NovelToon NovelToon
Cinta Di Atas Sajadah

Cinta Di Atas Sajadah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Ra

Ada seorang wanita sedang menangis di dalam sujudnya. Dia adalah Nasya Fahriza Putri, wanita yang sudah menginjak usia 25 tahun itu menangis saat mendengar bahwa seseorang yang ada di dalam hatinya sebentar lagi akan menikah. Sudah sejak usia 20 tahun Nasya berdoa di dalam sujudnya agar yang Maha Kuasa mengabulkan permintaannya untuk di jodohkan dengan Atasannya. Pria itu bernama Aditya Zayn Alfarizi yang berstatus sebagai CEO di salah satu perusahaan ternama di Jakarta.

Lalu bagaimana nasib Nasya? Apakah doanya selama ini akan terkabul, atau justru harus melihat pria yang ia cintai dalam diam menikah dengan kekasihnya?

Kita simak kisahnya yuk di cerita Novel => Cinta Di Atas Sajadah
By: Miss Ra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CDAS 19

Pagi hari telah berlalu, matahari semakin menampakkan cahayanya. Hari ini adalah hari dimana pengantin baru itu akan melakukan perjalanan berbulan madu ke Paris. Ibu Zubaidah dan para saudaranya juga ikut mengantar mereka ke Bandara.

Sepanjang perjalanan, keduanya tak ada yang bersuara. Nasya sibuk dengan pikiran dan hatinya, sedangkan Zayn masih terus fokus dengan layar laptopnya yang selalu ia bawa kemana pun pergi. Hingga akhirnya, mobil yang di tumpangi mereka telah sampai.

Kini semuanya berkumpul saling mengucapkan perpisahan, karena Om Firza beserta saudara yang lain juga akan kembali ke kota nya. Nasya tak henti-hentinya mengeluarkan air mata, karena dia harus kembali sepi tanpa mereka.

..."Yang sabar ya, Nasya. Suatu saat Zayn pasti akan mencintaimu." ucap ibu Zubaidah mengusap punggung Nasya yang berada di pelukannya....

..."Iya, Mah. Jangan khawatir." balas Nasya melepas pelukannya dan mengusap air mata yang membasahi pipinya....

Setelah drama berpelukan dengan Nasya, ibu Zubaidah terlihat menghampiri putranya yang sedang berbicara dengan seseorang di sebrang telfonnya.

..."Zayn!"...

Pria dingin itu menoleh dan segera mematikan telfonnya. Seakan sedang merahasiakan sesuatu yang tidak ingin ibunya tahu.

..."Iya, Mah."...

..."Dengar Mama, Nak. Sesampainya di Paris, jangan lupa segera hubungi Mama. Dan ingat! Jangan pernah berbuat kasar pada Nasya, dia istrimu sekarang!" nasehat ibu Zubaidah dengan nada sedikit tegas....

..."Iya, Mah. Mama tidak perlu khawatir, Zayn tidak sejahat itu." sahut Zayn santai namun wajahnya tetap biasa saja....

Tak ingin berlama-lama, Zayn dan Nasya akhirnya berpisah dengan keluarga di Bandara. Mereka berdua berjalan berdampingan sambil menyeret koper masing-masing. Sedangkan ibu Zubaidah terlihat sudah menaiki mobil. Om Firza pun sama, dia juga sudah menaiki mobilnya namun kembali pulang ke kotanya.

Di landasan pesawat, terlihat ada satu mobil mewah warna hitam yang terparkir di sana. Nasya yang melihat Zayn melangkah mendekati mobil sedikit merasa heran, namun kakinya masih tetap mengikuti langkah suaminya.

..."Masuk!" perintah Zayn pada Nasya....

Nasya yang di perintah untuk masuk ke dalam mobil keningnya berkerut. Sedangkan pesawat sudah hampir lepas landas lima menit lagi. Tak ingin berdebat, Nasya menuruti perintah suaminya untuk masuk ke dalam mobil. Setelah memastikan istrinya masuk, baru lah Zayn masuk ke dalam mobil di samping Nasya.

..."Kita mau kemana? Bukannya pesawat sebentar lagi akan terbang?" tanya Nasya setelah mobil yang di tumpanginya meninggalkan landasan pesawat....

