Berjalan Bersama Sistem Menuju Kejayaan
Di Kota bernama Jakarta dari negara Indonesia, hidup lah seorang pemuda bernama Alana Fajri Trianda, ia hidup seorang diri atau yatim piatu setelah orang tuanya pergi meninggalkan ia selamanya akibat kec****aan, Fajri adalah nama panggilan pemuda tersebut.
Fajri bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari harii, Fajri memiliki postur tubuh setinggi 175 cm dengan kulit kusam yang tidak pernah terurus dikarenakan ia tidak pernah merawat kondisi tubuhnya.
Fajri pemuda ceria, pemuda yang gampang berteman, walau ia hanya hidup seorang diri dan bekerja sebagai pemulung, dia tidak malu untuk melakukan pekerjaan tersebut, karna bagi dia menjadi pemulung tidak lah hina, karna uang tersebut di dapatkannya dengan cara halal
Dikala harii Fajri sedang pergi mencari barang bekas sampai sore hari pukul 17:35, hasil yang didapatkan Fajri pun terlihat lumayan banyak, karna ia pergi mencari sampai ke daerah kota tetangga bernama Blueberry.
Fajri pun pergi ketempat penjual barang bekas yang akan dia jual
"Permisi pak, inii saya mau menjual barang hasil saya hari inii" Ucap fajri
Fajri saat ini sedang berada di area penjual barang, rencananya ia akan menjual hasil temuannya.
Fajri cukup akrab dengan bapak tersebut, dikarenakan fajri selalu menjual kepada bapak tersebut.
Nama bapak tersebut adalah Pak sunar
ia hidup bersama seorang istri dan dua anak yang satu nya pria kecil umur 11 tahun yang bernama Farhan Abdi dan anak perempuan seumuran Fajri, wanita tersebut bernama Kaila naya putri
"Oh fajri ternyata, sebentar biar bapak timbang hasil kamu yaa" Balas pak Sunar yang keluar dari dalam
Pak Sunar pun memanggil seorang pekerja yang bekerja bersama Pak sunar, pria tersebut bernama Sule Setiawan atau sering di panggil Bang Sule
"Sule, sini sebentar" Panggil pak sunar
Bang sule pun datang setelah di panggil Pak Sunar
"Saya pak sunar, ehh ada fajri juga halo fajri" Ucap bang sunar yang baru saja keluar
"Hai bang sule" Ucap fajri yang membalas sapaan tersebut
"Sule, ini kamu timbang hasil punya Fajri yaa" Ucap pan sunar sambil memberikan hasil pendapatan fajri
"Woke pak" Balas bang Sule yang kemudian pergi kedalam
Bang Sule pun pergi untuk menimbang hasil pendapatan Fajri
"Fajri, sinii atuh duduk dulu sampai sule siap menimbang hasil kamu" Ucap pak Sunar
"iyaa pak" Balas fajri
Kini pak Sunar dan Fajri berbincang bincang sebentar sambil menunggu kedatangan bang Sule
"Kamu tampak lelah sangat nak" Ucap pak sunar yang melihat kondisi Fajri
"Hehe, iyaa pak, tadi saya mencari sampai ke kota sebelah pak, maka nya hasilnya lumayan juga dan juga saya sampai sore mencari nya" Balas fajri menjelaskan
"haha, cukup jauh juga kamu sampai kesana nak" Ucap pak sunar
"Iya pak, tadi saya kepikiran untuk nyari kesana, mana tau kan pak hasilnya lumayan, dan ternyata yaa hasilnya seperti yang saya harapkan pak hehe" Balas fajri sambil cengengesan
"Haha bagus bagus, jiwa pemuda harus seperti ituu, tetap semangat" Ucap pak Sunar dengan wajah tersenyum
"Betul pak, selagi masih muda kan" Ucap fajri yang setuju dengan ucapan pak Sunar
Setelah Fajri dan Pak sunar berbincang sebentar, datang lah Bang Sule setelah menimbang hasil barang yang didapatkan fajri
"Pak ini hasil fajri, Kardus 15kg, besi bekas 5 kg, dan alumunium 8 kg pak" Ucap bang Sule yang baru datang dari dalam setelah menimbang hasil barang Fajri.
Harga Barang
Kardus bekas 3.000 - 7.000/kg
Besi bekas 3.900 - 6.600/kg
Aluminium bekas 25.000 - 40.000/kg
Rongsokan elektronik, 130.000/kg
"Oke sule, nak sebentar ya bapak ambil uang nya kedalam yaa" Ucap pak sunar yang akan masuk ke dalam
"Iyaa pak tidak apa apa" Balas fajri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments