NovelToon NovelToon
Lingkaran Dosa

Lingkaran Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Menyembunyikan Identitas / Penyelamat / Bercocok tanam
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Cy_Ud

Roy laki laki berusia 23 tahun yang baru saja terkena PHK, mencoba mencari pekerjaan baru namun tidak kunjung dia dapatkan. Kerasnya ibu kota membuat Roy harus bertahan dengan segala cara. Apa lagi dia adalah seorang perantauan. Apakah Roy bisa bertahan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cy_Ud, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuatu Terjadi Pada Kakek

Melihat hal itu Roy menghentikan langkahnya dan selanjutnya "Oke saya akan pergi setelah menghajar kalian." seru Roy dan bersiap menghadapi kedua orang yang berpakaian serba hitam dan memakai helm full face.

Perkelahian tidak terelakkan Roy dengan bekal pernah mempelajari ilmu beladiri di kampungnya dengan mudah mengalahkan kedua orang tersebut. Keduanya tersungkur mencium tanah namun saat Roy baru saja mengatur nafasnya.

Dooor......

Sebuah tembakan terdengar suasana terasa hening seketika. Roy berbalik dan melihat Kakek tua yang tadinya dipegang oleh salah seorang komplotan bermotor tadi terlihat berlutut di tanah seperti orang yang akan di eksekusi dan gadis muda disampingnya masih di bekab dari belakang.

"Loe jangan sok jagoan atau gadis ini gue bunuh!!!!" Sorak seorang dengan s3nja t4 tajam di leher gadis muda itu. Sedangkan yang disamping kakek tua itu mengacungkan s3nj4t4nya pada Roy yang terlihat asap putih diujungnya. Dan jarak mereka tidak terlalu jauh.

Roy mencoba melangkah kedepan namun dirinya merasakan perut sebalah kanannya sakit ternyata tembakan tadi mengenai Roy dan saat disentuhnya mengeluarkan cairan merah pekat. Sejenak Roy agak hilang keseimbangan tapi dia berusaha kuat tetap berdiri.

"Kamu diam disitu!!! Jangan maju, kalau tidak mau gadis ini celaka." Ancam orang itu lagi. Terlihat leher gadis muda berkaca mata itu telah tergores dan mengeluarkan sedikit cairan merah di leher jenjangnya yang putih akibat s3nj4t4 t4j4m  yang di tempelkan disana.

Roy mulai berpikir mencari cara untuk menghadapi dua orang itu, apa lagi sekarang dia terluka dan mereka berdua berlindung dibalik sandra seorang perempuan.

Disaat Roy masih berfikir terlihat diujung kakinya terletak tongkat base ball yang tadi di bawa oleh orang yang baru saja dihajarnya. Dengan penuh keyakinan Roy menendang tongkat base ball itu mengarah ke pria yang masih menyandera gadis muda itu kemudian suara tembakan terdengar lagi

Dooor dooor dooor...

Tiga tembakan terdengar sedangkan tongkat base ball yang di tendang Roy tadi mengenai tepat ditangan pria yang menyandera gadis muda itu terpental juga mengenai kepalanya membuat si penyandra terhuyung kebelakang dan melepaskan bekapannya pada si gadis. Merasa ada celah si gadis langsung lari menyelamatkan diri.

Sementara itu Roy berlari kearah mereka mengabaikan rasa sakit di perutnya. Saat kedua orang itu dalam jangkauan dengan sedikit meloncat Roy langsung melayangkan pukulannya pada pria yang memegang s3nj4t4 4p! langsung merubuhkan orang tersebut sebelum mengarahkan s3nj4t4nya pada Baskoro untuk menembaknya, dengan sigap Roy juga menendang p!5 t0L ditangan orang tersebut.

Sedangkan pria yang terkena tongkat base ball tadi langsung menyabet Roy dan mengenai tangan kanan Roy mebuat Roy langsung roboh  karena posisinya tidak bagus dan juga dari tiga tembakan kedua juga mengenai bahu Roy sebelah kiri membuat tubuh Roy banyak mengeluarkan darah.

Saat pria yang berpakaian sama dengam ketiga temannya menyerang Roy kembali tiba tiba seorang pria perpakaian hitam seperti bodyguard juga menyerangnya dan langsung menghajar orang tersebut.

Sedangkan yang memegang s3nj4t4 4p! Jenis p!5t 0L itu berusaha lari namun dikejar dan juga di hajar oleh tiga orang lainnya berpakaian sama dengan pria berbadan besar yang menyelamatkan Roy. Dan setelahnya pandangan Roy menjadi gelap kemudian tidak sadarkan diri.

Ditempat lain di sebuah rumah yang sangat megah dan besar, lengkap dengan para penjaga berpakaian hitam namun rapi. Terlihat sebuah mobil hitam mewah baru memasuki halamannya yang luas dan pagar tinggi menjulang sebagai pembatas antara lingkungan luar dan dalam pekarangan rumah tersebut.

