NovelToon NovelToon
Teknik Terlarang

Teknik Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Kultivasi Modern
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: elz.

Lahir dengan tubuh suci Lima atribut , Xiao Lin tumbuh menjadi jenius yang menguasai berbagai teknik segel kuno. Demi menyelamatkan gurunya , ia harus menggunakan teknik terlarangnya sehingga tubuhnya musnah meninggalkan sisa jiwa yang melintasi alam. Bangkit kembali setelah beberapa dekade membuatnya harus merasakan kembali perjalanan kultivasi berbahaya. Tubuh barunya tidak membuatnya kesulitan karena seluruh ingatannya adalah Harta Karun yang tak ternilai untuk mencapai puncak kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elz., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 : Grandmaster Wu Shuang

Grandmaster Wu Shuang

Akhir Pertandingan antara Yun Zhi Yao dan Xiao Lin ini membuat banyak orang terkejut , jelas sekali bahwa Xiao Lin mampu memenangkan pertandingan ini , namun siapa sangka ia malah memilih untuk menyerah di akhir serangannya. Yun Zhi Yao pun nampak tak percaya dengan semua ini , ia belum bisa meredakan emosinya namun dalam lubuk hatinya ia sangat kagum dengan kemampuan Xiao Lin.

"Anak ini...!! Jelas ia bisa menyelesaikan ini , aku memenangkan pertandingan ini namun dalam hatiku sudah di taklukan olehnya..." batin Yun Zhi sambil memegang dadanya karena luka dalamnya. Ia berjalan pelan dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para penonton di area pertandingan.

"Heh kau bodoh..!! Kau jelas jelas bisa menang melawannya!! kenapa kau menyerah dasar bodoh...!!" Ling Huanjun berteriak dengan kejam ke arah muka Xiao Lin yang tertawa puas. Ling Huanjun benar benar tidak bisa membaca apa yang dipikirkan oleh pemuda ini. Ia menerima kekalahan yang memalukan namun ia masih sempat tertawa lepas.

"Kau gadis bodoh jelas jelas kau melihatku kehabisan tenaga , kau pikir Yun Zhi Yao mudah di hadapi...!! ucapan Xiao Lin ini memang benar , Yun Zhi Yao memang kandidat juara di turnamen ini. Namun Ling Huanjun masih ingin memanfaatkan kesempatan langka ini untuk menindas Xiao Lin dengan kejam. Xiao Lin yang melihat Ling Huanjun mengamuk ini semakin tertawa lepas hingga membuat banyak orang menatapnya aneh.

Pertandingan pun berlanjut hingga menjelang sore , hari ini telah membuat banyak penonton yang merasa puas. Hanya enam kandidat yang lolos untuk babak selanjutnya. Keenam peserta berbakat ini adalah Ouyang Feng , Ling Huanjun , Yun Zhi Yao , Hong Di , Cheng Xin dan Gu Xun. Menurut para tetua sekte pedang Yi Tian Jian ini , Gu Xun adalah kultivator bebas yang berlatih kepada Gu Yuan si Pengendali Pedang.

"Selain Hong Di yang cukup merepotkan , Gu Xun tidak bisa di anggap remeh.. Cheng Xin harus waspada dengan teknik seribu pedang miliknya..." ucap Grandmaster Wu Shuang kepada para tetua yang berdiri di depannya. Ucapan Grandmaster ini di notice oleh Cheng Xin yang mendengar transmisi suara dari tetua Lei Yin dari aula pedang petir.

"Baiklah , hari ini kita sudah menyelesaikan putaran pertama. Hanya enam kandidat yang lolos di putaran pertama. Pertandingan akan di lanjutkan 2 hari ke depan setelah para peserta cukup beristirahat.... " ucap seorang Tetua di tengah arena pertandingan mengumumkan lanjutan turnamen kepada penonton yang hadir. Semua orang pun bergegas kembali ke kediamannya masing masing kecuali para rombongan peserta yang lolos ke putaran berikutnya.

"Feng... kita akan bertemu siapa di putaran selanjutnya..?" Ling Huanjun penasaran sambil duduk di sebuah rumah yang di sediakan oleh sekte pedang. Ouyang Feng hanya termenung , ia jelas sekali tahu kali ini yang mereka hadapi para ahli yang tidak bisa di remehkan. Tetua Jin win Wei pun membahas pertandingan sebelumnya dengan mereka semua.

"Xiao Lin apa yang membuatmu menyerah kemarin , itu masih membuatku penasaran...?" tiba tiba tetua Jin Win Wei masuk ke topik Xiao Lin yang sedang duduk di depan jendela memandangi suasana di sekte pedang Yi Tian Jian ini. Sontak membuat Xiao Lin kaget dan terpaksa bergabung dalam obrolan mereka.

"Aku benar benar tidak bisa melanjutkannya , aku kehabisan tenaga , jika memaksa aku akan kehilangan banyak dan mempengaruhi kultivasi ku...." ucapan Xiao Lin ini di mengerti oleh semua orang yang duduk disini , mereka pun terdiam dan setelah beberapa perbincangan akhirnya mereka semua memutuskan untuk beristirahat di ruangannya masing masing.

Pagi telah tiba dan aktivitas di sekte pedang Yi Tian Jian pun sudah cukup padat. Banyak kultivator muda yang mulai berlatih dan bekerja di dalam sekte ini. Xiao Lin yang selalu terbangun awal pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia keluar dari kamarnya dan menuju ke halaman untuk berjalan jalan. Tak terasa ia pun berjalan cukup jauh ke sebuah danau kecil yang airnya sangat jernih. Ikan ikan emas yang menari di dalam air pun menghiasi danau memanjakan matanya.

