"Di kota kecil bernama kota CERY,hidup seorang remaja berusia 17 tahun,dia seorang remaja yatim piatu,orang tuanya telah pergi meninggalkan dia seorang diri,hidup seorang diri dengan keadaan ekonomi yang miskin,dia berkerja sebagai pemulung yang setiap hari mengumpulkan bahas bekas untuk dijual kembali untuk memenuhi kehidupannya,suatu hari ketika dia terjebak suatu masalah yang membuat dia di ambang kematian,seketika itu pula dia mendapatkan keajaiban sebuah sistem yang menemani hidupnya untuk menuju kejayaan nyaa"
Saksikan kelanjutan cerita selanjutnyaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon abu Rizal bakri Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 18
"Apakah bener yang dikatakan tuan kevin" Tanya Ria kepada Fajri
"Apakah ada bukti bahwa saya seperti yang di katakan oleh tuan kevin yang terhormat?" Ucap Fajri memasang ekspresi muram
Sedangkan untuk dua bocil kita, Gino dan Gina bersembunyi ketakutan, mereka disuruh Fajri untuk bersembunyi terlebih dahulu agar tidak kenapa napa.
Kevin yang mendengar perkataan Fajri menjadi sangat kesal.
"Cih, bocah miskin seperti mu mana mampu untuk membeli barang brand Brata seperti inii, bahkan harga nya yang paling murah 5jt" Kata kevin mengejek ke arah Fajri
"Hehehe,,, mari kita bertaruh kalau begitu tuan kevin yang terhormat" Balas Fajri menantang
Kevin yang mendengar Fajri berkata seperti itu kepadanya, ia pun jadi semakin kesal.
"Hahaha,,, ayo siapa takut bocah miskin, kalau kamu tidak bisa membuktikan perkataan mu, maka kamu harus berteriak BAHWA AKU SI MISKIN YANG PECUNDANG, bagaimana, apakah kamu beranii miskin?" Kata Kevin menantang
"Baiklah, siapa takut. Dan kalau aku berhasil, maka sebaliknya, kamu juga harus membayar kompensasi karena sudah mencoreng nama baik ku, sekitar 50 jt aja, bagaimana beranii tuan kevin yang terhormat" Kata Fajri mengejek
"Ayoo siapa takut, dasar pemuda miskin" Ejek kevin
Karena semua sudah sepakat, Fajri pun ingin membayar pakaian tersebut, dia menanyakan kepada Ria, apakah bisa bayar melalui pembayaran ATM
"Yaa tentu ituu bisaa, disini kami memiliki mesin edc nya" Kata Ria menjelaskan
"Dara, silahkan layani tuan ini untuk membayar nya" Kata Ria kepada pelayan yang bernama Dara
Dara Fatmawati
USIA 20 TH
PERAWAKAN CANTIK DENGAN KULIT COKLAT MANIS
ASAL:Desa Candy [yang terletak agak jauh dari kota Cherry
"Baik Nona, tunggu sebentar yaa tuan Fajri" kata dara
Tak berselang lama dara datang kembali dengan membawa mesin edc nyaa
"Inii nona sudah saya bawa" Kata dara yang baru saja datang
Ria hanya mengangguk dan menatap ke arah Fajri, Fajri yang di tatap seperti itupun mengerti, ia segera memberikan kartu ATM yang sudah di buatkan oleh sistem
"Inii silahkan nona dara" Ucap Fajri sambil memberikan kartu nya kepada Dara
Kemudian Dara melakukan tahap untuk membayar, dan juga ia memberikan mesin edc tersebut kepada Fajri untuk memasukan PIN atm tersebut
"Inii tuan Fajri, tolong anda masukan nomor PIN nya yaa" Ucap dara sambil memberikan mesin edc tersebut
Fajri pun memasukan PIN nyaa, dan terdengar suara. PEMBAYARAN BERHASIL DILAKUKAN
Kevin sangat terkejut melihat pemuda yang dulunya miskin berhasil membayar dengan jumlah yang lumayan, dia berkeringat dikarenakan dia kalah dalam taruhan dan harus berteriak memalukan seperti ituu.
Dan yurike juga sama hall nya dengan kevin yang terkejut. Sedangkan Untuk Dara hanya bersikap santai, dan ria hanya bersikap dingin.
"Baik pembayaran sudah berhasil tuan, inii belanjaan tuan" Kata dara sambil menyerahkan kepada Fajri
"Baik nona Dara, terima kasih yaa" Ucap Fajri sambil menerima bungkusan pakaiannya
"Sama sama tuan Fajri, sudah menjadi tugas saya untuk melayani semua pelanggan" Terang Dara
"Para pekerja sungguh melayani dengan sepenuh hatii, memang hotel kelas terbaik" Gumam Fajri dalam hatii
TOTAL BELANJAAN ALL Fajri/Gino dan Gina
BAJU 9 PASANG :46,7JT
CELANA 6 PASANG :34 JT
JAKET 3 PASANG :15 JT
TOTAL :95,7 JT
Setelahnya, Fajri memandang ke arah kevin dengan tersenyum mengejek.
"Bagaimana sekarang tuan kevin terhormat, apakah bisa kita memulai ritual hukumannya?" Kata Fajri sambil mengejek Kevin
