NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Iman

Antara Cinta Dan Iman

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Aya seorang gadis lugu dari desa yang bertemu seorang pria kaya, mapan dan punya jabatan tinggi di kota. Yang membuat Aya bingung saat Anwar ingin menyatakan cinta padanya. Padahal dirinya yang hanya gadis desa berniat melanjutkan.sekolahnya di kota. Dengan banyak pertimbangan dan mengingat adat istiadat di desa dan dalam kehidupannya. Aya harus berpikir keras untuk bisa menerima Anwar yang terkesan playboy. Bagaimana ceritanya.... baca disini ya !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Sandy pun terdiam. Lalu duduk di depan Aya. Sambil melihat surat Rudi yang di terima Aya barusan.

" Baca dan jangan lupa tulis balasannya," kata Sandy.

" Kalo aku menolaknya, apa dia akan marah padaku San?" tanya Aya. Membuat Sandy mengangkat kedua bahunya.

" Itu terserah padamu Ay. Karna kamu yang menentukan jawabannya. Aku hanya mengantarkan titipannya saja. Lagi pula itu bukan urusanku," kata Sandy.

" Bukannya dia dekat sama Nia, kenapa jadi naksir sama aku?" kata Aya heran sambil membolak balik surat Rudi di tangannya.

" Mana aku tahu" jawab Sandy. Yang hanya di titipi surat oleh teman sepermainannya.

Tak lama terlihat Ken masuk kelas. Membuat Aya dengan cepat memasukkan surat Rudi ke dalam tasnya.

" Kalian berdua lagi ngapain?" Ken pun langsung duduk di sebelah Sandy.

" Hanya ngobrol, cepat amat selesainya. Guru BP bilang apa Ken?" tanya Sandy sembari menatap Ken.

" Hanya membahas anak anak yang mau tanding besok. Kita disuruh ikut membantu mereka. Oh ya bukannya ada cadangan dari kelas mekanik?" kata Ken. Yang memang satu kelas dengan Sandy dan Aya.

" Aku kurang tahu, tapi dari kelas elektro juga ada yang ikut. Bahkan Rudi juga ikut?" kata Sandy.

" Rudy ketua kelas elektro 3 itu!!" kata Ken kaget

" Ya kenapa?" kata Sandy heran. Karna Ken terlihat kaget mendengar nama Rudi.

" Ah bukan apa apa, aku pikir dia ngak bisa main, bukannya dia ketua Tim basket kenapa ikutan main voly juga," kata Ken.

" Mana aku tahu" jawab Sandy

Sedangkan Aya hanya diam mendengar obrolan keduanya. Sambil memikirkan Anwar. Namun disisi lain, hati Aya terusik karna penasaran dengan isi surat Rudi.

****************

Malamnya Aya duduk sendiri di dalam kamar Setelah selesai membaca isi surat Rudi. Sembari matanya melihat ke arah ponsel yang terletak disampingnya. Berharap Anwar menghubunginya. Namun belum ada khabar , sama sekali. Hanya pesan Anwar siang tadi saja yang masih Aya ingat.

" Jika aku belum pulang. Kunci semua pintu dengan rapat !!" pesan Anwar

" Apa kak Anwar benar benar kerja lembur ya atau....?" guman Aya. Sambil merobek surat cinta Rudi menjadi bagian bagian kecil dan membuangnya ke tong sampah.

" Ini membuatku bingung," kata Aya yang lalu memeluk kedua lututnya. Memikirkan pernikahan rahasianya. Juga tentang cinta Rudi dan pengakuan Ken siang tadi.

Disisi lain Anwar dan Alan baru saja masuk ke rumah seseorang. Lalu duduk di depan pria tua berambut putih. Yang tertunduk sambil duduk menghadap cawan air diatas meja di hadapannya.

" Kalian datang dari jauh , apa hanya untuk menanyakan penyakit kiriman itu ?" tanya pria itu tanpa mengangkat wajahnya.

" Ya Ki, apa aki bisa membantu teman saya ini. Masalah bayarannya itu tidak masalah bagi kami," kata Alan. Yang sudah menelpon lebih dahulu sebelum datang kerumah pria tua yang duduk di depannya.

" Ini ilmu tingkat tinggi, dia bersekutu dengan iblis. Jika ada penawarnya itu cukup sulit dicari. Jalan satu satunya, jika kau ingin sembuh, kau harus menceraikan istrimu" kata pria tua itu.

" Itu ngak mungkin Ki, saya sangat mencintainya dan lagi pula kami baru menikah. Saya datang hanya ingin tahu siapa yang melakukan ini kepada saya?" tanya Anwar.

" Entah lah....wajahnya samar samar, dia dilindungi dengan syarat. Dia seorang pria muda. Namun dia mengenal wanita mu cukup lama," kata pria tua itu. Membuat Alan dan Anwar saling tatap.

" Apa saya bisa sembuh ki?" tanya Anwar lagi

" Aku tidak tahu.....namun ada seseorang di sebuah desa yang bisa membantumu. Hanya dia satu satunya orang yang bisa melepaskan teluh ini. Kau terkena racun sangga Yang tidak bisa aku sentuh," kata pria tua mengangkat wajahnya menatap Anwar.

" Apa racun sangga itu ki?" tanya Alan

" Racun penghancur rumah tangga. Dan itu bisa menghilangkan nyawanya atau istrinya," jelas pria tua itu. Membuat Anwar terdiam tak bersuara.

" Lalu bagaimana teman saya bisa terkena teluh racun sangga ini Ki. Padahal dia tidak pernah berniat jahat kepada orang lain?" tanya Alan lagi.

" Ini sebab pria itu menyukai istrinya. Entah perempuan itu sadar atau tidak, tapi pria itu sudah lama mengawasi istri mu" kata pria tua itu menatap Anwar.

" Ya Tuhan, lalu saya harus bagaimana lagi Ki. Bantu saya, jika ada jalan lain. Agar saya bisa mengembalikan seluruh teluh ini kepada si pengirim," kata Anwar

" Hahaha.... Itu tidak mungkin nak, karna dia sudah menyatu dengan iblis. Jalan terbaikmu kau harus bercerai. Agar kau selamat. Karna dia berniat menghancurkan mu " tawa pria tua itu terdengar menyeramkan.

Membuat Alan dan Anwar tidak bisa berkata kata lagi. Karna orang pintar yang mereka datangi tidak bisa membantu mereka sama sekali.

**************

Kreet.......

Mata Aya terbuka saat mendengar suara pintu seperti dibuka seseorang di kamar sebelah. Yan membuat Aya mengira Anwar sudah pulang. Namun beberapa menit Aya menunggu, tidak ada suara langkah kaki menuju kamarnya. Hanya suara hening tanpa suara. Membuat bulu kuduk Aya berdiri. Sehingga Aya dengan cepat menutup wajahnya dengan selimut.

" Apa itu....." kata Aya merasa takut. Sambil komat Kamit membaca doa yang ia hafal semampu yang ia bisa.

" Ya Tuhan lindungi aku dan suamiku," kata Aya yang tadi sempat terbangun. Karena bermimpi buruk dan sampai saat ini ia belum bisa tidur lagi. Selain memejamkan matanya menunggu hari menjelang pagi.

kreet......

Suara pintu itu terdengar lagi di telinga Aya. Aya tak berani beranjak atau pun mengintip. Karna ia merasa sangat takut. Apalagi ia hanya sendiri di rumah Anwar yang sangat besar. Namun tak lama, Aya kembali tertidur. Dan bangun setelah alarm pagi berbunyi. .

Kruuk...kruuk ....kruuk

" Astaga...." kata Aya kaget, langsung bangun dan duduk sambil meraih jam wekernya.

" Syukurlah " kata Aya yang melihat jam 05 30 pagi Lalu beranjak turun untuk mandi. Karna Aya tahu, tidak mungkin mahluk halus mau berkeliaran jika hari sudah mulai terang.

