NovelToon NovelToon
Sistem Petani Dungeon

Sistem Petani Dungeon

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transformasi Hewan Peliharaan / Budidaya dan Peningkatan / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern / Game
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Komedi, Fantasy, Slice of life, Survival

Julian hanyalah seorang Adventure lemah yang bekerja sebagai seorang pemandu dungeon. tapi suatu hari, Julian malah memandu party yang berisi orang-orang bego yang hanya bisa mesra-mesraan.

Julian berakhir di tinggalkan oleh party sampah itu dan harus menghadapi monster Rank B seorang dari. Julian menggunakan semua cara untuk kabur dan malah berakhir masuk portal aneh yang membuatnya terjebak di dungeon.

Di sana Julian mendapatkan trait tersembunyi yaitu Petani dungeon dan mendapatkan makhluk yang memiliki potensi sampai Rank SSS.

Bisakah Julian keluar dari dungeon dengan selamat? baca kelanjutan hanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Solo vs squad goblin

Julian dan party raka sudah berada di lokasi dungeon Rank F setelah melakukan pengisian formulir untuk masuk ke dalam dungeon. Orang yang masuk dungeon tanpa mengisi formulir akan di anggap kriminal dan akan jadi buronan asosiasi.

Julian sudah memakai armor dan pedang di pinggangnya untuk berjaga-jaga dari serangan monster. Sedangkan raka terus saja bermesraan-mesraan dengan ketiga pasangannya itu.

"Sayang, apa kalian siap masuk? Jangan takut ya, ada aku yang jaga kalian." Ucap raka di lebay-lebaykan.

"Iya sayang! Kita percaya kok sama kamu." Ucap angel. Sinta dan putri mengangguk setuju dengan perkataan angel. Mereka bertiga kemudian malah saling ciuman di hadapannya Julian yang masih Jones sampai saat ini.

"𝘈𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘩! 𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘨𝘶𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢, 𝘪𝘯𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘶𝘢 𝘴𝘪𝘬𝘢𝘵 𝘢𝘣𝘪𝘴! 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪𝘩? 𝘉𝘪𝘴𝘢-𝘣𝘪𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘥𝘶𝘯𝘨𝘦𝘰𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘵𝘶! 𝘐𝘵𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢, 𝘬𝘰𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘦𝘸𝘦𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘨𝘦𝘣𝘦𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 𝘬𝘦 𝘵𝘪𝘨𝘢. 𝘗𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘪 𝘳𝘢𝘬𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨-𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘢𝘮𝘢𝘵. 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢 𝘨𝘶𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘹 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘥𝘢𝘱𝘦𝘵 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩-𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩? 𝘎𝘶𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘢𝘸𝘪𝘪𝘪𝘯." Batin Julian yang merasa kesal sekaligus sedih karena ia merasa terlalu ganteng sampai-sampai belum dapat jodoh.

"Ayo kita masuk rak!" Ucap Julian mengajak raka masuk membuat raka dan ketiga pasangan freaknya langsung berhenti melakukan adengan mesum di kawasan berbahaya itu.

Portal dungeon yang berwarna biru sudah ada di depan Julian. Di tangannya sudah ada sebuah obor untuk menerangi jalan masuk ke dalam dungeon nanti.

"Ayo saling pegangan tangan sayang." Ucap raka. Mereka bertiga saling berpegangan tangan satu sama lain.

Walaupun sebenarnya Julian ingin berkata-kata indah kepada mereka berempat. Ia berusaha menahannya karena mereka sudah membayar dirinya.

"Kalian susul gua masuk dari belakang ya! Jangan sampe mencar!." Ucap Julian serius. Julian masuk ke dalam portal biru itu. Ia berpindah ke sebuah tempat gelap seperti sebuah goa besar.

Julian memukulkan obornya ke dinding goa itu untuk membuat penerangan. "Awas, kena batu-batu tajem, takutnya ada racunnya lagi.".

Suasana di dalam dungeon berbeda dengan kondisi di luar. Rasanya mencekam dan membuat bulu kuduk merinding.

