Artefak User

Setelah menerima semua informasi, JK yang sekarang berubah menjadi Joke keluar dari dalam Goa. Dia melihat sekeliling. Kemudian dia mencoba mencari mayat rekan-rekannya. Tapi tidak satupun mayat yang di temukan.

Dilapangan tempat dia bertarung dengan Gargoyle, hanya ada seorang wanita sedang berdiri.

“Apakah gadis itu yang menolongku? “ Joke membatin. “Tidak. Bukan dia. Rambutnya keriting kemerahan. Sementara Dewi Penolongnya memiliki rambut lurus hitam kebiruan.

Gadis berambut keriting itu saling memandang dengan Joke. Seolah masing-masing hendak menyampaikan hal yang sama seperti, “Siapa kau? “, “Dimana party mu? “, “Jangan berjalan sendiri terlalu bahaya. “ Tapi semua kata-kata tidak ada yang terungkap. Joke juga malas berbicara. Dia sedih kehilangan  teman-temannya.

“Ini adalah area berbahaya, bagaimana bisa ada pengunjung. Sekalipun Cubex sudah menjadi putih namun tetap ini masih area berbahaya. “

Kini setelah mengganti Artefak maka tubuhnya level terendah. Pra Bintang dan hanya ada satu sila. artinya dirinya akan mudah mati melawan binatang terendah sekalipun.

Joke akhirnya membalikan badannya meninggalkan gadis berambut merah itu sendirian. Pada saat itu Joke masih belum mengenali bahwa gadis berambut merah itu adalah Tremor.

Tremor hanya melihat ke adaanya seseorang yang keluar dari goa seorang diri. Apa lagi tanpa kelompok. gadis ini hanya berpikir bahwa pemuda Yang baru dilihatnya sedang buang air besar di dalam goa lalu sekarang kembali ke rombongannya.

Tremor saat ini berada dj Pra Bintang dan Sila ke tujuh. artinya sebentar lagi akan naik level ke bintang satu. Kini gadis ini mulai menyisir area sekitar sedang meneliti dengan membawa beberapa alat dan rangsel kecil.

sepuluh menit berlalu terdengar raungan keras Binatang Bonobopan. Suara itu di arah tujuan Joe. Rasa cemas muncul dihati, "Apakah pemuda tadi sempat berkumpul dengan party nya.? "

Sementara Joe sendiri berada di atas bukit sedang menyaksikan seekor kera sedang memunggungi dirinya. Dihadapan kera raksasa itu terlihat seorang pria dengan kaki terluka tak berdaya. Kera itu memegang batu sebesar sebuah mobil yang hendak di lemparkan kepada pria yang sedang duduk di tanah dalam keadaan terluka.

Tidak ada rombongan party disana. Hanya pria seorang diri. tak jauh di tebing, empat orang sedang menuruni tebing berlari dengan rasa gelisah. Rupanya pria itu di tinggal teman-temannya melarikan diri.

 Joe awalnya tidak ada niat untuk membantu namun dia merasa bahwa ini peluang untuk mencoba kemampuannya yang baru. tujuannya bukan untuk mengalahkan kera itu, tetapi sekedar memberikan kesempatan untuk pria itu melarikan diri kemudian dirinya bisa kabur dengan kecepatan kartu miliknya.

Joke mengeluarkan Angka 7 Diamond, 7 Spade dan 7 Club. Strength, Defense dan Agility naik 70%. Tapi pada saat itu kekuatannya hanyalah diatas sedikit dari manusia biasa.

Alasan menggunakan kartu besar karena dirinya berada di tingkat rendah secara level. Meskipun telah latihan sebelumnya namun itu hanya meningkatkan gerakan tubuhnya.

“Aku sudah push up 1000 kali per hari. Membunuh ikan besar 100 ekor dalam 5 menit, pada waktu itu tanpa menggunakan kartu, masakan pada saat ini masih tidak dapat mengalahkan seekor kera ini. “ Joe membatin.

