NovelToon NovelToon
Perselingkuhan, Suami Dan Sahabatku!

Perselingkuhan, Suami Dan Sahabatku!

Status: tamat
Genre:Misteri / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hnislstiwti.

Tidak bisa di pungkiri bahwa hari itu datang, hari dimana Delima mengetahui bahwa Suami tercinta nya sedang melakukan hubungan intim dengan Vini, Sahabat karib nya sendiri.

"Mas" panggil nya dengan lirih dan air mata yang berderai.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Delima hanya mampu menutup mata nya dan menghela nafas kasar saat sang Mertua membuka rahasia yang sengaja mereka sembunyikan dari Randi.

"Apa maksud Ayah?" tanya Randi terbata.

"Memang itu kenyataannya, kalau kamu bisa mempunyai keturunan kenapa selama ini Delima tidak hamil lagi? Bahkan umur Raka sudah hampir 13 tahun" jawab Ayah Deni.

Randi menggelengkan kepala nya tak percaya, dia sama sekali tidak percaya akan ucapan sang Ayah. Lalu manik mata nya menatap Delima yang sejak tadi hanya diam saja.

"Ya itu adalah kebenarannya. Saat kamu kecelakaan mobil yang mana mengakibatkan kamu tidak bisa mempunyai keturunan lagi meski punya mu masih bisa bangun" jelas Delima dengan gamblang.

Lalu Asisten Ayah Deni memberikan surat pernyataan dari Dokter saat itu yang masih dia simpan atas perintah Delima.

Randi menerima nya, dia lalu membaca nya dengan seksama. Jantung nya berdegup dengan kencang saat melihat ternyata benar bahwa dia sudah dinyatakan man*ul.

Deg.

"Tidak mungkin" ucap Randi dengan lirih.

Vini kemudian mengambil nya dari tangan Randi, dia penasaran dan juga gugup.

"Bagaimana ini" batin Vini dengan jantung berdegup kencang.

"Sekarang kau percaya Randi?" tanya Ayah Deni dengan wajah mengejek nya.

"Kalian pulang lah dan jangan membuat ribut di Rumah ku, oh dan ingat ini baik-baik. Sesuai perkataan mu dulu saat menikahi Vini, maka aku pun tidak akan menganggap kamu Putra ku lagi, karena sekarang Anak ku hanya Raka dan Delima. Pergilah" ucap nya lagi dengan tegas.

Deg.

Randi menatap sang Ayah dengan nanar, dia tidak menyangka bahwa Ayah nya akan mengucapkan hal itu.

"Ayah, kenapa Ayah tega mengusir kami? Ini juga masih Rumah Mas Randi" celetuk Vini.

"Diam kamu, siapa kamu? Saya tidak butuh nasihat kamu ataupun kehadiran kamu, karena sejak kehadiran kamu keluarga saya hancur" bentak Ayah Deni pada Vini.

Vini mengepalkan tangannya, dia lalu bangkit dari duduk nya dan memegang tangan Randi yang sejak tadi hanya diam saja.

"Ayo pergi Mas, disini juga kita tidak di anggap. Bahkan Ayah mu sendiri mengusir kita. Ini semua pasti hasutan dari Delima" ucap Vini menunjuk Delima dengan raut wajah yang sinis.

"Diam kamu" bentak Alfans tak terima.

"Ayo pergi" ajak Randi datar.

Randi menyeret paksa Vini, dia akan pergi lebih dulu dari Rumah itu dan akan memaksa Vini mengaku.

*

Setelah kepergian Randi dan Vini, Ayah Deni menghela nafas lega.

"Opa, apa ini semua tidak berlebihan?" tanya Raka menatap berkas yang sejak tadi ada di tangannya.

"Tidak sayang, Papa Randi memang mendapatkan 30% namun dia juga mendapatkan anak perusahaan dan beberapa properti atas nama diri nya yang sudah Opa titipkan pada dia" jawab Ayah Deni menunjuk pada Asistennya.

Raka menghela nafas lega, dia juga sebenarnya masih menyayangi Papa nya, namun dia masih sangat kecewa akan kelakukan Papa nya yang menyakiti sang Mama.

"Simpanlah itu dengan baik, kelak jika kamu sudah siap mengelola nya Opa sendiri akan memberikannya padamu, Nak" ucap Ayah Deni kembali.

"Terimakasih, Opa" balas Raka dengan terharu, Raka lalu memeluk Opa nya dengan erat.

Delima tersenyum, dia menatap Ayah mertua dan Putra nya dengan pandangan yang penuh haru.

"Ayah, kami disini hanya 1 minggu saja. Dan setelah itu kamo akan kembali ke Jepang" ucap Delima dengan hati-hati.

