NovelToon NovelToon
Not Young Papa

Not Young Papa

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Bukannya mendapat ucapan selamat dan pujian, karena telah berhasil menyelesaikan study nya. Kayvaran Cano Xavier malah langsung diberikan misi penting oleh papahnya untuk menyelesaikan masalah di salah satu cabang perusahaan yang ada di Negara X, lebih tepatnya Kota Xennor. Akan tetapi, ini bukan masalah bisnis melainkan persaingan wilayah dengan beberapa klan mafia yang ada di sana.

Namun, bukan itu letak permasalahan utamanya untuk Kay. Melainkan sang adik Axelion Cano Xavier yang masih berusia 8 tahun yang diam-diam menyelinap naik ke pesawat yang akan mengantarnya ke Kota Xennor tanpa diketahui oleh siapapun. Kay menyadari keberadaan sang adik saat pesawat sudah hampir setengah perjalanan.

“Eeeh … orang utusan Tuan Luca ternyata Papah muda! Lihat, anaknya menggemaskan sekali!”


Setibanya di perusahaan dia malah dikira sebagai karyawan biasa dan bahkan dibilang Papah muda karena Axel memanggilnya Papa?

Apakah Kay bisa menyelesaikan misinya sembari menjaga sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Rencana Musuh

“Ya, seperti yang anda ketahui bahkan sampai saat ini mereka masih berusaha melakukan peretasan pada setiap system keamanan milik kita. Meski bukan peretasan dalam skala besar, tetap saja keberadaan mereka sangat menggangguku, karena itulah aku mengirim orang kepercayaanku untuk segera mengurusnya,” ujar Angela mengatakan cara yang dia gunakan untuk menyelesaikan masalah itu.

“Itu memang cara yang praktis, menyingkirkan dan melenyapkan duri pengganggu yang menghalangi jalan kita. Namun, apakah kau sudah mencari tahu identitas orang itu?” tanya Spencer memastikan.

“Bukankah sudah pasti bahwa dia anak buah Luca dan—”

“Tidak! Kali ini Luca tidak hanya mengirimkan anak buahnya saja, melainkan putra sulungnya yang bernama Kayvaran Cano Xavier. Identitas sebenarnya dan juga kehidupannya memang sangat sulit untuk dicari tahu. Namun, tidak untuk Tuanku.” Nero segera memotong perkataan Edmun dan mengungkapkan fakta yang baru saja diketahui.

“Apa? Jadi, kali ini dia mengirimkan anaknya sendiri. Pantas saja, kita semua kesulitan untuk menyingkirkan dia hanya dengan mengirimkan beberapa anak buah saja,” celetuk Charles cukup terkejut saat mengetahui fakta tersebut.

“Karena itulah, kita tidak boleh sembarangan menghadapinya. Kalian pasti sudah mendengar seperti apa keluarga Xavier itu, bukan? Karena seluruh anggota dunia bawah pasti tahu dengan klan BlackSky yang dimiliki oleh keluarga itu dan beberapa klan yang bergabung dengannya.” Nero kembali melanjutkan.

“Lalu bagaimana cara kita menghadapinya? Kita tidak mungkin diam saja menyaksikan mereka mulai berkuasa di Kota Xennor, bukan?” Edmun kembali buka suara.

“Tuan, ada sudah memikirkan sebuah rencana, bukan? Bisakah anda langsung memberitahu kami saja sekarang,” ujar Angela yang dengan cepat menangkap maksud tersembunyi Spencer dengan mengadakan pertemuan itu secara langsung.

“Hanya ada dua cara untuk kita mempertahankan wilayah kita di Kota Xennor.” Spencer kembali buka suara, “Pertama, temui dia dan lakukan perjanjian tertulis untuk tidak saling bersinggungan satu sama lain. Dan kedua … Jangan pernah menyerang lebih dulu atau lebih tepatnya memberikan mereka alasan untuk mereka menggila dan menghabisi kita semua di sini,” sambungnya mengutarakan dua rencana yang sudah dia pikirkan matang-matang.