Tubuhnya meningkat 70% baik kekuatan, kecepatan, daya tempur dan pertahanan.

Beberapa kartu raja digunakan untuk di jadikan senjata terbang seperti pisau terbang. Pengalaman semenjak menjadi JKThrow masih bisa di gunakan. Lagi pula hanya kartu raja yang tidak memiliki efek sihir, sementara kartu kecil 2 sampai 10 memiliki efek sihir.

 4 kartu dilempar tepat mengenai punggung leher, punggungnya dan di kedua kakinya. Semua kartu tertanam setengah ketubuh Kera.

“Hmm... Kekuatan 70% hanya mampu tertanam setengah di tubuh kera. Masih kurang dalam. “ Joe mencoba memprediksi. “Kira-kira dimana kelemahannya. “

Kera itu berbalik badan dengan penuh kemarahan. Raungannya semakin kuat. Matanya yang merah menatap tajam ke arah Joe dengan niat membunuh. Dalam sekejap Kera itu berlari mendekati Joe sambil melempar batu yang sebesar mobil.

Dengan kecepatan kartu angka tujuh membuat dirinya dapat menghindari batu besar. Joe tidak mundur. Bahkan di juga berlari menghadapi kera. Ketika mendekat, kera itu langsung memukul Joe dengan tangan besarnya. Tapi Joe dapat menghindar dan merosot di bawah tinju kera. Pada kesempatan itu Joe menggores kaki kera dengan kartu di tangannya seolah kartu itu adalah sebuah pisau.

Setelah lolos, pemuda itu sudah berada di punggung kera itu lagi. Dirinya semakin dekat dengan pria yang terluka. "Cepat pergi dari sini, aku tidak sanggup bertahan lama. "

Bagaimana caranya pria itu lari sedangkan kakinya terluka. Joe saat itu tidak tetlalu memikirkannya.

Kera itu seperti memiliki kekuatan sihir, kini di tangannya muncul sebuah batu lagi yang terus semakin membesar. Joe sebelumnya sudah menerima informasi bahwa kemampuan kera ini adalah dapat menciptakan batu dan memili kulit tebal.

seperti yang dilakukan sebelumnya, Joe menghindar serangan kera lalu merobek bagian tubuhnya yang lain. ini dilakukan terasa sangat mudah. sekalipun kera itu besar dan kuat namun gerakannya sangat lamban. Hal seperti ini terus dilakukan berulang kali. Joe menghindar dan terus merobek bagian tubuh kera. Kecepatan Joe lebih cepat dari gerakan kera. Semakin lama gerakan kera semakin lambat di karenakan luka di berbagai tempat di tubuhnya. Hingga suatu ketika Joe merobek leher kera. Di saat itulah kera itu langsung tumbang.

Pertarungan melawan Apes hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengalahkannya. Rasa bangga mengalir di tubuh Joe. dia dapat mengalahkan kera itu seorang diri.

Setelah mengalahkan Apes, Joke baru menyadari kalau dirinya sedang di rekam oleh Gadis berambut merah. Tremors. Pada saat itu Joe belum mengenal Tremor. Sementara diatas bukit ada dua kelompok lagi yang menyaksikannya. Itu adalah kelompok Ketua, Arman dan Jasmine bersama dua orang.lainnya, serta kelompok lain yang sedang merekam..

“Berapa lama kah aku pingsan didalam goa. Mengapa banyak orang luar sudah berada di Cubex ini? dimana pihak keamanan. seharusnya ada pihak pemerintah mengamankan tempat ini. “

Karena merasa canggung, Joke buru-buru meninggalkan tempat. sebelum lari, Joe sempat menghampiri pria yang terluka.

"Apakah kau baik-baik saja? apakah rekanmu meninggalkan mu? "

"Benar. Karena aku terluka maka mereka meninggalkan aku. itu merintangi pelarian kami. "

"Maafkan aku, Aku tidak bisa merawat mu. " Joe bersiap lari karena di belakang si rambut merah semakin mendekat.

