Syifa Anandia, gadis berusia dua puluh tahun, mempunyai kakak tiri bernama Erlinda Aulia. walau mereka saudra tiri, kasih sayang mereka seperti saudar kandung, Namun berbeda dari Ibu Erlinda, yaitu ibu Ningsih, dia sama sekali tidak menganggap Syifa sebagai anak, Erlinda sudah bertunangan dengan laki laki yng tampan dan sudah mapan dari segi ekonomi, tunangannya bernama Elvan Pamungkas,
Hingga suatu hari, ketika Erlinda menyuruh adiknya Syifa untuk menjemputnya di kantor, terjadilah sebuah kecelakaan, mengakibatkan Erlinda meninggal dunia, sebelum Erlinda menghembuskan nafas terakhirnya, dia meminta Elvan untuk menikahi Syifa, dan mencintai Syifa setulus tulusnya, namun disisi lain, Elvan menganggap Syifa adalah penyebab Erlinda meninggal, dan kala itu Syifa sudah dekat laki laki yang bernama Mahardika steven atau Dika pembisnis muda yang sangat sukses, namun dia bekerja sebagai satpam perusahannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan kisah Syifa, Dika dan Elvan, antara janji dan cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lies lies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa Bayu?
"Doooor "suara tembakan terdengar cukup keras.
Bayu yang dari tadi diluar langsung berlari masuk ke dalam rumah. Melihat apa yang sedang terjadi. Betapa terkejutnya Bayu melihat Pak Steven menodongkan senjata api.
Dika menyembunyikan Syifa di belakang tubuhnya yang kekar. Mata Dika memerah, begitu kuat menahan amarah. Sementara Syifa menangis menahan ketakutan.
"Silakan papa, tembak Dika, "
Pak Steven mencincingkan bibirnya, " Kau berani membela wanita ini Dika, apa kau tidak tahu arti tembakan tadi bukan sekedar peringatan namun akan menjadi kematian untuk Syifa. "
"Om,,, " Teriak Bayu.
Pak Steven menoleh" Oh ternyata kau masih disini Bayu, "
Bayu bersimpuh di kaki Pak Steven " demi mama tolong lepaskan Syifa, " Air matanya pun menetes. " Dika melirik Bayu, berfikir atas ucapan Bayu.
" Jangan kau rendahkan mama mu dengan wanita ini Bayu, "
" Aku tidak merendahkan mama, kau sangat mencintai mamaku, hanya karena statusnya kau terus menyembunyikan kebenaran ini, "
" Ini beda Bayu, mamamu wanita baik baik, sementara gadis ini ,,,, cuih,, " Pak Steven meludah di lantai.
Dika dan Syifa bingung apa yang sedang di bicarakan oleh papanya dan Bayu, kenapa mereka membawa bawa orang tua Bayu.
Bayu berdiri lalu dia menjajarkan tubuhnya dengan Dika. " Sekarang bukan hanya Dika yang akan melindungi Syifa, tapi aku juga om, kau akan kehilangan dua putranya sekaligus., " ucapan Bayu bagai mengintimidasi Pak Steven.
Pak Steven langsung menjatuhkan pistolnya. Dia tidak percaya Bayu akan membela Dika dan Syifa.
Dika menatap Bayu, " maksudmu apa putra, "
"Kau butuh jawaban Dika tanyakan saja pada papamu siapa aku, " ucap Bayu dia meraih tangan Syifa lalu membawanya pergi.
Dika membiarkan Bayu membawa Syifa, dia hanya ingin meminta penjelasan ke papanya. " Siapa Bayu pa, ada hubungan apa papa dengan Bayu, "
Pak Steven masih duduk dia tidak berani memberi jawaban apapun, " Katakan pah, siapa Bayu, " Dika meninggikan suaranya.
" Dia,,, dia anak papa, adik kamu, "
" Anak, jadi papa punya anak selain Dika, "
Pak Steven berdiri memasukan kedua tangannya ke saku celana " Iya Dika, papa sangat mencintai Mamanya Bayu, tapi oma dan opamu melarang papa untuk menikahinya, dia menjodohkan papa dengan mamamu yang tidak pernah papa cintai, "
" Oh jadi sekarang Dika tahu pa, papa tidak menyetujui Dika dengan Syifa hanya untuk balas dendam sakit hati papa yang dulu."
" Iya Dika, papa ingin mamamu merasakan bagaimana anaknya kehilangan gadis yang dia cintai dan menikah dengan wanita yang sama sekali tidak pernah di cintai. '
" Papa benar benar sangat picik, "
Dika keluar penuh emosi, dia merasa kasihan dengan mamanya. Dika menemui mamanya yang sedang pergi ke butik untuk mencari penjelasan dari ucapan Pak Steven.
*****
Bayu membawa Syifa kerumah sakit jiwa dimana Bu Fara mamanya Bayu di rawat. Bu Fara dulunya adalah staf di perusahaan Pak Steven. Mereka saling jatuh cinta. Namun hubungan mereka tidak pernah di restui oleh orang tua Pak Steven.
