Bolehkah Saya Di CINTAI ?

Ketika menunggu kedatangan sang kekasih, rachel membuka grup chat kerja dan membaca balasan chat teman-temannya.. Sang gadis pun tertegun saat melihat salah satu temannya yang menulis " manager akan di pindahkan ke kota s*****o" grup chat kerja pun menjadi rame karena pemberitahuan teman kerja sang gadis, awal nya rachel enggak percaya saat membaca itu karena sang pacar belum cerita apapun baik lewat telpon maupun langsung... hati sang gadis sudah tak karuan ingin sekali menyuruh cepat-cepat datang sang kekasih, rachel pun masih asyik melihat ponselnya tanpa sadar sang pacar sudah di depannya dan berkata " sayang tegang banget kok dengan ponselmu, sampai enggak sadar kalau aku di depan mu sayang " ucap alvin yang mengkagetkan sang gadis

" astaga sayang udah dari tadi di sini ?" ucap rachel yang kaget

" baru datang sih, tapi aku lihat kamu main ponsel terus dari tadi, sampai kue kesukaanmu di biarkan " ucap alvin sambil memakan kue sang gadis

" kenapa ajak ketemuan ?" tanya rachel kepada sang pacar

" lah aku enggak boleh apa ajak ketemuan sama pacarku sendiri, aku loh kangen kamu, rasa aneh kalau enggak lihat kamu seharian ini " ucap alvin yang tersenyum

" yakin ? Enggak ada yang kamu mau bicarakan apa ?" tanya rachel kembali.. Sebenarnya rachel ingin bertanya langsung kepada sang pacar,tapi rachel ingin lihat apakah sang gadis masih penting buat di hidup alvin ?

" kamu sudah tau yah " tanya alvin kepada sang gadis

" enggak tau, emang aku dukun apa tau isi pikiran kamu sayang " ucap rachel yang memasukan kue kesukaannya ke dalam mulut.. Begitu lama mereka berdua mengobrol, baik soal kerjaan atau tentang mereka berdua dan keluarga..

Tibalah sang pacar berkata " aku mau ngomong serius sama kamu sayang, boleh ?" ucap alvin yang melihat ke rachel

" yah silahkan toh, kan dari tadi aku ngomong sama kamu sayang " ucap santai rachel

"a- aku di pindah tugaskan di kota sebelah sayang " ucap alvin yang akhirnya memberitahu sang gadis..

" kapan ?" tanya sang gadis santai

" mungkin minggu depan, soalnya penjualan di kota s******o menurun, dan aku untuk sementara di sana dulu, bertukar dengan manager yang ada disana " ucap alvin yang menjelaskan ke sang pacar

" minggu depan hari senin ? Berarti saat aku masuk setelah cuti kamu udah enggak ada dong "tanya sang gadis, dan di jawab dengan anggukan sang pacar

" terus kamu udah siapin apa-apa yang akan di bawa ? Sudah survey kostan disana belum " tanya rachel kembali

" untuk bawa barang aku enggak banyak kok sayang, hanya pakaian dan alat mandi dan lain-lain.. Karena kan aku tiap hari sabtu juga pulang ke sini jaraknya juga kan cuma 2jam dari sini, jadi kita hanya LDR 5hari kerja sayang, sebenarnya bisa sih tiap hari dari sini, tapi kan sama saja tetap enggak ketemu kamu di tempat kerja.. Dan untuk kostan, dari kantor sudah siapkan sayang jadi kamu bisa tenang " ucap alvin menenangkan sang gadis

" yah sudah, penting wekeend masih bisa ketemu aku dan keluarga kamu di sini, kalau lelah nyetir kamu bisa pakai kereta sayang," ucap sang gadis yang masih agak enggak tenang.. Yah pengennya sang gadis jangan pergi, tetapi dia enggak bisa memaksa ego nya sendiri.. Apalagi sang pacar langsung membicarakan soal keputusan kantor, yang artinya sang gadis masih penting di hidup alvin untuk menjadi teman/pacar berbagi cerita..

Setelah mengobrol panjang lebar, mereka berdua menghabiskan waktu di mall dengan berbelanja pakaian untuk alvin bawa ke tempat kerja barunya... Tanpa mereka berdua sadari, ada sosok seseorang melihat mereka dengan wajah yang cemburu dan marah tapi enggak bisa apa-apa..