..."Kita tidak akan kemana-mana. Kita tetap akan berada di Jakarta dan ingat satu hal, jangan pernah katakan apapun pada Mama soal ini. Jika Mama menghubungi mu, katakan saja sedang berada di kamar hotel di Paris. Sementara kita akan tinggal di hotel daerah Bogor, karena besok akan ada proyek perusahaan di sana. Kau mengerti?!" mendengar penjelasan Zayn, Nasya hanya mengangguk patuh. Dia tidak ingin berdebat dengan suaminya....

~

Dua jam perjalanan, mobil yang di tumpangi pengantin baru itu akhirnya sampai di kota Bogor. Zayn sudah membooking dua kamar sekaligus, satu untuk dirinya dan satu untuk Nasya. Zayn sengaja melakukan itu karena tak ingin memberikan harapan pada istrinya.

Pelayan hotel yang sudah tahu siapa Zayn, segera mengantar mereka menuju kamar yang sudah disiapkan. Tak banyak bicara dan bertanya, Nasya hanya diam melihat sekeliling hotel sembari menyeret kopernya mengikuti langkah pelayan hingga menuju di depan pintu kamar.

..."Ini Tuan, kunci kamar yang anda pesan." ujar pelayan memberikan dua kartu kunci pada Zayn....

..."Iya terimakasih." sahut Zayn datar....

Setelah kepergian pelayan, Zayn memberikan satu kartu kunci kamar pada Nasya. Dan lagi-lagi Nasya di buat heran dengan sikap Zayn yang seperti itu.

..."Ini kunci kamar mu, kita akan tidur di kamar terpisah. Istirahatlah, nanti malam jam tujuh kita akan ada pertemuan di restoran."...

Nasya masih diam terpaku, sedangkan Zayn melangkah memasuki kamarnya tanpa menunggu jawaban dari sang istri. Bahkan, sampai pintu kamar Zayn tertutup Nasya masih terdiam. Lamunan Nasya seketika buyar saat ponsel yang berada di dalam tas miliknya berdering. Dia dengan segera merogoh tas selempangnya ingin melihat siapa yang sudah menelfonnya.

..."Assalamualaikum..."...

..."Waalaikumsalam... Hey pengantin baru. Gimana nih kabarnya? Mentang-mentang sudah jadi bos, lupa sama aku." ternyata Rani lah yang menghubungi Nasya....

Nasya yang mendengar ucapan Rani hanya tersenyum menunduk lalu membuka pintu masuk ke dalam kamar hotelnya. Dia tidak tahu bahwa kedua pengantin itu sedang bermain drama petak umpet di Bogor hanya karena tidak ingin berbulan madu di Paris.

..."Alhamdulillah aku baik, Ran. Kamu gimana? Kerjaan lancar kan?" balas Nasya mengalihkan pembicaraan....

..."Yaa... Semua terkendali berkat Yuda. Jika tanpa dia, mungkin sudah botak kepalaku. Ha..ha..ha.."...

Mereka berdua mengobrol dan bercanda saling melepas rindu sebagai sahabat. Sedangkan Zayn yang saat ini berada di dalam kamar hotel, terlihat sudah merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil menatap langit-langit.

..."Huuuft... Apa aku menyakitinya jika tidur di kamar terpisah? Tapi... Ah sudah lah, aku hanya tidak ingin terlalu dekat. Aku takut semakin menyakiti Nasya jika memberikan harapan palsu padanya."...

Tak mau ambil pusing, Zayn yang nampak lelah perlahan memejamkan matanya. Tak membutuhkan waktu lama, Zayn kini telah pergi bersama mimpi indahnya.

...****************...

1
Rika Widiawati
udahlah nasya ga usah mengorbanlan dirimu demi oranglain walaupun kamu mencintai dia,tapi hati dan batin mu tersiksa buat ,,,hanya demi membantu martabat saudara sendiri tapi batinmu tersiksa
mama yogi
barti si Nasya berdoa dari usia 5 tahun?😃
mama yogi
Nanya nya jangan di bikin cengeng donk,stecu aja biar elegan 😍😍😍
mama yogi: Nasya, maksud saya🙏
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
terus semangat thor utk berkarya dan update nya
Miss Ra: siap kak..

/Heart/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
pg yg indah kakak kasi 1 vote utk fans Nasya 😊
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: support author
Miss Ra: Masyaallah...

kak Afya emang the best
total 2 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
hi thor kak Cinta mampir di sini ya. semoga doa Nasya di ijabah oleh Allah utk menikahi Zayn yg dicintainya dlm diam, wlpun Zayn sendiri sudah mempunyai kekasih. awal ceritanya bagus thor..
Miss Ra: thank u kak Afya

/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!