di salah satu pondok pesantren, ada seorang gadis cantik bernama Fatimah. Ayah nya Fatimah seorang pemilik pesantren bernama Ustad Zaidan,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Teman yang dulu nya adalah musuh
Naim pun menelpon seorang, tut tut suara sambungan telepon.
"Halo Baim apa kabar?"tanya Naim sambil meletakan ponsel di kuping ya.
📱"Gue baik,"jawab Baim dengan suara dingin.
"Baim aku Naim jangan kaya gitu,"ucap Naim dengan suara lucu.
📱"Ada apa Naim adek angkat ku yang gede tapi kaya anak kecil!"teriak Baim dengan nada sedikit emosi.
📱"Lu dimana gue cari lu tapi lu ilang seperti di telan bumi,"sambung Baim denga nada suara tinggi.
"Gue di rumah sakit bang gue sakit kocak,"ucap Naim dengan emosi.
📱"Oh ternyata lu bisa sakit rupa nya,"ucap orang Baim sambil tertawa.
📱"Kemarin gue banting,gue tembak lu aman aman aja,"sambung Baim dengan Nada serius.
"Weh bang gue masih lu banting masih aman saat lu tembak itu gue engga aman,"ucap Naim sambil melihat ke arah ayah yang masih berada di ruang itu begitu juga denga Fatimah Albar dan ibunya Naim.
📱"Lah kenapa engga aman?"tanya Baim yang berada di telepon.
"Ayah ibu gue ada disini,"ucap Naim sambil melihat ke duanya.
📱"Turut prihatin,"ucap Baim dan menutup telpon itu.
"Yah rahasia yang aku simpan terbongkar begitu saja,"batin Naim sambil melihat ke arah ke dua orang tua nya.
Naim pun memberikan ponsel itu ke pada ayah ya.
"Terimakasih ayah,"ucap Naim sambil memberikan ponsel ke pada ayah ya.
"Sama sama,"ucap Ayah ya sambil melihat ke arah anaknya.
"Nak buka baju mu,"ucap ibu Naim sambil melihat ke arah Anak nya.
"Buat apa ma?"tanya Naim dengan wajah bingung.
"Gak usah bertanya cepat buka,"ucap ibu nya Naim sambil melihat ke arah anak nya.
"Baiklah bu,"ucap Naim sambil membuka baju nya.
Di sana terlihat jelas tubuh Naim yang yang berotot dan roti sobek atau perut kotak-kotak dan juga dada yang bidang,tato sayap di dadanya menambah pesona pada Naim.
"Nak mana bekas luka tembak itu?"tanya ibu nya sambil melihat ke arah Naim.
"Ini mah,"ucap Naim sambil menujuk ke arah dada sebelah kirinya.
"Wah bagus sekali badan ya dek,"ucap Albar sambil berbisik ke telinga Fatimah.
"Apasih kakak,"ucap Fatimah sambil tersenyum ke arah Albar.
"Walau dia kakak kandung ya Fatimah tetap saja aku merasa cemburu melihat mereka,"batin Naim sambil melihat ke duanya.
"Padahal aku ingin sekali memeluknya,"batin Naim kembali sambil melihat ke arah Fatimah.
"Nak apa ini sakit?"tanya ibu Naim sambil melihat ke arah anaknya.
"Engga sakit lagi mama luka ini udah beberapa tahun yang lalu,"jawab Naim sambil melihat ke arah ibunya.
"Berapa jahitan nak,"tanya ibu Naim sambil melihat ke arah anak nya.
"13 jahitan mama,"jawab Naim sambil tersenyum.
"Apa 13 jahitan nak!"teriak ibu Naim karena kaget.
"Haha iya mama aku baik baik saja mama kalau pun dia menembak aku pas di titik vital mungkin hanya mati,"ucap Naim sambil tersenyum.
"Kamu ini siapa kamu Naim putra ku apa bos mereka?"tanya ibu Naim sambil melihat ke arah anak nya.
"Aku bukan putra mu apa lagi bos mereka tapi aku Y,"ucap Naim sambil melihat ke arah ibunya.
"Y itu apa?"tanya ibu Naim sambil melihat ke arah Naim.
"Ya kepo,"jawab Naim sambil tersenyum ke arah ibunya.
"Bos mereka apa yang di maksud ibu mertua,"batin Fatimah sambil melihat ke arah ibu mertua dan Naim secara bergantian.
APAKAH NAIM SEORANG KETUA GENG MOTOR TUNGGU BAB BERIKUTNYA
BERSAMBUNG....♡♡♡♡♤
(🖒)
(🎁)
(❤)
semoga semangat up terus ya
salam kenal dari 'aku akan mencintaimu suamiku' jgn lupa mampir 🤗🤗
aku datang lagi kalo udh up up uphhh~
Awas kalau nanti lu jatuh cinta,🪓