ACADEMY INDOAGE : Pecahan 7 Batu Langit

“Hemm, dek Andrew saya ingin bertanya bagaimana maksud anda tentang ada seorang penjahat disini, tapi surat penangkapan belum ada” kata inspektur satria.

“Ini hanya merupakan pengamanan, pak agar acara ini berjalan lancar soalnya saya dapet dari seorang informan terpercaya”, kata Andrew.

“Hemm masuk akal tapi siapa yang memberi tahu anda kami harus, memiliki bukti asli juga”, kata inspektur satria.

Disaat mereka sedang berdebat karena inspektur satria tiba-tiba dipanggil, tapi bukti dan surat kurang meyakinkan disaat itu Fahmi pun sampai didepan pintu ruangan mereka bersama seseorang dari pemerintahan dan masuk.

“Nah itu pak, bapak kan kenal”, kata Andrew.

“Siapa..!? Ternyata kamu apa lagi ini hemm” kata inspektur satria dengan wajah sedikit kesal.

“Ett.. tenang pak saya bawa sesuatu yang penting buat bapak”, kata Fahmi.

“Malam pak saya dari pusat ingin memberikan ini permisi”, kata orang dari pusat.

“Ini..Begitu ternyata ini yang di rapat oleh orang-orang tinggi, di sana hah.. baiklah kalian karena surat tugas izin penangkapan ini sudah ada ayo kita tangkap saja secepatnya “, kata inspektur satria.

“Eitt.. sabar pak kita juga mau nangkap dalang dari semua ini”, kata Fahmi.

“Iya pak sama nanti kalau anda langsung tangkap Takut acara ini jadi kenapa-kenapa “ kata Andrew .

“Eits kalian ini mau Nya apa”, kata inspektur satria.

“Kalau gitu ikuti saja rencana saya”, kata Fahmi.

“Ampun dah yasudah tapi awas kalau, yang disurat ini malah gagal tangkap saya yang kena ini” kata inspektur satria.

“Tenang inspektur, Kita biarkan dulu mereka merasa aman, lalu tangkap saat mereka mencoba kabur setelah acara berakhir.” Kata Fahmi.

Akhirnya mereka pun pergi mengurus keperluan masing-masing dimana karena waktu tersisa beberapa menit polisi langsung disebar menurut lokasi yang Fahmi berikan, pada inspektur satria lalu tambahan barang dipanggung yang dibawa Andrew, Fahmi yang sedang bersama inspektur satria di tempat duduk untuk mengawasi orang yang mereka ingin tangkap.

“Ehh ternyata pak inspektur juga beli tiket toh”, kata Fahmi sambil tersenyum.

“Em.aku juga suka seni tau sudah jangan ganggu aku melihat itu, kau lihat saja acara nya”, kata inspektur satria.

“Ya jangan gitu juga lah pak, saya juga harus liat sekitar saya bukan orang yang tau segalanya”, kata Fahmi.

“Hemm biasanya sombong ini sekarang ngomong kenyataan “kata inspektur satria dan Fahmi yang mendengar itu hanya bisa merasa satiran inspektur makin tajam kepadanya.

Disaat mereka sedang sibuk bersiap di banyak titik di Opera ada yang memang menikmati, bersiaga, mencari, mempersiapkan diri untuk acara agar tetap menjadi acara terbaik, banyak orang sudah berkumpul di dalam untuk menikmati acara tersebut, banyak orang elit lebih terlihat disaat mereka sibuk, seperti mobil yang berganti serta beberapa orang ada yang menggunakan helicopter, tapi karena tempat pendaratan hanya satu maka berganti, disaat heli terakhir kibasan helikopter itu sangat kencang sampai lumayan kena ke tempat lobby utama, yang ternyata orang yang ada didalam ialah Mr. Bobi dan Mr Baron yang terakhir sampai sebagai pengguna lintas heli.

“Tack..tack, hemm ini kah OPERA BATAVIA yang kau ceritakan, Mr. Bobi “ kata Mr. Baron.

“Iya Mr. baron bagaimana pendapat anda tentang OPERA BATAVIA ini?” Tanya Mr. Bobi.

“Tuck… Pendapat ku ini elegan.., tidak ku sangka tempat ini memiliki desain semacam ini”, kata Mr. Baron.

“Haha..saya senang kalau anda senang, ayo kita masuk ke lobby utama dulu Mr.Baron” kata Mr. Bobi.

Mereka akhirnya pergi menuju lobby utama registrasi ulang data mereka, tapi itu juga merupakan kesalahan fatal pertama mereka berdua walau Mr. Baron sendiri sudah curiga tetapi ia tetap percaya diri kalau ia akan selalu bisa keluar dengan mudah seperti masuk dengan mudah.

