan.

Semua kejahatan terselubung itu sudah tersusun sangat rapi hingga Daddy Aston mempercayainya.

Ingat sebuah pepatah :

Jika seseorang melakukan sebuah tindak kejahatan maka kemungkinan besar dia akan melakukan kejahatan lain di kemudian hari demi menutupi kejahatan yang sebelumnya.

Ya, Daddy Aston terus mengusut kebakaran rumah sakit hingga menghilangnya bayi yang dilahirkan oleh Jenny. Awalnya Daddy Aston belum menerima hasil akhir dari pihak detektif keluarga maupun polisi yang menyatakan bahwa kebakaran rumah sakit tersebut bukan karena sabotase atau disengaja, melainkan dari konsleting listrik.

Akhirnya membuat si pelaku melakukan kejahatan baru di masa depan yakni memasukkan Sovia palsu untuk meredam kondisi yang ada sekaligus di masa depan bisa dikendalikan perihal harta keluarga Bakari. Walaupun Ares sebagai pewaris utama bukan Sovia.

Rencananya berhasil, karena setelah itu Daddy Aston fokus membesarkan Sovia palsu dan memberinya kasih sayang yang berlimpah. Kasus lama pun ditutup secara tak langsung.

Atas kondisi Ares yang lumpuh, para pemegang saham mendesak Daddy Aston mengubah kedudukan pewaris utama. Pada akhirnya Daddy Aston menyerah dan menyetujui masukan dari para pemegang saham tersebut yakni Sovia Bakari menjadi pewaris utama menggantikan Ares.

Namun pengesahan secara resmi dan tertulis belum dilakukan.

☘️☘️

Kembali ke masa sekarang.

Hingga usia Ares menginjak 26 tahun, pria itu masih lumpuh. Telah lama dirinya menyetop pengobatan untuk pergi dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain. Ia sudah pasrah jika memang seumur hidup harus berada di atas kursi roda.

"Kenapa kakak ragu? Bukankah ini yang kamu mau?" desak Jenna yang masih memejamkan kedua matanya.

Tiba-tiba mereka semua terkejut mendengar seruan seseorang.

"HENTIKAN !!" pekiknya.

"Ada apa dengan kalian berdua?"

Bersambung...

🍁🍁🍁