Setelah mengatakan itu, Spencer memberikan isyarat kepada Nero untuk menyerahkan berkas yang sudah dia persiapkan sebelumnya kepada Angela dan yang lain. Para pemimpin atau perwakilan yang hadir pada pertemuan itu, satu persatu mulai membaca isi berkas yang diberikan Nero secara bergantian. Dimana berkas tersebut berisikan berbagai poin perjanjian yang harus mereka ajukan ketika bertemu langsung dengan Kay.

“Poin-poin yang bagus, Tuan Spencer! Namun, bagaimana kalau dia menolaknya atau tidak menyetujui salah satu poin yang kita ajukan?” tanya Angela dibenarkan oleh yang lainnya.

“Maka tersisa cara kedua … memancing mereka untuk menyerang lebih dulu. Ada baiknya kalau muncul beberapa korban dari serangan yang mereka lakukan. Dengan begitu, keluarga Xavier tidak ada alasan untuk membenarkan setiap tindakan. Karena kita sudah mengajukan perjanjian sebelumnya.” Nero kembali mewakilkan Tuannya untuk memberikan penjelasan.

“Anda memang sangat hebat, Tuan Spencer! Aku bahkan tidak bisa memikirkan rencana sehebat ini,” puji Charles.

“Kalau begitu tunggu apalagi? Kita harus segera mengajukan pertemuan dengan mereka,” ujar Edmun jelas langsung menyetujui rencana tersebut.

“Biar aku yang mengaturnya. Kalian tunggu saja sampai dia menyetujui untuk pertemuannya.” Angela menawarkan diri.

“Baiklah, kau memang ahlinya dalam hal ini, Angela! Karena itulah kami akan serahkan padamu,” Charles dan yang lainnya mempercayakan pertemuan itu dalam pengaturan Angela.

“Bagus, seperti ini akan berakhir dengan pertarungan yang cukup menyenangkan,” ucap Spencer dalam hatinya.

...****************...

Beralih pada Kay yang merasa bahwa dirinya tidak sanggup menyelesaikan masalah ini sendirian bersama kedua Pamannya dan juga Axel. Kay pun akhirnya menghubungi sahabat baiknya, Noah untuk datang dan membantu. Noah yang secara tidak langsung diangkat sebagai murid khusus oleh Levi dan Lucia, sehingga mereka sering menghabiskan bersama selama ini.

“Halo, Noah! Apakah kau sedang senggang sekarang?” tanya Kay begitu sambungan teleponnya terhubung.

“Tidak sama sekali!” jawab Noah yang terdengar sedikit ketus, “Kau tahu? ….”

“Mana mungkin aku tahu kalau kau tidak mengatakannya?” sela Kay yang ikut bicara ketus.

“Makanya dengarkan dulu setan?” sentak Noah yang semakin terdengar kesal, karena Kay malah main menyela perkataannya yang sebelum terselesaikan itu.

“Lah … aku pikir kau baru saja bertanya padaku?” Kay dengan tampang bodohnya.

“Sialan, mereka terus saja mengatur kencan buta untukku. Padahal, aku jelas sedang tidak ingin menikah dalam waktu dekat ini. Kay, kita masih sangat muda untuk menikah, bukan? Bagaimana kalau kau bantu aku melarikan diri dari mereka untuk sementara waktu?” cecar Noah yang entah sedang membicarakan siapa.

“Kebetulan sekali, Noah! Bagaimana kalau kau bantu aku di sini? Dengan begitu kau akan terbebas dengan jadwal kencan buta itu? Aku sedang di Negara X sekarang, lebih tepatnya di Kota Xennor. Aku akan segera mengirimkan alamat lengkapnya padamu sekarang juga,” ujar Kay langsung mengambil kesempatan itu.

“Sedang apa kau di sana? Jangan katakan kalau kau juga sedang ….”

“Tidak! Aku sedang menjalankan misi yang diberikan oleh Papahku dan ternyata masalah di sini lebih parah dari yang aku bayangkan sebelumnya,” sela Kay.