Julian mengangkat sebelah tangannya ke kiri. Ia menyuruh raka dan partynya untuk berhenti berjalan. Julian menghampiri sebuah jejak kaki yang berukuran lebih kecil dari ukuran kaki orang dewasa.

"Hati-hati! ada kawanan goblin di sini! Kalian udah siap buat bertarung, kan?" Ucap Julian. Ketika Julian berbalik ke belakang. Ia melihat raka malah sedang berusaha menenangkan ketiga ceweknya.

"Jangan takut sayang! Kan ada aku." Ucap raka sambil mengelus kepala ketiga ceweknya.

"Tapi gimana kalo Goblin nya muncul?" Tanya sinta.

"Aku bakal kalahin mereka dengan sekali tebasan sayang. Ucap raka dengan penuh percaya diri.

Julian yang melihat itu hanya bisa menghela napas berat"Jangan remehin musuh rak! Walaupun goblin termasuk Monster Rank F, mereka itu cenderung berkelompok."

Bukannya menurut dengan perkataan Julian. Raka malah tidak percaya dan menyombongkan diri bahwa ia bisa mengalahkan goblin sendirian "Aelah, lemah banget lu jul! Gua udah pake item mahal-mahal gini, masa kalah sama monster kelas teri sih haha! Iya kan sayang?".

Ketiga ceweknya mengiyakan perkataan raka tadi. Mereka juga tidak segan untuk mengatai Julian terlalu lemah dan memakai armor dan pedang yang jelek" Betul banget tuh sayang, mending bang Julian dengerin kata raka deh! Di jamin bang jul pasti selamat."

Julian baru sadar alasan kenapa raka mau membayar dirinya untuk memandu mereka. Bukan karena butuh, melainkan agar raka bisa menjadikannya batu sandungan agar terlihat keren di mata cewek-ceweknya itu.

"𝘖𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘰𝘣𝘭𝘰𝘬! 𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘵𝘢𝘶 𝘨𝘪𝘯𝘪, 𝘨𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘪𝘯𝘪 𝘫𝘰𝘣. 𝘏𝘢𝘥𝘦𝘦𝘦𝘩... 𝘉𝘪𝘴𝘢-𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘬𝘰𝘯𝘺𝘰𝘭 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘪𝘩, 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘰𝘯𝘨𝘰." Batin Julian berusaha menahan emosinya.

SRAAK

Tiba-tiba sebuah langkah kaki yang sepertinya menginjak sesuatu terdengar dari arah belakang. Julian refleks berbalik dan ia melihat kawanan goblin yang jumlahnya ada enam.

[Goblin]

>Rank : F

Senjata: belati beracun

Kemampuan: walaupun bodoh, mereka mempunyai kerja sama tim yang cukup bagus.

Si raka dengan pedenya langsung berlari ke arah kawanan goblin tanpa pikir panjang"Sini lu, gua bantai kalian goblin jelek!".

"Ngapain lu goblok! Jangan ke sana woi! Aaaarrrg sialan." Ujar Julian kesal. Ia tidak bisa lagi menahan emosinya yang ia simpan dari tadi.

Dengan terpaksa Julian berlari menyusul raka yang sudah dekat dengan goblin. Goblin-goblin itu tersenyum licik ketika melihat raka akan menyerang mereka. Mereka diam saja tanpa bergerak dari tempat berpijak.

"Mati lu semuaaa! Hiiaaaa." Ucap raka lantang. Ia mengangkat pedangnya ke atas tanpa sadar di langit-langit goa sudah ada goblin yang sudah siap menikamnya.

"Awaaas! Di atas lu woii!" Teriak Julian. Ia langsung melompat ke arah raka dan mendorongnya sehingga tidak kena tikam oleh goblin yang diam di langit-langit goa tadi.

"Ngapain lu dorong gua jul! Gua udah mau bantai tuh goblin malah lu halangin, sialan lu." Ucap raka sambil mendorong tubuh Julian.

