Lanjutan If You Meet Me First dan prolog Joy and Jessica Stories.
Jordan O'Grady harus pensiun dini dari Manchester United akibat cidera berat yang dialaminya saat pertandingan final Liga Champions. Sulung dari Shane O'Grady dan Apsarini Neville itu akhirnya mengurus bisnis bir dan baja milik keluarga O'Grady. Saat Jordan berada di Cork Irlandia untuk membuat resort, dia menemukan seorang gadis yang tidak ingat siapa dirinya. Hanya Addie yang dia ingat dan Jordan memanggilnya Addie.
Tanpa Jordan tahu jika Addie adalah Adelaide McCarthy, seorang dokter dan putri pengusaha kapal tangker yang dibunuh oleh pesaing bisnisnya. Addie berhasil kabur namun dia mengalami amnesia. Demi melindungi Addie, Jordan pun menikahinya dan berusaha mengembalikan semua ingatannya hingga bisa memenjarakan pembunuh ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Stalking
Addie merasa bosan karena dirinya macam menjadi tahanan di rumah Jordan dan tidak bisa kemana-mana tanpa suaminya dan Neil. Meskipun egonya ingin melihat-lihat kota Manchester tapi demi keselamatannya, dia hanya bisa melihat dari jendela apartemen Jordan.
"Benar-benar deh Jordan tidak bisa jauh-jauh dari Manchester United. Pemandangan aku dari sini Old Trafford," kekeh Addie yang sekarang sendirian karena Joy sudah kembali ke New York.
Addie membuka kulkasnya dan bingung mau masak apa. Akhirnya dia mencari-cari resep masakan di iPad dapur yang memang dipasang Jordan jika bingung mau masak apa. Disaat sedang mencari-cari resep, mata Addie terkejut ada berita tentang pernikahan Jordan dan Addie.
Mantan Pemain Manchester United, Menikah Diam-diam.
Addie terkejut karena ada foto dirinya bersama Jordan, plus ada foto bersama dengan Eren dan Shaera.
Wah kacau ini! Padahal Jordan sudah berusaha tidak mencolok tapi dia kan mantan pemain Manchester United yang cukup terkenal. Bahkan berbakat dalam tendangan bebas macam David Beckham.
"Lagian dia punya sepupu juga orang beken," gumam Addie yang melihat wajah ganteng Eren yang hanya menatap Shaera penuh cinta. Di foto lainnya, Addie bisa melihat sorot mata Eren begitu dingin ke orang lain.
"Benar kata Jordan, ipar-iparnya kalau sudah dengan sepupunya, auto bucin. Tunggu, apakah Jordan juga akan bucin padaku?" Pipi Addie tampak merona karena semalam mereka melakukan hubungan intim dengan panas. "Masa bucinnya cuma di ranjang? Kayaknya nggak deh ..."
Addie akhirnya menemukan resep ayam goreng dengan bumbu sate. Addie melihat lemari dan menemukan bahan-bahannya.
"Kayaknya lucu deh aku masak masakan Indonesia. Cobain deh!"
Addie mulai sibuk dengan masakannya dan tidak sabar menunggu Jordan pulang guna mencicipi hasil karyanya.
***
"Jadi benar anda sudah menikah?" tanya Andrew McCarthy saat bertemu dengan Jordan untuk urusan bisnis di jam makan siang.
"Benar. Kami memang menikah diam-diam karena anda tahu sendiri kan fans saya banyak meskipun sudah tidak di Manchester United tapi saya tetap memasarkan klub saya," jawab Jordan santai.
"Berapa lama anda berpacaran?" selidik Andrew McCarthy.
"Setahun. Kami memang jarang tampil di publik karena demi menjaga privasi masing-masing. Addie adalah seorang kurator seni," jawab Jordan. Sorry Jessica. Aku pinjam status kamu.
"Memang dulu kamu itu terkenal sekali. Bahkan sampai dijuluki 'the next Beckham' tapi takdir berkata lain bukan?" senyum Andrew McCarthy.
"Karena itulah saya melanjutkan kuliah saya yang tadinya via online, jadi masuk serius. Memang resiko menjadi atlet ya begini," balas Jordan tanpa beban.
"Tapi kamu tidak bisa main di dunia properti kalau tidak ada andil dari orang tua kamu kan?"
"Tidak usah munafik, Mr McCarthy. Jika Albert McCarthy tidak meninggal bunuh diri, anda juga tidak akan menjadi CEO McCarthy Ltd. Lalu, bukankah Albert McCarthy punya seorang putri? Kenapa bukan dia yang menjadi CEO nya?" ujar Jordan dengan wajah julid. "Saya memang Nepo baby dan tidak saya pungkiri tapi saya mampu mengembangkan bisnis saya tanpa bantuan ayah saya setelah saya berhasil satu proyek. Ayah saya memberikan kesempatan saya untuk jatuh bangun di bisnis ini karena saya mendapatkan pelajaran yang manis."