Dan setelah mandi Aya pun berpakaian dan membuka pintu perlahan. Namun matanya terbelalak ketika melihat Anwar tergeletak di lantai

" Kak....kak Anwar sudah pulang. Kenapa tidak membangunkan Aya?" teriak Aya menggoyangkan tubuh Anwar pelan.

" Heh....ya....jangan sentuh Ay, sakit....." rintih Anwar merasakan badannya semakin lemas. Yang membuat mata Aya langsung berkaca kaca merasa iba dengan suaminya itu terlihat lemah.

" Maaf , ayo kekamar. Biar Aya bantu berdiri Agar kakak bisa istirahat di kamar," kata Aya berusaha membantu Anwar bangun.

" Kak Anwar ngak kerja hari ini, Kak Anwar minta izin untuk istirahat karna sangat lelah ," kata Anwar dengan suara lemah

" Ya .. ayo berdiri pelan pelan," kata Aya yang melihat sekujur tubuh Aya semakin bertambah parah. Lalu membawanya kekamar. Dan setelah membaringkan Anwar Aya langsung cepat cepat kedapur untuk membuat bubur.

" Hiks...hiks .apa yang terjadi padanya. Kenapa aku merasa takut ..." kata Aya menangis pelan. Karna tidak tega melihat penyakit Anwar yang semakin hari semakin bertambah parah. Apalagi dirinya tidak bisa berbuat apapun.

" Bagaimana ini, apa aku harus cerita sama mamak dan Abah," kata Aya sambil mengandung bubur oat meal yang ia beli siang kemaren sebelum pulang. Setelah matang Aya pun mencampurnya dengan susu. Lalu membawanya ke kamar.

" Kak Anwar makan dulu, Setelah itu biar Aya seka. Sepertinya obat dokter tidak bisa mengobati penyakit kakak. Lalu apa kita pergi ke rumah sakit...." kata Aya

" Tidak perlu de, kak Anwar baik baik saja kak Anwar bukan terkena penyakit biasa. Tapi kak Anwar di teluh orang ," kata Anwar

" Apa ...teluh !!! " Aya pun kaget

" Kak Anwar bilang apa. Maksud kak Anwar , ilmu guna guna dan santet ," kata Aya ingin memastikan. Yang di anggukan Anwar . Sehingga Aya langsung tergangga sambil menutup mulutnya.

1
Marsiyah Minardi
Semoga nanti mentalmu tangguh ya Aya saat kumpul di keluarga Anwar yang toxic
Marsiyah Minardi
Kasihan banget Anwar ,siapa si yang sudah kirim santet ?
Serem efeknya
Moga dapat pertolongan
ichaa
semangat. terus. kak. pantang. menyerah
ichaa
lanjut. kak. semangat.
Marsiyah Minardi
Hati hati Tiwi ,sumpah serapahmu bisa balik ke dirimu sendiri
Jahat amat otak Tiwi
Amit amit
Marsiyah Minardi
Apapun keputusan Aya nanti semoga itu yang terbaik untuk semuanya
Aku masih penasaran siapa lelaki yang sangat mencurigakan ,sepertinya dia yang memgirim guna guna ke Aya sama Anwar
Marsiyah Minardi
Wah sungguh mencurigakan ,siapa pria tersebut dan punya niat apa ?
Tutikwito: itu pasti di dani yg ingin menggagalkan pernikahan si aya
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Sini Mak ,perlu bantuan lagi ga tuk ngasih pelajaran ke Tiwi ,Tika
Aku siap mbantu Mak ,ikut gregetan ini tanganku Mak
Marsiyah Minardi
Kasihan sekali kamu Aya, punya sepupu otaknya pada ga bener
Kuatkan imanmu cah ayu
Hidayati Yuyun
Terimakasih sudah setia
neng ade
waduh ! Tika udah berani bertingkah seperti sugar baby
neng ade
hadir thor 🙏❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!