"Elu yang goblok pea! Noh liat, lu hampir modar!" Ujar Julian sambil menunjuk ke arah goblin yang sudah melesat dari atas goa untuk menyerang raka tadi. Sekarang dia lagi berusaha mencabut belati miliknya yang tertancap di tanah.

Raka yang awalnya percaya diri untuk mengalahkan itu monster. Mulai menciut dan menyuruh Julian saja untuk mengalahkan mereka semua.

"S-serang mereka semua jul! N-nanti gua bayar lebih." Ucap raka dengan muka yang pucat karena ketakutan.

Julian tidak menjawab perkataan raka. Karena buat apa uang di kondisi seperti ini"𝘎𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘪𝘩, 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘥𝘶𝘪𝘵! 𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘰𝘯𝘴𝘵𝘦𝘳 𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩 𝘥𝘶𝘪𝘵." Batin Julian.

Julian mengangkat pedangnya untuk menghadapi kawanan goblin. Goblin-goblin itu terlihat marah karena Julian menggagalkan rencana dirinya.

"Cikraaa! Bukkraa, domraaa!" Ucap goblin paling depan yang sepertinya dia adalah pemimpinnya. Bahasa monster memang tidak di pahami oleh Julian. Tapi Julian tahu dari gerakan-gerakannya bahwa goblin tadi menyuruh bawahannya untuk menyerang julian.

Julian maju ke depan. Goblin melompat lalu menebaskan belati beracun ke arah kepala.

SLAASH

"Fiuh, untung gua reflek ngehindar." Julian yang berhasil menghindari serangan goblin itu langsung melesatkan pedangnya.

SLash

SRAACKK

Satu goblin berhasil Julian tumbangkan hanya Dengan sekali serangan"Huuuh... Untung aja gua di bantu sama ini item, kalo kagak gua gak mungkin bisa ngalahin nih goblin."

Goblin lainnya menyusul untuk menyerang. Mereka semua menyerang Julian secara bersamaan.

SLASH

TANNG

TINGG

SLASH

TANG

Julian hanya bisa terus menghindar dan menangkis serangan belati mereka. Sambil terus bertahan. Julian melirik ke arah cewek-cewek si raka"Woi! Jangan pada diam lah, bantu gua napa! Keluarin jurus kalian satu-satu buat nyerang ini goblin."

Ke tiga perempuan itu yang ketakutan tidak bisa melakukan seperti yang Julian perintahkan.Tubuh mereka bergetar hebat karena takut Dengan goblin itu.

"Cih, emang gak guna!" Ujar Julian kesal. Julian membayangkan andai saja ada Mike dalam kondisi saat ini. Ia pasti dengan mudah mengalahkan monster-monster keroco tersebut.

Satu persatu goblin di buat tumbang oleh Julian. Tapi Julian juga mulai kelelahan karena harus menggendong empat orang beban.

📜 [Status Window]

🔹 Nama: Julian Sahlulkhan

🔹 Level: 1

🔹 Kelas: 🌾 Farmer (Petani)

❤️ HP: 20/20

💨 Stamina: 10/22

💪 Kekuatan: 5 (+10)

🛡️ Ketahanan: 3 (+10) (+2%)

⚡ Kelincahan: 3 (2%)

🧠 Kecerdasan: 2

🍀 Keberuntungan: 3

☄️Mana : 0/0

✨ Skill:

📦 Dungeon Spesial: Farmer Dungeon (🔒 Terkunci)

Julian memerhatikan status Window nya yang mulai berkurang drastis. Staminanya sudah hampir habis. Pandangan Julian mulai terasa kabur. Sedangkan kawanan goblin masih tersisa tiga lagi yang masih hidup.

Walaupun tubuhnya sudah terasa sakit, tangannya sudah pada lecet karena memegang pedang terlalu lama, dan staminanya yang sudah hampir habis. Julian tetap maju ke depan dengan penuh tekad. Ibaratnya dia ngomong gini'Gua atau lu yang mati'.

