NovelToon NovelToon
CINTA YANG TAK TERLUPAKAN.

CINTA YANG TAK TERLUPAKAN.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Ramanda

Karena pertempuran antar saudara untuk memperebutkan hak waris di perusahaan milik Ayahnya. Chairil Rafqi Alfarezel terpaksa harus menikahi anak supirnya sendiri yang telah menyelamatkan Dirinya dari maut. Namun sang supir malah tidak terselamatkan dan ia pun meninggal dunia setelah Chairil mengijab qobul putrinya.

Dan yang paling mengejutkan bagi Chairil adalah ketika ia mengetahui usia istrinya yang ternyata baru berusia 17 tahun dan masih berstatuskan siswa SMA. Sementara umur dirinya sudah hampir melewati kepala tiga. Mampukah Ia membimbing istri kecilnya itu?
Yuk ikuti ceritanya, dan jangan lupa untuk memberikan dukungannya ya. Seperti menberi bintang, Vote, Like dan komentar. Karena itu menjadi modal penyemangat bagi Author. Jadi jangan lupa ya guys....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JANGAN TINGGALKAN WIDIYA.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Akhirnya mereka pun sampai dikota. Dan karena tujuan utamanya adalah kontrol, Chairil pun meminta supir taksinya, untuk mengantar mereka ke rumah sakit. Sesampainya dirumah sakit, ia pun melakukan pemeriksaan. Bahkan ia juga melakukan terapi setelah Dokter mengatakan kalau kakinya sudah hampir pulih. Namun Belum sepenuhnya pulih, makanya ia masih harus memakai gips kembali. Dan juga diharuskan tetap memakai kursi rodanya, sampai ia benar-benar pulih.

Setelah semua prosedur pengontrolan selesai, Chairil pun bermaksud ingin mengajak istrinya ke mall agar bisa membelikan baju untuknya. Dan kini mereka masih menunggu jemputan dari Rendi. Setelah tadi sempat dihubungi oleh Chairil. Dan disaat mereka masih menunggu, tiba-tiba saja Widiya bertingkah aneh hal itu membuat Chairil jadi penasaran.

"Kamu kenapa Wid? Apakah ada yang sakit, atau perut kamu yang sakit?" Tanyanya, tampak terlihat cemas. Di tambah lagi saat ia melihat wajah Widiya dipenuhi dengan keringat.

Widiya pun menggelengkan kepalanya, Dia seperti ingin mengatakan sesuatu. Namun ada keraguan yang tersirat dari raut wajahnya.

"Kalau nggak ada yang sakit, terus kamu kenapa Wid? Katakanlah, biar Mamas tau." Tanya Chairil, tampak semakin penasaran.

"Um... Itu kak, Diya ingin ke toilet, Diya udah nggak tahan nih. Soalnya udah dari tadi Diya kepingin pipis," bisik Widiya, begitu polosnya. Membuat Chairil yang mendengarnya langsung tertawa lucu.

"Khehehe... Kamu ini, ada-ada saja sih. Kenapa harus ditahan, hm? Padahal dirumah sakit ini kan banyak toiletnya. Ya sudahlah, sekarang kamu sebaiknya tanya dulu sama sekuriti yang ada disana. Tanyakan, dimana toilet terdekat dari sini," ujar Chairil. Seraya ia menunjuk seorang sekuriti yang berdiri di depan pintu Lobby.

"Hum... Baiklah, tapi kakak jangan kemana-mana ya. Pokoknya jangan tinggalin Diya."

Chairil kembali tersenyum tipis saat mendengar perkataan istri kecilnya. Ditambah lagi saat ia melihat mimik wajahnya yang terlihat ada sedikit ketakutan. Dan ia pun langsung meraih tangannya Widiya.

"Iya, Mamas janji tidak akan pernah meninggalkan kamu, bahkan sampai Mamas mati." Katanya terdengar begitu lembut. "Ya sudah, sana pergi katanya sudah nggak tahan," katanya lagi.

"Umm!" Balas Widiya sambil menganggukkan kepalanya. Lalu ia pun berlari menghampiri sekuriti yang sedang berdiri didepan pintu Lobby rumah sakit.

Sedangkan Chairil hanya memperhatikannya dari tempatnya. "Hmm... Ternyata Dia menahan-nahan rasa ingin ke toiletnya, karena takut Aku tinggalkan ya? Hm... Lucu banget sih Dia, bikin gemes aja deh," gumanya, dengan mata masih mengarah ke pintu Lobby hingga istrinya kembali masuk ke dalam rumah sakit setelah diberi petunjuk oleh scurity yang ia tanya tadi.