"Aku baik-baik saja, Pergilah Tuan. " sepertinya pria ini dapat melihat situasi. Seorang diri mengalahkan kera besar merupakan berita besar. seandainya terekam maka akan menjadi viral. pria ini juga melihat Tremor yang berlari mendekat dengan membawa alat perekam. Joe juga menyadari, rupanya dirinya yang masih di Pra Bintang Sila Satu ternyata masih lebih kuat dari JKThrow yang pada saat itu sudah di Bintang Satu. Padahal JKThrow memiliki Common Artefak.

Joke tanpa sungkan berlari kencang. Si Rambut merah Tremors berusaha untuk mengejar Joke. Tapi Joke masih dalam mode kekuatan dan kecepatan besar, jadi dengan cepat Joke berlari meninggalkan tempat itu.

Dalam pelariannya Joe menyadari kalau bertarung sendiri akan lebih menyenangkan tanpa khawatir di hianati rekan kelompok seperti halnya pria yang di tinggal rekan-rekannya. jadi tidak akan ada rekan binasa hingga membuat penyesalan yang besar seperti teman-temannya yang tewas saat dirinya menjadi pemimpin party.

Begitu menemui lawan lainnya, Joke mulai berhati-hati melihat sekeliling agar tidak ada penonton gratisan. Sebelum keluar dari Cubex, Joe masih bertarung dengan dua monster lagi. Dia menggunakan kartu 9 dan 10 untuk bertarung. Sesampainya di luar dinding Cubex, semua angka kartu besar terpakai semua.

Ketika tiba di kantor, barulah Joke mengetahui kalau dirinya telah menghilang selama sebulan. Saat membuka mata di awal, dia yakin dirinya tidak berada di goa, tapi berada di ruangan terbuka. Bahkan ketika Dewi penolongnya mengatakan tentang pinjaman Artefak pun, bukan berada di dalam goa. Saat pulih sepenuhnya lah baru sadar kalau berada di dalam goa.

Pada waktu itu, barulah Joe mengetahui melalui berita mengenai perubahan warna dinding Cubex yang sempat heboh. Berita itu menyebar ke berbagai negara. Berbagai guild, Keamanan User international dan Keamanan Lokal, semua hadir di luar dinding Cubex. Pada saat itu warna Cubex sudah kembali menjadi putih. Beberapa guild mencoba menyisir di tempat kejadian tetapi tetap tidak menemukan mayat JKThrow. Ke empat anggota yang lain telah ditemukan. Tetapi Gargoyle nya tidak di temukan mayatnya.

Tetapi di kantong Joke masih terdapat sebuah kotak kecil dan di dalamnya ada Artefak yang bergambar baju knight Warnanya abu-abu atau seperti warna putih yang telah pudar oleh waktu. Itu pasti bukan miliknya. ini pasti artefak dari Gargoyle. Penyelamatnya pasti telah membunuh Gargoyle tersebut.

Joke juga pergi ke ahli artefak untuk mengetahui status Artefak yang ada didalam kotak pemberian dari dewi penyelamatnya. Namanya Artefak Statue, tingkatnya di duga Low Artefak. Menurut ahlinya Artefak itu dianggap sebagai artefak lama karena warna putihnya sudah pudar. Meskipun Joe tahu kalau Artefak itu bukan artefak lama karena artefak itu dari tubuh Gargoyle itu sendiri. Namun dia tidak mau berbantah.

Joke juga  pergi ke Departemen User untuk mengetahui jenis Artefak yang ada dalam tubuhnya. Ternyata dirinya di isi dengan Low Artefak atau Artefak peringkat rendah. Anehnya Artefak ini lebih kuat dari Common Artefak yang pernah di milikinya, Atau lebih kuat dari artefak JKThrow.