Acara penyambutan kekasih Jessica yang kembali dari luar negeri malah berakhir petaka!!
Jessica dijebak oleh sahabat dan saudara angkatnya hingga tak sengaja tidur bersama kakak sang sahabat yang merupakan CEO paling di segani di ibukota. Parahnya lagi, begitu bangun, Jessica telah sendirian di kamar hotel, tak ingat lagi siapa yang telah bersamanya kemarin malam.
Bahkan, kekasih Jessica pun dijebak tidur bersama saudara angkat Jessica hingga Jessica menelan kepahitannya dituduh merencanakan semuanya dan berakhir diusir dari keluarganya.
Mengapa sang sahabat dansaudara angkatnya menjebak Jessica, apakah sang sahabat akan mengatakan fakta bahwa Jessica sudah tidur bersama kakaknya atau malah merahasiakannya?
Yuk,, ikuti perjalanan Jessica menemukan kebenaran yang tersembunyi di belakang sahabat dan saudara angkatnya..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. Kejadian 6 tahun lalu kembali terulang
Setelah keempat perempuan dilerai oleh dua orang polisi, Welly kemudian membawa Jessica agar perempuan itu bisa menenangkan dirinya.
"Aku akan pergi berbicara dengan sutradara, jadi sebaiknya kau kemas saja barangmu dan pulanglah lebih awal." Ucap Welly yang bisa melihat ekspresi Jessica yang tampak terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.
Bagaimana tidak, perempuan itu selalu bersikap baik pada semua orang di lokasi syuting, tapi pada akhirnya, sikap baiknya dan kedekatannya dengan semua orang malah membuat perempuan itu mendapat masalah dan hampir saja celaka.
Jessica mengangguk dengan pasrah lalu berkata, "sepertinya lain kali aku tidak akan bersikap baik lagi pada semua orang. Lain kali juga kita tidak perlu terlalu dekat lagi."
Welly ingin menyanggah ucapan Jessica, tetapi melihat perempuan itu tampak sangat terkejut, akhirnya Welly hanya menganggukkan kepalanya lalu pria itu meninggalkan Jessica untuk bertemu dengan sang sutradara.
Maka setelah Jessica merasa lebih tenang, perempuan itu kemudian membereskan barang-barangnya dan meninggalkan lokasi syuting.
Selama duduk di dalam taksi, Jessica terus memikirkan hal yang baru saja terjadi, 'kejadian ini sama persis dengan kejadian 6 tahun yang lalu. Aku yang selalu bersikap baik pada Clara dan juga Baron malah dikhianati seperti ini.' ucap Jessica dalam hati kembali mengingat masalah 6 tahun yang lalu.
Saat itu ketika dia sangat butuh pembelaan dari Baron, malah kekasihnya hanya menundukkan kepalanya seorang pria itu tidak tahu apapun yang terjadi.
Bahkan Clara yang selalu ia bantu dan selalu ia percaya kata-katanya malah menghianatinya dengan memfitnahnya dan merebut kekasihnya.
"Hah... Aku harap ini kejadian terakhir kalinya aku dikhianati oleh orang-orang yang kuperlakukan dengan baik dan kuberikan kepercayaan." Ucap Jessica sembari menghela nafas.
Cukup lama memikirkannya, Jessica akhirnya menggelengkan kepalanya lalu dia teringat akan pria yang sudah ia lukai di lokasi.
Jadi perempuan itu memutuskan singgah ke rumah sakit sebelum terus ke rumah menemui kedua anaknya.
Setelah perjalanan sekitar 2 jam karena singgah di rumah sakit, akhirnya Jessica tiba di rumah dan mendapati anak-anak baru saja selesai makan siang dan sedang berenang di kolam.
Sementara bunga, perempuan itu berada di dapur membuatkan jus untuk kedua keponakannya.
"Jessica?!!" Bunga sangat terkejut melihat Jessica pulang lebih awal.
"Hah,," Jessica menghembuskan nafasnya dengan panjang lalu perempuan itu membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral.
Gluk gluk gluk...
Jessica mendinginkan pikirannya menggunakan air dingin lalu perempuan itu duduk di salah satu kursi kosong sembari memandang bunga.
"Hari ini kejadian 6 tahun lalu kembali lagi terulang." Ucap Jessica mengagetkan Bunga hingga perempuan itu menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengupas buah. Lalu perempuan itu duduk di kursi sembari memandang Jessica.
"Apa maksud mu?" Tanya Bunga sangat penasaran tentang apa yang terjadi di 6 tahun lalu yang kembali lagi terulang.
"Hah...Kau ingat kejadian 6 tahun lalu? Aku dikhianati oleh semua orang yang kupercayai dan kuperlakukan dengan sangat baik. Dan di lokasi syuting tadi, aku hampir saja membunuh seseorang karena dilukai oleh orang-orang yang sudah aku perlakukan baik selama di lokasi syuting!!!" Ucap Jessica dengan rasa kesal memenuhi seluruh tubuhnya.
"Hah? Bagaimana bisa?" Tanya Bunga yang belum terlalu paham dengan ucapan Jessica yang terlalu pendek menjelaskan.
"Intinya, Aku berharap orang-orang yang selalu ku perlakukan dengan baik dan kupercayai tidak akan pernah lagi melukaiku. Cukup dua kali kejadian itu saja, dan semoga tidak pernah terjadi lagi." Ucap Jessica langsung membuat Bunga tertegun di tempatnya.
Bukankah ucapan Jessica yang baru saja ia dengar seperti peringatan untuknya?
Selama ini Jessica selalu baik padanya, tetapi dia malah menghianati perempuan itu dan bahkan membuat hidup Jessica menjadi menderita.
Sampai sekarang pun, dia membuat perempuan itu terus menderita menanggung malu sendirian atas anak-anak yang ia lahirkan tanpa Ayah.
'Astaga,, apa yang sudah kulakukan? Apa yang akan dilakukan Jessica nanti ketika dia tahu bahwa kejadian 6 tahun lalu terjadi karena aku melindungi diriku sendiri?' Bunga menelan air liurnya lalu perempuan itu langsung tertunduk melihat buah yang sedang ia kupas.
Tak beberapa lama perempuan itu menjerit, "ah!!!" Darah mengalir di jarinya karena pisau yang ia pegang tak sengaja jarinya.
"Astaga,, apa yang terjadi?" Jessica langsung mendekati Bunga dan membantu perempuan itu mengobati jarinya yang terluka.