"Mumpung Dia masih ke toilet, lebih baik Aku menghubungi Rendi lagi deh. Kok lama banget sih Dia?" gumamnya lagi. Lalu ia pun mengambil headphonenya didalam saku bajunya, dan kemudian ia mencari kontak Rendi dan lansung menghubunginya. Dan tak berapa lama panggilannya pun tersambung oleh Rendi.

"Lama banget sih Lo! Nggak tau apa, Gue dah dari tadi nunggu di sini!" Katanya didalam sambungannya.

"Sorry Bos. Tadi ada sedikit masalah dikantor. Tapi ini gue udah dijalan kok," balas Rendi diseberang.

Chairil pun jadi penasaran mendengar kata masalah dikantornya. "Masalah? Memangnya ada masalah apa dikantor?" Tanyanya dengan wajah yang terlihat begitu serius.

Disaat ia sedang fokus mendengar penjelasan dari Asistennya. Tiba-tiba kursi rodanya didorong oleh seseorang tanpa ia sadari. Hingga pada akhirnya ia mengakhiri panggilannya, barulah ia menyadari kalau kursi rodanya sedang didorong seseorang dan ia menyangka kalau yang mendorongnya adalah istrinya sendiri.

"Sudah selesai pipisnya? Kok cepat banget, takut ya di tinggal Mamas?" Tanya Chairil tanpa menoleh kebelakang, sebab ia masih melihat ponselnya. Dan karena istri tak menjawab, ia pun mengantongi kembali ponselnya, seraya berkata. "Ngomong-ngomong kamu mau membawa Mam..." Tanyanya kembali. Namun perkataannya langsung terputus setelah ia menolehkan kebelakang. Dan betapa terkejutnya ia, karena ternyata yang mendorongnya adalah seorang pria berwajah seram dan bertubuh besar, yang sedang diikuti oleh empat orang pria bertubuh besar juga.

"Eh! Siapa kalian?! Mau kalian bawak kemana Aku, hah?!" Tanya Chairil dengan wajah terlihat begitu geram.

"Kami malaikat maut Lo! Dan kami mau membawak Lo ke neraka!" Jawab pria yang sedang mendorong Chairil.

◆❀◆

Sementara itu di sisi lain.

Tampak Widiya baru saja keluar dari pintu Lobby rumah sakit. Dan langsung berjalan ke tempat Chairil menunggu tadi. Dengan mata yang terlihat seperti sedang mencari-cari sesuatu.

"Loh, kemana Kak Airil? Katanya nggak akan meninggalkan Aku. Tapi kok nggak ada sih?" Gumanya dengan mata yang masih melihat-lihat disekelilingnya. "Kak Airil!!" Teriaknya sambil ia berjalan setengah berlari mencari-cari suaminya.

"Kak Airil! Kakak dimana? Jangan tinggalkan Widiya Kak!!" Teriaknya lagi, masih terus berlari kecil. Hingga ia melihat, lima orang pria sedang mengiringi kursi roda dari kejauhan. Dan ia pun langsung mengejarnya. Dan ketika ia sudah hampir mendekatinya ia pun kembali berteriak.

"Kak Airil! Tunggu Kak!!"

Dengan spontan kelima pria yang di belakang kursi roda itu langsung menoleh ke arahnya. Begitu juga dengan orang yang ada di kursi roda tersebut.

"Widiya?" Ternyata memang benar, pria yang duduk di kursi roda itu adalah Chairil. Ia tampak kaget melihat Widiya hendak menghampirinya. "Wid jangan kesini! Pergilah cari kak Rendi didepan rumah sakit!" Teriaknya. Dan sepertinya Widiya langsung memahami situasi yang dihadapi oleh suaminya.

"Baik Kak!" Widiya pun bermaksud hendak pergi. Namun baru saja ia membalikkan tubuhnya, langkahnya langsung terhenti. Sebab ternyata dibelakangnya sudah ada dua pria yang sedang menghadang jalannya. "Mau apa kalian?!" Tanyanya dengan wajah yang terlihat penuh kewaspadaan.

"Kami mau membawak kamu, anak kecil!" Jawab salah satu pria yang dihadapan Widiya. Disertai tangannya yang hendak menangkap Widiya. Namun dengan gesitnya Widiya langsung menghindar. Bahkan ia langsung memasang kuda-kudanya. Hal itu membuat semua yang melihatnya langsung tercengang.