“Misi? Apakah berkaitan dengan dunia bawah sehingga kau menghubungiku untuk meminta bantuan, bukan?” Akhirnya Noah menyadari maksud dan tujuan Kay tiba-tiba menghubunginya.

“Benar! Lalu kau mau datang atau tidak? Jika tidak maka aku akan—”

“Tunggu, lebih baik aku membantumu di sana daripada aku terjebak dengan kencan buta bersama wanita aneh yang Daddy Levi dan Mommy Lucia kenalkan. Aku akan langsung berangkat malam ini juga,” ujar Noah dengan cepat memutuskan.

“Bagus ‘lah! Apakah aku perlu menjemputmu di Bandara?” Kay memastikan.

“Tidak perlu! Kau kirimkan saja alamat tempat tinggalmu atau alamat perusahaanmu di sana. Aku akan mencarimu sendiri,” jawab Noah.

“Baiklah, kalau begitu aku tunggu kedatanganmu.” Kay akhirnya bisa bernapas lega begitu Noah siap membantunya.

Panggilan lalu terputus ketika sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. Kay kini berdiri di ruangannya menatap keluar jendela, dimana langit malam tanpa bintang menjadi pemandangan yang dapat dia lihat di sana.

...****************...

Di tempat yang berbeda, Axlyn baru saja sampai di rumahnya yang sederhana dan berada di kawasan yang cukup sepi. Namun, Axlyn yang merupakan seorang detective polisi mana takut jika berjalan sendirian di sana. Akan tetapi, begitu sampai di depan rumahnya Axlyn menyadari ada sesuatu yang aneh. Pintu gerbangnya yang dia kunci sebelum pergi, kini terbuka meski tidak lebar.

“Kenapa gerbangnya bisa terbuka? Jelas-jelas aku menguncinya sebelum pergi. Jangan-jangan mereka datang untuk melenyapkan aku juga karena aku telah berani menerobos wilayah mereka?” gumam Axlyn.

Bersambung ….

1
Ade Irmayanti
lanjutkan kak,
karyamu keren
Anonymous
aku sdh ikutin ceritanya dari anak kembar mafia, bagus banget
Arnes Tia24
keren abis klu cerita dr author stu in gak ad bosan nya👍👍
Setiya Wulandari
akir nya novel kesukaan aku muncul makasih kakak phopo maaf ya baru kasih reting sekarang 🥺🥺🙏🙏
aq seneng banget gk sabar untuk episode selanjutnya, Oh iya kak spil cucu nya Levi dan luci ya kak ya nanti dan kangen juga sama trío somplak ( Félix, jaydon, sama Levi)
Mira Hastati
bagus
Mimih Harist
udh encok eyang levi😄
Dwi Rustiana
duo m emang selalu kocak Levi bgt emang duo m ini suka memancing emosi 🤣🤣🤣
Dwi Rustiana
mau menargetkan cucu kesayangan iblis neraka siap2 aja dipanggang di kerak bumi g sabar bgt mau setor nyawa ternyata
@pry😛
gas kn paman.. aq bc ny meri dig
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣
@pry😛
moga kau mt
@pry😛
gk yakn🤣
@pry😛
kok bs di like
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aaaa cemen tu pinggang
@pry😛
keren ded... aq sk gy mu gas kn❤🤣🤣
@pry😛
aaaaa sayg ku dtg
Mulaini
Spencer karena dirimu ingin menguji kemampuan mu dan menargetkan si Kay jadi berjuanglah hehehe...
Lisa Halik
🤣🤣🤣🤣dua2 gila max matt
Cindy
lanjut kak
Desyi Alawiyah
Malah berdebat 🤣🤣🤣🤣

Pasti Luca dan yang lain lagi ketar ketir nih, mereka pasti tahu, Kay dalam bahaya...

Semoga Kay dan yang lain selamat deh...🙏🙏🙏
Desyi Alawiyah: Kalo Luca emang ngga terlalu jago bela diri, Kak... Luca lebih tertarik di bidang IT dari kecil...

Beda sama Lucia, bahkan waktu kecil Lucia udah dapat penghargaan dalam hal bela diri...
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!