Orang tua Steven selalu memaksa Fara untuk pergi jauh, saat itu Fara menuruti keinginan orang tua Steven demi menjaga nama baik mereka. Akhirnya Fara pindah ke luar kota dan Steven dengan terpaksa menikah dengan Maya.
Orang tua Pak Steven dengan sangat licik memfitnah Fara telah tidur dengan laki laki lain, sehingga membuat Steven begitu sangat membenci Fara.
Dua tahun berlalu karena urusan bisnis Steven pergi ke kota dimana Fara tinggal. Takdir mempertemukan mereka, awalnya pertemuan itu tidak membuat Steven senang karena dia merasa Fara bukan perempuan baik baik.
Setelah beberapa minggu Steven tinggal di kota itu, mulai muncul kembali benih cinta di antara mereka, Pak Steven menikahi Fara secara siri dan akhirnya Fara mengandung dan melahirkan seorang putra yaitu Bayu.
Saat itu Bu Maya curiga mengapa Pak Steven sering pergi keluar kota. Bu Maya menyusul dengan membawa Dika kecil. Betapa terkejutnya bu Maya mengetahui Steven sudah menikah dan punya anak.
Bu Maya melaporkan kepada orang tua Steven, setelah itu teror demi teror di lancarkan untuk membuat Steven meninggalkan Fara.
Hingga akhirnya Fara depresi hingga harus di rawat di RSJ, Pak Steven berjanji kepada orang tuanya akan meninggalkan Fara tapi dengan syarat Bayu harus setara dengan Dika dari hal apapun.
Dua puluh lima tahun berlalu akhirnya kebohongan Pak Steven terbongkar juga. Apapun akan Pak Steven lakukan demi membuat Bayu bahagia, hingga dia tahu Bayu jatuh cinta dengan Syifa, untuk itu Pak Steven tidak menyetujui hubungan Dika dengan Steven semata mata agar Bayu bisa dekat dengan Syifa.
Syifa sudah sedikit lega dari tangisnya. Dia masih duduk di dalam mobilnya Bayu.
" Sudah lega Fa, , " Ucap Bayu penuh perhatian.
" Iya Pak Bayu. "
" Kita turun yach, akan aku perkenalkan dengan mama,"
Syifa mengangguk, mereka berdua turun dari mobil dan menuju ke ruangan dimana bu Fara di rawat.
Bayu mencari mama dikamar namun tidak ada, dia mencari di taman dan akhirnya pun ketemu.
Bu Fara duduk seorang diri di taman, tatapannya kosong, sesekali air matanya pun jatuh.
"Mama, " Bayu memeluk mamanya namun bu Fara tidak memberikan respon apapun. Justru dia tersenyum ke arah Syifa yang sedang berdiri didepannya.
" Cantik, " suara paro Bu Fara. Bayu melepaskan pelukannya.
" Iya ma dia cantik, dia Syifa, " Bayu menoleh ke arah Syifa.
Syifa dengan senang hati memperkenalkan dirinya, " Saya Syifa tante, "
" Syifa, cantik, " suara bu Fara kembali terdengar.
" Iya ma dia sangat cantik orangnya dan hatinya, " ucap Bayu menuji Syifa.
Seorang suster datang, " Selamat siang bu Fara, kita minum obat dulu yach, saya antar ke kamar, " ucap suster yang merawat bu Fara.
" Maaf sus, biar saya yang mengantar mama, " sahut Bayu.
"Baik Pak Bayu, nanti saya antarkan obatnya ke kamar, ". Suster itu langsung pergi mengambil obat.
" Ma, kita ke kamar yach, " ajak Bayu. Bayu memamap mamanya. Sementara Syifa berjalan di belakang mereka. Dengan hati hati Bayu menyuapi mamanya, setelah itu memberikan obat, dan beberapa saat bu Fara tertidur.
Bayu masih duduk di tepi Ranjang bu Fara, menatap mamanya penuh kesedihan. " Syifa apa aku boleh bercerita, "
" Pak Bayu mau bercerita apa, ".
" Aku dan Dika sebenarnya kakak beradik namun beda ibu, ibu ku seperti ini karena ulah opa da oma, mama selalu terdiam dengan tatapan kosongnya, ingin sekali aku menemani mama, tapi hanya sesekali aku bisa datang ke sini, ,. " Bayu menghempaskan nafasnya. " Maaf Syifa seharusnya aku tidak menceritakan masalah ku dengan mu, aku tahu begitu banyak beban yang sedang kamu pikul, "
" Gak papa Pak Bayu, selama ini Pak Bayu juga menolong Syifa,,, apa Syifa bisa bekerja dengan Pak Bayu, "
" Maksud mu Fa, "
" Selama Pak Bayu tidak ada disini bolehkah Syifa yang menemani tante "
" Tapi kamu kerja Fa, "
" Syifa sudah keluar Pak, "
" Sudah keluar, "
Syifa mengangguk, " Iya Pak Dika, rasanya Syifa sudah tidak betah kerja disana, ayahku juga melarang ku, "
" Baik Fa, terima kasih yach aku akan bayar sesuai permintaan kamu Fa, " Bayu merasa senang. Bu Fara seperti juga sangat menyukai Syifa.