Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 19 - Cantik Kok
Arsya melakukan hipnotis dengan serius. Dia berharap itu berhasil. Setelah selesai memberi sugesti, Arsya menatap Laluna. Menunggu reaksi gadis itu.
"Hahaha!"
Suara gelak tawa keluar dari mulut Laluna. "Maaf! Aku nggak tahan lagi..." ujarnya yang kembali lanjut tertawa.
Wajah Arsya seketika cemberut. Ia duduk sambil mengusap kasar wajahnya dan menghela nafas. Kini Arsya memilih diam dan membiarkan Laluna tertawa sampai puas.
Perlahan Laluna berhenti tertawa. Ia menatap Arsya.
"Aku tahu keahlianmu. Jadi aku sebelum mengaku padamu, aku sudah mempersiapkan segalanya. Termasuk mencari cara agar aku bisa terhindar dari hipnotismu," ucap Laluna.
"Ya, aku yakin kau begitu. Lalu apa maumu, hah?" balas Arsya.
"Aku hanya ingin mengikatmu. Aku ingin kau membantuku dengan baik agar bisa membuatku langsing. Ngomong-ngomong seperti apa tipe cewek idealmu?" tanya Laluna sembari mendekati Arsya.
Arsya sigap menghindar sambil mengerutkan dahi. Dia mendorong Laluna secara perlahan.
"Aku tidak tahu," jawab Arsya.
"Cih! Masa nggak tahu. Bilang aja kamu nggak mau kasih tahu aku!" sahut Laluna.
Arsya terdiam sejenak. Ia terpikirkan mengenai rencana balas dendamnya pada keluarga Alamsyah. Arsya penasaran, apakah Laluna juga tahu tentang rencana itu.
"Ngomong-ngomong, apa ada hal lain yang kau tahu tentangku?" Arsya mencoba bertanya.
"Emmm... Ada! Aku tahu kau tergabung dalam kelompok gangster. Aku sangat heran kenapa kau melakukan itu," pungkas Laluna.
"Aku hanya mencari teman," kilah Arsya.
"Kok mau berteman sama gangster. Aneh!" cibir Laluna.
Arsya menarik sudut bibirnya ke atas. Dari jawaban Laluna, dia yakin gadis itu tidak tahu tentang rencananya.
"Katanya kau sering ke panti asuhan, berarti kau pasti tahu dong apa yang dilakukan papamu saat ke sana?" Arsya menyelidik.
"Papahku hanya melakukan hal yang seharusnya. Dia katanya menganggap semua anak panti seperti anak sendiri. Termasuk kau! Makanya aku selalu bangga sama Papah. Dia bahkan rela meluangkan waktu untuk membawa beberapa anak panti pada keluarga yang mau mengadopsi," tanggap Laluna.
Arsya cukup kaget mendengarnya. Itu mengartikan bahwa Laluna tak mengetahui kejahatan ayahnya di panti asuhan. Perasaan iba, mendadak dirasakan Arsya. Menurutnya Laluna juga merupakan korban kejahatan Eddy Alamsyah. Nasibnya benar-benar buruk karena terlahir dalam keluarga Alamsyah.
"Kita lanjutkan topik sebelumnya. Tentang tipe idealmu, nggak mungkin nggak ada. Coba kasih tahu aku, apa kau sekarang punya gadis yang kau suka?" imbuh Laluna.
Otak Arsya langsung mengingat Arin. Namun dia memilih tak mau mengakui perasaannya. Apalagi setelah dirinya mendapatkan peringatan Arin agar tidak jatuh cinta.
"Nggak ada," ucap Arsya datar.
"Nggak mungkin nggak ada!" dahi Laluna berkerut dalam. Seolah kesal dengan jawaban Arsya.
"Ya kalau memang nggak ada, gimana? Yang paling penting bagiku, cewek itu baik, bisa menjaga dirinya..." ungkap Arsya.
"Cantik nggak termasuk?" tanya Laluna.
"Menurutku semua cewek itu cantik. Mau yang tua atau muda. Paling utama itu sikapnya," jelas Arsya.
"Ck! Bohong! Semua cowok pasti suka cewek cantik. Buktinya kamu nggak suka sama aku!" timpal Laluna sambil berdecak.
"Eh, kita baru ketemu. Mana mungkin bisa langsung suka. Lagian kamu kok pede banget kalau mukamu itu jelek?" balas Arsya.
"Terus, menurutmu aku cantik? Dengan kulit item dan gendut ini?" tukas Laluna.
"Cantik kok," kata Arsya.
Mendengar itu, Laluna tersenyum senang.
"Kalau dilihat dari monas," sambung Arsya.
Sontak Laluna cemberut.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