Sedangkan Chairil yang melihat istrinya dengan gaya kuda-kudanya yang terlihat menantang, membuat ia menjadi panik. "Widi! Apa yang kamu lakukan? Cepat lari dari sini!" Teriaknya, terlihat begitu sangat mencemaskan istri kecilnya.

"Sudah terlambat Kak! Sebaiknya Kakak yang menghubungi Kak Rendi Biar Diya mengalihkan mereka!" Balas Widiya tanpa melihat wajah Chairil sedikit pun. Ia malah langsung menyerang kedua pria yang ada dihadapannya dengan kedua kakinya secara bersamaan.

"Hiaaat!!" Teriaknya dan kedua pria itu langsung menahan tubuhnya agar tidak terjatuh. Tap sempat termundur beberapa langkah kebelakang. Berarti tendangan Widiya cukup keras juga.

"Ooh mak! Boleh juga Lo Anak kecil. Masih kecil, tendangan Lo keras juga ya? Baiklah kami jabanin Lo," kata pria bertubuh besar sambil tersenyum sinis saat melihat Widiya yang sudah kembali dengan memasang kuda-kudanya. "Tapi kalau sama gue kayaknya nggak sepadan. Ucok Lo aja yang lawan Dia," katanya lagi pada pria yang sedikit lebih kecil tubuhnya dibanding dirinya.

"Oke Bang! Ayo Anak kecil, Om laya..." Kata pria yang di panggil Ucok. Namun belum lagi ia menyelesaikan kata-katanya. Tendangan sabit yang melingkar sudah terlayangkan oleh Widiya

"Hiaat!!"

BUUGH!!

Bersambung.

┈┈••✾•◆❀◆•✾••┈┈

Jangan lupa Di bintangin ya Guys. juga tinggalkan Like, Vote, dan komentarnya, oke? Syukron 🙏🏻

1
Ayu Septiani
sabar Chairil..... Diya masih polos otaknya dan keras kepala 😆😆😆😆😆😆
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
trkdang org mls utk mninggalkn tmpat trnyman nya, ibrat kata tarzan msuk kota ga akn betahhh dgn khidupan hirukk pikukk yg da di kotaa
Ayu Septiani
barra memang kakak laknat, serakah dan kejam, mata hatinya dh Buta tuh
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
pndai bela diri nih widi, kren/Determined/


thor prasaan dkit bngt dah up ny, ga terasa/Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
slgi pakaian ny sopann ga mslh, nmny jga ank muda dn ktrbatasan ekonomi psti mmikirkn mna yg lbih diutmakn
Mujahadah
Bagus Aku sukaa ♥️♥️♥️♥️
Mujahadah
Cayooo Airil 💪🏻💪🏻💪🏻 Kamu pasti bisa menaklukkan istri kecilmu.🥰
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
smngt airil, hrs bnyk bersbar krna istrimu msh muda dn labilll/Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
segakny widi da rasa mau membantu airil istirahat


double up kk/Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
trhbur dgn rendi, widi hrs brsikp lbih mnis dikitttt aja ya/Proud/
Wandi Fajar Ekoprasetyo
ada² aja deh airil....mungkin dgn musibah ini Yunda jd LBH perhatian sama airil
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
nmany jga suami wjar aja klu cmburu, aplgi istriny msih kenyesss/Chuckle/
Wandi Fajar Ekoprasetyo
airil anteng² aja ya drmh Yunda ....biar terbongkar kasusnya
Wandi Fajar Ekoprasetyo
mamas.....owh...tidak......knp ga Aa aja
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nanti juga km akan luluh sama suami ganteng mu itu yunda
Wandi Fajar Ekoprasetyo
malu ya ngakuin klo nasgornya enak
Wandi Fajar Ekoprasetyo
iseng banget sih airil....tp bagus juga sih biar Yunda mau plg/Grin//Grin/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟gaibfarm🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
Widi blm mrskan enkny pny suami yg tlus pluss kayaaa ryaa/Joyful/.

prsaan trsa dkit ya mmbca krya tiap bab ny/Grin/.

brhrap ada double up, triple up. pisss hny brcnda tpi smga diwujudkn/Grin/
Ayesha Almira
airil terus menggoda istri kecilnya
Dhafitha Fitha Fitha
wkwkwkwkwkkw kurang asem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!