"Tidak apa, Ayah juga akan ikut bersama kalian dan tinggal disana bersama kalian" balas Ayah Deni dengan yakin.

"Benarkah, Opa?" tanya Raka antusias

Ayah Deni mengangguk sambil tersenyum, dia memang sudah memutuskan akan tinggal bersama Delima saja daripada disini sendirian.

"Dan kamu, cepatlah nikahi Putri ku" ucap Ayah Deni kembali pada Alfans.

"Saya sudah siap jika besok juga, Tuan. Hanya perlu persetujuan dari Putri anda saja" balas nya dengan santai.

Eh.

Delima langsung menundukan wajah nya karena malu, dia juga bahkan salah tingkah.

"Mama masih malu-malu, Opa" celetuk Raka dengan terkekeh.

"Raka" panggil Delima dengan penuh tekanan.

Haha, Tawa Raka menggema disana. Dia lalu melangkah masuk ke dalam kamar nya karena takut sang Mama akan marah.

"Delima" panggil Ayah Deni.

"Iya Ayah" jawab nya dengan menatap sang mantan mertua lekat.

"Menikahlah dengan Alfans jika kamu sudah siap, namun jika memang tidak siap maka bicaralah padanya agar dia tidak mengharapkan mu terlalu berlebihan. Ayah akan setuju jika kamu menikah dengan siapapun itu, asalkan kamu bahagia bersama nya dan dia juga menyayangi Raka" jelas Ayah Deni.

Delima diam, dia memang sudah terlalu lama tak memberi kepastian pada Alfans. Lalu dia menatap pria yang ada di samping nya dengan tatapan lembut.

"Aku sudah siap Ayah, mungkin aku terlalu menekan diri karena trauma dan sekarang aku sudah berdamai dengan masa lalu" jawab nya dengan yakin.

"Mas, aku sudah siap jika kita menikah dengan cepat" ucap Delima kembali dengan menatap Alfans tersenyum.

Grep.

"Aku akan mengurus nya dengan cepat, Terimakasih sayang" balas Alfans dengan wajah binar bahagia.

Delima mengangguk, lalu mereka di kejutkan dengan kedatangan Raka yang sudah tersenyum.

"Semoga Mama akan bahagia dengan Papa Al, dan untuk Papa Al tolong bahagiakan Mama dengan cara apapun, jika tidak bisa membuat nya bahagia maka aku sendiri yang akan membawa pergi" tegas Raka dewasa.

"Kamu tenang saja boy, Papa akan selalu menyayangi kalian dengan setulus hati. Papa mungkin tidak akan berjanji akan hal itu, namun Papa akan berusaha untuk nya" jelas Alfans lebih tegas.

"Kalian pergilah Istirahat dulu, ini sudah malam" ucap Ayah Deni.

Mereka mengangguk dengan serempak, Delima masuk ke dalam kamar yang sudah di siapkan oleh pelayan disana. Begitupun dengan Raka dan Alfans mereka masuk ke kamar masing-masing.

Delima merebahkan tubuh nya dengan cepat, dia memang sudah mereasakan lelah sejak datang dari Jepang tadi pagi.

"Semoga ini keputusan yang benar, aku menerima mu dengan tulus Mas Alfans" gumam nya dengan tersenyum.

Hingga tak lama kemudian mata nya terpejam dengan cepat, entah lelah atau memang sudah waktu nya tidur.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

1
Alina Bams
terlalu membosankan
kalea rizuky
jalang merasa korban
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Kim blake
najis bgt sama si lakinya
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Yati Syahira
lakor dan pengkhianat wajib bahagia
Yati Syahira
randi lgi ngimpi
Yati Syahira
sama busuknya dan pezinanya bersatu
Yati Syahira
ransi +setres alfan nikahin delima
Yati Syahira
rasain randi jalng berbisa kau kejar hasilnya mantab
Yati Syahira
randi bodoh
Yati Syahira
jalng diri ngatain delimq
Yati Syahira
nikmati randi
Yati Syahira
rasain laki pengkhianat
Yati Syahira
rasain randi bodh ular mampus
Yati Syahira
rasain ipan jgn mau luluh tetep batalin kerjasamanya
Yati Syahira
rasakan jalang good batal kerja sama yg lain menyusul batalin kerja sama dgn randi
Yati Syahira
mencintaimu tpi zina dan berkhianat lgi bidoh kelak tersiarnya perselingkuhan rabdi dgn jalang ,investor cabut bangkrut jalang selingkuh lgi
Yati Syahira
laki biadab jalang iblis dpt balasan lebih menyakitkan
Mochika mochika
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!