Sebelum kita melihat acara ini berlangsung kita sekarang akan melihat sudut pandang tim Antonio yang dimana berjumlah empat orang tapi sekarang Jack tumbang, lalu Ricky/rhidoka telah membuat jalan keluar dan pergi entah kemana ia sekarang pertarungan mulai 17.55-18.00, pertarungan selesai selama 5 menit, oleh karena itu jumlah Sekarang setiap kelompok 3vs3, lalu sekarang kita akan melihat keadaan 3 bajak yang baru sampai ke jalur 3 goa 5 menit setelah kekalahan Jack.

“Hemm 3 jalur yang dimaksud dalam peta “, kata kapten ace.

“Seperti nya Iya kapten setelah dilihat lagi hanya ini tempat nya tapi, saya sendiri tidak tau letak tempat harta karena di peta tidak menjelaskan lebih”, kata joker.

“Kalau gitu bagaimana kalau kita berpencar itu lebih baik, lagian mereka hanya bocah” kata queen.

“Ya tapi apa mereka beneran bocah setelah kita mendengar suara, teriakan Jack dari sini “ kata joker.

“Ya.. gimana ya kaya nya Aman aja, soalnya pikir lagi dah dia ga ngejar kita lagi dan hanya mengalahkan Jack, ada kemungkinan ia hanya orang kuat yang awal bantu tapi abis itu kabur, kan mungkin “ kata queen.

Kapten ace yang sedang mencoba tenang dan mendengar semua suara dari setiap goa, lalu berkata.

“Ya ada benar juga kata queen lagian, kita harus cepat juga karena, aku mendengar 3 suara dari 3 arah ini seperti nya dari awal mereka memang ingin memisahkan kita”, kata kapten ace.

“Memang hebat kapten kalau gitu kita bagi siapa yang dapat arah goa”, kata queen.

“Aku saja yang pilih, aku tengah,joker kanan dan queen kiri, ok !” Kata kapten ace.

“Ok kapten “ kata queen dan joker walau Disini joker merasa heran dengan queen seakan-akan tau akan sesuatu, dan karena itu joker berpikir bahwa ia seorang penghianat, karena itu juga ia mengambil sebuah alat mematikan dari dalam tas nya dan menempel kan kepada Queen untuk berjaga-jaga.

“Hei queen, bukan kah kau terlalu berpikir banyak kali ini, apa karena tidak ada Jack hah.. yang biasanya jadi partner mu”, kata joker sambil tersenyum yang bikin kesal.

“Apa dah kau ini joker, minggir” kata queen tapi tanpa ia sadari sebuah alat telah tertempel pada baju queen paling tipis.

“Sudah ayo kalian semua bergerak”, kata kapten ace dan akhirnya mereka bergerak ke masing-masing jalur kiri di masukin Queen, tengah dimasuki oleh kapten ace dan Kanan dimasuki oleh joker, akhirnya mereka mulai bergerak untuk mengejar para bocah dan mendapatkan harta Karun itu duluan.

Karena itu kita akan melihat wilayah joker terlebih dahulu, joker disini sangat pede dengan kemampuan nya walau ia tidak sekuat mereka bertiga tapi keahlian nya sebagai ninja merupakan salah satu yang terbaik, disaat iya melihat belokan ke arah Kanan dengan cepat iya melompat ketembok dan mendorong tubuhnya ke depan tapi disaat pas banget iya melihat sebuah benang yang cukup tajam kalau iya melompat dengan kecepatan tadi, untung nya ia berhasil berhenti.

“Apa ini benang layangan, bukan ini sedikit lebih tajam tapi untung aku berhenti pas banget kalau tidak muka ku bisa terluka cukup parah”, kata joker.

“Siapa yang membuat nya keahlian ini cukup hebat kalau, bocah itu yang bikin tapi bocah itu juga hebat kalau berhasil sampai disana dengan aman “ kata joker.

“Jarak dari sini kesana ada 10 meter dan benang cukup tinggi dan hebatnya bawahnya, adalah tanah lumpur” kata joker.

Ia pun mencoba mengecek kedalaman lumpur itu yang ternyata lumayan pendek dan karena itu untuk ia pergi terus maju, ia mengeluarkan sebuah pisau dan berjalan santai sambil memotong jaring dan menggunakan tongkat untuk mengecek ketinggian lumpur, disaat baru 7 meter sedikit lagi si joker tiba-tiba diserang sesuatu membuat joker dengan cepat menangkisnya dan naik ke tepian tembok sambil melihat sekitarnya.

“Siap tadi yang menyerang dengan menggunakan batu, dan saat batu itu terlempar aku merasa kan itu bukan lemparan asal-asalan seperti nya kekuatan mereka bukan sembarang”, sambil turun dari tembok ke sebrang dengan selamat.