Seorang laki laki yang masih gagah diusianya yang tidak lagi muda berpakaian rapi dan berkelas turun dari mobil tersebut setelah dibukakan pintu oleh sopirnya.

Pria itu melangkah dengan gagah dan berwibawa. Begitu pintu utama rumah itu terbuka langsung dua orang wanita cantik  menyambutnya..

"Papa... Welcome home." Sapaan dari salah seorang wanita yang bila dilihat seperti hampir sebaya dengan wanita di sampingnya kemudian memeluk erat pria yang berdiri terpaku seakan terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Setelah pelukan si wanita cantik yang merupakan anak tunggal keluarga tersebut langsung mencium punggung tangan ayahnya.

Kemudian sebuah cipika cipiki juga di dapat dari wanita yang sudah berusia hampir enam puluh tahun  namun masih tetap energik dan cantik serta anggun mempesona yang merupakan istri dari pria tersebut.

"Selamat datang Mas..." Ucap wanita itu yang juga mencium punggung tangan pria tersebut yang tidak lain adalah suaminya.

"Hei tumben kalian berdua kompak menyambut kepulangan Papa, mimpi apa aku semalam hingga hari ini aku bisa melihat anak gadisku yang sudah dewasa ini ada dirumah???" Tukas pria yang bernama Norman Bahari Wijaya.

Ya ini adalah rumah kediaman keluarga Clara, Clara hari ini sengaja menyambut kedatangan ayahnya hal yang sudah lama terjadi semenjak Clara kuliah di negeri paman sam dan setelah lulus Clara memilih untuk tinggal sendiri agar bisa mandiri dan tidak manja. Dan keputusannya di dukung oleh orang tuanya.

Tentu saja hari ini ayahnya Norman begitu terkejut karena mendapat surprise dari anak semata wayangnya.

"Bukan kenapa kenapa pa tapi karena aku lagi dirumah jadi kan ngak ada salahnya aku menyambut papa ku yang ganteng ini walau sederhana," dengan senyum mengambang Clara berucap.

"Papa hafal betul,.pasti kamu ada maunya kan??? Ayo sekarang bilang sama papa kamu mau apa nak??" ucap pak Norman sambil mengelus lembut kepala anak gadisnya yang sudah dewasa itu.

"Iii.... Papa kok bisa tau sih belum juga aku ngomong." Rajuk Clara mangga karena dia memang lagi ada mau nya. Untuk bantuan memperbaiki mobil dan mengganti phone cellnya yang rusak.

Walau sudah berpenghasilan sendiri dan tinggal sendiri tapi sikap manja Clara pada ayahnya selalu saja ada. Ya karena dari semenjak baru lahir Clara selalu dituruti kemauannya oleh kedua orang tuanya.

"Udah udah Jangan berdebat disini ayo kita masuk dulu sebentar lagi kakek kamu bakalan datang,"ajak Bu Nani kepada kedua orang yang dia sayang.

Mereka pun masuk kedalam, Clara bersikap manja pada ayahnya yang memang selalu dia lakukan bila telah berada didekat laki laki cinta pertamanya tersebut.

Saat sedang asyik bersenda gurau keluarga kecil yang terdiri dari ibu ayah dan satu anak perempuan tersebut mendadak terdiam. Karena melihat salah seorang pengawal ayahnya datang dan langsung berbisik kepada ayahnya.

"Apa.......??? Terus gimana keadaan ayah saya??" Norman berucap dengan mimik wajah cemas. Membuat Clara dan Bu Nani membulatkan mata menerka nerka apa yang terjadi dengan pikiran mereka masing masing.

"Kakek kamu sekarang dirumah sakit karena ada orang suruhan dari rival bisnisnya yang menyerang kakek, yang menyebabkan tiga orang anak buah kakek terluka parah dan salah satunya mengalami luka tembak yang serius," ucap Norman .

"Terus keadaan kakek gimana Pa??, apa kakek baik baik saja??" Balas Clara yang begitu cemas.

"Papa juga ngak tau, pengawal papa tadi bilang kakek mu tidak sadarkan diri, sekarang kita harus segera kerumah sakit!!!" Ucap Norman.

"Siapa yang berani mengganggu keluarga Wijaya harus mendapatkan ganjarannya!!!" Monolog Norman berkata yang tentu saja tidak didengar oleh Clara dan Bu Nani.

***Next>>>>

1
Takagi Saya
Ayo, cepat berikan kelanjutan cerita ini!
Pratama Arya: ya kak.. ditunggu dulu ya kak...🙏🙏🙏
total 1 replies
swaggy
karya ini layak dijadikan film, semoga sukses terus thor ❤️
Pratama Arya: terima kasih kak... 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!