"Anak muda... Kalau aku tak salah , kau pasti bernama Xiao Lin..." suara berat dari orang tua yang mengandung tekanan ini terdengar dari belakang tubuh Xiao Lin yang tengah menikmati pemandangan danau ini.

"Benar tuan , siapakah tuan ini...?" Xiao Lin memberikan hormat sambil menangkupkan kedua tangannya dengan sopan. Melihat pemandangan ini orang tua berjenggot panjang ini pun kagum dengan kepribadian anak muda di depannya ini.

"Kau memang anak yang baik , aku telah melihat pertandingan mu kemarin... itu sangat luar biasa.. Aku adalah Wu Shuang, grandmaster sekte pedang Yi Tian Jian..." mendengar kalimat ini Xiao Lin sangat terkejut karena orang di depannya ini adalah Grandmaster Wu Shuang yang terkenal. Itu mengejutkan karena biasanya Grandmaster Wu Shuang selalu membawa pusaka di punggungnya namun kali ini ia tak membawa sesuatu apapun bahkan terlihat santai dengan pakaian sederhananya.

"Salam hormat kepada Grandmaster Wu Shuang, junior tidak berwawasan mohon di maafkan..." Xiao Lin kembali menangkupkan kedua tangannya kembali yang di sambut senyum hangat Grandmaster Wu Shuang sambil mengangkat tubuh Xiao Lin yang membungkuk.

"Aku benar benar suka kepribadianmu Xiao Lin , apakah kamu tidak keberatan mengundangmu untuk berbincang di ruangan ku...?" Grandmaster tanpa basa basi langsung masuk ke topiknya mengajak Xiao Lin berbincang , Ia ternyata sudah mempersiapkan ini semua. Bahkan ia sengaja tidak membawa pusakanya agar Xiao Lin tidak terlalu waspada.

"Tidak ada maksud lain , aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh Xiao Lin , kau anak yang menarik...." sambung Grandmaster Wu Shuang karena melihat gelagat Xiao Lin yang enggan menjawab ajakan orang tua ini. Namun akhirnya Xiao Lin pun menyerah dan mengikuti Grandmaster Wu Shuang ke dalam sebuah bangunan yang cukup besar dan terlihat megah dari luar.

"Bagaimana Grandmaster Wu Shuang tahu aku sedang berada di danau itu , apakah Grandmaster Wu Shuang mengamati Xiao Lin sebelumnya...?" ucap Xiao Lin setelah berada di dalam ruangan yang di penuhi dengan buku buku filsafat. Mendengar kata yang di lontarkan oleh Xiao Lin , Grandmaster Wu Shuang hanya tersenyum dan tidak menyangkalnya.

"Aku memang mengamati pertandingan mu kemarin , kau benar benar berbakat anak muda.. selain itu aku lebih penasaran dengan tattoo yang ada di kedua lenganmu... itu mungkin terlihat biasa saja namun untuk seorang kultivator ranah transformasi jiwa keatas itu akan membuat nafas kami terganggu , aura itu menekan kami..." sebelum Grandmaster Wu Shuang melanjutkan kalimatnya Xiao Lin mencoba untuk merubah topiknya dan berkata "Itu hanya kebetulan saja , oh iya bagaimana dengan persiapan Cheng Xin penerus anda..?" pungkas Xiao Lin yang membuat Grandmaster Wu Shuang tersenyum dan tidak melanjutkan topik sebelumnya.

"Aku tidak akan memaksamu untuk menceritakan sesuatu yang tidak ingin kau ceritakan... Tenang saja anak muda , orang tua ini sudah hidup ratusan tahun , aku tidak akan menyulitkan mu..." mendengar ucapan Grandmaster Wu Shuang ini membuat Xiao Lin tanpa sadar menangkupkan kedua tangannya dengan hormat.

"Junior ini berterimakasih kepada senior.. Mungkin suatu saat junior ini akan membantu Grandmaster Wu Shuang mendapatkan jawabannya ...." terang Xiao Lin dengan senyuman yang hangat tanpa mengurangi rasa hormatnya kepada orang tua yang sudah dianggap kekuatan utama di benua ini.

1
Huang 🀄
Next...
Huang 🀄
Lanjut up lah hayuk di tunggu
kute
alurnya enak mudah d pahami
elz.: makasih kak 🙏
total 1 replies
Huang 🀄
Crazy up Thor 👏👏
Arceusssxara
semangat thor mampir juga🙌🔥
Huang 🀄
Kangen gebetannya pasti nih 🤣🤣
Huang 🀄
Up up up 🔥🔥
Huang 🀄
Lanjut jangan ngerem 🔥🔥
Huang 🀄
Gila sih udah di ujung malah nyerah 🤣🤣
Huang 🀄
Datang satu gadis lagi hmmm mulai nih 🤣
Huang 🀄
Yang sadis yang Op yang bantai bantai 🔥
Huang 🀄
Untung bukan kawin kontrak 🔥🔥
Huang 🀄
hmm datang satu women 🔥
Huang 🀄
Makin Panas 🔥🔥
Huang 🀄
Masuk sekte langsung bantai aja 🔥🔥
Huang 🀄
Mantap Gak ada lawan MC nya 🔥🔥
Huang 🀄
Lanjut trus Thor 👍👍
Huang 🀄
Ketagihan nih , Lanjut 2 bab 🔥
Huang 🀄
Jangan kasih kendor , gasss 🔥🔥
Huang 🀄
formasi es batu Thor🥶
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!