Disaat keadaan dimana joker telah fokus pada serangan berikutnya, sambil berjalan maju dengan perlahan ternyata rafel ada di atas sekitar tembok, ia membuat lubang untuk bersembunyi dan ingin menyerang orang itu dengan jebakan nya, walau begitu ternyata orang yang sedang ia hadapi sangat lincah serta membuat rafel sadar kalau ia sama yaitu seorang ninja, ia pun berkeringat dingin ini merupakan ninja ke dua yang ia lawan dan yang pertama adalah kakanya.

“Sial orang itu seperti nya sama-sama seorang ninja kalau begini ada kemungkinan jebakan akan sulit menangani nya”, pikir rafel di di dalam hati.

“Siapa disana!” Kata joker sambil melempar sebuah pisau.

“Hii… ketahuan kah ku”, kata rafel dalam hati.

“Mending jalan ke tempat perangkap selanjutnya aja daha”, kata rafel dalam hati walau sedikit merinding karena hampir kena pisau.

“Hemm hanya perasaan ku saja kah”, kata joker lalu ia melanjutkan perjalanan nya didalam perjalanan nya itu ia melewati banyak rintangan yang membuat ia lelah, kerepotan banyak alat nya yang rusak karena Barang-barang disana.

“Hahhahhah.. apa-apaan tempat ini banyak banget jebakannya”, kata joker.

“Kalau dilihat sekitar suhu yang sedikit dingin , untung lampu kepala ini ga rusak dari jebakan-jebakan itu”, kata Joker.

Waktu Joker untuk melewati jebakan itu sampai 2 jam membuat, Joker sampai lelah dan membuat ia berjalan sampai pincang walau jaraknya ke ujung jalur sudah mau diujung, dalam pikir joker akhirnya ia sampai akhirnya, muka yang awal lemas pun menjadi tersenyum sadis karena ia sekarang sangat ingin menghantam orang yang membuat jebakan-jebakan itu, disaat keadaan itu joker sedang tidak fokus-fokusnya.

“Whahaha aku sudah mau sampai dimana kau, aku akan membuat kamu nyaman kusiksa, hahaha bocah cilik!” Kata joker sebelum ia terkena jebakan terakhir yaitu kaki terikat.

“Ok dia sudah mau sampai di lokasi 1..2..3 tarik”, kata rafel.

“Eh.. ahh bruh”, reaksi joker.

“Yes… Aku menang “, kata rafel.

“Hemm kau tidak ada apa apanya kukira kau ninja veteran yang sama seperti Kakaku”, kata rafel, rafel yang merasa sudah menang mengoceh Mulu sampai ia tidak sadar bahwa orang yang dibelakang nya tidak sampai pingsan dan ia, berusaha memotong tali itu menggunakan pisau nya, karena itu disaat tiba-tiba ada suara jatuh rafel saat itu memutar balik badan perlahan lalu ia melihat orang itu sudah terlepas dari pengikat kaki.

“Halo aku balik dulu ya”, kata rafel sambil berjalan dengan kecepatan yang cukup cepat tapi tiba-tiba dari belakang ada yang menarik nya dan melempar nya tapi rafel berhasil menyeimbangkan tubuh agar tidak terpental jauh.

“Seperti nya aku menemukan bocah ninja ya”, kata joker sambil mengeluarkan ekspresi kesal sekalian mengeluarkan pisau nya dikedua tangan.

Wajah rafel yang awalnya senang karena ia menang tapi sekarang ia, merinding keringatan walau ia sedang juga berpikir kalau kakanya tetap lebih seram sampai, tiba-tiba ada sebuah pisau yang dilempar joker pisau pertama bisa dihindari sempurna, tapi pisau ke dua sedikit mengenai pipi rafel.

“Lumayan untuk seorang pemula tapi, coba hindari ini juga kalau bisa bocah..!” Kata joker yang sudah kesal karena jebakan yang dibuat rafel.

“Sial.. ane harus menghindar”, kata rafel.

Lemparan tadi berhasil membuat sebuah batu retak, tapi Rafel untung berhasil menghindari serangan itu sebelum mengenainya, tapi itu bukan akhir karena didepannya masih ada orang yang sangat kesal padanya sampai ingin meny*ksa nya dulu sebelum di kill.

“Ampun ane gimana cara menang melawan nya”, kata rafel.

“Rasakan ini bocah ninja, gerakan bayangan “, kata joker sebelum ia tiba-tiba menghilang di depanya.

“Hemm gerakan bayangan, yang merupakan teknik gerakan cepat mengikuti bayangan, karena disini hanya ada beberapa obor gerakan itu sangat diuntungkan baginya”, kata rafel.