Setelah beberapa menit. Julian berhasil mengalahkan semua goblin. Ia hanya tinggal menusuk pemimpin goblin yang sedang ia pijak dengan kakinya saja.

SRUUUCK

"Haaah... Huuuhh... Haah... Huuh." Napas Julian benar-benar terasa sesak. Ia mengangkat tangannya yang sedang memegang pedang keberuntungan. Tangan Julian penuh dengan luka.

>Pedang keberuntungan

Attack power: 10

Critical chance: 20%

Ability power: +10%

Durability: 5/100

Rank : C

"Sial, gua harus cepetan keluar dari sini! Senjata gua udah mau ancur!" Ucap Julian dengan suara parau.

Ding!

>Stamina host telah meningkat 5 poin

>Kekuatan host meningkat 5 poin

>kelincahan host meningkat 5 poin

Ding!

[Loot item]

>Host mendapatkan enam belati goblin, mana Stone Rank F+, dan celana goblin

[Memasukkan ke dalam inventori]

Julian berbalik menatap ke arah party si raka dengan tatapan tajam"Coba aja kalo kalian bener, gak mungkin hal gini bakal kejadian." Ia berjalan mendekat ke arah mereka dengan sempoyongan.

Raka dan ceweknya yang melihat Julian mendekat merasa ketakutan. Mereka melihat Julian seperti ingin membunuh mereka semua"S-santai jul. G-gua minta maaf jul!".

Julian tidak menyerang mereka. Ia hanya ingin melewati mereka untuk keluar dari dungeon. Tiba-tiba raka menarik Julian dari belakang kemudian ia mendorongnya ke belakang.

BUGGHH

"Jangan sombong lu jul! Mentang-mentang lu udah ngalahin tuh goblin, bukan berarti lu boleh bersikap gitu sama gua." Ujar raka marah. Sedangkan Julian terjatuh ke belakang.

"Haaah... Apaan sih lu? Gua mau keluar!cepetan minggir!"Ucap Julian kesal. Ia sudah tidak kuat ingin pulang dan berbaring di kasur.

Tiba-tiba si raka terlihat ketakutan. Ia melihat ke arah belakang Julian. Ia dan ceweknya langsung pergi kabur dari sana.

" Pada napa dah? Dasar orang-orang setres!" Ucap Julian bingung. Padahal di belakangnya sudah ada monster berukuran besar memegang palu besar.

HIRRRR

HIIRRRR

Napas berat mulai terasa dari belakang oleh Julian. Ia berbalik dan melihat sesosok monster besar sedang membelakangi dirinya.

Julian terkejut dan mundur sedikit kebelakang "M-monster Rank B! N-napa ada monster Rank B di dungeon Rank F dah."

Monster itu mulai mengangkat palunya setinggi kepala. Ia langsung melesatkan palu itu dengan cepat.

"STOOPPP! GUA GAK MAU MATI! GUA MASIH PENGEN NGOPI!" Teriak Julian.

DUARG

[Minotaur]

>Rank:B

Hp:1000

Attack: 200

Defense:500

>Sekali saja anda terkena serangan. Anda di pastikan langsung logout dari dunia.

1
Nauli Rahman
Kelakuan karakter utama nya di luar nalar🤣🤣
Nauli Rahman
Lato-lato/Shy/
Slime Hijau
Lanjut
Slime Hijau
Seruu
Raja Orc
Supri core awokawok
Raja Orc
Biadabnya 🤣🤣
Raja Orc
Komedi berbeda Fantasy 🤣🤣🤣 lanjut thor
Raja Orc
Hahaha
Raja Orc
👣👣
Raja Orc
Lanjut
Depressed
Aku pengen satu lah/Panic/
Depressed
aku ingin tidur di awan
Depressed
Aku juga mau lah
Depressed
/Hey/
Depressed
,/Sleep//Sleep/
Depressed
Bukannya ini RPD ya
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
mampir yah kak🤗
Depressed
/Sob//Sob//Sob/
Kereta
Di prank gua /Sob//Sob/
Kereta
Beban hanya menonton/Puke/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!