Evan, pangeran mahkota dari kerajaan Li yang biasanya selalu hidup mewah dengan banyak wanita disisinya. Kini setelah kedua orang tuanya tiada dan dikhianati oleh paman2 serta saudara2nya.
Evan jatuh kejurang penderitaan yang paling dasar. Tanpa status Pangeran mahkota, tidak ada orang yang ingin berteman dengannya lagi.
Evan dihina, dicaci, dan dicemooh oleh semua orang yang ada disekitarnya.
Menjadi pangeran sampah yang terbuang dan dibenci oleh semua orang, Evan tidak tahu harus berbuat apa.
Di sepanjang perjalanan yang tidak tahu harus kemana, Evan terus menangis.
Evan yang tidak tahu harus kemana, pergi kedalam hutan.
Hingga di suatu malam keajaiban terjadi, disuatu malam Evan tertimpa bintang jatuh dan tubuhnya dimasuki oleh Jiwa 12 Kaisar Dewa Elemen.
Dengan adanya kekuatan 12 Elemen, Evan memiliki dua tujuan utama dalam hidupnya.
Membalas Dendam dan Melenyapkan Seluruh Ketidak Adilan Diseluruh Dunia.
Perlahan sikap Evan yang Naif dan Bodoh mengalami perubahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membangkitkan elemen ketiga : DAUN (HIJAU MUDA)
Ririn yang menyesal selalu menjaga dan merawat evan dengan baik dan penuh perhatian. tiga hari berlalu dan cuacanya pun selalu cerah, dan luka evan pun membaik dan pulih dengan cepat
"hmmm??" evan sadar dan bangun
"huh, akhirnya kau sadar juga kami kira kau akan mati!" ucap es mengomel
"yah kau beruntung masih hidup dan tidak hanya itu, kau juga telah membangkitkan elemen daunmu, jadi selamat ya!" ucap api
"Hah?!, hahahaha..., dewa keberuntungan sangat berpihak padaku!" ucap evan dengan senang
"sebaiknya kamu segera memulihkan tubuhmu terlebih dahulu!" ucap pasir
kemudian evan memakan sisa pil penambah aura dan pil pembersih tubuh dan jiwa yang ia buat sebelumnya, dia langsung meminumnya masing masing 25 butir, jadi dia memakannya sebanyak 50 butir pil sekaligus, hal ini hanya evan seorang evan sajalah yang mampu melakukannya
"hahaha aku sekarang adalah prajurit level 5 sekaligus!" ucap evan kegirangan
"Evan...., cetar...!!" Ririn yang datang membawa mangkuk obat datang dan melihat evan.
"huhuhuhu..." ririn menangis dan memeluk evan
"cup cup cup cuup...., aku sudah tidak apa kok sudah jangan menangis, okey?" ucap evan menenangkan ririn
"sungguh?"
"iyaah, kamu sudah memaafkan aku?" tanya evan
"yah, tetapi kalau sampai kau tidak bangun aku tidak akan memaafkanmu!" ucap ririn
"baiklah aku tidak akan membuatmu khawatir lagi" ucap evan menjawab
"bagus"
"baiklah, kamu tunggu aku diluar, aku ingin mandi" ucap evan
"ya" ririn pun pergi dan menutup pintunya
"hmmm...??, kertas apa ini?" evan melihat surat yang pernah ditulis oleh ririn, evan membacanya dan dia tertawa kecil. "bagus juga aku pingsan bisa membuat ririn kembali padaku hihihi" batin evan
setelah selesai mandi evan datang ke kamar ririn, dan evan tidak sengaja melihat ririn yang sedang memperbaiki kotak yang pernah dia berikan ke ririn. evan menghampiri ririn
"maaf aku sudah merusak hadiah yang kau beri" ucap ririn sembari akan mengeluarkan air mata
"sudah tidak apa-apa,itukan hadiahmu berarti itu adalah milikmu, sudah jangan menangis, okey?, kalau kamu menginginkannya lagi aku akan membuatnya lagi" ucap evan dengan lembut dan mengusap kepala ririn
wolf yang melihat evan dan ririn kembali akur pun terharu dan menangis. setelah itu evan pergi ke toko lelang dan mengambil uang hasil pelelangan pil miliknya, dan dia membeli semua bahan obat yang ada dikota yanzi dan dia pun meninggalkan kota yanzi dan pergi ke markas pasukan bayaran serigala bersama ririn dan wolf
"Ketua! itu ketua dan kak wolf datang!"
semua anggota pasukan bayaran pun berkumpul mengelilingi evan
"maaf telah membuat kalian semua menunggu lama" ucap evan
"tidak apa ketua, asalkan ketua masih mengingat kami, kami akan senang!" ucap salah satu pasukan
evan sangat senang mendengar jawaban tersebut
"Baiklah aku punya hadiah untuk kalian semua!" ucap evan sembari mengeluarkan botol-botol pil "ini adalah hadiah untuk kalian semua, masing masing 5 butir pil!" ucap evan
"tuan, sepertinya ini sedikit berlebihan, pil-pil ini tentunya pasti sangat mahal!, sebaiknya tuan simpan sendiri" ucap wolf
"tidak, ini tidak berlebihan, aku ingin pasukan serigalaku menjadi pasukan yang paling kuat, dan kaliankan juga teman-temanku jadi apa salahnya jika aku memberikan kalian hadiah?" jawab evan dengan rendah hati
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
......................