"Kau lihat kemana sring.." kata joker yang keluar dari kegelapan menyerang rafel, rafel tidak sempat merasakan keberadaannya karena level mereka lumayan jauh, rafel yang tidak bisa apa apa Naya bisa lari-lari untuk dapat menghindari serangan Demi serangan dari joker, pikir rafel yaitu kabur tapi setiap ia mau keluar pintu keluar selalu di hentikan oleh joker yang siap menyerang, disaat krisis itu rafel yang baru ingat sesuatu kalau ia ingat kalau memiliki senjata yang merupakan keahlian nya karena itu mungkin kesempatan untuk menang tapi walau begitu jarak.

“Kau lihat kemana sring..” kata joker yang keluar dari kegelapan menyerang rafel, rafel tidak sempat merasakan keberadaannya karena level mereka lumayan jauh, rafel yang tidak bisa apa apa Naya bisa lari-lari untuk dapat menghindari serangan Demi serangan dari joker, pikir rafel yaitu kabur tapi setiap ia mau keluar pintu keluar selalu di hentikan oleh joker yang siap menyerang, disaat krisis itu rafel yang baru ingat sesuatu kalau ia ingat kalau memiliki senjata yang merupakan keahlian nya yang sudah,di ajari oleh kaka rafel dengan keras, karena itu mungkin kesempatan untuk menang tapi walau begitu jarak lumayan jauh dari ku, kali ini ia harus lebih cepat dari orang itu.

“Lebih cepat-cepat, lebih cepat…” Kata rafel di dalam hati.

“Mau kemana kau..!” Kata joker, sebelum mukanya memar.

“Dapat.. dan.. sekarang rasakan” kata rafel.

“Apa .. ini” kata joker.

“Itu sebuah seperti nuchaku tapi memiliki panjang hampir 5 kali lipat dan terbuat dari akar pohon dan kayu akar pohon, membuat terasa ringan tapi juga kuat serta lentur, menciptakan perpaduan antara kecepatan dan jangkauan. Cahaya dari lampu lorong yang berkedip membuat senjata itu berkilau singkat, seperti menyatakan kehadirannya dalam gelap.

Tangan rafel serta tubuh berkeringat memanas bukan karena takut tapi karena ia, merasakan sebuah pertarungan yang mengingatkan dirinya dulu disaat duel ke 777 melawan kakanya, disaat rafel menatap joker dengan senyuman tipis seperti melihat sedang melawan kakanya dulu.

Kembali ke masa Disaat pertarungan pertama rafel dengan kakanya ia hanya bisa melihat sesuatu yang sangat cepat dan tiba-tiba ia sudah jomplang, duel demi duel rafel lakukan sampai pertarungan duel ke 777 nya, ia merasa sekarang ia akan bisa dengan memakai senjata ini.

“Aku akan Menag kali ini” kata rafel kepada kakanya sambil memegang nuchaku yang unik,“Nuchaku?” tanya Kaka rafel.

“Coba tebak” kata rafel, dan duel yang cukup lama itu dimenangkan oleh rafel, kakanya yang kalah bukanya merasa iba tapi ia malah ingin sekali melatih rafel, disana baru mulai ketakutan rafel dengan kakanya.

“Kak ini terlalu be-rrat ka, emang latihan ninja pas itu ga seperti ini”, kata rafel.

“Hemm ya karena kau berbakat fel, jadi orang berbakat biar tambah kuat harus lebih berat latihan nya, hahahahah” kata Kaka rafel sambil tertawa.

Kembali ke pertarungan rafel dengan joker di pertarungan kali ini, rafel dengan serius tanpa mikir panjang langsung menyerang joker tanpa ampun , dan joker hanya bisa menghindar terus menerus, karena joker yang bertahan terus ia pun ingin mencoba menyerang dengan kecepatan yang sangat cepat, dengan cara menggunakan tembok sebagai pendorong.

“Rasakan ini sayap udara panas” kata joker, tapi ia tidak tau kalau rafel sudah menunggu untuk ia menyerang untuk, rafel dapat gunakan teknik pengikat tersembunyi disaat joker terbang dengan kecepatan hebat didepan langsung rafel tapi, rafel berhasil menghindari nya dan ia membuat senjata itu melingkari tubuh joker, joker kaget karena yang awal kira ia berhasil menjebak nya tapi sekarang joker yang terjebak .

“Gerakan pengikat tersembunyi”, kata rafel.

“Sial apa ini..” kata joker sebelum kepala nya terbentur ke tanah.

“Hah .. lelah nya , haha ada gunanya latihan ketat Kaka, terimakasih Kak “, kata rafel yang tertidur lelah.

Petarung joker vs rafel selesai pada pukul 21.10 di jalur kanan , dan dimenangkan oleh rafel dengan keadaan tidur kelelahan.