"Kamu menyindir aku?" Mata Andrew McCarthy tampak menatap tajam ke Jordan. "Putri Albert McCarthy lebih suka keliling dunia menghabiskan uang warisan ayahnya."
Keliling dunia my A$$! Dia hendak kamu bunuh, bandot! - batin Jordan kesal.
"Anda yang terlebih dahulu kan?" senyum Jordan lalu mengangkat gelas berisikan whiskey. "Untuk para Nepo baby."
Andrew McCarthy terbahak. "Untuk Nepo baby." Pria tua itu pun mengangkat gelas whiskey nya dan saling tos dengan Jordan.
***
Apartemen Jordan
Jordan dan Neil tiba di rumah menjelang makan malam. Hidungnya mencium harum masakan yang belum pernah dia rasakan.
"Aku pulang sayang ... Kamu dimana?" panggil Jordan.
"Hai, ayo bersih-bersih dulu. Kita makan malam bersama!" ajak Addie.
"Kamu masak apa sayang?" tanya Jordan sambil menghampiri istrinya yang tampak senang.
"Akan kamu tahu nanti. Ayo, kalian mandi dulu!"
Jordan melihat ada masakan khas Indonesia diatas meja. Sejak kapan dia bisa masak masakan Indonesia?
Jordan dan Neil pun mandi cepat lalu mereka pun ke meja makan. Addie lalu mengambilkan nasi, lauk dan sayur nya.
"Ini ayam apa?" tanya Jordan.
"Ayam goreng bumbu sate. Aku coba tadi dan ternyata enak !" jawab Addie. "Kalau ini sayur ini namanya sambal goreng kentang dan acar bawang, timun dan wortel."
Jordan melihat bagaimana Addie sangat serius memasak masakan Indonesia. Memang penampilannya sesuai dengan apa yang ada di resep.
Ayam goreng saus sate ala Addie
"Kita coba?" tanya Jordan ke Neil. "Tolong nasinya, sayang."
Addie pun mengambilkan nasi untuk Jordan dan Neil. Wanita itu melongo saat Jordan memilih makan dengan tangan.
"Jordan, kok pakai tangan?" tanya Addie.
"Makan begini enaknya pakai tangan, Addie. Tidak usah manner. Kamu kalau di Indonesia, akan banyak tempat makan yang lebih makan pakai tangan. Ingat, sebelum ada sendok garpu dan pisau, kita makan pakai tangan terlebih dahulu," jawab Jordan cuek sambil mengambil daging ayam dan memasukkan ke dalam mulutnya.
"Bagaimana?" tanya Addie ke Jordan dan Neil.
"Enaaaaakkkk!" seru Jordan dan Neil bersamaan. "Apa ini namanya tadi?"
"Ayam goreng saus sate. Eh? Beneran enak?" Addie menatap tidak percaya.
"Beneran!" ucap Jordan.
"Ini enak Addie!" timpal Neil.
"Neil itu kritikus makanan. Kalau dia bilang enak, ya enak. Dan ini enak!" senyum Jordan.
"Syukurlah ...." Addie tampak senang.
"Kenapa kamu masak masakan Indonesia?" tanya Jordan.
"Karena kamu ada keturunan Indonesia dan aku pikir, aku coba masak makanan dari buyut kamu."
Jordan tersenyum. "Terima kasih sayang."
"Tapi ... esok tolong antar belanja ya. Banyak bahan masakan yang habis."
Jordan mengangguk. "Besok kita belanja bersama."
***
Pagi-pagi Jordan dan Addie bersama Neil sudah pergi ke pasar untuk berbelanja. Addie sangat antusias membeli banyak bahan makanan yang sudah habis. Jordan membiarkan Addie belanja macam-macam karena tahu kalau dirinya gabut di rumah.
Tanpa mereka tahu, ada seorang pria yang mengikuti sejak keluar dari gedung apartemen Jordan. Pria itu mengambil foto diam-diam gambar Jordan dan Addie. Pria itu yakin bahwa wanita yang diakui Jordan sebagai istrinya, adalah Adelaide McCarthy.
Tidak salah lagi! Nona Addie masih hidup! Syukurlah! Pria itu melihat ada pria lain yang mengikuti Jordan, Addie dan Neil.
Ya Tuhan, mereka juga diikuti oleh orang itu! - batin dia.
***
Yuhuuuu up malam Yaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
kangen sama boneka labubu pingin ngarungin